Disusun Oleh:
Nama : Abdul Jabbar
NIM : 362010051
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Sipil
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PELAKSANAAN PEKERJAN PELAT LANTAI BETON
BERTULANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG
PENYIMPANAN LIMBAH PT. ANSORI JAYA
Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Studi Teknik Sipil Universitas
Pelita Bangsa
Disusun Oleh:
Abdul Jabbar 362010051
……………………….. ……………………….
NIDN. NIDN.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Sipil
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
karunia, dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktik ini. Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada individu dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, serta
motivasi dalam proses penyusunan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan Kerja Praktik ini tentunya penulis mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Isria Miharti Maherni Putri, S.ST.,M.T., selaku Ketua Program Studi
Teknik Sipil Universitas Pelita Bangsa. Terima kasih atas kesempatan yang
diberikan untuk melaksanakan kerja praktik dan atas bimbingan serta arahan
yang diberikan dalam proses pelaksanaannya.
2. Bapak Herol, S.T.,M.T., selaku dosen pembimbing internal. Terima kasih
atas kesabaran, pengarahan, serta masukan yang telah diberikan dalam
penyusunan laporan ini. Bapak Herol telah memberikan bimbingan yang
sangat berharga sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Bapak Subiantoro, S.T., selaku pembimbing lapangan yang telah
memberikan bimbingan selama kerja praktik di proyek Pembangunan
Gudang Penyimpanan Limbah PT. Ansori Jaya. Bapak Subiantoro telah
meluangkan waktu dan memberikan arahan yang sangat berarti bagi penulis
dalam melaksanakan tugas kerja praktik ini.
4. Orang tua penulis yang dengan ikhlas memberikan doa, dukungan, dan
motivasi yang tidak henti-hentinya. Terima kasih atas segala pengorbanan
dan cinta kasih yang diberikan, yang telah memberikan semangat bagi penulis
untuk lebih giat dalam menyelesaikan laporan ini.
5. Teman-teman penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terima
kasih atas waktu yang telah kalian luangkan untuk berbagi pengalaman,
memberikan masukan, serta saling mendukung dalam proses penyusunan
laporan ini. Kontribusi dan kebersamaan kalian telah menjadi sumber
inspirasi bagi penulis.
iii
Semoga dengan laporan kerja praktik ini, penulis dapat memberikan kontribusi
yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu dan praktik di bidang teknik sipil. Penulis
juga berharap laporan ini dapat memberikan manfaat serta menjadi acuan yang baik
untuk penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan
dalam laporan ini, dan penulis berharap agar laporan kerja praktik ini dapat diterima
dengan baik.
Bekasi, 26 Juni 2023
Abdul Jabbar
iv
DAFTAR ISI
v
3.1.2 Pekerjaan Penulangan, Bekisting dan Pengecoran ................................. 27
3.1.3 Presentase Capaian Pekerjaan Saat Kerja Praktik Dimulai .................... 29
3.2 Pelaksanaan Pekerjaan Proyek selama Kerja Praktik ......................................... 31
3.2.1 Pekerjaan Pondasi dan Kolom Pedestal .................................................. 31
3.2.2 Pelat Lantai Beton Bertulang .................................................................. 34
3.2.3 Pekerjaan Kolom Struktur dan Atap Baja ............................................... 36
3.3 Permasalahan Pada Proyek ................................................................................. 39
3.3.1 K3 Konstruksi Pada Pelaksanaan............................................................ 39
3.3.2 Ketidaksesuaian Jadawal Lapangan ........................................................ 41
BAB IV PENUGASAN SELAMA PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK ............. 43
4.1 Penugasan Oleh Pembimbing Lapangan ............................................................ 43
4.1.1 Pengasawan Pelaksanaan Pelat Lantai Beton Bertulang ........................ 43
4.1.2 Persiapan dan Perencanaan ..................................................................... 44
4.1.3 Pemasangan Bekisting ............................................................................ 45
4.1.4 Pekerjaan Pembesian .............................................................................. 45
4.1.5 Pekerjaan Pengecoran Plat Lantai ........................................................... 46
4.1.6 Fhinising ................................................................................................. 48
BAB V ................................................................................................................. 50
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 50
5.2 Saran ................................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 52
LAMPIRAN............................................................................................................... 53
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Melalui kerja praktik ini, diharapkan dapat diungkapkan secara jelas dan
sistematis pengalaman yang diperoleh selama kerja praktik, serta hasil
pembelajaran yang didapatkan. Laporan ini juga dapat menjadi bahan evaluasi dan
masukan bagi Universitas Pelita Bangsa dalam penyempurnaan kurikulum dan
pengembangan program kerja praktik di masa depan.
2
5. Membangun hubungan dengan profesional dan rekan kerja di industri.
Memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan para praktisi yang sudah
berpengalaman, memperluas jaringan kontak, dan memperoleh saran tentang
karier dan pengembangan profesional di masa depan.
1.3 Manfaat
Secara rinci, manfaat dari kerja praktik di proyek pembangunan Gudang
Penyimpanan Limbah PT. Ansori Jaya ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan sistem
struktur dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang kontruksi
gedung dan manajemen ilmunya yang dapat digunakan oleh oleh civitas
akademika perguruan tinggi.
2. Bagi Perusahaan
Hasil analisa dan pengamatan yang dilakukan selama kerja praktik dapat
menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan
perusahaan di masa yang akan datang serta dalam upaya membentuk jaringan
hubungan antara perguruan tinggi danperusahaan.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang dunia kerja
cabang Teknik Sipil dan kenyataan yang ada sehingga nantinya diharapkan
mampu menerapkan ilmu yang telah di dapat dalam pembangunan
konstruksi.
3
1.5 Metode Pelaksanaan Kerja Praktik
Kerja praktik dilaksanakan di proyek Gudang Penyimpanan Limbah PT. Ansori
Jaya yang berlokasi di Jl. H Nibon Kampung Tembong Gunung PLN,
RT.011/RW.06, Cicau, Kec. Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530.
Pelaksanaan kerja praktik dimulai pada tanggal 7 Maret 2023 hingga 6 Mei 2023
(12 minggu). Adapun metodologi yang digunakan selama pelaksanaan kerja praktik
seperti terlihat pada Gambar 1.1.
1. Observasi Lapangan
Pengamatan langsung terhadap berbagai aspek proyek konstruksi atau
proyek terkait lainnya di lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk
memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kondisi lapangan,
kemajuan proyek, interaksi antara elemen proyek, dan mengidentifikasi
potensi masalah atau tantangan yang mungkin timbul.
2. Studi Literatur
Studi Literatur dilakukan untuk memenuhi data – data yang didapatkan di
lapangan dengan menggunakan berbagai refensi yang berkaitan dengan hal –
hal yang diamati di lapangan, sehingga akan didapatkan suatu pemahaman
yang lebih akurat dan mendalam.
3. Asistensi
Asistensi dilakukan kepada dosen pembimbing kerja praktik di Prodi
Teknik Sipil UPB Cikarang. Tujuan asistensi yaitu untuk melaporkan apa saja
progress pekerjaan proyek di lapangan serta kegiatan selama kerja praktik di
tempat proyek.
4
4. Penulisan laporan
Penulisan laporan dilakukan berdasarkan hasil pengamatan pekerjaan yang
sedang berlangsung selama di kerja praktik. Nantinya laporan ini akan
dikonsultasikan serta disetujui oleh pembimbing saat kerja praktik dan dosen
pembimbing di Kaprodi Teknik Sipil UPB Cikarang.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PROYEK
6
2.2 Data Proyek
2.2.1 Data Umum Proyek
Berikut adalah rincian data proyek pembangunan Gudang Penyimpanan Limbah
PT. Ansori Jaya:
Nama Proyek : Pembangunan Gudang Penimpanan Limbah
Pemilik Proyek : PT. Ansori Jaya
Konsultan Perencana : PT. Alvin Elfariq Perkasa
Konsultan Pengawas : PT. Pinanjung Sari Berkah
Kontraktor Utama : PT. Tri Suta Bara
Lokasi : Jl. H Nibon Kampung Tembong Gunung PLN,
RT.011/RW.06, Cicau, Kec. Cikarang Pusat,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
Waktu Pelaksanaan : September 2022 – Juni 2023
7
2. Konsultan Perencana
Pihak atau perusahaan yang ditugaskan untuk memberikan layanan
konsultasi dan perencanaan dalam tahap awal proyek. Konsultan perencana
biasanya memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan dalam bidang
tertentu, seperti arsitektur, rekayasa sipil, atau manajemen proyek, dan
mereka berperan dalam merencanakan dan merancang proyek dengan
mempertimbangkan berbagai faktor yang terlibat.
3. Konsultan Pengawas
Pihak atau perusahaan independen yang ditugaskan untuk melakukan
pengawasan dan pemantauan proyek secara keseluruhan. Mereka
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan
rencana, spesifikasi, peraturan, dan standar yang ditetapkan.
