PADA PROYEK
Disusun Oleh:
IRFAN ADITYA PRATAMA
20180110006
HALAMAN JUDUL
Disusun Oleh:
IRFAN ADITYA PRATAMA
20180110006
i
RINGKASAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Disetujui Diperiksa
Dosen Pembimbing Kontraktor Pelaksana
PT. BUMI ACEH CITRA
PERSADA
Diketahui
Ketua Program Studi Teknik Sipil
iii
LEMBAR MONITORING
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
8. Konsultasi Laporan
9. ACC Laporan KP
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Laporan Kerja Praktek ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh Pendidikan
Strata 1 (S1), di Fakultas Teknik, jurusan Teknik Sipil, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Atas segala bimbingan, petunjuk, dan saran hingga
terselesaikan Laporan Kerja Praktek ini, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan, rahmat dan hidayahnya
sehingga dengan izin dari-Nya laporan ini dapat diselesaikan.
2. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan moral dan
materi dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Puji Harsanto, S.T., M.T., Ph.D. Selaku Kepala Jurusan Teknik Sipil
UMY.
4. Dr. Willis Diana, S.T., M.T. Selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik.
5. Semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.
Dengan segenap kerendahan hati dan keterbatasan kemampuan, saya
selaku penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna menyempurnakan laporan ini.
Harapan saya selaku penyusun, semoga laporan ini dapat bermanfaat
nantinya sebagai referensi dalam bidang Teknik Sipil dan terutama untuk
kelanjutan studi penyusun.
Penyusun
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
RINGKASAN ......................................................................................................... ii
vi
4.5. Tinjauan khusus ...................................................................................... 29
PENUTUP .............................................................................................................. xi
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Umum Proyek Jaringan Irigasi D.I Kamal Lanjutan ...................... 3
Tabel 1.2 Data Umum Fungsi Irigasi Proyek Jaringan Irigasi D.I Kamal Lanjutan4
Tabel 2.1 Perencanaan tipe saluran irigasi D.I. Kamal Lanjutan ............................ 6
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 2 Site Plan Proyek Pembangan Jaringan Irigasi D.I. Kamal Lanjutan
(PT. Bumi Aceh Citra Persada) ............................................................................... 5
Gambar 4. 10 Kerikil............................................................................................. 23
ix
Gambar 4. 22 Denah Terowong STA 67 – 90 ...................................................... 33
x
BAB I
DESKRIPSI UMUM PROYEK
1
2
Gambar 2.2 Site Plan Proyek Pembangan Jaringan Irigasi D.I. Kamal Lanjutan
(PT. Bumi Aceh Citra Persada)
5
6
minyak, garam, asam, basa, gula atau organis, dan harus memenuhi
ketentuan dalam SNI 03-6817-2002.
8. Bahan bekisting menggunakan multiplek tebal 9 mm, dengan
penggunakan menggunakan sistem dua kali pakai.
BAB III
ORGANISASI PROYEK
8
9
Direktur Cabang
Priyono Adi, S.E.
Berikut ini merupakan penjabaran tugas dan tanggung jawab dari setiap
unsur-unsur dalam organisasi proyek.
3.1.1. Pemberi tugas/Pemilik proyek (Owner)
Pemberi tugas pada proyek pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Kamal
Lanjutan adalah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Pemberi tugas adalah orang atau badan baik
pemerintah maupun swasta yang memberikan pekerjaan dan akan membayar hasil
pekerjaan tersebut sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan. Pemberi tugas
dapat memilih langsung badan atau organisasi yang dipercayakan untuk mengurus
pembuatan proyek.
Menurut Ervianto (dalam Setiadi, 2009:8-9), pemberi tugas memiliki tugas
dan wewenang sebagai berikut:
a. Menunjuk penyedia jasa (perencana/penyedia jasa melalui kontrak
penunjukan langsung dan surat perintah kerja (SPK).
b. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang telah dilakukan oleh penyedia jasa.
10
pihak yang membuat perencanaan lengkap dari suatu pekerjaan bangunan atas
permintaan dan persetujuan dengan pihak pemberi tugas.
Menurut Wala et al (dalam Paramaloka, 2020:13-14), konsultan perencana
memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Meninjau dan mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan
keinginan pemilik proyek.
b. Menyediakan gambar kerja sebagai acuan untuk penyusunan RAB
(Rencana Anggaran Biaya) dan sebagai acuan kerja untuk pekerja
di lapangan.
c. Menyusun RAB sesuai dengan item pekerjaan yang ada dalam
gambar kerja.
d. Membuat RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) untuk pedoman
pelaksanaan pekerjaan.
e. Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak – pihak
pelaksanaan bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai
dengan rencana.
3.1.4. Kontraktor
Kontraktor pada proyek pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Kamal
Lanjutan adalah PT. Bumi Aceh Citra Persada. Kontraktor adalah pihak yang
menerima dan menyelenggarakan pekerjaan sesaui dengan biaya yang tersedia
dan melaksanakan sesuai dengan peraturan serta gambar – gambar rencana yang
ditetapkan.
Kontraktor memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar – gambar rencana,
risalah pekerjaan, peraturan dan syarat – syarat.
b. Membuat gambar kerja (shop drawing) sebelum memulai
pekerjaan, untuk memudahkan pelaksanaan maupun pengawasan.
c. Membuat gambar kerja (shop drawing) sebelum memulai
pekerjaan, untuk memudahkan pelaksanaan maupun pengawasan.
d. Selalu berkonsultasi dan memberitahukan masalah yang timbul di
lapangan kepada perencana dan pengawas.
