Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PROYEK


PEMBANGUNAN APARTEMENT GRAND SHAMAYA, KOTA SURABAYA

PT. PP PROPERTI TbK-PT. PP (PERSERO) TbK.

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir

Politeknik Negeri Malang

Disusun Oleh Anggota Kelompok :

Bayu Mahendra ( 2031310032 )

Ahmad Rozy Maulana ( 2031310010 )

Dimas Eko Saputro ( 2031310055 )

Mokhamat Khumaidi Abdillah ( 2031310023 )

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN

PELAKSANAAN PEKERJAAN BASEMENT DENGAN MENGGUNAKAN


METODE TOP DOWN PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMENT
GRAND SHAMAYA, KOTA SURABAYA

PT. PP PROPERTI TbK-PT. PP (PERSERO) TbK.

Disusun Oleh:
Bayu Mahendra ( 2031310032 )

Ahmad Rozy Maulana ( 2031310010 )

Dimas Eko Saputro ( 2031310055 )

Mokhamat Khumaidi Abdillah ( 2031310023 )

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil Dosen Pembimbing

Dr. Sumardi, ST.,MT Joko Setiono, ST., M.MT


NIP. 196608031990031002 NIP. 195909261984031001

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan


saya, didalam Naskah Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak terdapat karya
ilmiahyang pernah diajukan oleh orang lain dan tidak terdapat karya atau pendapat
orang lainkecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan
dalam sumber kutipan dan daftar Pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah LAPORAN PRAKTIK KERJA


LAPANGANini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ini digugurkan dan dibatalkan serta
dilaporkan sesuaidengan peraturan perundang-undang yang berlaku.

Surabaya, 21 Febuari 2023


Ketua Kelompok

Dimas Eko Saputro


NIM. 2031310055

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan tentang pelaksanaan pekerjaan basement pada proyek pembangunan
apartement grand shamaya, Kota Surabaya.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini memberikan perhatian besar terhadap


ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada Bidang Teknik Sipil.
Penyelesaian Laporan ini merupakan salah satu syarat dalam penyelesaian studi
Teknik Sipil di Politeknik Negeri Malang. Terlaksananya Praktik Kerja Lapangan
ini sangat bermanfaat bagi penulis, karena dapat menerapkan ilmu yang dipelajari
di bangku perkulaiahan untuk diterapkan di lapangan, sehingga penulis dapat
menyelaraskan ilmu dari berbagi mata kuliah tersebut dengan kesesuaian penerapan
yang sesungguhnya di lapangan.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-


pihak yang terlibat dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, antara
lain kepada :

1) Bapak Joko Setiono, S.T., M.MT.

Selaku Penanggung Jawab Pelaksanaan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri


Malang sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan masukan kepada penulis dalam melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan dan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan.
2) Bapak Achendri M, Kurniawan, S.Pd., M.T.
Selaku Ketua Panitia Praktik Kerja Lapangan yang telah memberikan
pemahaman tentang proses pelaksanaanPraktik Kerja Lapangan
3) Bapak Praditho Januadhistianto
Selaku Project PT. PP PROPERTI TbK-PT.PP (PERSERO) TbK yang telah
mengijinkan penulis untuk melaksanan Praktik Kerja Lapangan pada Proyek
Pembangunan Jembatan Kretek 2.

4) Bapak Budianto selaku HSE O

Sekaligus selaku Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan,

iv
pengetahuan, ilmu dan informasi-informasi kepada penulis selama
melaksanakan praktik kerja lapangan serta telah memberikan masukan-
masukan dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.

5) Bapak Alifian selaku SS ( Safety Supervisor )

Sekaligus selaku Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan,


pengetahuan, ilmu dan informasi-informasi kepada penulis selama
melaksanakan praktik kerja lapangan serta telah memberikan masukan-
masukan dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.
6) Bapak Cahyo Yulianto selaku QS ( Quantity Surveyor )

Sekaligus selaku Pembimbing Kantor yang telah memberikan bimbingan,


pengetahuan, ilmu dan informasi-informasi kepada penulis selama
melaksanakan praktik kerja lapangan serta telah memberikan masukan-
masukan dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.

7) Bapak Eren Oki Kristianto selaku QS ( Quantity Surveyor )

Sekaligus selaku Pembimbing Kantor yang telah memberikan bimbingan,


pengetahuan, ilmu dan informasi-informasi kepada penulis selama
melaksanakan praktik kerja lapangan serta telah memberikan masukan-
masukan dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.

8) Bapak Farras Bahtiar Wibowo selaku PPD

Sekaligus selaku Pembimbing Kantor yang telah memberikan bimbingan,


pengetahuan, ilmu dan informasi-informasi kepada penulis selama
melaksanakan praktik kerja lapangan serta telah memberikan masukan-
masukan dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.

Penyusun menyadari dalam penyusunan Laporan PKL ini masih banyak


kekurangan dan jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan penyusun.
Untuk itu, penyusun selalu terbuka menerima saran dan kritik yang membangun
untuk kesempurnaan Laporan PKL ini dan juga untuk kebaikan di masa yang akan
datang sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga penulisan Laporan
PKL ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai referensi pembaca dalam
mengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknik sipil

v
Surabaya, 4 Maret 2023

Dimas Eko Saputro

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN.......................................... ii


KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................. x
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................................................................. 2
1.3 Manfaat ................................................................................................................................... 3
1.3.1 Bagi Mahasiswa ..................................................................................................................... 3
1.3.2 Bagi Politeknik Negeri Malang....................................................................................... 4
1.3.3 Bagi Perusahaan .............................................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN ......................................................................................... 5
2.1 Gambaran Umum Proyek .......................................................................................................... 5
2.1.1 Sejarah Singkat ...................................................................................................................... 5
2.1.2 Data Umum Proyek................................................................................................................ 6
2.1.3 Data Teknis Proyek .............................................................................................................. 10
2.1.4 Lokasi Proyek ...................................................................................................................... 10
2.1.4 Struktur Organisasi .............................................................................................................. 11
2.2 Pelaksanaan Job Metode oleh Bayu Mahendra ..................................................................... 12
2.2.1 Posisi ................................................................................................................................... 12
2.2.2 Tugas .................................................................................................................................... 12
2.2.3 Pelaksanan............................................................................................................................ 13
2.2.4 Masalah yang dihadapi......................................................................................................... 30
2.2.5 Solusi.................................................................................................................................... 31
2.4 Pelaksanaan Job Quantity Surveyor oleh Dimas Eko Saputro ............................................ 35
2.4.1 Posisi .................................................................................................................................... 35
2.4.2 Tugas .................................................................................................................................... 35
2.4.3 Pelaksanaan .......................................................................................................................... 35
2.4.4 Masalah yang Di Hadapi .................................................................................................... 46
2.4.5 Solusi............................................................................................................................. 46
2.5 Pelaksanaan Job K3 Oleh Mokhamat Khumaidi Abdillah................................................... 47
2.5.1 Posisi .................................................................................................................................... 47

vii
2.5.3 Pelaksanaan ................................................................................................................. 47
• Job Safety Analysis pada pekerjaan Galian Tanah ............................................................... 48
• Job Safety Analysis pada pekerjaan bobok tiang bored pile ................................................. 49
• Job Safety Analysis pada pekerjaan chemical rebar(besi beton) .......................................... 50
• Job Safety Analysis pada pekerjaan pembesian .................................................................... 51
• Job Safety Analysis pada pekerjaan perancah dan bekisting ................................................ 53
• Safety Analysis pada pekerjaan floor hardener ..................................................................... 54
2.5.4 Masalah yang dihadapi ............................................................................................... 55
2.5.5 Solusi ............................................................................................................................ 55

viii
DAFTAR GAMBAR

ix
DAFTAR TABEL

x
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusun menyadari dalam penyusunan Laporan PKL ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan penyusun.
Untuk itu, penyusun selalu terbuka menerima saran dan kritik yang membangun
untuk kesempurnaan Laporan PKL ini dan juga untuk kebaikan di masa yang
akan datang sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga penulisan
Laporan PKL ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai referensi pembaca
dalam mengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknik sipil.
Sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Malang Jurusan Teknik Sipil semester
VI, kami diwajibkan mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
minimal 6 minggu dimulai pada tanggal 23 Januari 2022 – 4 Maret 2023, yang
merupakan salah satu persyaratan bagi mahasiswa semester VI untuk mengikuti
ujian akhir. Manfaat yang didapat dalam praktik kerja lapangan ini yaitu
memberi gambaran dunia kerja yang sesungguhnya, menambah ilmu
pengetahuan dan yang terpenting adalah menjadikan mahasiswa siap bekerja
ketika telah lulus dari bangku perkuliahan, karena bekal yang dimiliki mumpuni
untuk modal dasar bekerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan mahasiswa dapat
mengaplikasikan teori yang didapat pada bangku perkuliahan, praktik di
bengkel, serta praktikum di laboratorium untuk diterapkan pada dunia kerja.
Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan topik permasalahan yang dapat
dijadikan sebagai Laporan PKL agar dapat menulis Laporan dari hasil Praktik
Kerja Lapangan tersebut, sehingga mahasiswa diharapkan dapat mencari topik
dan data pada objek Praktik Kerja Lapangan sebagai bahan penyusunan
Laporan.