4. Kontraktor Pelaksana
Pihak atau perusahaan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan fisik
proyek konstruksi sesuai dengan rencana, spesifikasi, dan kontrak yang telah
ditetapkan. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola pekerjaan
konstruksi, menyediakan tenaga kerja, peralatan, dan material yang
diperlukan, serta mengawasi seluruh proses pelaksanaan proyek.
8
b. Konsultan perencana kepada pemilik proyek/owner, menyerahkan
jasa/karya perencanaan teknis bangunan gedung beserta kelengkapannya.
c. Pemilik proyek/owner kepada konsultan perencana, memberikan imbalan
atas jasa/biaya perencanaan
2. Hubungan antara pemilik proyek/owner dengan kontraktor
a. Ikatan kontrak.
b. Pemilik proyek/owner kepada kontraktor, memberikan imbalan atas
jasa/biaya pelaksanaan proyek.
c. Kontraktor kepada owner, menyerahkan jasa bangunan gedung dan
kelengkapannya.
3. Hubungan antara pemilik proyek/owner dengan konsultan pengawas
a. Ikatan kontrak
b. Pemilik proyek/owner kepada konsultan pengawas, memberikan imbalan
jasa/biaya pengawasan proyek.
c. Konsultan pengawas kepada pemilik proyek/owner, memberikan jasa
pengawasan pekerjaan proyek mulai dari awal proyek sampai pada
finishing proyek.
4. Hubungan kerja antara konsultan pengawas dengan kontraktor
a. Kontraktor mengadakan konsultasi dengan pengawas dan perencanaan
b. Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
Untuk lebih jelasnya mengenai hubungan tersebut dapat dilihat pada bagan alir
berikut ini
PEMILIK PROYEK
BIAYA
PENYEDIA JASA BIAYA
JASA BANGUNAN
PENGGUNA JASA
KONSULTAN KONTRAKTOR
REALISASI
PERATURAN PELAKSANAAN
9
2.2.4 Struktur Organisasi Pelaksana Proyek
Dalam pelaksanaan suatu proyek, struktur organisasi pelaksanaan dibentuk
untuk mengatur tata kerja dan tanggung jawab dalam proyek tersebut. Dalam
struktur ini, tim proyek dikumpulkan secara terpusat di bawah kepemimpinan
seorang Pimpinan Proyek. Tim proyek beroperasi secara independen dari
departemen fungsional dan bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan Proyek.
Keuntungan dari struktur ini adalah adanya koordinasi yang lebih baik dalam
proyek, komunikasi yang efektif, dan keputusan yang cepat. Adapun struktur
organisasi proyek seperti pada Gambar 2.2. Berikut merupakan tugas dan
wewenang tim proyek dalam pelaksanan pekerjaan Pembangunan Gudang
Penimpanan Limbah PT. Ansori Jaya:
1. Pimpinan Proyek (Project Manager)
Project Manager adalah individu yang bertanggung jawab atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penyelesaian
suatu proyek. Memiliki peran sentral dalam mengelola proyek dari awal
hingga akhir, memastikan bahwa proyek diselesaikan dengan sukses dan
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. Manajer Lapangan (Site Manager)
Site Manager adalah individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan
dan pengawasan pelaksanaan proyek di lokasi fisik atau lapangan. Berperan
penting dalam memastikan bahwa proyek berjalan lancar, sesuai dengan
rencana, spesifikasi, dan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Logistik
Logistik merupakan bagian penting dalam manajemen proyek yang
berfokus pada perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan aliran barang,
material, dan informasi dari sumber ke tujuan. Fungsi logistik dalam proyek
melibatkan pengelolaan persediaan, transportasi, penyimpanan, distribusi,
dan pengelolaan rantai pasok.
4. Pelaksana (Supervisor)
Pelaksana (Supervisor) adalah individu yang bertanggung jawab atas
pengawasan langsung dan pelaksanaan tugas-tugas harian di lapangan dalam
sebuah proyek. Berperan penting dalam memastikan pekerjaan dilakukan
10
sesuai dengan standar kualitas, keselamatan, jadwal, dan spesifikasi yang
ditetapkan.
5. Surveyor
Surveyor bertanggung jawab untuk menentukan titik kontrol referensi
yang digunakan dalam proyek. Titik kontrol ini digunakan untuk mengukur
dan memetakan elemen-elemen penting seperti struktur, pipa, jalan, atau
fasilitas lainnya. Hal ini memastikan keakuratan dan konsistensi dalam
perencanaan dan pelaksanaan proyek.
6. Drafter
Drafter harus memiliki keterampilan dalam menggambar dengan akurasi
dan ketelitian. Mereka menggunakan prinsip-prinsip geometri, skala, dan
notasi teknis untuk memastikan bahwa gambar-gambar yang dihasilkan
akurat dan dapat dimengerti oleh pihak-pihak terkait.
11
Beberapa tugas mungkin harus diselesaikan sebelum tugas lain dapat dimulai.
Pembagian ini membantu dalam perencanaan jadwal proyek.
Pembagian pekerjaan yang teruraikan secara rinci dalam Work Breakdown
Structure (WBS) membantu dalam melakukan proses perencanaan proyek dengan
lebih baik. Setelah pekerjaan diuraikan dalam WBS, langkah selanjutnya adalah
melakukan penjadwalan proyek.
Penjadwalan proyek melibatkan menentukan urutan pekerjaan, estimasi waktu
yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan, dan menetapkan jadwal pelaksanaan
proyek secara keseluruhan.
12
Di samping itu, metode ini sendiri dapat dikerjakan tanpa menggunakan
bantuan peralatan mesin yang kompleks. Inilah yang membuatnya lebih
simple dan ringkas. Pondasi jenis tersebut biasanya digunakan buat
konstruksi rumah ataupun bangunan dengan lantai 2-3. Lubang bor yang
digunakan untuk mendirikan pondasi biasanya harus bersih dari lumpur
sehingga akan membuat kualitas dari betonnya lebih kokoh dan kuat. Dalam
proyek pembangunan Gudang penyimpanan limbah PT. Ansori Jaya ini ada
item pekerjaan pondasi yaitu:
a. Galian Pondasi Telapak
b. Strausspile/ Bored Pile
c. Pekerjaan Pondasi Telapak D13 - 7
d. Pekerjaan Kolom Pedestal 40 x 40 T100 cakar ayam 60X60 D13/8
e. Pekerjaan Base Plate Anchor Bolt plang
f. Pekerjaan Sloof Beton Bertulang 15 x 25
3. Pekerjaan Struktur
Konstruksi baja merupakan sebuah sistem konstruksi yang mengandalkan
baja sebagai pondasinya. Konstruksi baja untuk bangunan tinggi dan luas
karena terbukti lebih kokoh dan juga aman. Tak hanya itu, konstruksi baja
juga lebih mudah dirangkai dan mempercepat proses pembangunan sehingga
banyak digunakan.
Dalam pembangunan bangunan efisiensi waktu sangat penting, karena
mampu membantu menekan biaya pembangunan. Jadi, wajar jika untuk
pembangunan bangunan-bangunan besar yang peruntukkannya adalah bisnis
jenis konstruksi ini menjadi andalan. Struktur baja pada bangunan merupakan
insvestasi jangka panjang menjanjikan dan jika dibongkar nilai jualnya tetap
tinggi. Dalam proyek pembangunan Gudang penyimpanan limbah PT. Ansori
Jaya ini ada beberapa item pekerjaan struktur yaitu:
a. Pekerjaan Kolom Struktur WF 350 x 125 plus Cat
b. Pekerjaan Balok Struktur WF 250 x 100
c. Pekerjaan Gording CNP 75 2,3
d. Pekerjaan Dinding CNP 75 1,6
e. Pekerjaan Penutup Dinding Galvalum 60 warna cat
13
f. Pekerjaan Penutup Atap Galvalum 60
g. Pekerjaan Talang
h. Pekerjaan Tangga Beton Bertulang
i. Pekerjaan Railing Tangga
4. Pekerjaan Dinding, Lantai dan Plafon
Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi
memisahkan dan membentuk ruangan. Teknologi menghadirkan fungsi baru
dari dinding dan menyajikan berbagai macam jenis finishing-nya. Fungsi lain
dari dinding yaitu sebagai pendefinisi ruangan, peredam suara, melindungi
bagian dalam bangunan dari paparan sinar matahari, hujan, maupun binatang
dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya, dinding terbagi menjadi beberapa
bagian yaitu dinding partisi, dinding pembatas, dinding penahan dan masih
banyak lagi.