12
b. Logistik
Tugas logistik adalah
1) Mencari dan survei data jumlah material beserta harga dari
beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data
untuk memilih harga bahan termurah dan memenuhi standar
kualitas yang telah ditetapkan,
2) Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko
bahan bangunan dengan melaksanakan seleksi sebelumnya
sehingga bisa mendaptkan harga material termurah pada
supplier terpilih,
3) Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material
yang sudah didatangkan ke area proyek sehinga dapat tertata
rapi dan terkontrol dengan baik,
4) Mengelola persediaan barang dalam jumlah yang cukup pada
waktu material tersebut diperlukan,
5) Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan
material setelah melalui kontrol kualitas bahan, dan
15
3.1.8. Pelaksana
Pelaksana bertugas untuk melaksanakan kegiatan kontruksi di lapangan.
Adapun tanggung jawab yang dimiliki oleh Pelaksana adalah sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas material-material yang digunakan,
b. Menerapkan program keselamatan kerja dan kebersihan di
lapangan,
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program kerja mingguan,
metode kerja, gambar kerja, dan spesifikasi teknik, dan
d. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan di lapangan
sesuai dengan persyaratan waktu, mutu, dan biaya yang telah
ditetapkan.
BAB IV
HAL - HAL PENTING DALAM PELAKSANAAN
16
17
e. Peralatan Tambahan
Di samping peralatan utama seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, masih banyak peralatan kecil lain yang digunakan sebagai
peralatan penunjang dalam pelaksanaan proyek. Peralatan penunjang
tersebut diantaranya gergaji kayu, sekop, cangkul, meteran, alat serut
kayu, palu, catut dan masih banyak lagi. Alat peralatan tambahan yang
digunakan dalam proyek ditunjukkan pada gambar 4.5.
Dalam segala hal, baja tulangan yang digunakan dalam proyek ini
harus memenuhi ketentuan PBI - 1971 dan PBI yang telah disempurnakan.
Baja tulangan yang digunakan adalah baja tulangan ulir dengan ukuran
dan mutu yang sesuai dengan spesifikasi dengan jumlah dan jenis sesuai
pesanan. Baja tulangan yang digunakan dalam proyek ditunjukkan pada
gambar 4.6.
memberikan hasil pekerjaan yang baik. Selama kegiatan kerja praktik yang
berlangsung pada Proyek Daerah Irigasi Kamal Lanjutan, lingkup pekerjaan yang
ditinjau sebagai berikut:
- Pekerjaan timbunan dan galian (cut and fillI)
- Pekerjaan saluran
- Pekerjaan bekisting
- Pekerjaan dinding penahan tanah pada saluran
b. Pengecoran
Pengecoran dilakukan pada pembuatan saluran utama untuk tipe
penutup pelat dan saluran gorong-gorong. Pengecoran dilakukan setelah
proses bekisting selesai dilakukan. Proses pengecoran dilakukan dengan
cara manual menggunakan mesin molen dibantu dengan terjunan atau
excavator untuk tempat yang akses jalannya sulit dan menggunakan truk
mixer untuk tempat yang mudah dijangkau.
27
c. Plesteran
Plesteran dilakukan pada dinding-dinding saluran tipe terbuka dan
saluran berpenutup pelat. Plesteran yang dilakukan menggunakan metode
siaran dalam pada dinding salurannya.
d. Pembesian
Tulangan yang digunakan pada proyek ini adalah baja ulir dengan
ukuran D13 sebagai tulangan utama pada saluran utama tipe terowongan
dan pelat.
28
e. Pengacian
Pengacian dilakukan sebagai proses finishing, yakni pemberian
acian pada topi-topi saluran tipe terbuka setelah proses plesteran selesai.
b. Saluran terbuka
Saluran terbuka adalah saluran alami atau buatan yang memiliki
permukaan bebas pada tekanan atmosfer. Saluran terbuka pada
proyek irigasi D.I Kamal Lanjutan terdiri dari beberapa tipe,
1) Terowongan
Terowongan merupakan saluran terbuka berpenutup terowong
berbentuk setengah lingkaran. Terowongan dipakai ketika
melewati elevasi tebing yang lebih tinggi dari pada saluran
terbuka dengan penutup plat dan kondisi tanah yang memiliki
gaya tekan tanah lebih besar dari pada penutup plat.
2) Plat
Plat merupakan saluran terbuka berpenutup plat beton. Plat
dipakai Ketika melewati elevasi tebing yang lebih rendah
dibandingkan dengan terowongan dan kondisi tanah yang
memiliki gaya tekan tanah lebih kecil dari pada penutup plat,
yakni hanya gaya vertikal tanah.
3) Saluran terbuka tanpa penutup
31
b. Saluran Terbuka
33
Saluran pada proyek Irigasi D.I Kamal Lanjutan ini terdiri dari
beberapa tipe:
1) Terowong
Berikut merupakan denah dan spesifikasi terowong
Material : Beton
Panjang Terowong : 175,4 m
Penulangan : Tulangan ulir D13
Dimensi : 1,7 x 2,4 m
Mutu Beton : K250
Mutu Beton Lantai Saluran : K100
2) Plat
Berikut merupakan denah dan spesifikasi plat
4.5.3 Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dalam pembangunan suatu konstruksi gedung wajib
mengikuti prosedur yang telah ditentukan agar menghasilkan konstruksi bangunan
yang sesuai perencanaan dan memenuhi standar keamanan. Pada pembangunan
Saluran Irigasi D.I. Kamal Lanjutan terdapat beberapa tahapan pelaksanaan
pekerjaan, antara lain:
a. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
d. Pekerjaan Bekisting
3) Penyedia Jasa wajib melakukan Uji Tes Besi dan Job Mix dari
laboratorium yang disetujui Direksi Teknis dan Konsultan
Pengawas sebelum melakukan pengecoran.