1
Proyek pembangunan Gedung Apartement Grand Shamaya Surabaya ini
menjadikan peluang bagi mahasiswa Politeknik Negeri Malang untuk
melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diprogramkan oleh jurusan
kami, program ini merupakan salah satu pembelajaran bagi mahasiswa
Politeknik sendiri, khususnya Teknik Sipil, penempatan mahasiswa pada suatu
proyek kontruksi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan berpikir
dan pengetahuan praktis lapangan yang lebih luas.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari praktik kerja lapangan dalam proyek
Pembangunan Basement Pada Proyek Apartement Grand Shamaya Surabaya
dengan menggunakan metode top down antara lain :
1. Menjalin hubungan kerja sama antara Politeknik Negeri Malang dengan
PT. PP (Persero) Tbk-PT. Contruction & Invesment.
2. Mengetahui dan memahami dan melihat secara langsung penerapan sistem
metode top down pada pekerjaan basement.
3. Mengetahui metode pemasangan bekisting.
4. Mengetahui metode pemasangan baja wf,haunch,korbel.
5. Mengetahui metode pekerjaan pembesian.
6. Mengetahui metode pekerjaan pengecoran plat lantai.
7. Mengetahui metode pekerjaan pengecoran balok.
8. Mengetahui metode pekerjaan dewatering.
9. Mengetahui dan menghitung produktivitas excavator.
10. Mengetahui dan menghitung produktivitas dump truck.
11. Mengetahui dan menghitung produktivitas tower crane.
12. Mengetahui dan memahami produktivitas crawler crane
13. Mengetauhi dan mengambar mapping proggres pekerjaan dilapangan.
14. Mengetauhi dan menggambar 3d menggunakan aplikasi sketch up & revit.
15. Mengetauhi dan menghitung volume pekerjaan beton dan keramik.

2
16. Mengetauhi metode dan SOP K3.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan praktik kerja lapangan pada
Pembangunan Basement Gedung Apartement Grand Shamaya Surabaya antara
lain :
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Menambah wawasan baru di dunia teknik sipil dari proyek
Pembangunan Basement Gedung Apartement Grand
Shamaya Surabaya
2. Mahasiswa dapat mengasah kemampuan, keterampilan, kerja
sama tim, dan kedisiplinan serta tanggung jawab pada
kegiatan yang ada,
3. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami kemampuan
manajemen kontruksi.

4. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan


mengaplikasikan metode kerja pelaksanaan yang tepat pada
Pembangunan Basement Gedung Apartement Grand
Shamaya Surabaya

5. Mahasiswa dapat mengetahui, mengatahui dan


melaksanakan manajemen mutu pada pengerjaan Basement
Gedung Apartement Grand Shamaya Surabaya

6. Mahasiswa dapat menganalisis dan mengevaluasi


permasalahan yang muncul yang dapat menghambat
pekerjaan Basement Gedung Apartement Grand Shamaya
Surabaya
7. Mahasiswa juga dapat membandingkan ilmu yang didapat di
perkuliahan dan lapangan,

3
8. Mampu menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)pada lingkungan proyek.
1.3.2 Bagi Politeknik Negeri Malang
1. Meningkatkan hubungan baik antara Politeknik Negeri Malang
dengan perusahaan jasa konstruksi.
2. Dapat meningkatkan eksistensi Politeknik Negeri Malang,
khususnya Jurusan Teknik Sipil.

1.3.3 Bagi Perusahaan


1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia industri
sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademisi.
2. Perusahaan mampu melihat kemampuan yang dimiliki mahasiswa
sehingga nantinya akan mempermudah perusahaan jika ingin
melakukan perencanaan peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM).

4
BAB II

HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Gambaran Umum Proyek

2.1.1 Sejarah Singkat


Gedung Apartement Grand Shamaya Surabaya
merupakan termasuk apartement berstandart mewah dari
beberapa apartement yang dimiliki di tengah-tengah Kota
Surabaya. Lokasi apartement terletak di Jalan Embong Sawo
No.1, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya, Provinsi
Jawa Timur. Apartement ini memiliki total 3 tower gedung dan
tinggi masing-masing tower yaitu 53 lantai. Terdiri dari lantai
basement 2 lantai, Podium 8 lantai, dan lantai typical 45 lantai.
Luas lahan gedung apartement sekitar 7006.7 m2 dan terbagi
menjadi 8 zona.
Sejarah singkat pembangunan Apetement Grand Shamaya
Surabaya Tower Aubrey tahap 1. Pihak pengembang sebagai
pihak pemilik proyek menginginkan waktu pelaksanaan proyek
bisa selesai tepat waktu. Terjadi permasalahan yang membuat
proyek ini mengalami keterlambatan dan juga ditambah masa
pandemi covid-19 yang membuat pelaksana berhati-hati dalam
3 pembangunannya agar pekerja tidak terpapar covid-19. Yang
seharusnya progres pembangunan proyek pada bulan November
mencapai 68% pada jadwal perencanaannya hanya terealisasi
57% saja, dikarenakan adanya masalah seperti terlambat
datangnya peralatan kerja dan disiplinnya dari pihak
Manajemen Konstruksi yang menjalankan pengawasan sesuai
dengan kerangka acuan kerja yang membuat beberapa pekerjaan
dihentikan sementara. Oleh karena iu penulis akan mengambil

5
judul “Metode AHP Dalam Pemilihan Faktor Penyebab
Keterlambatan Proyek Aprtemen Grand Shamaya Surabaya”.
Metode AHP digunakan dalam penelitian ini karena metode
ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan metode
statistika lainnya seperti permasalahan yang luas dan tidak
terstruktur diselesaikan dengan cara memecahkan permasalahan
yang kompleks melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian
secara deduktif sehingga menjadi suatu model yang fleksibel
dan mudah dipahami.
2.1.2 Data Umum Proyek

Nama Proyek : Grand Shamaya – Tower Aubrey


Alamat : Di Jalan Embong Sawo No.1,
Embong Kaliasin, Kec. Genteng
a Kota Surabaya, Provinsi Jawa
Timur.
Owner : PT. PP PROPERTI TbK.
Main Contractor : PT. PP (PERSERO) TbK.
Konsultan
Management : PT CIRIAJASA CM GEDUNG
Structure, MEP : PT MEINHAR INDONESIA
Topdown : PT SEISMOTEC PRIMA
KONSTRUKSI
Geotech : PT IEFPE PRATAMA DESIGN
Architecture : PT QUADRATURA
Jumlah Lantai :
STP GWT : 1 Lantai
Basement : 2 Lantai
Podium : 8 Lantai

6
Lantai Typical : 45 Lantai
Ruang Lingkup Pekerjaan :
Preliminaries : 1) Site clearing
2) Project management
3) Dokumen kontrak
4) Akomodasi rapat lapangan
5) Laporan Bulanan
6) Shop drawing
7) As built drawing
8) K3
9) Penanganan covid 19
10) Keamanan Proyek
11) Air Kerja
12) Listrik Kerja
13) Sarana Komunikasi
14) Biaya pengujian bahan
15) Pemeliharaan
16) ASTEK
17) CAR
18) Equipment
19) Bangunan sementara
Struktur : 1) Cut & Fill
2) Dewatering
3) Potong kepala borepile
4) King Post (top down)
5) Baja Castella
6) Pondasi Raft
7) Balok, Plat, Kolom
8) Tangga

7
9) Kolam Renang
10) Ramp
11) Waterstop
12) Chemical Rebar
13) Thermocoupler
14) Separator Lift
Arsitektur : 1) Dinding Bata Ringan
2) Plasteran dan acian
3) Waterproofing Toilet
4) Cat dinding
5) HT Dinding
6) Floor Hardener
7) Screed
8) HT Lantai
9) Parquette
10) Wood Flooring
11) Marmer
12) Plafon Gypsum
13) Pintu Kayu
14) Pintu Kaca
15) Pintu Aluminium
16) Pintu Besi
17) Sanitair (American Standart)
18) Hand Rail
19) Kolam Renang
FACADE : 1) Provsum (akan optimasi oleh
PPRO)
MEP : 1) Pek. HVAC
2) Pek. Transformator