Lantai adalah bagian dasar sebuah ruang yang memiliki peran penting
untuk memperkuat eksistensi obyek di dalam ruang. Pekerjaan plafon atau
langit-langit adalah suatu bidang atau lapisan yang membatasi tinggi suatu
ruangan. Plafon berfungsi sebagai keamanan, kenyamanan, serta keindahan
ruangan. Tinggi plafon diukur mulai dari permukaan lantai sampai dengan
sisi bawah bidang plafon tersebut. Dalam proyek pembangunan Gudang
penyimpanan limbah PT. Ansori Jaya ini ada beberapa item pekerjaan
dinding, pelat lantai dan plafon yaitu:
a. Pekerjaan Pasangan Hebel 10CM PM 110
b. Pekerjaan Plester Mortar 210 T/1cm
c. Pekerjaan Acian PM 310 T/2mm
d. Pekerjaan Rangka Plafond Hollow dan Gypsum 9mm Setara Aplus
e. Pekerjaan Cat Dinding
f. Pekerjaan Cat Plafond
g. Pekerjaan Lantai Beton Bertulang Lantai 1 M8/K250/T20 1 Layer
h. Pekerjaan Lantai Beton Bertulang Lantai 2 M8 1 Layer/T20/Bondek
(Mezzaninne)
i. Pekerjaan Lantai Keramik 60 x 60 setara Romace
j. Pekerjaan Lantai Tangga
14
k. Pekerjaan Keramik Dinding Kamar Mandi 20 x 25 setara romace
l. Pekerjaan Lantai Keramik Kamar Mandi 20 x 20
m. Pekerjaan Lantai Beton Bertulang Parkir / Jalan K250/T20MM/M8
n. Perkerjaan Septiktank
5. Pekerjaan Pintu, Jendela dan Kaca
Pekerjaan pemasanga pintu dan jendela mencakup pengadaan materi
kusen dan daun pintu jendela, pemasangan kusen dan perapihan. Dalam
proyek pembangunan Gudang penyimpanan limbah PT. Ansori Jaya ini ada
beberapa item pekerjaan pintu, jendela dan kaca yaitu:
a. Pekerjaan Kusen + Kaca + Pintu Alumunium Depan setara alexindo
warna
b. Pekerjaan Pasang Kusen + Jendela + Kaca Alumunium lantai II
c. Pekerjaan Kusen dan Pintu Kamar Mandi
d. Pekerjaan Pintu Plat Panel Pabrik Railing Henderson
e. Pekerjaan Pasang Kusen + Pintu Alumunium ruangan
f. Pekerjaan Pasang Kusen + Jendela + Kaca Alumunium menghadap
g. Gudang lantai I dan lantai II
6. Pekerjaan Sanitair
Sanitair merupakan material/barang yang berperan penting dalam
kegunaan sanitasi. Sanitasi sendiri mempunyai arti sarana untuk menjaga ke
higienisan atau kebersihan dari limbah. Biasanya limbah yang dimaksudkan
di pembangunan rumah adalah limbah kotoran manusia. Maka sanitair dapat
diartikan dengan barang-barang/ material yang digunakan di dalam kamar
mandi. Dalam proyek pembangunan Gudang penyimpanan limbah PT.
Ansori Jaya ini ada beberapa item pekerjaan sanitair yaitu:
a. Pipa PVC 4" AW setara Wavin
b. Pipa PVC 3" AW
c. Pipa PVC 2" AW
d. Pipa PVC 3/4" AW
e. Pipa PVC 1/2" AW
f. Wastafel ex-San Ei (Direksi + Staff)
g. Kloset Duduk ex-San Ei Direksi
15
h. Kloset jongkok ex-San Ei
i. Kran Air ex-San Ei
j. Kran Air ex-San Ei
k. Floor Drain
7. Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan elektrikal dalam proyek gedung mencakup semua aspek yang
terkait dengan instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan sistem listrik dalam
bangunan. Dalam proyek pembangunan Gudang penyimpanan limbah PT.
Ansori Jaya ini ada beberapa item pekerjaan elektrikal yaitu:
a. Stop Kontak
b. Saklar Tunggal
c. Saklar Ganda
d. Box MCB
e. MCB 60 Amper
f. Lampu TL
g. Lampu Downlight Kantor
h. Lampu Pijar Utama
i. Kabel Dofur
j. AC Instalasi
k. Pemasangan Penangkal Petir
8. Pekerjaan Lain-Lain
Pekerjaan Lain-Lain dalam proyek gedung mencakup berbagai tugas yang
tidak termasuk dalam kategori pekerjaan utama seperti struktur, mekanikal,
elektrikal, atau tata letak interior. Dalam proyek pembangunan Gudang
penyimpanan limbah PT. Ansori Jaya ini ada beberapa item pekerjaan Lain-
Lain yaitu:
a. Pembersihan Lahan Setelah Pekerjaan
b. Pembuatan Gerbang
c. Pantry + Dapur
16
2.3.2 Penjadwalan Proyek
Penjadwalan proyek adalah proses menentukan urutan dan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dalam proyek. Tujuan dari
penjadwalan proyek adalah menciptakan jadwal yang realistis dan terencana
dengan baik, sehingga memungkinkan pengelolaan waktu yang efektif dan
pengendalian proyek yang lebih baik.
Identifikasi semua tugas dan aktivitas yang diperlukan dalam proyek. Gunakan
WBS (Work Breakdown Structure) yang telah dibuat sebelumnya untuk
mendapatkan daftar lengkap pekerjaan yang perlu dilakukan.
Estimasikan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas. Ini
melibatkan mengumpulkan informasi dari tim proyek, pengalaman sebelumnya,
atau referensi eksternal. Estimasi waktu harus realistis dan mempertimbangkan
faktor-faktor seperti kompleksitas pekerjaan, sumber daya yang tersedia, dan risiko
potensial.
Pada proyek ini, perencanaan dilaksanakan selama 140 hari kalender yang
dimulai pada 1 Februari 2023 dan berakhir pada 21 Juni 2023. Detail penjadwalan
adalah:
1. Pekerjaan Persiapan
Direncanakan dimulai pada minggu ke-1 bulan Februari 2023 hingga
selesai pada minggu ke-1 bulan Februari 2023
2. Pekerjaan Pondasi Dan Galian
Direncanakan dimulai pada minggu ke-1 bulan Februari 2023 hingga
selesai pada minggu ke-3 bulan Maret 2023
3. Pekerjaan Struktur
Direncanakan dimulai pada minggu ke-1 bulan Maret 2023 hingga selesai
pada minggu ke-4 bulan April 2023
4. Pekerjaan Dinding, Lantai Dan Plafond
Direncanakan dimulai pada minggu ke-4 bulan Februari 2023 hingga
selesai dan dilanjutkan hingga selesai pada minggu ke-1 bulan Juni 2023
5. Pekerjaan Pintu, Jendela Dan Kaca
Direncanakan dimulai pada minggu ke-4 bulan Mei 2023 hingga selesai
pada minggu ke-4 bulan Juni 2023
17
6. Pekerjaan Sanitair
Direncanakan dimulai pada minggu ke-4 bulan Mei 2023 hingga selesai
pada minggu ke-2 bulan Juni 2023
7. Pekerjaan Electrical
Direncanakan dimulai pada minggu ke-3 bulan Juni 2023 hingga selesai
pada minggu ke-3 bulan Juni 2023
8. Pekerjaan Lain Lain
Direncanakan dimulai pada minggu ke-1 bulan Februari 2023 hingga
selesai dan dilanjutkan hingga selesai pada minggu ke-3 bulan Juni 2023
18
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
BULAN / MINGGU
BOBOT
NO URAIAN Sat. Volume. FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI Ket.