4) Sebelum di cor, lantai kerja harus bersih dari sisa-sisa pekerjaan
sebelumnya atau kotoran- kotoran.
5) Material Bekisting sudah dilapisi dengan oli bekas (non ekspose)
agar beton tidak melekat pada cetakan dan mudah dibuka.
6) Bila diperlukan stek untuk penulangan diatasnya, panjang stek
minimal 40 kali diameter tulangan pokok.
7) Pengatur jarak penutup beton harus terpasang pada tempatnya. dan
batas ketinggian cor harus ditandai dengan jelas.
8) Alat kerja berupa mesin pengaduk, sekop, takaran material, dan
alat pengangkutan adukan beton harus dalam kondisi siap pakai
dan telah disiapkan cadangannya.
9) Bila dilakukan pengecoran beton pada malam hari harus disediakan
penerangan yang cukup dan dipersiapkan pelindung hujan.
10) Pengadukan dilakukan dengan mesin pengaduk, untuk
mendapatkan beton yang homogen. Adukan diangkut ke tempat
penuangan sebelum semen mulai berhidrasi dan selalu dijaga agar
tidak ada bahan-bahan yang tumpah atau memisah dari campuran.
11) Penuangan adukan beton harus terus menerus agar didapatkan
beton yang monolit. Selama penuangan beton, cetakan maupun
tulangan dijaga agar tidak berubah posisi, kevertikalan Bekisting
harus selalu periksa selama pengecoran.
12) Pemadatan beton manual dengan ditusuk tidak boleh mencapai
ketebalan 15 cm. Pemadatan dengan alat getar tidak boleh
menyentuh Bekisting dan atau tulangan. Penggetaran yang terlalu
lama tidak diperbolehkan karena akan mengakibatkan segregasi.
13) Selama pengecoran harus dilakukan percobaan slump untuk
mengukur kelencakan atau kekentalan campuran beton. Nilai
slump ditetapkan 10±2 cm.
44
5.1. Kesimpulan
Selama kegiatan kerja praktik pada proyek pembangunan jaringan irigasi
D.I. kamal lanjutan, penulis mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman dari
pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Bumi Aceh persada dan PT. Wastu Anopama.
Dari kerja praktik yang dilakukan dapat diambil kesimpulan dari hasil
pengamatan langsung, diantaranya:
a. Proses pelaksanaan proyek pembangunan jaringan irigasi D.I. kamal
lanjutan yang penulis amati:
1) Uji mutu beton
2) Pemasangan dinding dan lantai saluran dengan batu belah pada
konstruksi saluran terbuika
3) Pengecoran penutup saluran tipe plat
4) Pengecoran pada dinding dan lantai pada saluran gorong-gorong
5) Pembuatan dinding penahan tanah sebagai pengaman saluran dengan
pasangan batu belah dan mortar
6) Pembuatan bak kontrol / Manhole dengan pasangan batu belah dan
mortar
7) Pembuatan bangunan sadab dengan pasangan batu belah dan mortar.
b. Dalam pelaksanaan proyek pembangunan jaringan irigasi D.I. kamal
lanjutan berjalan lancar sesuai dengan rencana pembangunan.
5.2. Saran
Pada pembangun proyek sebaiknya lebih memperhatikan penerapan
Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) kepada pekerja dan pihak yang terlibat dengan
menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa helm proyek dan sepatu safety.
Selain itu pihak kontraktor sebaiknya melakukan pembagian tugas dengan baik
agar pekerjaan dapat terlaksana tepat waktu.
47
PENUTUP
xi
DAFTAR PUSTAKA
PT. Bumi Aceh Persada, 2021, Spesifikasi Teknis Pembangunan Jaringan Irigasi
DI. Kamal Lanjutan.
PT. Bumi Aceh Persada, 2021, Spesifikasi Pekerjaan Jaringan Irigasi DI. Kamal
Lanjutan.
PT. Bumi Aceh Persada, 2021, As Built Drawing Pembangunan Jaringan Irigasi
DI. Kamal Lanjutan.
Budiasih, Yanti, 2012, Struktur Organisasi, Desain Kerja, Budaya Organisasi,
dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan, Jakarta, Jurnal
Liquidity.
Bappenas, 2003, Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta, Bappenas TA-
SRPP.
Junaedi, 2020, Analisa Dinding Penahan Tanah dengan menggunakan Type
Gravitasi di Jalan Purwobinangun Kota Samarinda, Samarinda.
Paramaloka, Fitria Neng, 2020, Analisis Faktor Penyebab Rework Pada Proyek
pembangunan Gedung DPRD Tahap II Kabupaten Pemalang. Tegal.