8
3) Pek. Panel MVDP & LVMDP
4) Pek Busduct
5) Pek. Instalasi Elektrikal
6) Pek. Elektronik
7) Pek. Plumbing
8) Pek. Fire Fighting
9) Pek. Lift
10) Pek Gondola
11) Pek. Genset
12) Pek. Swimming Pool
13) Pek. STP
14) Pek. Special Lighting
15) Pek. Roof Tank
16) Pengadaan Water heater
17) Pengadaan Exhaust Fan
18) Pengadaan Pompa Plumbing Dan
Fire Hydrant
19) Pengadaan Lampu
Nilai Kontrak : NK + PPn : IDR 892.286.820.000,-
: NK - PPn : IDR 803.862.000.000,-
: Provsum (Façade) : IDR
116.032.302.562,-
: NK-PPN-Provsum : IDR
687.829.697.438,-
Jenis Kontrak : Unit Price
Periode Kontruksi :
Total : 922 Hari(29 Agt ‘22 s.d 7 Maret ‘25)
Masa Pemeliharaan : 180 Hari (8 Maret 25 s.d 3 Sept ‘25)

9
2.1.3 Data Teknis Proyek

Luas Tower : 804,14 m2


Luas Podium ( 8 Lantai ) : 5.166,82 m2
Luas Basement ( 2 Lantai ) : 7.010,78 m2

2.1.4 Lokasi Proyek


Lokasi Proyek Gedung Apartement Grand shamaya terletak di Jl.
Embong Sawo NO. 1, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota
Surabaya Jawa Timur 60271.

Gambar 2. 1 Lokasi Proyek


Sumber : Google maps

10
2.1.4 Struktur Organisasi
Pengelolaan pelaksanaan pekerjaan di proyek ini akan
ditanganioleh tenaga-tenaga ahli PT. PP PROPERTI TbK-PT. PP
(PERSERO) TbK. yang sudahberpengalaman dalam mengerjakan
proyek-proyek besar. Tenaga- tenaga pendukung yang akan
diikutsertakan dalam pelaksanaanpekerjaan ini merupakan tenaga-
tenaga terampil yang telah dibina kemampuan dan
produktifitasnya dalam pelaksanaan proyek-proyek besar.

11

Gambar 2. 2 Struktur Organusasi


2.2 Pelaksanaan Job Metode oleh Bayu Mahendra
Secara umum bidang metode yaitu membuat metode pelaksanaan,
membuat gambar pelaksanaan di lapangan dan hal-hal yg perlu disiapkan itu
apa saja. Dan juga setiap ada masalah di lapangan metode juga membantu
masalah tersebut.
2.2.1 Posisi
Di Operasional : Pengawas lapangan dan mengitung produktivitas alat
berat
Saat pelaksanaan Kerja Praktek di lapangan, saya ditugaskan untuk
mengawasi keadaan yang ada dilapangan meliputi pekerjaan galian
tanah, pekerjaan pemasangan material yang ada pada pekerjaan
basement 1. Dan juga penugasan menghitung produktivitas alat berat
meliputi excavator dan tower crane.

Di Engineering : Mengikuti Peminatan Metode ( Struktur )


Saat pelaksanaan Kerja Praktek di Engineering, pelaksanaan
kegiatan
Diberi tugas untuk membantu para engginering.
Meliputi pengaplikasian aplikasi 3 dimensi dan 2 dimensi.

2.2.2 Tugas
Di Operasional :
➢ Menghitung Produktivitas Excavator
➢ Pengawas Lapangan

12
Di Engineering :
➢ Membuat gambar tangga bahan pch di aplikasi Sketchup 3
dimensi.
➢ Membuat denah STP & GWT dari aplikasi AutoCAD
aplikasikan ke 3 dimensi dengan menggunakan aplikasi
Skethcup.
➢ Mendata dimensi kolom lantai, jumlah tulangan utama,
tulangan vertical dan tulangan Sengkang yng ada dilantai b2-
b1, b1-gf sesuai zona pngecoran.

2.2.3 Pelaksanan
2.2.3.1 Perhitungan Alat Berat
Uuntuk produktivitas excavstor yang pertama adalah
Menghitung waktu/ lama pekerjaan yaitu waktu yang didapat
dari
setiap pengerjaan 1 dumptruk dirata-rata (average) untuk
mendapatkan jumlah rata-rata lama waktu excavator mengisi
dumptruk. Yang kedua, Menghitung rata-rata pengisian 1
dumptruk yaitu dengan cara mencatat dan merata-rata semua
nilai jumlah kerukan yang didapat dari setiap pengisian 1 full
dumptruk.

Untuk produktivitas tower crane, ditugaskan


untuk mencatat material atau barang apa saja yang diangkut,
memperhitungkan berapa jumlah waktu yang dibutuhkan mulai

13
dari pengangkutan, persiapan sampai pelepasan material. Dan
berapa man power yang terlibat dalam pekerjaan tersebut.
Untuk perhitungan produktivitas alat berat menggunakan aplikasi
excel dan direkap jadi satu tabel.
Item Pekerjaan Tanggal Waktu Zona Man Waktu/ Instalan Keterangan
Monitoring Monitoring power Lama Keseluruhan
Pekerjaan
Produktivitas 25-Jan-23 Shift Pagi Zona 3 1 10.717 9 Truck
Excavator-Dump Menit
Truck
Rata-rata 09.22 - Rata-rata pengisian 1
pengisian dump 14.12 dump truck 21.333 siklus
truck 7 m3 excavator
Jumlah dump
truck keluar
proyek
Dump Truck 7 Jumlah galian estimasi
m3 sesuai ukuran Dump
Truck

Produktivitas 25-Jan-23 Shift Sore Zona 6 1


Excavator-Dump
Truck
Rata-rata 14.23- 11.494 Rata-rata pengisian 1
pengisian dump 15.56 Menit dump truck 24.333 siklus
truck 7 m3 excavator
Jumlah dump
truck keluar
proyek
Dump Truck 7 5 Truck Jumlah galian estimasi
m3 sesuai ukuran Dump
Truck
Tabel 2. 1 Hasil perhitungan produktivitas excavator

Item Pekerjaan Tanggal Waktu Zona Man Waktu/ Instalan


Monitoring Monitoring power Lama Pekerjaan Keseluruhan

Produktivitas Tower Crane Zona


(Pindah Karung) 26-Jan-23 Shift Pagi 3 1
09.38-
Pemasangan ke Sling 09.40 1 30 detik

14
Lifting 1 53 detik
Pelepasan dari Sling 1 8 detik

Produktivitas Tower Crane 09.41- Zona


(Pindah Besi Ulir) 26-Jan-23 09.43 3 1
Pemasangan ke Sling 2 28 detik
Lifting 1 65 detik
Pelepasan dari Sling 2 32 detik

Produktivitas Tower Crane 09.50- Zona


(Pindah Box Sampah) 26-Jan-23 09.53 3 1
Pemasangan ke Sling 1 30 detik
Lifting 1 60 detik
Pelepasan dari Sling 1 37 detik

Produktivitas Tower Crane 09.53- Zona


(Pindah Besi Hollow) 26-Jan-23 09.57 3 3
Pemasangan ke Sling 1 44 detik
Lifting 1 111 detik
Pelepasan dari Sling 2 74 detik

Produktivitas Tower Crane 09.59- Zona


(Pindah Besi Tulangan) 26-Jan-23 10.02 3 1
Pemasangan ke Sling 3 73 detik
Lifting 1 91 detik
Pelepasan dari Sling 2 31 detik

Produktivitas Tower Crane 10.02- Zona


(Pindah Besi Begel) 26-Jan-23 10.05 3 1
Pemasangan ke Sling 1 34 detik
Lifting 1 38 detik
Pelepasan dari Sling 1 32 detik

15
Produktivitas Tower Crane 10.08- Zona
(Pindah Besi Tulangan) 26-Jan-23 10.13 3
Pemasangan ke Sling 3 105 detik
Lifting 1 118 detik
Pelepasan dari Sling 2 58 detik

Produktivitas Tower Crane 10.20- Zona


(Pindah Corbel) 26-Jan-23 10.22 3
Pemasangan ke Sling 2 23 detik
Lifting 1 69 detik
Pelepasan dari Sling 2 29 detik

Produktivitas Tower Crane 08.40- Zona


(Baja Balok Perancah) 26-Jan-23 08.48 3 2
Pemasangan ke Sling 2 53 detik
Lifting 1 69.5 detik
Pelepasan dari Sling 2 89 detik

Produktivitas Tower Crane 09.02- Zona


(Haunch) 26-Jan-23 09.15 3 5
Pemasangan ke Sling 2 29.8 detik
Lifting 1 66 detik
Pelepasan dari Sling 2 25.4 detik