(%)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pengukuran dan Bowplank Ml 151 0.16 0.16
Air LS 1 0.00
Listrik LS 1 0.00
2 PEKERJAAN PONDASI DAN GALIAN
Galian Pondasi Telapak M3 28.08 0.07 0.03 0.03
Strausspile/ BorPile LS 19 0.34 0.11 0.11 0.11
Pekerjaan Pondasi Telapak D13 - 7 M3 3.75 0.67 0.34 0.34
Pekerjaan Kolom Pedestal 40 x 40 T100 cakar ayam 60X60 D13/8 M3 1.8225 0.34 0.17 0.17
Pekerjaan Base Plate Anchor Bolt plang LS 19 0.34 0.11 0.11 0.11
Pekerjaan Sloof Beton Bertulang 15 x 25 M3 6.178125 1.10 0.37 0.37 0.37
3 PEKERJAAN STRUKTUR
Pekerjaan Kolom Struktur WF 350 x 125 plus Cat Kg 22732.8 31.59 6.32 6.32 6.32 6.32 6.32
Pekerjaan Balok Struktur WF 250 x 100 Kg 3433.6 4.77 2.39 2.39
Pekerjaan Gording CNP 75 2,3 Kg 2574 1.64 0.82 0.82
Pekerjaan Dinding CNP 75 1,6 Kg 1169.28 0.74 0.37 0.37
Pekerjaan Penutup Dinding Galvalum 60 warna cat M2 630 1.25 0.63 0.63
Pekerjaan Penutup Atap Galvalum 60 M2 778.05 3.71 1.85 1.85
Pekerjaan Talang Ml 125 0.37 0.19 0.19
Pekerjaan Tangga Beton Bertulang M3 2.15 0.41 0.20 0.20
Pekerjaan Railing Tangga Ml 13 0.77 0.39 0.39
4 PEKERJAAN DINDING, LANTAI DAN PLAFOND
Pekerjaan Pasangan Hebel 10CM PM 110 M2 630 2.13 0.71 0.71 0.71
Pekerjaan Plester Mortar 210 T/1cm M2 1260 1.88 0.63 0.63 0.63
Pekerjaan Acian PM 310 T/2mm M2 1260 0.95 0.32 0.32 0.32
Pekerjaan Rangka Plafond Hollow dan Gypsum 9mm Setara Aplus M2 144 0.63 0.21 0.21 0.21
Pekerjaan Cat Dinding M2 1260 1.30 0.43 0.43 0.43
Pekerjaan Cat Plafond M2 144 0.17 0.06 0.06 0.06
Pekerjaan Lantai Beton Bertulang Lantai 1 M8/K250/T20 1 Layer M3 156.72 21.78 10.89 10.89
Pekerjaan Lantai Beton Bertulang Lantai 2 M8 1 Layer/T20/Bondek (Mezzaninne) M3 14.4 1.43 0.71 0.71
Pekerjaan Lantai Keramik 60 x 60 setara Romace M2 28.8 0.17 0.09 0.09
Pekerjaan Lantai Tangga M2 11.072 0.08 0.04 0.04
Pekerjaan Keramik Dinding Kamar Mandi 20 x 25 setara romace M2 9 0.05 0.02 0.02
Pekerjaan Lantai Keramik Kamar Mandi 20 x 20 M2 2.25 0.01 0.01 0.01
Pekerjaan Lantai Beton Bertulang Parkir / Jalan K250/T20MM/M8 M3 104 14.45 14.45
Perkerjaan Septiktank LS 18 0.36 0.36
5 PEKERJAAN PINTU, JENDELA DAN KACA
Pekerjaan Kusen + Kaca + Pintu Alumunium Depan setara alexindo warna LS 1 0.48 0.48
Pekerjaan Pasang Kusen + Jendela + Kaca Alumunium lantai II LS 4 0.64 0.64
Pekerjaan Kusen dan Pintu Kamar Mandi LS 3 0.07 0.07
Pekerjaan Pintu Plat Panel Pabrik Railing Henderson M2 40 1.03 1.03
Pekerjaan Pasang Kusen + Pintu Alumunium ruangan LS 3 0.48 0.48
Pekerjaan Pasang Kusen + Jendela + Kaca Alumunium menghadap LS 2 0.32 0.32
Gudang lantai I dan lantai II 0 0.00
6 PEKERJAAN SANITAIR
Pipa PVC 4" AW setara Wavin Ml 14 0.04 0.04
Pipa PVC 3" AW Ml 30 0.05 0.05
Pipa PVC 2" AW Ml 10 0.01 0.01
Pipa PVC 3/4" AW Ml 60 0.06 0.06
Pipa PVC 1/2" AW Ml 30 0.02 0.02
Wastafel ex-San Ei (Direksi + Staff) LS 2 0.07 0.07
Kloset Duduk ex-San Ei Direksi LS 1 0.06 0.06
Kloset jongkok ex-San Ei LS 2 0.04 0.04
Kran Air ex-San Ei LS 2 0.01 0.01
Kran Air ex-San Ei LS 2 0.01 0.01
Floor Drain LS 3 0.01 0.01
7 PEKERJAAN ELECTRICAL
Stop Kontak Titik 12 0.11 0.11
Saklar Tunggal Titik 6 0.04 0.04
Saklar Ganda Titik 6 0.05 0.05
Box MCB Titik 2 0.04 0.04
MCB 60 Amper Titik 2 0.20 0.20
Lampu TL Titik 25 0.25 0.25
Lampu Downlight Kantor Titik 12 0.18 0.18
Lampu Pijar Utama Titik 8 0.16 0.16
Kabel Dofur Roll 2 0.14 0.14
AC Instalasi Titik 5 0.10 0.10
Pemasangan Penangkal Petir Titik 1 0.79 0.79
8 PEKERJAAN LAIN LAIN
Pembersihan Lahan Setelah Pekerjaan LS 1 0.20 0.10 0.10
Pembuatan Gerbang M2 25 0.45 0.45
Pantry + Dapur M2 6 0.24 0.24
BOBOT PROGRESS 100.00
RENCANA MINGGUAN (%) 0.29 0.15 0.45 11.51 17.86 9.19 10.00 7.51 7.32 3.19 3.96 3.23 2.39 1.02 0.74 1.24 16.14 0.97 2.87
RENCANA KOMULATIF (%) 0.29 0.44 0.89 12.40 30.26 39.44 49.45 56.96 64.27 67.46 71.42 74.65 77.04 78.05 78.79 80.03 96.16 97.13 100.00
20
Pasang
Tertimbun Pelindung
Luka
longsoran tanah dan
ringan/sedang UU No. 1 th.
galian tanah rambu
1970 ; UU No.
peringatan
2 th. 2017 ;
Terjatuh ke pasang
Permen PUPR
lubang rambu
PEKERJAAN Tertimbun No. 21 th 2019
resiko Luka peringatan,
2 PONDASI DAN tanah galian
ringan/sedan Gunakan
GALIAN
g/berat APD, TBM
Tertimpa Luka pada TBM,
UU No. 1 th.
batu kepala Petunjuk
1970 ; UU No.
Kerja,
Tangan dan Luka pada 2 th. 2017 ;
Kotak P3K,
kaki kena tangan dan Permen PUPR
Gunakan
batu kaki No. 21 th 2019
APD
Terkena alat Luka
kerja Ringan/Sedang
Terjatuh dari Luka
ketinggian Ringan/Sedang UU No. 1 Thn Rambu
Tertimpa 1970 Tentang peringatan,
bahan Luka K3, UU Nomor TBM,
PEKERJAAN malerial Ringan/Sedang 2 Thn 2017 Petunjuk
3
STRUKTUR bahan Tentang Jasa Kerja,
Terkena Konstruksi, Kotak P3K,
bahan Luka Permenaker 01 Gunakan
material Ringan/Sedang th 1980 APD,
yang tajam
Menghirup Luka
debu/kotoran Ringan/Sedang
PEKERJAAN Terjatuh saat Luka TBM,
UU No. 1 th.
DINDING, pengecoran sedang/berat Petunjuk
4 1970 ; UU No.
LANTAI DAN Tertimpah Luka pada Kerja,
2 th. 2017 ;
PLAFOND Batu kepala Kotak P3K,
21
Tangan dan Luka pada Permen PUPR Gunakan
Kaki kena tangan dan No. 21 th 2019 APD
batu kaki
Jatuh dari TBM,
Luka cacat UU No. 1 th.
ketinggian Petunjuk
1970 ; UU No.
Kerja,
2 th. 2017 ;
Tangan Kena Luka pada Kotak P3K,
Permen PUPR
Palu tangan Gunakan
No. 21 th 2019
APD
TBM,
UU No. 1 th.
Petunjuk
1970 ; UU No.
Menghirup gangguan Kerja,
2 th. 2017 ;
Uap Cat pernapasan Kotak P3K,
Permen PUPR
Gunakan
No. 21 th 2019
masker
akibat
kondisi kerja
secara
umum,
pasang
kecelakaan
rambu
akibat alat
peringatan,
kerja, jatuh Luka pada
Gunakan
dari tempat tangan dan UU No. 1 th.
PEKERJAAN APD yang
pijakan, kaki, luka pada 1970 ; UU No.
PINTU, sesuai
5 tertimpa kepala, 2 th. 2017 ;
JENDELA DAN (Safety belt,
material tersengat arus Permen PUPR
KACA Helm safety,
alumunium listrik, luka No. 21 th 2019
sepatu
dan sedang/berat
safety,
potongan
sarung
material
tangan)
tajam, resiko
kecelakaan
kerja alat-
alat listrik,
22
Terkena Gunakan
Luka UU No. 1 th.
peralatan APD sesuai
berat/ringan 1970 ; UU No.
PEKERJAAN kerja standar SNI
6 2 th. 2017 ;
SANITAIR Gunakan
Terkena Luka Permen PUPR
APD yg
material ringan/berat No. 21 th 2019
Sesuai
Tersengat luka pasang
arus listrik sedang/berat rambu
UU No. 1 th. peringatan,
1970 ; UU No. TBM,
PEKERJAAN
7 jatuh dari 2 th. 2017 ; Petunjuk
ELECTRICAL luka
tempat Permen PUPR Kerja,
sedang/berat
pijakan, No. 21 th 2019 Kotak P3K,
Gunakan
APD
Pasang
luka
Pengupasan rambu
sedang/berat
peringatan
Kecelakaan
UU No. 1 th.
terperosok Gunakan
Terjatuh 1970 ; UU No.