Universitas Pancasakti Tegal
Abu, Davit Lani, 2020, Tinjauan Pelaksanaan Produktivitas Pemancangan
dengan Menggunakan Metode Diesel Hammer. Palembang. Universitas
Bina Darma Palembang
xii
LAMPIRAN
xii
M
Kegiatan : Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan
Pekerjaan : Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Kamal Lanjutan
Lokasi : Kalurahan Karangsari dan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kab. Kulon Progo
Tahun Anggaran : 2021
Minggu Ke‐ : 7 ( TUJUH )
Tanggal : 26 April sampai 02 Mei 2021
Mg.1 Mg.2 Mg.3 Mg.4 Mg.5 Mg.6 Mg.7 Mg.8 Mg.9 Mg.10 Mg.11 Mg.12 Mg.13 Mg.14 Mg.15 Mg.16 Mg.17 Mg.18 Mg.19 Mg.20 Mg.21 Mg.22 Mg.23 Mg.24 Mg.25 Mg.26 Mg.27
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Persiapan
a Biaya mobilisasi dan demobilisasi (alat/peralatan, personil, sewa lahan) 1,00 Ls 25.000.000,00 0,31 1,00 Ls 25.000.000,00 0,29 1,00 Ls 25.000.000,00 0,286 0,314 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 0,012 100% 0,314 0,314 0,314
s Pasang papan nama proyek ukuran 120 x 240 cm 2,00 Unit 1.000.000,00 0,01 2,00 Unit 1.000.000,00 0,01 2,00 Unit 1.000.000,00 0,011 0,013 0,006 0,006 0,013 0,327 0,013
c Pembersihan lokasi proyek 11.358,00 m2 94.044.240,00 1,18 11.358,00 m2 94.044.240,00 1,07 11.358,00 m2 94.044.240,00 1,074 1,182 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 1,182 1,509 1,182
d Uitzet 3.250,00 m 10.939.500,00 0,14 3.250,00 m 10.939.500,00 0,12 3.250,00 m 10.939.500,00 0,125 0,137 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,137 1,646 0,137
e Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank 198,00 m 35.281.422,00 0,44 198,00 m 35.281.422,00 0,40 198,00 m 35.281.422,00 0,403 0,443 0,055 0,055 0,055 0,055 0,055 0,055 0,055 0,055 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,443 2,089 0,443
f Pemasangan profil 524,00 m 42.500.854,00 0,53 524,00 m 42.500.854,00 0,49 524,00 m 42.500.854,00 0,486 0,534 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,534 2,623 0,534
2 Penerapan Sistem Manajemen KeselamatanKonstruksi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,623 ‐
a Penyiapan RKK ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,623 ‐
i Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, IjinKerja 3,00 Set 7.500.000,00 0,09 3,00 Set 7.500.000,00 0,09 3,00 Set 7.500.000,00 0,086 0,094 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,094 2,718 0,094
b Sosialisasi dan Promosi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,718 ‐
i Induksi Keselamatan Konstruksi (Tanpa Biaya) ‐ Org ‐ ‐ ‐ Org ‐ ‐ ‐ Org ‐ ‐ 2,718 ‐
ii Pengarahan Keselamatan Konstruksi 70,00 Org 3.500.000,00 0,04 70,00 Org 3.500.000,00 0,04 70,00 Org 3.500.000,00 0,040 0,044 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,044 2,762 0,044
iii Spanduk 3,00 Lb 750.000,00 0,01 3,00 Lb 750.000,00 0,01 3,00 Lb 750.000,00 0,009 0,009 0,009 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,009 2,771 0,009
iv Poster 3,00 Lb 450.000,00 0,01 3,00 Lb 450.000,00 0,01 3,00 Lb 450.000,00 0,005 0,006 0,006 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,006 2,777 0,006
v Papan Informasi K3 2,00 Bh 1.500.000,00 0,02 2,00 Bh 1.500.000,00 0,02 2,00 Bh 1.500.000,00 0,017 0,019 0,019 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,019 2,796 0,019
c Alat Pelindung Kerja (APK) ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,796 ‐
i
ii
Pagar Pengaman
Pembatas Area
36,00
1,00
m2
Ls
17.987.290,20
1.500.000,00
0,23
0,02
36,00
1,00
m2
Ls
17.987.290,20
1.500.000,00
0,21
0,02
‐
1,00
m2
Ls 1.500.000,00
‐ ‐
0,017
0,226
0,019
0,226
0,019
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
B ‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
0,226
0,019
3,022
3,041
0,226
0,019
iii
d
Turap
Alat Pelindung Diri (APD)
160,00 m2 41.237.680,00 0,52 160,00
‐
m2
‐
41.237.680,00
‐
0,47
‐
‐
‐
m2
‐
‐
‐
‐
‐
0,518 0,518 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
U ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,518 3,559
3,559
0,518
‐
i Helm Pelindung 70,00 Bh 5.250.000,00 0,07 70,00 Bh 5.250.000,00 0,06 70,00 Bh 5.250.000,00 0,060 0,066 0,066 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,066 3,625 0,066
ii
iii
Pelindung Mata
Masker
10,00
24,00
Bh
Dus
250.000,00
2.400.000,00
0,00
0,03
10,00
24,00
Bh
Dus
250.000,00
2.400.000,00
0,00
0,03
10,00
24,00
Bh
Dus
250.000,00
2.400.000,00
0,003
0,027
0,003
0,030
0,003
0,030
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
R ‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
0,003
0,030
3,628
3,658
0,003
0,030
iv Sarung Tangan 210,00 Psg 1.050.000,00 0,01 210,00 Psg 1.050.000,00 0,01 210,00 Psg 1.050.000,00 0,012 0,013 0,013 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,013 3,671 0,013
v Sepatu Keselamatan 10,00 Psg 2.000.000,00 0,03 10,00 Psg 2.000.000,00 0,02 10,00 Psg 2.000.000,00 0,023 0,025 0,025 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,025 3,696 0,025
vi Sepatu Boot 70,00 Psg 5.250.000,00 0,07 70,00 Psg 5.250.000,00 0,06 70,00 Psg 5.250.000,00 0,060 0,066 0,066 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 75% 0,066 3,762 0,066