Produktivitas Tower Crane 09.21- Zona


(Kompresor) 26-Jan-23 09.23 3 1
Pemasangan ke Sling 2 10 detik
Lifting 1 76 detik
Pelepasan dari Sling 2 38 detik

Produktivitas Tower Crane 26-Jan-23 09.25- Zona 2

16
(Baja Balok Perancah) 09.30 3

Pemasangan ke Sling 2 50 detik


Lifting 1 101 detik
Pelepasan dari Sling 2 37.5 detik

Produktivitas Tower Crane Shift


(Besi Ulir Panjang) 26-Jan-23 Siang Zona 3
14.37-
Pemasangan ke Sling 14.43 3 107 detik
Lifting 1 76 detik
Pelepasan dari Sling 2 120 detik

Produktivitas Tower Crane 14.57-


(Besi Ulir Panjang) 26-Jan-23 15.03 Zona 3
Pemasangan ke Sling 3 172 detik
Lifting 1 135 detik
Pelepasan dari Sling 2 82 detik

Produktivitas Tower Crane 15.05-


(Besi Ulir Panjang) 26-Jan-23 15.12 Zona 3
Pemasangan ke Sling 3 163 detik
Lifting 1 94 detik
Pelepasan dari Sling 2 127 detik

Produktivitas Tower Crane 15.31-


(Bekisting) 26-Jan-23 15.35 Zona 3
Pemasangan ke Sling 2 93 detik
Lifting 1 89 detik
Pelepasan dari Sling 2 64 detik

Produktivitas Tower Crane 26-Jan-23 15.36- Zona 3

17
(Bekisting) 15.42
Pemasangan ke Sling 3 80 detik
Lifting 1 170 detik
Pelepasan dari Sling 3 76 detik

Produktivitas Tower Crane 15.44-


(Besi Jackbase) 26-Jan-23 15.50 Zona 3
Pemasangan ke Sling 2 180 detik
Lifting 1 96 detik
Pelepasan dari Sling 2 118 detik

Produktivitas Tower Crane 15.55-


(Pipa Bekisting) 26-Jan-23 16.02 Zona 3
Pemasangan ke Sling 3 125 detik
Lifting 1 150 detik
Pelepasan dari Sling 3 96 detik

Produktivitas Tower Crane 16.08-


(Besi Hollow) 26-Jan-23 16.13 Zona 3
Pemasangan ke Sling 3 152 detik
Lifting 1 63 detik
Pelepasan dari Sling 2 67 detik

Produktivitas Tower Crane 19.25-


(Besi Sengkang) 26-Jan-23 19.31 Zona 3
Pemasangan ke Sling 3 137 detik
Lifting 1 97 detik
Pelepasan dari Sling 2 105 detik

Produktivitas Tower Crane 19.52-


(Besi Ulir Panjang) 26-Jan-23 19.59 Zona 3
Pemasangan ke Sling 3 167 detik

18
Lifting 1 137 detik
Pelepasan dari Sling 3 72 detik
Tabel 2. 2 Perhitungan produktivitas tower crane

2.2.3.2 Pengawas Lapangan


Pengawas lapangan adalah orang yang mengawasi
pekerjaan yang ada dilapangan dan juga mengawasi alat berat
yang sedang beroperasi. Alat berat sering kali juga menjadi
salah satu akibat kecelakaan kerja di sebuah proyek. Alat berat
yang digunakan dalam suatu proyek mengandung risiko yang
tinggi dapat mengakibatkan kecelakaan kerja bila tidak
dikerjakan secara benar. Maka, perlu kita sebagai anggota
lapangan untuk
mengawasi alat berat saat beroperasi dan menghitung
produktivitas excavator.

Gambar 2. 3 Gambar excavator dan dump truck di lapangan

19
2.2.3.3 Membuat gambar tangga bahan pipa pch
Penggambaran tangga dari bahan pch berfungsi untuk
digunakan oleh oleh pekerja untuk membantu akses naik turun
pekerjaan yang ada dari basement 1 ke basement 2 proyek
Grand Shamaya Surabaya. Tangga ini memiliki tinggi 7 meter.

Gambar 2. 4 Hasil gambar tangga bahan pipa PCH

2.2.3.4 Membuat denah STP & GWT di aplikasi Sketchup 3 dimensi


Pembuatan STP digunakan untuk pengelolaan air
limbah menjadi air yang layak digunakan atau air yang
ramah lingkungan. Untuk GWT digunakan untuk
pengelolaan air besih yang dapat digunakan untuk
kehidupan sehari-hari seperti mandi,minum, dan lain-
lain. Denah STP dan GWT ini terletak di bawah basement 2
proyek Grand Shamaya Surabaya.

20
Gambar 2. 5 Gambar denah STP & GWT AutoCAD

Gambar 2. 6 Gambar denah STP & GWT Sketchup

Gambar 9. 1 21
2.2.3.5 Mendata dimensi kolom lantai, dimensi, jumlah tulangan
utama
tulangan vertical dan tulangan Sengkang yang ada dilantai b2-
b1, b1-gf sesuai zona pengecoran.
Setiap dimensi kolom memiliki dimensi yang berbeda, setiap
kolom memiliki jumlah tulangan utama dan diameter yang berbeda,
setiap kolom juga memilik jarak tulangan lapangan dan tumpuan yang
berbeda, dan juga ada kolom yang diatas kingpost dan tidak. Jadi, kita
merekap satu persatu menjadi satu tabel sesuai dengan gambar.

Gambar 2. 7 Zona Pengecoran

22
B2-B1
TULANGAN TULANGAN
ZONA KOLOM DIMENSI TULANGAN UTAMA SENGKANG SENGKANG KETERANGAN
SUPPORT MIDDLE

T1C16 800X2100 64 D 29 D13-100 D13-100


T1C17 700X2100 44 D 32 D13-100 D13-100
T1C18 700X2100 40 D 22 + 10 D13 D13-100 + 19 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
1 T1C19 700X2100 40 D 22 + 7 D13 D13-100 + 17 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
T1C20 700X2100 44 D 25 + 7 D13 D13-100 + 17 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC13 1000X1000 24 D 22 + 8 D13 D13-100 + 8 KAIT D13-100 DIATAS KP
PC17 600X800 24 D 25 D13-100 D10-100
PC3 600X900 14 D 22 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC4 600X900 14 D 22 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC7 600X800 14 D 22 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC8 600X600 16 D 22 D13-100 D10-100
PC9 600X800 14 D 22 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC12 600X800 14 D 22 D13-100 D10-100
T1C7 700X2100 40 D 22 + 7 D13 D13-100 + 17 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
T1C6 700X2100 52 D 29 + 5 D13 D13-100 + 17 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
T1C5 700X2100 44 D 22 + 7 D13 D13-100 + 17 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
T1C4 700X2100 40 D 22 + 7 D13 D13-100 + 17 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
2 T1C3 700X2100 40 D 22 + 6 D13 D13-100 + 17 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
T1C2 700X2100 40 D 25 D13-100 D13-100
T1C1 700X2100 46 D 29 D13-100 D13-100
T1C10 500X1500 32 D 22 + 12 D13 D13-100 + 16 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
T1C9 1000X1100 40 D 29 D13-100 D10-100
T1C13 500X1500 28 D 22 + 12 D13 D13-100 + 16 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
T1SW5
T1SW4
T1SW3
T1SW2
T1SW1
PC1 600X900 14 D 22 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC2 600 X 900 14 D 22 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC5 1000X1000 24 D 22 + 8 D13 D13-100 + 8 KAIT D13-100 DIATAS KP
3 PC6 1000X1000 24 D 22 + 8 D13 D13-100 + 8 KAIT D13-100 DIATAS KP
PC10 700X1000 20 D 22 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP
PC11 600X600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC14 600X1200 20 D 22 D13-100 D10-100

23
PC15 600X1200 20 D 22 D13-100 D10-100
PC16 600X1200 20 D 22 D13-100 D10-100
PC21 600X1200 20 D 22 D13-100 D10-100
D13-100 + 12 KAIT D13-
PC22 1000X1200 D13-100 + 12 KAIT D13-100 DIATAS KP
100
PC 18 300 X 800 14 D 19 D 13 - 100 D 13 - 100
1000 X
D 13 - 100 + 12 KAIT D13 - 100 DIATAS KP
PC 19 1000 24 D 22 + 8 D13
PC 20 600 X 800 14 D 22 D 13 - 100 D 10 - 100
PC 28
1000 X
D 13 - 100 + 12 KAIT D13 - 100 DIATAS KP
PC 29 1000 24 D 22 + 8 D13
PC 36 600 X 800 20 D 22 D 13 - 100 D 10 - 100
4 1000 X
D 13 - 100 + 12 KAIT D13 - 100 DIATAS KP
PC 37 1000 24 D 22 + 8 D13
D 13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
PC 45 600 X 900 14 D 22 100
T2 C17 700 X 2100 40 D 22 D 13 - 100 D 13 - 100
D 13 - 100 + 17 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2 C18 700 X 2100 40 D 22 + 6 D13 100
D 13 - 100 + 16 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2 C19 700 X 2100 40 D 22 + 4 D13 100
PCSW1
PC 23 600 X 1200 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 24 600 X 1200 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 25 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
D13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
PC 26 600 X 1000 16 D 22 DIATAS KP
100
PC 27 600 X 800 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 30 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 31 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
D13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
PC 32 700 X 1000 20 D 22 DIATAS KP
100
PC 33 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
5 PC 34 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 35 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 38 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
D13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
PC 39 600 X 900 24 D 22 DIATAS KP
100
PC 40 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
1000 X
PC 41 24 D 29 + 8 D13 D13 - 100 + 12 KAIT D13 - 100 DIATAS KP
1000
PC 42 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 43 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 44 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 46 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100