PEKERJAAN ke lubang saftery Belt
8 2 th. 2017 ;
LAIN LAIN galian,
Permen PUPR
Terjadi
No. 21 th 2019
gangguan Pasang
Kebisingan
lalu lintas rambu
kendaraan
penduduk peringatan
sekitar,
23
Tabel 2. 2 Rencana Tindakan (Sasaran Khusus & Program Khusus)
Sasaran
Program
Khusus
Pengen
N Bentu Indika
dalian uraian Sum Jadwal Penan
o uraia Tolok k tor
Risiko kegiat ber Pelaks ggung
n ukur Monit Penca
an Daya anaan Jawab
oring paian
PEKERJ Ramb
AAN u
1
PERSIA pering
PAN atan,
PEKERJ
AAN Tool
PONDA Box
2
SI DAN Meeti
GALIA ng,
N
PEKERJ
Petunj
AAN
3 uk
STRUK
Kerja,
TUR
Meneta
PEKERJ
pkan
AAN
Seluru petunju
DINDIN
h k kerja,
G, Kotak SDM Terlak
4 pekerj SOP
LANTA P3K, , Komu sana
aan APD, Sesuai Petugas
I DAN peral nikasi sesuai
telah pemasa Time K3
PLAFO atan, Verbal target
meme ngan Schedu Konstr
ND dan dan waktu
nuhi rambu le uksi
PEKERJ mater Ceklis dan
prinsip kerja
AAN ial Data
kesela dan
PINTU, Guna
matan pengec
5 JENDE kan
hekan
LA APD,
suhu
DAN
KACA
PEKERJ
AAN
6
SANIT
AIR
PEKERJ
AAN
7
ELECT
RICAL
PEKERJ
AAN
8
LAIN
LAIN
24
2.4.3 Ketentuan APD
Penggunaan alat pelidung diri (APD) berguna pada saat pelaksanan pekerjaan
agar terhindar dan menggurangi resiko pada saat berkerja detail alat pelindung diri
(APD) standar tersebut dapat dilihat dari Gambar 2.3 berikut:
25
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
26
Gambar 3. 2 Pengecoran Pondasi Strauspile
27
Pekerjaan bekisting melibatkan pembuatan kerangka penyangga yang digunakan
untuk memberikan bentuk dan dukungan sementara selama proses pengecoran
beton. Bekisting menggunakan bahan kayu, dirancang dan dipasang sedemikian
rupa sehingga beton dapat didistribusikan secara merata dan membentuk struktur.
Pekerjaan bekisting dapat dilihat pada Gambar 3.4.
28
3.1.3 Presentase Capaian Pekerjaan Saat Kerja Praktik Dimulai
Pelaksaan kerja praktik diawal proyek memasuki minggu ke-1 bulan Maret
rencana komulatif pada minggu ini dijadwalkan terlaksana pada 30.26% dalam
pelaksanaan realisasi sebesar 12.78% ada keterlambatan pekerjaan yang tidak
sesuai. Masalah yang ditemukan dikarekan jadwal pengecoran plat lantai berubah
diawal minggu ke-4 bulan Februari menjadi minggu ke-1 bulan Maret. Berikut
dilampirkan jadwal pelaksaan pekerjaan (Kurva-S) untuk menganalisa
keterlambatan pekerjaan pada rencana kerja dengan realisiasi dilapangan.
29
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
PAKET : Pembangunan Gudang Penimpanan Limbah PT. Ansori Jaya
KONTRAKTOR : PT. Tri Suta Bara
KONSULTAN : PT. Pinanjung Sari Berkah
LOKASI PEKERJAAN : Jl. H Nibon Kampung Tembong Gunung PLN
RT.011/RW.06, Cicau, Kec. Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
1. Pemeriksaan
2. Pemindahan 3. Pekerjaan
Situs
Tanah (Galian) Persiapan Pondasi
dan Persiapan
31
2. Alat dan Material yang Dipakai
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pondasi dan Kolom Pedestal dilaksanakan
dengan alat beserta material sesuai rencana seperti pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2.
32
dalam lubang sesuai dengan rencana desain. Lakukan pengisian beton
bertulang ke dalam lubang untuk membentuk tiang-tiang strauspile.
c. Pemasangan pile cap
Setelah tiang-tiang strauspile selesai dibangun, langkah selanjutnya
adalah pemasangan pile cap. Pile cap merupakan balok beton yang
digunakan untuk menghubungkan dan mendistribusikan beban dari tiang-
tiang strauspile ke kolom pedestal.
d. Pemasangan kolom pedestal
Setelah pile cap terpasang, lakukan pemasangan kolom pedestal di
atasnya. Kolom pedestal biasanya terbuat dari beton bertulang atau baja.
Pastikan kolom pedestal diposisikan dengan benar sesuai dengan desain
struktur.
e. Penyelesaian dan perawatan awal.
Setelah semua elemen pondasi dan kolom terpasang, lakukan
pemotongan ekstra tulangan yang mungkin terbentuk di atas permukaan
beton. Lakukan perawatan awal pada beton dengan cara membasahi
permukaannya secara teratur selama beberapa hari untuk mencegah retak
dan memperkuat kekuatannya.
33
3.2.2 Pelat Lantai Beton Bertulang
1. Alur Proses Pekerjaan
Pekerjan pelaksanaan proyek mengikuti tahapan yang telah direncanakan
diharapakan sesuai dengan yang direncanakan mengikuti tahapan pada Gambar
3.8.
34
3. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan adalah cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau proyek. Metode pelaksanaan membantu
mengatur urutan dan prosedur kerja serta mengoptimalkan efisiensi dan kualitas
hasil akhir. Metode ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil, alat yang
digunakan, teknik konstruksi yang diterapkan, serta prosedur keselamatan yang
harus diikuti selama pelaksanaan pekerjaan pondasi. Metode konstruksi untuk
pekerjaan yaitu:
a. Persiapan Tapak
Lakukan persiapan tapak dengan membersihkan area dari rintangan dan
mengkompaksi tanah di bawah pelat lantai.
b. Pemasangan Bekisting
Pasang bekisting di sekitar area pelat lantai sesuai dengan desain yang
diinginkan. Pastikan bekisting terpasang dengan kokoh dan sesuai dengan
ukuran dan bentuk pelat lantai yang akan dibuat.
c. Pemasangan Tulangan
Pasang tulangan baja bertulang di dalam bekisting sesuai dengan
rencana dan desain struktur. Pastikan sambungan tulangan diikat dengan
baik untuk menjaga integritas struktur.
d. Persiapan Beton
Siapkan campuran beton sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan. Pastikan komposisi beton, seperti rasio semen, agregat, dan air,
sesuai dengan rencana. Pastikan juga beton memiliki kualitas yang baik
dan bebas dari kontaminasi.
e. Penyiraman Beton
Tuangkan beton ke dalam bekisting secara bertahap. Pastikan beton
merata dan terdistribusi dengan baik di seluruh area pelat. Gunakan alat
seperti vibrator beton untuk menghilangkan gelembung udara dan
memastikan beton mengisi seluruh ruang di dalam bekisting.
f. Penyelesaian Permukaan
Setelah beton dituangkan, ratakan permukaan beton menggunakan alat
seperti screed dan papan ayakan untuk menghilangkan ketidakrataan.
35
Lanjutkan dengan proses penyikatan atau pelapisan permukaan beton
untuk memberikan tampilan yang lebih halus dan tahan lama.
g. Perawatan dan Pemadatan
Tutup pelat lantai dengan plastik atau kain basah untuk mencegah
penguapan air terlalu cepat. Jaga beton tetap lembab selama beberapa hari
untuk memastikan proses pengerasan yang optimal. Pemadatan tambahan
dapat dilakukan menggunakan alat pemadat beton jika diperlukan.
h. Pengeringan dan Pemeliharaan
Biarkan beton mengering dan mengeras selama beberapa minggu.
Selama periode ini, hindari beban berlebih dan pastikan beton terlindungi
dari kerusakan fisik. Lakukan pemeliharaan rutin seperti pembersihan dan
pemeliharaan permukaan untuk menjaga kualitas pelat lantai.
36
1. Penyiapan 2. Pemasangan 3. Pemasangan
Tapak Kolom Baja Rangka Atap
5. Pemasangan 6. Pemasangan
4. Pemasangan
Perlengkapan Pelindung
Penutup Atap
dan Aksesori
dan Penyelesaian
7. Inspeksi 8. Pemeliharaan
dan Pengujian dan Perawatan
3. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan adalah cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau proyek. Metode pelaksanaan membantu
37
mengatur urutan dan prosedur kerja serta mengoptimalkan efisiensi dan kualitas
hasil akhir. Metode ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil, alat yang
digunakan, teknik konstruksi yang diterapkan, serta prosedur keselamatan yang
harus diikuti selama pelaksanaan pekerjaan pondasi. Metode konstruksi untuk
pekerjaan yaitu:
a. Persiapan Tapak
Bersihkan dan persiapkan tapak di mana kolom baja akan ditempatkan.