vii
e
Rompi Keselamatan
Asuransi
70,00 Bh 1.750.000,00 0,02 70,00
‐
Bh
‐
1.750.000,00
‐
0,02
‐
70,00
‐
Bh
‐
1.750.000,00
‐
0,020
‐
0,022 0,022 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
H ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,022 3,784
3,784
0,022
‐
i
f
BPJS Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kerja (0,1% dari nilai kontrak)
Fasilitas Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan
1,00 Ls 10.000.000,00 0,13 1,00
‐
Ls
‐
10.000.000,00
‐
0,11
‐
1,00
‐
Ls
‐
10.000.000,00
‐
0,114
‐
0,126 0,126 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
A ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,126 3,910
3,910
0,126
‐
i Peralatan P3K (termasuk penyediaan hand sanitizer, sabun dan tempat cuci tangan untuk pencegahan Covid‐19) 1,00 Ls 6.500.000,00 0,08 1,00 Ls 6.500.000,00 0,07 1,00 Ls 6.500.000,00 0,074 0,082 0,082 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,082 3,992 0,082
h
i
Rambu‐rambu
Rambu Larangan 5,00 Bh 375.000,00 0,00
‐
5,00 Bh
‐
375.000,00
‐ ‐
0,00
‐
5,00 Bh
‐
375.000,00
‐ ‐
0,004 0,005 0,005 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
R ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,005
3,992
3,996
‐
0,005
ii Rambu Peringatan 14,00 Bh 1.050.000,00 0,01 14,00 Bh 1.050.000,00 0,01 14,00 Bh 1.050.000,00 0,012 0,013 0,013 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,013 4,010 0,013
iii Tongkat Pengatur Lalu Lintas 2,00 Bh 200.000,00 0,00 2,00 Bh 200.000,00 0,00 2,00 Bh 200.000,00 0,002 0,003 0,003 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,003 4,012 0,003
iv Kerucut Lalu Lintas 6,00 Bh 600.000,00 0,01 6,00 Bh 600.000,00 0,01 6,00 Bh 600.000,00 0,007 0,008 0,008 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,008 4,020 0,008
v Lampu Selang Lalu Lintas 1,00 Ls 1.500.000,00 0,02 1,00 Ls 1.500.000,00 0,02 1,00 Ls 1.500.000,00 0,017 0,019 0,019 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,019 4,038 0,019
i Lain‐lain ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 4,038
i Alat Pemadam Api Ringan (6 kg) 1,00 Bh 850.000,00 0,01 1,00 Bh 850.000,00 0,01 1,00 Bh 850.000,00 0,010 0,011 0,011 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
R ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,011 4,049
4,049
0,011
4,049
II.
1
PEKERJAAN SALURAN PRIMER
Galian tanah biasa sedalam s.d. 1 m 133,11 2.662,26 m3 26.183.327,10 0,33 4.403,11 m3 43.304.631,65 0,49 6.213,53 m3 61.110.079,84 0,698 0,329 ‐ 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016
A 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 0,016 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,329
4,049
4,378 0,329
2 Galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m 929,57 18.591,48 m3 223.947.390,64 2,81 18.430,35 m3 222.006.456,82 2,54 20.443,68 m3 246.258.391,00 2,813 2,814 ‐ ‐ 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 ‐ ‐ ‐ 2,814 7,192 2,814
3 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam < 1 m ‐ 145,66 m3 2.806.539,14 0,04 144,39 m3 2.781.928,55 0,03 2.687,50 m3 51.780.868,75 0,592 0,035 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 ‐ ‐ ‐ ‐ 0,035 7,228 0,035
4 Galian tanah cadas atau tanah keras sedalam> 2 m s.d. 3 m ‐ 9.295,74 m3 186.503.406,26 2,34 9.128,73 m3 183.152.541,84 2,09 9.149,82 m3 183.575.772,87 2,097 2,344 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,234 0,234 0,234 0,234 0,234 0,234 0,234 0,234 0,234 0,234 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,344 9,571 2,344
5 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali termasuk perataan dan perapihan
Timbunan tanah atau urugan tanah kembali termasuk perataan dan perapihan *
7.252,90 m3
m3
252.749.059,20 3,18 7.252,90
699,32
m3
m3
252.749.059,20
19.864.096,43
2,89
0,23
7.252,90
3.333,10
m3
m3
252.749.059,20
94.676.567,69
2,887
1,082
3,176 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
A ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,318 0,318 0,318 0,318 0,318 0,318 0,318 0,318 0,318 0,318 ‐ 3,176
‐
12,748
12,748
3,176
‐
6 Pasangan Batu Belah Camp. 1 Pc : 4 Ps 349,45 5.591,17 m3 3.750.909.303,01 47,14 5.057,07 m3 3.392.597.187,08 38,76 5.349,80 m3 3.588.981.544,23 41,001 47,136 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 2,946 ‐ ‐ 47,136 59,883 47,136
7 Plesteran Campuran. 1 Pc : 3 Ps tebal 1,5 Cm 2.891,93 m2 186.458.021,15 2,34 2.891,93 m2 186.458.021,15 2,13 2.891,93 m2 186.458.021,15 2,130 2,343 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,343 62,227 2,343
Plesteran Campuran. 1 Pc : 3 Ps tebal 1,5 Cm * m2 2.275,55 m2 126.345.054,50 1,44 2.510,38 m2 139.383.274,98 1,592 50% ‐ 62,227 ‐
8 Acian 2.891,93 m2 106.107.620,18 1,33 2.891,93 m2 106.107.620,18 1,21 2.891,93 m2 106.107.620,18 1,212 1,333 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 0,103 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1,333 63,560 1,333
Acian * m2 2.275,55 m2 68.528.247,90 0,78 2.510,38 m2 75.600.043,54 0,864 ‐ 63,560 ‐
9 Siaran dengan mortar jenis PC‐PP tipe M
Siaran dengan mortar jenis PC‐PP tipe M *