24
D13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
PC 47 600 X 900 24 D 22 DIATAS KP
100
PC 48 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 49 600 X 1200 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 50 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 51 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 52 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PCSW2
PCSW3
T1 C8 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T1 C11 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T1 C15 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T1SW1
T2 C8 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T2 C11 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T2 C15 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T2 C16 800 X 2100 50 D 29 D13 - 100 D13 - 100
T2SW1
PC 53 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 55 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 65 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
D13 - 100 + 16 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T3 C1 700 X 2100 40 D 22 + 4 D13 100
T3 C2 700 X 2100 44 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C3 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C4 700X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
D13 - 100 + 14 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T3 C7 700 X 1800 34 D 22 + 4 D13 100
6 T3 C9 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C12 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C13 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C14 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C15 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C16 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 SW1
T3 SW2
T3 SW3
T3 SW6
PC54 600 X 1000 16 D 22 D 13- 100 D 10- 100
7 PC56 600 X 800 14 D 22 D 13- 100 D 10- 100
PC57 600 X 900 14 D 25 D13-100 + 2 KAIT D13-100 + HOOP D13-100 DIATAS KP

25
PC62 600 X 800 14 D 22 D 13- 100 D 10- 100
PC63 600 X 900 16 D 22 D 13- 100 D 10- 100
PC64 600 X600 12 D 22 D 13- 100 D 10- 100
T3C5 700 X 2100 44 D 22 D 13- 100 D 13- 100
700 X
T3C6 2100 40 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C8 700 X 1800 34 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C10 500 X 1500 28 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C11 700 X 1800 38 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C17 700 X 2100 40 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C18 700 X 2100 40 D 29 D 13- 100 D 13- 100
T2SW2
T2SW3
T2SW4
T2SW5
D 13 - 100 + 17 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C4 700 X 2100 40 D 22 + 7 D13 100
D 13 - 100 + 17 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C5 700 X 2100 40 D 22 + 7 D13 100
D 13 - 100 + 17 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C6 700 X 2100 52 D 29 + 4 D13 100
8A D 13 - 100 + 17 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C7 700 X 2100 40 D 22 + 4 D13 100
1100 X
D 13 - 100 + 20 KAIT D13 - 100 DIATAS KP
T2C9 1100 36 D 25 + 16 D13
D 13 - 100 + 16 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C10 500 X 1500 28 D 22 + 12 D13 100
D 13 - 100 + 16 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C13 500 X 1500 28 D 22 + 12 D13 100
D 13 - 100 + 18 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C14 600 X 1800 34 D 25 + 12 D13 100
D 13 - 100 + 16 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2 C20 700 X 2100 40 D 22 + 4 D13 100
D 13 - 100 + 19 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C1 700 X 2100 40 D 22 + 10 D13 100
D 13 - 100 + 19 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C2 700 X 2100 40 D 22 + 10 D13 100
D 13 - 100 + 17 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
T2C3 700 X 2100 40 D 22 + 7 D13 100
D 13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
8B DIATAS KP
PC 58 600 X 900 14 D 22 100
D 13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
PC 59 600 X 900 14 D 22 100
D 13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
PC 60 600 X 900 14 D 22 100
D 13 - 100 + 2 KAIT D13 - 100 + HOOP D13 -
DIATAS KP
PC 61 600 X 900 14 D 22 100
Tabel 2. 4 Hasil perhitungan kolom lantai B2-B1

26
B1-GF

TULANGAN TULANGAN TULANGAN


ZONA KOLOM DIMENSI KETERANGAN
UTAMA SENGKANG SUPPORT SENGKANG MIDDLE

T1C16 800 X 1200 64 D29 D13-100 D13-100


T1C17 700 X 2100 44 D32 D13-100 D13-100
T1C18 700 X 2100 40 D22 D13-100 D13-100
1 T1C19 700 X 2100 40 D22 D13-100 D13-100
T1C20 700 X 2100 44 D25 D13-100 D13-100
PC13 600 X 800 24 D22 D13-100 D10-100
PC17 600 X 800 24 D25 D13-100 D10-100
PC3 600x600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC4 600x600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC7 600x600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC8 600x600 16 D 22 D13-100 D10-100
PC9 600x600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC12 600x600 12 D 22 D13-100 D10-100
T1C7 700X2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T1C6 700X2100 52 D 29 D13-100 D13-100
T1C5 700X2100 44 D 22 D13-100 D13-100
T1C4 700X2100 40 D 22 D13-100 D13-100
2 T1C3 700X2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T1C2 700X2100 40 D 25 D13-100 D13-100
T1C1 700X2100 46 D 29 D13-100 D13-100
T1C10 500 X 1500 32 D 22 D13-100 D13-100
T1C9 1000 X 1100 40 D 29 D13-100 D10-100
T1C13 500 X 1500 28 D 22 D13-100 D13-100
T1SW5
T1SW4
T1SW3
T1SW2
T1SW1
PC1 600 X 600 12 D22 D13-100 D10-100
PC2 600 X 600 20 D22 D13-100 D13-100
PC5 800 X 800 16 D22 D13-100 D13-100
3
PC6 800 X 800 16 D22 D13-100 D13-100
PC10 600 X 800 16 D22 D13-100 D10-100
PC11 600 X 600 12 D22 D13-100 D10-100

27
PC14 600 X 1200 20 D22 D13-100 D10-100
PC15 600 X 1200 20 D22 D13-100 D10-100
PC16 600 X 1200 20 D22 D13-100 D10-100
PC21 600 X 1200 20 D22 D13-100 D10-100
PC22 600 X 1200 20 D22 D13-100 D10-100
PC 18 300 x 800 14 D 19 D13-100 D13-100
PC 19 400 X 800 16 D 19 D13-100 D13-100
PC 20 600 X 800 14 D 22 D13-100 D10-100
PC 28
PC 29 400 X 800 16 D 19 D13-100 D13-100
PC 36 600 X 800 20 D 22 D13-100 D10-100
4
PC 37 300 x 800 14 D 19 D13-100 D13-100
PC 45 600 X 600 12 D 22 D13-100 D10-100
T2 C17 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T2 C18 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T2 C19 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
PCSW1
PC 23 600 X 1200 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 24 600 X 1200 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 25 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 26 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 27 600 X 800 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 30 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 31 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 32 700 X 1000 20 D 22 D13 - 100 D13 - 100
PC 33 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 34 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 35 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
5
PC 38 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 39 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 40 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 41 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 42 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 43 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 44 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 46 600 X 600 12 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 47 600 X 900 24 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 48 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 49 600 X 1200 20 D 22 D13 - 100 D10 - 100

28
PC 50 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 51 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 52 600 X 1000 16 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PCSW2
PCSW3
T1 C8 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T1 C11 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T1 C15 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T1SW1
T2 C8 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T2 C11 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T2 C15 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T2 C16 800 X 2100 50 D 29 D13 - 100 D13 - 100
T2SW1
PC 53 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 55 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
PC 65 600 X 800 14 D 22 D13 - 100 D10 - 100
T3 C1 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C2 700 X 2100 44 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C3 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C4 700X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C7 700 X 1800 34 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C9 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
6
T3 C12 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C13 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C14 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C15 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 C16 700 X 2100 40 D 22 D13 - 100 D13 - 100
T3 SW1
T3 SW2
T3 SW3
T3 SW6
PC54 600 X 1000 16 D 22 D 13- 100 D 10- 100
PC56 600 X 800 14 D 22 D 13- 100 D 10- 100
PC57 600 X 600 12 D 22 D 13- 100 D 10- 100
PC62 600 X 800 14 D 22 D 13- 100 D 10- 100
7
PC63 600 X 900 16 D 22 D 13- 100 D 10- 100
PC64 600 X600 12 D 22 D 13- 100 D 10- 100
T3C5 700 X 2100 44 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C6 700 X 2100 40 D 22 D 13- 100 D 13- 100