Pastikan tanah di bawah tapak telah dikompaksi dengan baik dan siap
untuk mendukung beban struktur baja.
b. Pemotongan dan Penyambungan Baja
Potong dan sambungkan baja struktural sesuai dengan dimensi dan
bentuk yang diperlukan untuk kolom dan rangka atap. Gunakan alat dan
teknik yang tepat untuk pemotongan dan penyambungan baja, seperti las
atau baut pengikat.
c. Pemasangan Kolom Baja
Pasang kolom baja dengan mengangkat dan memposisikan mereka
secara vertikal di lokasi yang telah ditentukan. Pastikan kolom terkunci
dengan kuat ke dalam pondasi atau struktur dasar yang sesuai.
d. Pemasangan Rangka Atap Baja
Pasang rangka atap baja, termasuk balok dan bingkai, sesuai dengan
desain dan rencana yang telah disetujui. Pastikan rangka atap terpasang
dengan kuat dan sesuai dengan dimensi dan geometri yang diinginkan.
e. Pemasangan Penutup Atap
Pasang material penutup atap seperti lembaran logam, genteng, atau
bahan penutup atap lainnya sesuai dengan desain dan spesifikasi yang
telah ditentukan. Pastikan penutup atap terpasang dengan baik dan
terkunci dengan kuat ke rangka atap baja.
f. Pemasangan Perlengkapan dan Aksesori
Pasang perlengkapan dan aksesori tambahan yang diperlukan untuk
atap baja, seperti talang, pipa saluran air, ventilasi, atau sistem
pencahayaan. Pastikan perlengkapan dan aksesori terpasang dengan baik
dan sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.
38
Gambar 3. 11 Foto Pekerjaan Kolom Struktur Dan Atap Baja
39
dan safety helmet adalah langkah awal yang penting untuk melindungi para pekerja
dari risiko cedera atau kecelakaan.
Peralatan safety saja tidak cukup untuk menjamin keselamatan. Faktor
lingkungan kerja juga memiliki peran penting dalam mendorong atau mengurangi
terjadinya kesalahan dan pelanggaran keselamatan oleh para pekerja. Beberapa
faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan meliputi:
1. Tata Letak dan Kondisi Fisik Lokasi Proyek
Tata letak yang buruk, kondisi fisik yang berbahaya, atau ketidaktersediaan
jalur evakuasi yang jelas dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Kualitas dan Ketersediaan Peralatan Kerja
Penggunaan peralatan yang kurang terawat atau kurang aman dapat
meningkatkan kemungkinan kecelakaan atau cedera.
3. Faktor Cuaca
Cuaca buruk atau kondisi alam yang ekstrim dapat menyebabkan kecelakaan,
terutama pada proyek-proyek yang melibatkan pekerjaan di luar ruangan.
4. Tingkat Kepadatan Pekerja
Jumlah pekerja yang terlalu banyak dalam area kerja yang terbatas dapat
meningkatkan risiko tumpukan dan kecelakaan lainnya.
5. Kualitas Pelatihan Keselamatan
Pelatihan yang tidak memadai atau kurangnya pemahaman tentang prosedur
keselamatan dapat menyebabkan kesalahan dan pelanggaran keselamatan.
Kesalahan dan pelanggaran terhadap peraturan dan prosedur keselamatan oleh
para pekerja dapat berdampak serius, seperti terjadinya kecelakaan kerja. Oleh
karena itu, selain menyediakan peralatan safety, manajemen proyek harus
memberikan pelatihan keselamatan yang komprehensif, memastikan penerapan
prosedur keselamatan yang ketat, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman
dan tertata dengan baik.
Penting juga untuk mendorong kesadaran keselamatan di antara seluruh anggota
tim proyek dan mengedepankan budaya kerja yang memprioritaskan keselamatan
di atas segalanya. Dengan begitu, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan, dan
para pekerja akan merasa lebih aman dan diuntungkan dalam menjalankan tugas
mereka.
40
Gambar 3. 12 Pekerja Tidak Menggunakan APD
41
3. Perubahan Lingkup
Jika ada perubahan dalam lingkup proyek atau permintaan tambahan dari
klien, jadwal kurva dapat berubah karena pekerjaan yang harus dilakukan
lebih banyak dari yang direncanakan sebelumnya.
4. Kesalahan Perencanaan
Jadwal yang tidak realistis atau perencanaan yang kurang matang dapat
menyebabkan ketidaksesuaian antara progres aktual dan jadwal yang
diharapkan
42
BAB IV
PENUGASAN SELAMA PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
43
4.1.2 Persiapan dan Perencanaan
Memahami desain teknis dan gambar-gambar rencana pelat lantai yang telah
disiapkan. Menentukan dimensi dan ketebalan pelat lantai berdasarkan gambar
rencana yang telah dibuat.
Persiapan lahan dan pemadatan merupakan tahap penting dalam pelaksanaan
pekerjaan plat lantai. Persiapan lahan melibatkan pembersihan area di mana plat
lantai akan dibangun dari segala jenis kotoran, vegetasi, debris, atau bahan lain yang
menghalangi proses konstruksi.
Setelah persiapan lahan, langkah berikutnya adalah melakukan pemadatan tanah.
Pemadatan bertujuan untuk mengompaksi tanah sehingga mencapai tingkat
kepadatan yang optimal dan mengurangi risiko penurunan (settlement) yang tidak
diinginkan pada lantai beton bertulang.
Proses pemadatan bisa dilakukan dengan menggunakan alat pemadat berat,
seperti roller, vibrator, atau alat lainnya yang dapat meningkatkan kepadatan tanah.
Pemadatan harus dilakukan secara bertahap dan menyeluruh untuk memastikan
tanah telah terkompaksi dengan baik di seluruh area pelat lantai.
44
4.1.3 Pemasangan Bekisting
Bekisting berfungsi sebagai penyangga untuk menahan beton selama proses
pengecoran dan membentuk bentuk dan dimensi yang diinginkan dari plat lantai.
Menentukan dimensi dan bentuk bekisting yang sesuai dengan desain plat lantai,
dimensi bekisting yang digunakan tinggi 20cm dipasangkan dikeliling area
pengecoran plat lantai, material bekisting yang digunakan dilapangan adalah bahan
kayu dan triplek.
45
Gambar 4. 4 Pekerjaan Pembesian
46
Gambar 4. 5 Pekerjaan Pengecoran
Hasil dari pengujian Slump Test menunjukkan penurunan beton sebesar 8 cm.
Penurunan ini menandakan workability atau kelenturan beton yang baik, karena
47
penurunan beton yang memenuhi syarat untuk plat lantai biasanya berada dalam
rentang antara 7,5 hingga 15 cm. Dengan hasil pengujian yang memenuhi syarat,
maka beton siap untuk digunakan dalam pengecoran plat lantai. Pengujian dan
kontrol kualitas yang teliti sangat penting dalam pengecoran beton, karena kualitas
beton yang baik akan memastikan bahwa plat lantai akan memiliki daya dukung
dan kekuatan yang sesuai dengan persyaratan dan tuntutan struktur yang
diinginkan.
4.1.6 Fhinising
Finishing pelat lantai merupakan tahap akhir dari proses pengerjaan plat lantai.
Pada tahap ini, pelat lantai sudah mengeras dan mampu menahan beban sendiri,
sehingga dapat menghindari kerusakan permukaan saat dilakukan pembongkaran
bekisting. Setelah bekisting dibongkar, dilakukan pekerjaan penambalan karena
terkadang terdapat lubang-lubang kecil dan tonjolan pada beton akibat pemadatan
yang kurang sempurna. Semua tonjolan dibuang dengan menggunakan tatah, dan
lubang-lubang seperti bekas pengikat harus diisi dengan beton.
Setelah proses penambalan selesai, dilanjutkan dengan proses perawatan beton
atau curing. Perawatan curing pada beton plat lantai dilakukan selama 24 jam atau
sehari penuh setelah pengecoran. Curing dilakukan dengan cara menyiram seluruh
permukaan plat lantai yang telah dicor dengan air. Tujuan dari perawatan curing ini
adalah untuk mencegah kandungan air dalam beton menguap terlalu cepat, yang
dapat berdampak negatif pada kualitas beton yang dihasilkan.
Jika proses curing tidak dilakukan dengan baik, beton cenderung mengalami
retak-retak kecil yang disebut retak rambut. Retakan ini dapat mempengaruhi
kekuatan dan kualitas struktur plat lantai tersebut. Oleh karena itu, perawatan curing
merupakan tahap penting dalam menjamin kekuatan dan daya tahan beton plat
lantai.
48
Gambar 4. 7 Pekerjan Finishing
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan Kerja Praktik di Proyek Pembangunan Gudang Penyimpanan
Limbah PT. Ansori Jaya, penulis meraih berbagai manfaat dan wawasan baru yang
belum pernah diperoleh di bangku kuliah. Dari hasil pengamatan dan pembelajaran
selama menjalani Kerja Praktik, berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat
diambil:
1. Proyek pembangunan gudang melibatkan beberapa unsur organisasi,
termasuk pemilik proyek, kontraktor pengawas, konsultan pengawas, dan
pelaksana proyek.
2. Tahap pelaksanaan pekerjaan plat lantai mencakup pekerjaan persiapan,
pemasangan bekisting dan lantai kerja, pekerjaan pembesian, uji slump, tahap
pengecoran, dan perawatan beton.