4.337,45 m2
m2
298.402.463,29 3,75 4.337,45
3.483,79
m2
m2
298.402.463,29
196.173.395,42
3,41
2,24
4.337,45
1.064,85
m2
m2
298.402.463,29
59.962.001,66
3,409
0,685
3,750 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
D 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 0,288 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3,750
‐
67,310
67,310
3,750
‐
10 Beton mutu K 100 224,73 m3 142.715.359,56 1,79 59,48 m3 37.774.521,11 0,43 85,14 m3 54.070.914,32 0,618 1,793 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,163 0,163 0,163 0,163 0,163 0,163 0,163 0,163 0,163 0,163 0,163 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1,793 69,103 1,793
11
12
Beton mutu K 250
Bekesting Untuk Cor Beton Bertulang
806,44
1.297,39
m3
m2
639.666.627,38
200.490.217,57
8,04
2,52
644,20
1.297,39
m3
m2
510.978.837,35
200.490.217,57
5,84
2,29
362,05
1.297,39
m3
m2
287.178.936,78
200.490.217,57
3,281
2,290
8,038
2,519
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
U ‐
‐
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
0,731
0,229
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐ 50%
8,038
2,519
77,142
79,661
8,038
2,519
Bekesting Untuk Cor Beton Bertulang * m2 3.513,83 m2 286.143.877,10 3,27 1.383,10 m2 112.630.898,83 1,287 ‐ 79,661 ‐
13 Perancah Tinggi 2 m 482,75 m2 94.436.158,44 1,19 482,75 m2 94.436.158,44 1,08 150,45 m2 29.431.217,06 0,336 1,187 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1,187 80,848 1,187
Perancah Tinggi 2 m * m2 274,30 m2 18.628.557,49 0,21 ‐ m2 ‐ ‐ ‐ 80,848 ‐
14 Perancah Tinggi 1,2 m 370,80 m2 43.521.815,70 0,55 370,80 m2 43.521.815,70 0,50 370,80 m2 43.521.815,70 0,497 0,547 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,547 81,395 0,547
Perancah Tinggi 1,2 m * m2 79,20 m2 3.227.227,34 0,04 283,22 m2 11.540.431,96 0,132 ‐ 81,395 ‐
15 Pembesian Beton Ulir 85.182,59 kg 1.103.608.599,52 13,87 66.507,86 kg 861.662.535,37 9,84 54.151,61 kg 701.577.397,38 8,015 13,869 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1,261 1,261 1,261 1,261 1,261 1,261 1,261 1,261 1,261 1,261 1,261 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 13,869 95,263 13,869
16 Nomen Klatur 15 x 30,Tebal 2 Cm 10,00 unit 7.500.000,00 0,09 15,00 unit 11.250.000,00 0,13 15,00 unit 11.250.000,00 0,129 0,094 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
1
4
4
2
H
Nomor Kontrak : 600.03/KONTRAK‐D.I.Kamal Lanjutan/PJIP/III/2021, Tanggal : 01 Maret 2021
Nomor SPMK : 600.06/SPMK‐D.I.Kamal Lanjutan/PJIP/III/2021, Tanggal : 19 Maret 2021
Nomor Addendum 1 : 600.03/ADD.1‐D.I.Kamal Lanjutan/PJIP/IV/2021, Tanggal : 05 April 2021
Nomor SPMK Addendum 1 : 600.06/SPMK ADD.1‐D.I.Kamal Lanjutan/PJIP/IV/2021, Tanggal : 05 April 2021
Nilai : Rp. 9.628.748.000,00
Masa Pelaksanaan : 180 ( Seratus Delapan Puluh ) Hari Kalender
Masa Pemeliharaan : 180 ( Seratus Delapan Puluh ) Hari Kalender
10,00 17,00 24,00 31,00 38,00 45,00 52,00 59,00 66,00 73,00 80,00 87,00 94,00 101,00 108,00 115,00 122,00 129,00 136,00 143,00 150,00 157,00 164,00 171,00 178,00 185,00
3,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 2,00 180,00
Mg.1 Mg.2 Mg.3 Mg.4 Mg.5 Mg.6 Mg.7 Mg.8 Mg.9 Mg.10 Mg.11 Mg.12 Mg.13 Mg.14 Mg.15 Mg.16 Mg.17 Mg.18 Mg.19 Mg.20 Mg.21 Mg.22 Mg.23 Mg.24 Mg.25 Mg.26 Mg.27 Mg.1 Mg.2 Mg.3 Mg.4 Mg.5 Mg.6 Mg.7 Mg.8 Mg.9 Mg.10 Mg.11 Mg.12 Mg.13 Mg.14 Mg.15 Mg.16 Mg.17 Mg.18 Mg.19 Mg.20 Mg.21 Mg.22 Mg.23 Mg.24 Mg.25 Mg.26 Mg.27
0,286 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 100% 0,286 0,286 0,286 0,286 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 100% 0,286 0,286 0,286
0,011 0,006 0,006 0,011 0,297 0,011 0,011 0,006 0,006 0,011 0,297 0,011
1,074 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 1,074 1,371 1,074 1,074 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 1,074 1,371 1,074
0,125 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,125 1,496 0,125 0,125 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,125 1,496 0,125
0,403 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,403 1,899 0,403 0,403 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,403 1,899 0,403
0,486 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,486 2,385 0,486 0,486 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,020 0,486 2,385 0,486
‐ 2,385 ‐ 2,385
‐ 2,385 ‐ 2,385
0,086 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,092 2,477 0,086 0,086 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,086 2,471 0,086
‐ 2,477 ‐ 2,471
‐ 2,477 ‐ 2,471
0,040 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,043 2,519 0,040 0,040 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,040 2,511 0,040
0,009 0,009 0,009 2,528 0,009 0,009 0,009 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,009 2,519 0,009
0,005 0,005 0,005 2,533 0,005 0,005 0,005 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,005 2,524 0,005
0,017 0,017 0,017 2,550 0,017 0,017 0,017 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,017 2,541 0,017
‐ 2,550 ‐ 2,541
0,205
0,017
0,205
0,017
B ‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