29
T3C8 700 X 1800 34 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C10 500 X 1500 28 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C11 700 X 1800 38 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C17 700 X 2100 40 D 22 D 13- 100 D 13- 100
T3C18 700 X 2100 40 D 29 D 13- 100 D 13- 100
T2SW2
T2SW3
T2SW4
T2SW5
T2C4 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T2C5 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
8A T2C6 700 X 2100 52 D 29 D13-100 D13-100
T2C7 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T2C9 1000 X 1100 36 D 25 D13-100 D10-100
T2C10 500 X 1500 28 D 22 D13-100 D13-100
T2C13 500 X 1500 28 D 22 D13-100 D13-100
T2C14 600 X 1800 34 D 25 D13-100 D13-100
T2 C20 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T2C1 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T2C2 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
T2C3 700 X 2100 40 D 22 D13-100 D13-100
8B PC 58 600 X 600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC 59 600 X 600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC 60 600 X 600 12 D 22 D13-100 D10-100
PC 61 600 X 600 12 D 22 D13-100 D10-100
Tabel 2. 5 Hasil perhitungan kolom lantai B1-GF

2.2.4 Masalah yang dihadapi


Untuk masalah yang dihadapi waktu praktik kerja lapangan adalah
kita tidak pernah di ajarkan aplikasi 3 dimensi di perkuliahkan,
sehingga
waktu mengerjakan tugas 3d di tempat praktek kerja lapangan
kita harus memulai dari nol dan memakan waktu yang lama untuk
mengerjakan
tugas tersebut.

30
2.2.5 Solusi
Solusi untuk masalah yang dihadapi yaitu memilih belajar sendiri
melalui tutorial youtube, bertanya kepada sesama teman praktik kerja
lapangan dari universitas lainya, dan bertanya ke pembimbing kantor.

2.3 Pelaksanaan 3D Modeling Oleh Ahmad Rozy Maulana


2.3.1 Posisi
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Proyek
Apartement Grand Shamaya Praktikan di tempatkan sebagai pembantu
engginer dalam 3D modeling. 3D Modellingadalah proses untuk
menciptakan objek 3D yang ingin dituangkan dalam bentuk visual nyata,
baik secara bentuk, tekstur, dan ukuran objeknya.
2.3.2 Tugas
Tugas yang dilakuan oleh praktikan di bagian 3D Modelling
yaitu, membuat model 3Dimensi suatu pekerjaan pembangunan fasilitas
proyek seperti contoh nya Pantry, Tempat uji beton, Ruang pelatihan, dan
lain sebagainya. 3D Modeling sendiri berfungsi sebagai acuan gambar
kerja pekerja dalam melaksanakan pembangunan agar lebih mudah di
pahami di karenakan gambar dalam bentuk 3 Dimensi lebih terlihat nyata,
tidak hanya itu 3D juga berfungsi sebagai arsipan oleh proyek itu sendiri.
2.3.3 Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan 3D Modelling praktikan menggunakan
aplikasi bantu yaitu Sketchup Pro, Auto Cad, dan Enacape, berikut uraian
dalam pelaksanaan 3D Modelling.

31
1. Pengukuran
Pertama praktikandi beri sketsa kasar di kertas yang berisi ukuran
dari suatu bangunan atau fasilitas yang akan di modelkan, ukuran di dapat
dari engginer proyek atau menggunakan data arsipan proyek.

Gambar 1 Sketsa Ukuran


2. Membuat Denah
Setelah mendapatkan ukuran, dilakukan penggambaran denah
dalam bentuk 2Dimensi menggunakan aplikasi Auto Cad, gambar
2Dimensi ini sendiri berfungsi sebagai acuan ukuran dan bentuk dalam
melakukan modeling dalam bentuk 3Dimensi.

Gambar 2 Hasil penggambaran 2D

32
3. Modelling
Hasil dari penggambaran 2Dimensi di masukan kedalam aplikasi
Sketchup Pro dan dilakukan modeling 3Dimensi dengan menambahkan
komposisi dalam bentuk 3Dimensi seperti contoh nya tembok, pintu,
jendela, interior dan lain sebagainya. agar terlihat dapat di visualisasi kan.

Gambar 3 Hasil Modelling


4. Rendering
Rendering adalah proses menghasilkan citra yang lebih nyata dari
suatu model 3Dimensi. Hasil dari penggambaran di aplikasi Sketchup Pro
di render menggunakan aplikasi Enscape agar terlihat lebih nyata lagi.

33
Gambar 4 Hasil Rendering
Gambar 5 Hasil Rendering

2.3.4 Masalah yang Di Hadapi


Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan mengahadapi kendala yaitu
praktikan tidak ada materi mengenai penggunaan aplikasi 3D di Politekneik Negeri
Malang, sementara itu proyek membutuhkan praktikan yang bisa menggunakan aplikasi
3D untuk modeling.
2.3.5 Solusi
Untuk mengatasi kendala tersebut praktikan melakukan belajar mandiri
menggunakan aplikasi 3D menyesuaikan kebutuhan di proyek.

34
2.4 Pelaksanaan Job Quantity Surveyor oleh Dimas Eko Saputro
Disini saya akan menjelaskan secara rinci tentang posisi, tugas, cara pelaksanaan
pekerjaan yang diberikan ketika melaksanakan PKL selama 6 minggu khususnya bidang
quantity surveyor.
2.4.1 Posisi
Selama satu setengah bulan saya melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Proyek Apartemen Grand Shamaya Surabaya. Selama 2 minggu saya ditempatkan di bagian
operasional/lapangan untuk melakukan mapping pekerjaan yang ada di lapangan khusnya
pekerjaan baja,las,bekisting,dan pengecoran. Kemudian selama 4 minggu saya ditempatkan
di ruangan engineer/kantor sebagai pembantu engineer dalam quantity surveyor. Fungsi
utama dari quantity surveyor adalah bertujuan untuk menghitung volume pekerjaan yang ada
di lapangan, melakukan perhitungan dan menentukan kualitas bahan.
2.4.2 Tugas
Tugas yang saya lakukan di bagian quantity surveyor yang pertama adalah
perhitungan kebutuhan volume beton untuk zona 5B, tugas kedua adalah menghitung
kebutuhan keramik penthouse apatemen, tugas ketiga adalah memeriksa progres pekerjaan
baja (H beam,haunch,corbel) yang ada di lapangan untuk menentukan jumlah opname yang
diterima oleh sub-konstruksi.
2.4.3 Pelaksanaan
Disini saya akan menjelaskan secara rinci tentang pelaksanaan atau urutan dalam
mengerjakan tugas yang diberikan.
2.4.3.1 Perhitungan kebutuhan volume beton zona 5B
Sebelum masuk ke urutan pelaksanaan tugas tersebut, disini saya akan menjelaskan
apa itu beton. Beton adalah suatu elemen dalam konstrusi yang merupakan struktur sederhana
yang dibentuk oleh campuran semen, air, agregat halus, agregat kasar yang berupa batu pecah
atau kerikil, udara serta bahan campuran lainnya. Berikut uraian dalam pelaksanaan tugas
perhitungan kebutuhan volume beton zona 5B

35
1. Langkah pertama yaitu melihat denah khususnya denah zona 5B,kemudian menandai
denah zona 5B dengan di beri garis tebal berwarna merah

Gambar 1 Gambar denah plat,balok,kolom basement 1


2. Langkah selanjutnya adalah menghitung luas balok,plat,kolom menggunakan
command AA(area) di autocad untuk menentukan luas balok,plat,kolom tersebut

36
Gambar 2 Gambar hasil salah satu luas area di zona 5B

3. Kemudian untuk langkah ketiga yaitu memasukkan hasil luasan area tadi ke dalam
excel. Setelah luas area tersebut masuk di excel, langsung dikalikan dengan tinggi
dan jumlah volumenya langsung terlihat. Setelah volume semua sudah diketahui,kita
langsung masukkan ke total volume supaya didapatkan hasil keseluruhannya.