3. Penulis mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai cara kerja alat
berat di lapangan secara langsung, mulai dari alat berat truck mixer beton atau
molen, hingga baby roller.
4. Selama pelaksanaan proyek, penulis menyadari berbagai masalah yang dapat
terjadi di lapangan, termasuk faktor cuaca yang dapat mempengaruhi
kelancaran dan kemajuan pekerjaan.
Kesimpulan tersebut menegaskan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara
berbagai unsur organisasi dalam melaksanakan proyek, serta pahamnya penulis
terhadap aspek teknis dan operasional di lapangan. Melalui pengalaman Kerja
Praktik, penulis telah memperoleh wawasan yang berharga dan keterampilan
praktis yang akan memberikan nilai tambah dalam pengembangan karier di dunia
profesional.
50
5.2 Saran
Sebagai penutup dari laporan Kerja Praktik ini, berikut adalah beberapa saran
yang ingin penulis berikan terkait Proyek Pembangunan Gudang Penyimpanan
Limbah PT. Ansori Jaya:
1. Perhatikan dan prioritaskan selalu aspek keselamatan dan kesehatan kerja di
setiap tahap proyek. Pastikan semua pekerja dan pihak terlibat mematuhi
aturan K3 yang telah ditetapkan. Lakukan pelatihan dan pengawasan secara
rutin terkait K3 untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tim proyek
dalam menghadapi potensi risiko dan bahaya di lapangan. Pastikan
penggunaan alat pelindung diri (APD) dan tindakan pencegahan kecelakaan
menjadi kebiasaan di area proyek.
2. Pembuatan jadwal proyek yang realistis dan terukur agar progres pekerjaan
dapat termonitor dengan baik. Jika terjadi perubahan jadwal atau kendala,
segera identifikasi penyebabnya dan ambil tindakan korektif agar proyek
tetap berjalan sesuai rencana.
3. Tingkatkan komunikasi dan koordinasi antara seluruh unsur organisasi yang
terlibat dalam proyek, termasuk pemilik proyek, kontraktor pengawas,
konsultan pengawas, dan pelaksana proyek. Pastikan setiap pihak memiliki
peran dan tanggung jawab yang jelas serta saling mendukung dalam
menyelesaikan pekerjaan.
4. Evaluasi dan perbaiki metode pelaksanaan pekerjaan plat lantai untuk
mencapai efisiensi dan kualitas yang lebih baik. Tetapkan standar kualitas
yang jelas dan lakukan pengawasan berkala untuk memastikan pekerjaan
sesuai dengan spesifikasi dan desain yang telah ditetapkan.
Dengan menerapkan saran-saran di atas, diharapkan Proyek Pembangunan
Gudang Penyimpanan Limbah PT. Ansori Jaya dapat berjalan dengan lebih lancar,
efisien, dan aman. Semoga laporan Kerja Praktik ini dapat memberikan kontribusi
positif bagi pengembangan proyek dan kesuksesan masa depan perusahaan.
51
DAFTAR PUSTAKA
52
LAMPIRAN
53
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah DELTAMAS, Cikarang Pusat - Kab. Bekasi
Telp. (021) 2851 8181, 82, 83, 84, Fax. (021) 2851 8180
Website : https://tsipil.pelitabangsa.ac.id Email : tekniksipil@pelitabangsa.ac.id
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pelita Bangsa yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa,
dengan ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu dapat memberikan ijin kepada:
Untuk melaksanakan Kerja Praktek di Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin selama kurun waktu 3
(tiga) bulan dari Maret s/d Mei 2023. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas
perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Cikarang,
Ketua Prodi Teknik Sipil
Bekasi, 7 Maret2023
No 0 4 5 I l 1 trSB-UPBrol/2023
Hal Kerja Praktek
Lampiran
Kepada Yth,
Ketua Jurusan TeknikSipil
FakuJtasTeknik
Universitas Pelita Bangsa
Jl. Inspeksi Kalimalang No.9, Cibatu,
Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat permohonan melak:ukan Kerja Praktek (KP) Mahasiswa/i Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa, tanggal 10 Maret 2023 No.
002/SP/324.Allil/2023 atas nama:
Dengan ini kami mengizinkan nama-nama yang tersebut diatas untuk melakukan kegiatan Kerja
Praktek(KP) pada pekerjaan PembangunanGedung PenyimpananLimbah PT. Ansori
JayaTahun Anggaran 2023. Sesuai dengan wak:tu yang telah ditentukan. Demikian disampaikan
atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Tagfik Hidayat
Direktur Utama
GAMBAR PERENCANAAN
JUDUL TUGAS
RENCANA GAMBAR KERJA
GUDANG ANSOR JAYA
TAHUN ANGGARAN 2023
LOKASI
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT 41371
REV.06/A3
PETA LOKASI
LOKASI
90000 DESA/KELURAHAN : SUKAMAHI
KECAMATAN : CIKARANG PUSAT
III. REKOMENDASI
RAYA
TAMAN
2600
POS SECURITY
TOILET
R. TUNGGU
MUSHOLA
PARKIR MOTOR
A. NIB B. ADVICE TEKNIK PEIL BANJIR
LUAS = 1881 m²
NOMOR :
NOMOR :
TANGGAL : 30 JUNI 2022
- 0.10
13500
C. PKKPR D. PRA PENILAIAN KKPR
+ 0.00
PINTU UTAMA
AREA BONGKAR MUAT
PERNYATAAN MANDIRI NOMOR: 654.156/DCKTR/Pra-KPPR/V/2022
TANGGAL : 11 MEI 2022
6000
TANGGAL :
TIMBANGAN MOBIL LUAS : 1881 M2
4000
E. KRK F. PERTEK BPN
LUAS = 874 m²
+25.00
23000
TAMAN
TOILET
TOILET
2000
PARKIR MOBIL
STP
3000
40000
PANTRY IV. PENGGUNAAN TANAH
NO URAIAN LUAS M2 (%)
I BANGUNAN
16500
PERLATAN
GUDANG
2000
GUDANG 874
8000
1 46,46
RUANG
LAB
SEPTICKTANK
2000
RECEPTIONIS & LOBBY
2 KANTOR 90 4,78
GENSET
RUANG STAF
3 POS SECURITY 24 1,28
SUB JUMLAH I 988 52,53
TPS
3000
GROUND TANK 5 RTH TAMAN DAN SALURAN 13,29
WATERFOND
SUB JUMLAH II 893 47,47
DIRENCANA PEMILIK
6000 6000 6000 6000 6000 6000 PT. ANSORI JAYA
36000
A
MAMAH MARYAMAH
NOMOR :
TANGGAL :
KEY PLAN
7000
PINTU UTAMA
AREA MUAT MOBIL
10000
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
GUDANG
R4 17 APRIL 2022 PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
±0.00
1500
R3 PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
8000
23000
R2 05 APRIL 2022 PERUBAHANUKURAN
PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
TOILET
TOILET
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
5750
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
PANTRY
ANSOR JAYA
DESIGN
RUANG
LAB
8000
5750
RUANG STAF
TPS
CONTRACTOR
DENAH
SCALE 1 : 170
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
3000
KEY PLAN
11500
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
4000
CLIENT
GUDANG
1000
ANSOR JAYA
±0.00
DESIGN
1000
3000
CONTRACTOR
SCALE 1 : 110
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
1-3 POTONGAN A - A
SKALA 1 : 110
AR-001-003
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
38000
6000 6000 6000 6000 6000 6000
CA-1
CA-1
CA-1
CA-1
CA-1
CA-1
CA-1
KEY PLAN
7000
PINTU UTAMA
AREA MUAT MOBIL
10000
CA-1
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
17 APRIL 2022 PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
CA-1
R4
CA-1
1500
8000
23000
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
CA-1
TOILET
PROJECT TITLE
TOILET
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
CA-1
5750
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
PANTRY
ANSOR JAYA
CA-1
CA-1
DESIGN
RUANG
LAB
8000
5750
RUANG STAF
CA-1
CA-1
CA-1TPS
CA-1
CA-1
CA-1
CA-1
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
6000 6000 6000 6000 6000 6000
DENAH
SCALE 1 : 160
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
38000
6000 6000 6000 6000 6000 6000
PD-1
PD-1
PD-1
PD-1
PD-1
PD-1
PD-1
KEY PLAN
7000
PINTU UTAMA
AREA MUAT MOBIL
10000
PD-1
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
PD-1
R5
1500
8000
PD-1
R3 PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
23000
05 APRIL 2022 PERUBAHANUKURAN
PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
PD-1
R2
TOILET
TOILET
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
PD-1
GUDANG
5750
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
PANTRY CLIENT
PD-1
ANSOR JAYA
PD-1
RUANG
DESIGN
LAB
8000
5750
RUANG STAF
PD-1TPS
PD-1
PD-1
PD-1
PD-1
PD-1
PD-1
CONTRACTOR
DENAH
SCALE 1 : 170
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
38000
6000 6000 6000 6000 6000 6000
TB -1 TB -1 TB -1 TB -1 TB -1 TB -1
KEY PLAN
TB -1
7000
PINTU UTAMA
AREA MUAT MOBIL
10000
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
TB -1
R4 17 APRIL 2022 PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
1500
R3 PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
8000
TB -1
TB -1
23000
R2 05 APRIL 2022 PERUBAHANUKURAN
PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
TOILET
TOILET
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
5750
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
TB -1
CLIENT
TB -1
PANTRY
ANSOR JAYA
DESIGN
RUANG
LAB
8000