0,205
0,017
2,756
2,773
0,205
0,017 0,017 0,017 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
B ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,017
2,541
2,559 0,017
0,471 0,471
U ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,471
‐
3,244
3,244
0,471
‐ U 2,559
2,559
0,060 0,060 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,060 3,304 0,060 0,060 0,060 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,060 2,619 0,060
0,003
0,027
0,003
0,027
R ‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
0,003
0,027
3,307
3,334
0,003
0,027
0,003
0,027
0,003
0,027
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
R ‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
0,003
0,027
2,621
2,649
0,003
0,027
0,012 0,012 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,012 3,346 0,012 0,012 0,012 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,012 2,661 0,012
0,023 0,023 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,023 3,369 0,023 0,023 0,023 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,023 2,684 0,023
0,060 0,060 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 75% 0,060 3,429 0,060 0,060 0,060 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 75% 0,060 2,744 0,060
0,020 0,020
H ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,020
‐
3,449
3,449
0,020
‐
0,020 0,020 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
H ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,020 2,764
2,764
0,020
0,114 0,114
A ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,114
‐
3,563
3,563
0,114
‐
0,114 0,114 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
A ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,114 2,878
2,878
0,114
0,074 0,074 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,074 3,637 0,074 0,074 0,074 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,074 2,952 0,074
0,004 0,004
R ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐
0,004
3,637
3,642
‐
0,004 0,004 0,004 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
R ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,004
2,952
2,956 0,004
0,012 0,012 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,012 3,654 0,012 0,012 0,012 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,012 2,968 0,012
0,002 0,002 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,002 3,656 0,002 0,002 0,002 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,002 2,971 0,002
0,007 0,007 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,007 3,663 0,007 0,007 0,007 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,007 2,978 0,007
0,017 0,017 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,017 3,680 0,017 0,017 0,017 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,017 2,995 0,017
‐ 3,680 ‐ 2,995
0,010 0,010
R ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,010
‐
3,690
3,690
0,010
‐
0,010 0,010 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
R ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,010 3,004
3,004
0,010
‐ 3,690 ‐ 3,004
R R
1 1
4 4
4 4
2 2
H H
Dokumentasi Pelaksaan Pengamatan Kerja Praktik
Gambar 10. Mengamati pengecoran saluran tipe pelat pada P53 – P53+25
dengan beton mutu K250 menggunakan bantuan truk ready mix dan excavator.
Gambar 13. Melihat proses uji kuat tekan beton di PT. KVB Baton Indonesia
dengan sampel uji beton yang digunakan adalah sampel beton silinder umur 28
hari.
Gambar 16. Mengamati pekerjaan bekisting saluran tipe pelat pada P54+6 –
P55 menggunakan multiplek 9 mm.
Gambar 17. Mengamati pembesian penutup saluran pelat dak beton pada
P54+6 - P55 dengan tulangan baja beton ulir D.13.
Gambar 18. Mengamati pembuatan dinding dan lantai saluran tipe pelat pada
P55 - P55+30 dengan pasangan batu belah dengan mortar.
Gambar 19. Mengamati pekerjaan topian saluran pada P87 – P86 yang
dikerjakan oleh tukang.
Gambar 22. Mengamati pembuatan dinding dan lantai saluran pada P73 – P74
dengan pasangan batu belah dengan mortar.
Gambar 25. Mengamati pembuatan dinding dan lantai saluran pada P55+30 -
P57 dengan pasangan batu belah dengan mortar.
Gambar 26. Mengamati pembesian penutup saluran pelat dak beton pada
P55+30 - 56+20 dengan tulangan baja beton ulir D.13.
Gambar 27. Mengamati pekerjaan galian tanah pada P56 - P57 menggunakan
alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian digunakan untuk membuat akses
alat berat menuju P59.
Gambar 29. Mengamati pembuatan dinding dan lantai saluran pada P56 - P57
dengan pasangan batu belah dengan mortar.
Gambar 30. Mengamati pekerjaan galian tanah pada P57 - P58 menggunakan
alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian digunakan untuk membuat akses
alat berat menuju P59.
Gambar 32. Mengamati pekerjaan cek elevasi dengan selang berisi air pada
P65+30 – P71. Cek elevasi dilakukan dengan cara mengukur tinggi permukaan
air selang dari permukaan tanah pada titik hulu dan titik hilir. Jarak dari
permukaan tanah ke permukaan air selang pada titik hulu harus lebih rendah
dibandingkan jarak permukaan tanah ke permukaan air pada titik hilir.