37
ZONA 5B

PLAT FC 35 AREA TINGGI VOLUME QTY TOTAL SATUAN

TEBAL 200 120.232 0.2 24.05 1.00 24.05 m3


TEBAL 300 137.021 0.3 41.11 1.00 41.11 m3
TEBAL 250 55.959 0.25 13.99 1.00 13.99 m3
TOTAL PLAT = 79.14 m3

KEPALA KOLOM AREA TINGGI VOLUME QTY TOTAL SATUAN

BETON FC 50 0.71 1.2 0.852 2 1.70 m3


BETON FC 50 0.59 1.2 0.708 2 1.42 m3
BETON FC 50 1.469 1.2 1.7628 2 3.53 m3
SHEAR WALL 2.18 1.2 2.616 1 2.62 m3
SHEAR WALL 4.58 1.2 5.496 1 5.50 m3
SHEAR WALL 4.92 1.2 5.904 1 5.90 m3
SHEAR WALL 1.121 1.2 1.3452 2 2.69 m3
TOTAL KEPALA KOLOM = 23.35 m3

AREA SEKITAR KEPALA KOLOM 60cm AREA TINGGI VOLUME QTY TOTAL SATUAN

BETON FC 50 0.207 1.2 0.2484 2 0.50 m3

TOTAL = 0.50 m3

AREA /
BALOK FC 35 LEBAR TINGGI QTY TOTAL SATUAN
PANJANG

BALOK BBS41&42 10.67 0.40 1.00 4.27 m3


BALOK B1BB16B,C S 22.38 0.40 1.00 8.95 m3
BALOK B1BB15B,C S 28.44 0.50 1.00 14.22 m3
BALOK B1BB14C S 15.98 0.50 1.00 7.99 m3
BALOK BBS9&10&11 19.935 0.50 1.00 9.97
BALOK BBS12&BIBB6B,C S 35.52 0.40 1.00 14.21
BALOK B1BB16B,C S 24.74 0.50 1.00 12.37 m3
TOTAL BALOK = 59.60 m3
162.60 m3

Tabel 1 Hasil keseluruhan perhitungan kebutuhan beton zona 5B

2.4.3.2 Perhitungan kebutuhan keramik lantai penthouse apartemen


Sebelum masuk ke dalam urutan pengerjaan tugas tersebut disini saya akan
membahas apa itu keramik lantai dan apa itu penthouse. Keramik lantai adalah konstruksi
material yang banyak digunakan oleh banyak bangunan, baik eksterior dan interior di
Indonesia. Memiliki fungsi sebagai penutup lantai, maka pemasangan keramik pada lantai
ini harus kokoh karena akan sering diinjak. Sedangkan Penthouse adalah tipe apartemen yang
lux dan berada di lantai paling atas sebuah gedung apartemen. Terbilang eksklusif, tentu
hunian ini berbeda dan pastinya menawarkan keunggulan tersendiri. Berikut uraian dalam
melaksanakan tugas tersebut.

38
1. Menandai keramik dengan ukuran yang sama di denah autocad khususnya denah
penthouse tower A apartement grand shamaya

Gambar 3 Gambar denah penthouse

Gambar 4 Gambar denah penthouse

39
Gambar 5 Gambar denah penthouse

2. Setelah menandai keramik lalu selanjutnya adalah menghitung jumlah keramik


tersebut untuk dimasukkan ke dalam excel.

No Unit Type Finish Lantai


F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7
1 A-92-40-03 107 79
2 A-92-40-04 189 42 12 42
3 A-92-42-02 305 83 53
4 A-92-41-03 91
5 A-92-41-04 242 41 10 41 16
6 A-92-43-02 337

Tabel 2 Hasil keseluruhan jumlah lantai pada penthouse apartemen

40
2.4.3.3 Memeriksa progres pekerjaan baja di lapangan untuk dicocokan dengan
progres opname subkon.
Pelaksanaan tugas disini adalah melakukan check apa saja baja yang sudah dipasang
dilapangan dan apa saja baja yang belum dipasang kemudian dicocokan di excel untuk
diketahui nilai opname terhadap sub kontraktor. Sebelum masuk dalam urutan pelaksanaan
tugasnya disini saya akan membahas tentang apa saja baja yang digunakan dalam proyek.
1. H beam atau baja WF (wide flange) iron sering digunakan pada konstruksi baja,
biasanya material ini dijual dalam bentuk batangan dengan panjang 12 meter. Besi
WF merupakan salah satu besi yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi dalam
kekuatan tekan atau kekuatan tarik.
2. Haunch merupakan bentuk perkuatan struktur yang umumnya ditemukan pada
struktur baja sebagai perkuatan pada hubungan balok kolom yang berfungsi menahan
gaya geser pada ujung balok.
3. Corbel merupakan baja memiliki penampang tidak prismatis yang terdapat di muka
kolom, yang berfungsi untuk memikul beban terpusat atau reaksi balok yang cukup
besar.

Adapun cara atau urutan pelaksanaan dalam melaksanakan tugas ini adalah.
1. Mapping progres pekerjaan baja di lapangan dengan menendai bagian baja yang
sudah dipasang di denah.

41
Gambar 6 Gambar salah satu mapping pekerjaan baja di lapangan
2. Menandai di bagian baja yang sudah terpasang dan yang belum terpasang di
autocad.

Gambar 7 Gambar pemberian tanda progres pekerjaan baja WF di autocad

42
Gambar 7 Gambar pemberian tanda progres pekerjaan baja haunch dan corbel di
autocad

3. Memasukkan bagian yang sudah ditandai ke dalam excel.


Dengan membedakan menjadi 3 warna :
1. Hijau : sudah terpasang
2. Biru : tidak ada di gambar
3. Kuning : belum terpasang / belum selesai

43
B60-40 1 750.00
B60-40 1.00 H-600X200X11X17 750.00 79.10 2,800.00 221,480.00 100% 221,480.00

P-1 6 194.00
P-1 1.00 PLT10x193.5 358.00 32.40 2,800.00 90,720.00 0% 0.00

SBH-1 1 369.00
ep-1 1.00 PL16x200 350.00 8.80 2,800.00 24,640.00 100% 24,640.00
F-1 2.00 PL16x301.5 358.00 27.20 2,800.00 76,160.00 100% 76,160.00
stf-1 1.00 PL16x200 687.00 17.20 2,800.00 48,160.00 100% 48,160.00
stf-2 1.00 PL10x334 600.00 15.70 2,800.00 43,960.00 100% 43,960.00
stf-3 1.00 PL10x296 318.00 7.40 2,800.00 20,720.00 100% 20,720.00

SBH-2 2 322.00
ep-1 1.00 PL16x200 350.00 17.60 2,800.00 49,280.00 100% 49,280.00
F-3 2.00 PL16x301 312.00 47.20 2,800.00 132,160.00 100% 132,160.00
stf-1 1.00 PL16x200 687.00 34.40 2,800.00 96,320.00 100% 96,320.00
stf-2 1.00 PL10x334 600.00 31.40 2,800.00 87,920.00 100% 87,920.00
stf-3 1.00 PL10x296 318.00 14.80 2,800.00 41,440.00 100% 41,440.00

SBH-3 1 368.00
ep-2 1.00 PL20x300 400.00 18.80 2,800.00 52,640.00 100% 52,640.00
F-4 2.00 PL12x301.6 358.00 20.40 2,800.00 57,120.00 100% 57,120.00
stf-4 1.00 PL20x300 710.00 33.50 2,800.00 93,800.00 100% 93,800.00
stf-5 1.00 PL12x294 376.00 10.40 2,800.00 29,120.00 100% 29,120.00
stf-6 1.00 PL12x380 600.00 21.50 2,800.00 60,200.00 100% 60,200.00

SBH-4 6 358.00
ep-4 1.00 PL14x200 300.00 39.60 2,800.00 110,880.00 100% 110,880.00
F-5 2.00 PL14x252 358.00 118.80 2,800.00 332,640.00 100% 332,640.00
stf-7 1.00 PL14x200 450.00 59.40 2,800.00 166,320.00 100% 166,320.00
stf-8 1.00 PL9x293.2 342.00 42.60 2,800.00 119,280.00 100% 119,280.00
stf-9 1.00 PL9x252 272.00 28.80 2,800.00 80,640.00 100% 80,640.00

SBH-5 2 390.00
ep-4 1.00 PL14x200 300.00 13.20 2,800.00 36,960.00 100% 36,960.00
F-6 2.00 PL14x344.9 358.00 54.40 2,800.00 152,320.00 100% 152,320.00
stf-7 1.00 PL14x200 450.00 19.80 2,800.00 55,440.00 100% 55,440.00
stf-8 1.00 PL9x293.2 342.00 14.20 2,800.00 39,760.00 100% 39,760.00
stf-10 1.00 PL9x272 332.00 12.80 2,800.00 35,840.00 100% 35,840.00

STIFF-1 36 129.00
STIFF-1 1.00 PL10x129 269.00 97.20 2,800.00 272,160.00 0% 0.00

STIFF-2 36 268.00
STIFF-2 1.00 PL10x268 268.00 201.60 2,800.00 564,480.00 0% 0.00
Chemical Hilti 84.00 192,354.00 16,157,736.00 100% 16,157,736.00
Total for 259.00 42,654.80 173,824,016.00 96.09 167,021,416.00
assemblies:

Catatan : Khusus Zona 1 dan Zona 2


Harga yang diarsir adalah harga jasa install dan material

Tabel 3 Salah satu hasil progres baja yang sudah dipindah ke excel

44
B60-41 1 870.00
pb-772 1.00 H-600X200X11X17 862.00 91.00 25,000.00 2,275,000.00 0% 0.00
bp-59 1.00 PL17x230 757.00 23.20 24,000.00 556,800.00 0% 0.00

B60-52 1 860.00
pb-607 1.00 H-600X200X11X17 852.00 89.90 25,000.00 2,247,500.00 0% 0.00
bp-52 1.00 PL17x230 751.00 23.10 24,000.00 554,400.00 0% 0.00

SBH-4 1 358.00
ep-4 1.00 PL14x200 300.00 6.60 24,000.00 158,400.00 0% 0.00
F-5 2.00 PL14x252 358.00 19.80 24,000.00 475,200.00 0% 0.00
stf-7 1.00 PL14x200 450.00 9.90 24,000.00 237,600.00 0% 0.00
stf-8 1.00 PL9x293.2 342.00 7.10 24,000.00 170,400.00 0% 0.00
stf-9 1.00 PL9x252 272.00 4.80 24,000.00 115,200.00 0% 0.00

SBH-12 1 358.00
ep-7 1.00 PL10x200 250.00 3.90 24,000.00 93,600.00 0% 0.00
F-12 2.00 PL10x302 358.00 17.00 24,000.00 408,000.00 0% 0.00
stf-23 1.00 PL10x200 510.00 8.00 24,000.00 192,000.00 0% 0.00
stf-36 1.00 PL6x240 450.00 5.10 24,000.00 122,400.00 0% 0.00
stf-37 1.00 PL6x230 302.00 3.30 24,000.00 79,200.00 0% 0.00

SBH-13 2 371.00
ep-7 1.00 PL10x200 250.00 7.80 24,000.00 187,200.00 0% 0.00
F-13 2.00 PL10x301.3 358.00 34.00 24,000.00 816,000.00 0% 0.00
stf-23 1.00 PL10x200 510.00 16.00 24,000.00 384,000.00 0% 0.00
stf-36 1.00 PL6x240 450.00 10.20 24,000.00 244,800.00 0% 0.00
stf-42 1.00 PL6x230 295.00 6.40 24,000.00 153,600.00 0% 0.00

SBH-14 1 403.00
ep-3 1.00 PL10x175 250.00 3.40 24,000.00 81,600.00 0% 0.00
F-14 2.00 PL10x282.6 359.00 16.00 24,000.00 384,000.00 0% 0.00
stf-11 1.00 PL10x175 510.00 7.00 24,000.00 168,000.00 0% 0.00
stf-36 1.00 PL6x240 450.00 5.10 24,000.00 122,400.00 0% 0.00
stf-41 1.00 PL6x230 269.00 2.90 24,000.00 69,600.00 0% 0.00

SBH-69 1 373.00
ep-4 1.00 PL14x200 300.00 6.60 24,000.00 158,400.00 0% 0.00
F-62 2.00 PL14x251.1 358.00 19.80 24,000.00 475,200.00 0% 0.00
stf-7 1.00 PL14x200 450.00 9.90 24,000.00 237,600.00 0% 0.00
stf-8 1.00 PL9x293.2 342.00 7.10 24,000.00 170,400.00 0% 0.00
stf-52 1.00 PL9x243.7 272.00 4.70 24,000.00 112,800.00 0% 0.00

STIFF-2 24 268.00
STIFF-2 1.00 PL10x268 268.00 134.40 24,000.00 3,225,600.00 0% 0.00
Chemical Hilti 96.00 192,354.00 18,465,984.00 0%
Total for 201.00 assemblies: 33,832.20 844,733,100.00 - 0.00

Tabel 3 Salah satu hasil progres baja yang sudah dipindah ke excel
4. Memasukkan jumlah opname ke dalam excel

VOLUME HAR TOT BOBOT BULAN LALU BULAN INI SD. BULAN INI
NO PEKERJAAN
(kg) (Rp) (%) (%) (%) (%) progres total (RP)
1 ZONE 1 42,653.90 173,824,016.00 2.84 - 2.73 2.73 96.09% 167,027,496.97
2 ZONE 2 46,038.40 192,230,048.00 3.14 - - - 0% -
3 ZONE 3 34,736.70 890,334,980.00 14.56 - 8.83 8.83 61% 543,104,337.80
4 ZONE 4 33,831.20 844,733,100.00 13.82 - - - 0% -
5 ZONE 5 36,937.10 569,227,236.00 9.31 - - - 0% -
6 ZONE 6 36,805.50 929,898,840.00 15.21 - 9.63 9.63 63% 585,836,269.20
7 ZONE 7 41,823.10 1,062,103,884.00 17.37 - - - 0% -
8 ZONE 8A 38,141.40 988,638,668.00 16.17 - - - 0% -
9 ZONE 8B 17,879.80 462,241,336.00 7.56 - - - 0% -
TOTAL 328,847.10 6,113,232,108.00 100.00 - 21.19 21.19

Tabel 4 Hasil opname yang harus diberikan kepada sub kontraktor

45
2.4.4 Masalah yang Di Hadapi
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, masalah yang saya hadapi
alhamdulillah tidak ada karena tugas saya di tempat pkl hanya menggunakan aplikasi
word,excel,ppt,dan autocad dimana aplikasi tersebut sudah saya pelajari di semester 1-
5.
2.4.5 Solusi
-

46
2.5 Pelaksanaan Job K3 Oleh Mokhamat Khumaidi Abdillah
Didalam suatu proyek tentunya tidak terlepas dengan keselamatan kerja Sebagai
ahli k3 tentunya memikirkan apasaja terkait keselamatan kerja, merencanakan
tindakan atau menganalisa kecelakaan, sangatlah penting di bidang k3 agar
mengetahui langkah-langkah apabila terjadi kecelakaan kerja baik dampak terhadap
pekerja maupun dampak terhadap lingkungan.
2.5.1 Posisi
Di bidang K3 saya ditugaskan untuk mengidentifikasi bahaya JSA (job safety
analysis) pada pekerjan: galian tanah, pekerjaan bobok tiang boret pile, pekerjaan
besi beton, pekerjaan pembesian, pekerjaan perancah dan bekisting, pekerjaan floor
hardener. Terkait mengidentifikasi jikala terjadi kecelakaan kerja.
2.5.2 Tugas
Di operasional lapangan K3 :
➢ Mendokumentasikan kegiatan toolbox meeting
➢ Monitoring Lapangan Mengenai K3 dan penempatan alat
➢ Memasang police line
➢ Membantu mensteril lahan yang akan digunakan untuk
pemasangan banner
➢ Membantu pengecekan sling crawler crane
➢ Membuat Job Safety Analysis
2.5.3 Pelaksanaan
Cara mengerjakan /melaksanakan tugas Job Safety Analysis:
1. melihat (inspeksi) ke proyek lapangan dalam pekerjan apasaja
2. setelah itu melaporakan ke HSE O dan meminta lembar JSA ke
bidang K3
3. langkah selanjutnya mengisi lembar JSA yang sesuai dengan
pekerjaan yang dilakukan di lapangan

47
4. setelah mengisi JSA melaporkan kebidang K3 untuk dikoreksi
apakah seuai apa belum
5. setelah dinyatakan sesuai dengan yang dilaksanakan
dilapangan, langkah selanjutnya pengisian di MICROSOFT
WORD.
6. Memberikan file ke bidang HSE O / K3.

• Job Safety Analysis pada pekerjaan Galian Tanah

48
• Job Safety Analysis pada pekerjaan bobok tiang bored pile

49
• Job Safety Analysis pada pekerjaan chemical rebar(besi beton)

50
• Job Safety Analysis pada pekerjaan pembesian

51
52
• Job Safety Analysis pada pekerjaan perancah dan bekisting

53
• Safety Analysis pada pekerjaan floor hardener

54
2.5.4 Masalah yang dihadapi
Untuk masalah yang dihadapi dalam pembuatan JSA yaitu
berisi tentang kemungkinan resiko, pengisian data pencegahan, data
alat yang digunakan. Lalu terkendala cuaca yang sering hujan
membuat kita lebih kesulitan untuk mengawasi jenis pekerjaan.
Apalagi kita sebagai mahasiswa juga masih minim pengetauhan
tentang K3.

2.5.5 Solusi
Belajar beradaptasi dengan pekerja atau sering membaur dengan
pekerja disekitar lingkugan proyek agar mengerti tentang jenis
pekerjaan, sering bertanya ke pembimbing lapangan, teman, atau
pekerja yang ada dilapangan untuk mengatahui solusi-solusi apasaja
yang diambil apabila terjadi masalah-masalah pada suatu pekerjaan.

55

Anda mungkin juga menyukai