TB -1
TB -1
5750
TB -1
RUANG STAF
TPS
CONTRACTOR
TB -1 TB -1 TB -1 TB -1 TB -1 TB -1
DENAH
SCALE 1 : 170
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
38000
6000 6000 6000 6000 6000 6000
KEY PLAN
LAMPU TL PHILIPS
TL
TL
TL
TL
7000
SAKLAR TUNGGAL
PINTU UTAMA
TL
AREA MUAT MOBIL
10000
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
TL
TL
TL
1500
R2 05 APRIL 2022 PERUBAHANUKURAN
PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
8000
PANEL
23000
ST
ST
ST
ST
ST
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
PROJECT TITLE
TOILET
TOILET
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
5750
CLIENT
TL
PANTRY
ANSOR JAYA
DESIGN
RUANG
TL
TL
TL
TL
LAB
8000
5750
RUANG STAF
TPS
CONTRACTOR
ST
DRAWING TITLE
6000 6000 6000 6000 6000 6000
DENAH INSTALASI
SCALE 1 : 170
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
38000
6000 6000 6000 6000 6000 6000
BAK KONTROL 50 X 50
7000
PINTU UTAMA
AREA MUAT MOBIL
10000
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
1500
8000
23000
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
TOILET
PROJECT TITLE
TOILET
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
5750
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
PANTRY
ANSOR JAYA
DESIGN
RUANG
LAB
8000
5750
RUANG STAF
TPS
BK FROM ROOFTOP BK BK BK BK CONTRACTOR
DRAWING TITLE
6000 6000 6000 6000 6000 6000
DENAH INSTALASI
SCALE 1 : 170
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
38000
6000 6000 6000 6000 6000 6000
KEY PLAN
SPANDEK
7000
PINTU UTAMA
AREA MUAT MOBIL
10000
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
1500
05 APRIL 2022 PERUBAHANUKURAN
PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
8000
R2
23000
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
PROJECT TITLE
TOILET
TOILET
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
5750
CLIENT
PANTRY
ANSOR JAYA
DESIGN
RUANG
LAB
8000
5750
RUANG STAF
TPS
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
6000 6000 6000 6000 6000 6000
TAMPAK
SCALE 1 : 170
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
147°
3000
KEY PLAN
3000
11500
1750
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
8500
R5
R1 - PENAMBAHAN
- DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
3500
CLIENT
ANSOR JAYA
DESIGN
23000
DRAWING TITLE
TAMPAK
SCALE 1 : 100
DRAWING NO.
AR-001-010
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
KEY PLAN
3000
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
1500
R6
R5
PROJECT TITLE
6000
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
ANSOR JAYA
DESIGN
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
TAMPAK
SCALE 1 : 140
AR-001-011
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
250
250
4 D10 4 D10
250 250
400
2500
2500
250
4 D10
250
250
250
300
300
400
800
200 200 KEY PLAN
500
Ø10 - 10 Ø10 - 10
300
300
Ø12 - 15 Ø12 - 15
D12 - 15 D12 - 15
1000 400
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
400
PONDASI CAKAR AYAM (CA-1) R6
R5
400
R4 17 APRIL 2022 PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
150
ANSOR JAYA
150
DESIGN
400
CONTRACTOR
300
800
DRAWING TITLE
DETAIL
Ø10 - 10
300
Ø12 - 15 DATE 26 Maret 2022
D12 - 15 SCALE 1 : 40
1000 400
DRAWN Df. Wildan
MENYESUAIKAN
1-12 DETAIL PONDASI CAKAR AYAM CHECKED
SKALA 1 : 40
APPROVED
DRAWING NO.
AR-001-012
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
4000 2000 3550 950 1500
KEY PLAN
TOILET
1500
2000
RUANG
PANTRY
RUANG STAF LAB REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
1500
R6
R5
1000
TOILET
R3
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
7000
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
ANSOR JAYA
4000
4000
DESIGN
DRAWING TITLE
12000
DATE
SCALE
CHECKED
APPROVED
SKALA 1 : 80
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
2000 3000 3600 3400
KEY PLAN
1150
2000
TOILET
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
7000
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
5850
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
5000
DESIGN
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
12000
DATE
SCALE
CHECKED
APPROVED
1-13 DENAH LANTAI 1 DRAWING NO.
SKALA 1 : 80
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
4000 2000 3550 950 1500
KEY PLAN
TOILET
1500
2000
TL RUANG
PANTRY
LAB REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
1500
RUANG STAF R5
TOILET R2
R1
PERUBAHAN UKURAN
PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
7000
ST GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
TL TL ANSOR JAYA
DESIGN
4000
4000
RECEPTIONIS & LOBBY
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
12000
DATE
SCALE
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
2000 3000 3600 3400
KEY PLAN
1150
TL
2000
TOILET
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
7000
ST GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
TL
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
TL CLIENT
5850
5000
ST ANSOR JAYA
DESIGN
DRAWING TITLE
12000
DATE
SCALE
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
KEY PLAN
6000 6000
1500
TOILET
PANTRY
3000
REVISION
R7
TOILET
1500
R6
R5
R2 PERUBAHAN UKURAN
7000
7000
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
4000
4000
CLIENT
DESIGN
12000
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
GROUNDTANK
DATE
SCALE
SEPTIK TANK STP DRAWN Df. Wildan
CHECKED
IN PDAM APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
KEY PLAN
5000 3600 3400
1150
2000
TOILET
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
7000
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
5850
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
5000
CLIENT
ANSOR JAYA
DESIGN
12000
CONTRACTOR
GROUNDTANK
GROUNDTANK DRAWING TITLE
DATE
CHECKED
IN PDAM IN PDAM
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
KEY PLAN
TOILET
2000
REVISION
R7
DATE REVISION STATUS SIGN
2600
R6
R5
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
600
CLIENT
DESIGN
8000
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
DATE
SCALE
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
DATABASE
-
1150
750
KEY PLAN
REVISION
3000
3000
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
DESIGN
8000 2600
CONTRACTOR
SKALA 1 : 80 SKALA 1 : 80
DATE
SCALE
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
AR-001-019
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
800
800
800
KEY PLAN
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
800
800
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
800
CLIENT
ANSOR JAYA
DESIGN
80 120 120
80 120 120
240
240
50100100
200
DRAWING TITLE
DATE
SCALE
CHECKED
1-21 DETAIL RENCANA PONDASI PILE CAPE DAN TIANG PANCANG LT.1 APPROVED
AR-001-020
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
ELEVASI TIPE TIE BEAM TB-01
±0.00
400
TULANGAN 17 D19 40
R7
SENGKANG R6
R5
R3
PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
800
PROJECT TITLE
X - RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
TUMPUAN DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
Y -
PENGIKAT ANSOR JAYA
DESIGN
X -
40
LAPANGAN
-0.80
Y -
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
DATE
SCALE
DRAWING NO.
AR-001-021
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
ELEVASI TIPE KOLOM PEDESTAL KPD-01
KEY PLAN
TULANGAN 14 D19
400
40 REVISION
R7
DATE REVISION STATUS SIGN
R6
SENGKANG R5
R2
PERUBAHAN DIMENSI KESELURUHAN
PERUBAHAN UKURAN
400
R1 PENAMBAHAN DETAIL
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
X - GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
TUMPUAN CLIENT
40
Y -
ANSOR JAYA
PENGIKAT DESIGN
X -
LAPANGAN
±0.00
Y - CONTRACTOR
DRAWING TITLE
DATE
SCALE
DRAWING NO.
AR-001-022
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
KEY PLAN
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R2 PERUBAHAN UKURAN
R1 PENAMBAHAN DETAIL
1 PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KABUPATEN BEKASI - JAWA BARAT
CLIENT
2
ANSOR JAYA
DESIGN
CONTRACTOR
DRAWING TITLE
DATE
SCALE
DRAWING NO.
AR-001-023
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-
3000
KEY PLAN
11500
REVISION
REV. DATE REVISION STATUS SIGN
R7
R6
R5
PROJECT TITLE
RENCANA PEMBANGUNAN
GUDANG
4000
CLIENT
GUDANG
1000
ANSOR JAYA
±0.00
DESIGN
1000
3000
CONTRACTOR
SCALE 1 : 110
CHECKED
APPROVED
DRAWING NO.
1-3 POTONGAN A - A
SKALA 1 : 110
AR-001-003
PHASE
FOR ARCHITECT/CONSTRUCTION/CIVIL
DATABASE
-