Gambar 33. Mengamati pemecahan batuan cadas menggunakan alat berat
hydraulic breaker excavator. Kemudian batuan yang sudah hancur dipindahkan
dengan excavator dan diangkut menggunakan dump truck.
Gambar 37. Mengamati pekerjaan galian tanah lanjutan pada P57 - P58
menggunakan alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian digunakan untuk
membuat akses alat berat menuju P59.
Gambar 38. Mengamari pekerjaan pembuatan dinding dan antai saluran pada
P57+35 - P58 dengan pemasangan pasangan batu belah pada dinding dan lantai
saluran dengan mortar.
Gambar 39. Mengamati pekerjaan galian tanah pada P58 - P59 menggunakan
alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian digunakan untuk membuat akses
alat berat menuju P59.
Gambar 40. Mengamari pekerjaan pembuatan dinding dan antai saluran pada
P58 - P59 dengan pemasangan pasangan batu belah pada dinding dan lantai
saluran dengan mortar.
Gambar 41. Mengamati pekerjaan galian tanah lanjutan pada P58 - P59
menggunakan alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian digunakan untuk
membuat akses alat berat menuju P59.
20. Hari Ke-20/Sabtu, 10 Juli 2021.
Gambar 42. Mengamati pekerjaan galian tanah pada P90 – P89 menggunakan
alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh dump truck
menuju quarry.
Gambar 43. Mengamari pekerjaan pembuatan dinding dan lantai saluran pada
P59 - P60 dengan pemasangan pasangan batu belah dengan mortar. Alat berat
yang dibutuhkan adalah molen beton.
Gambar 44. Mengamati pekerjaan galian tanah \pada P60 – P61 menggunakan
alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh dump truck
menuju quarry.
23. Hari Ke-23/Selasa, 13 Juli 2021
Gambar 45. Mengamari pekerjaan pembuatan dinding dan lantai saluran pada
P69 – P70 dengan pemasangan pasangan batu belah dengan mortar. Alat berat
yang dibutuhkan adalah molen beton.
Gambar 46. Mengamari pekerjaan pembuatan dinding dan lantai saluran pada
P86 – P85 dengan pemasangan pasangan batu belah dengan mortar. Alat berat
yang dibutuhkan adalah molen beton.
Gambar 47. Mengamati pekerjaan galian tanah pada P67 – P68 menggunakan
alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh dump truck
menuju quarry.
Gambar 48. Mengamati pekerjaan penimbunan saluran gorong-gorong pada
P50+8 – P51.
Gambar 49. Mengamati pekerjaan bekisting saluran tipe pelat dak beton pada
P67 - P68 menggunakan multiplek 9 mm.
Gambar 50. Mengamati pembesian penutup saluran pelat dak beton pada P68
- P69 dengan tulangan baja beton ulir D.13.
Gambar 51. Mengamati pekerjaan topian saluran pada P70 - P71 yang
dikerjakan oleh tukang.
Gambar 52. Mengamati pekerjaan galian tanah pada P61 – P62 menggunakan
alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh dump truck
menuju quarry.
Gambar 53. Mengamari pekerjaan pembuatan dinding dan lantai saluran pada
P89+28 - P89+18 dengan pemasangan pasangan batu belah dengan mortar. Alat
berat yang dibutuhkan adalah molen beton.
30. Hari Ke-30/Selasa, 20 Juli 2021
Gambar 54. Mengamati pekerjaan galian tanah pada P89 menggunakan alat
berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh dump truck menuju
quarry.
Gambar 55. Mengamati pekerjaan bekisting saluran tipe pelat dak beton pada
P89+28 - P89+18 menggunakan multiplek 9 mm.
Gambar 56. Mengamati pekerjaan galian tanah lanjutan pada P89
menggunakan alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh
dump truck menuju quarry.
Gambar 57. Mengamati pembesian penutup saluran pelat dak beton pada
P89+28 - P89+18 dengan tulangan baja beton ulir D.13.
Gambar 58. Mengamati pekerjaan plesteran dinding saluran pada P58 - P59
dengan metode siaran dalam.
33. Hari Ke-33/Jum’at, 23 Juli 2021
Gambar 59. Mengamati pengecoran saluran tipe pelat pada P89+28 - P89+18
dengan beton mutu K250 menggunakan bantuan truk ready mix dan excavator.
Gambar 63. Mengamati pembuatan dinding dan lantai saluran tipe pelat dak
beton pada P89+20 - P88+22 dengan pasangan batu belah dengan mortar.
Gambar 65. Mengamati pekerjaan galian tanah lanjutan pada P63 - P64
menggunakan alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh
dump truck menuju quarry.
Gambar 66. Mengamati pekerjaan pembesian dinding dan lantai saluran tipe
gorong-gorong pada P71+15-P71+40 dengan tulangan baja beton ulir D.13
Gambar 68. Mengamati pekerjaan galian tanah lanjutan pada P64 – P65
menggunakan alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh
dump truck menuju quarry.
Gambar 70. Print out gambar saluran memanjang dan potongan galian Aladin
Digital Printing & Copy Center.
45. Hari Ke-45/Rabu, 4 Agustus 2021.
Gambar 72. Mengamati pekerjaan galian tanah lanjutan pada P65 – P66
menggunakan alat berat berupa excavator. Tanah hasil galian diangkut oleh
dump truck menuju quarry.