TINJAUAN TEORI
2.1 Tinjauan Mixed-use Building
Pada tinjauan umum Mixed-use Building terdapat beberapa penjabaran yang memuat
mengenai teori-teori yang sudah tersaji atau sudah pernah diuraiakan oleh seseorang atau
para ahli, diantaranya membahas pengertian, sejarah, ciri-ciri umum, serta fungsi dan
manfaat dari Mixed-use Building itu sendiri.
2.1.1 Pengertian Mixed-use Building
a. Mixed Use Building adalah salah satu usaha menyatukan berbagai aktivitas dan
fungsi yang berada di bagian area suatu kota (luas area terbatas, harga tanah
mahal, letak strategis, nilai ekonomi tinggi) sehingga terjadi satu struktur yang
kompleks dimana semua kegunaan dan fasilitas saling berkaitan kerangka integrasi
yang kuat dikembangkan dari (Meyer, 1983)
b. Mixed Use Building adalah penggabungan dua masa bangunan atau lebih ke dalam
satu wadah dengan cara yang terkoordinasi dan saling terkait satu sama lain
seperti: kantor, tempat perbelanjaan, hotel, atau perumahan menurut (R. M.
Hampton, l997)
c. Mixed Use Building adalah penggunaan campuran berbagai tata guna lahan atau
fungsi dalam bangunan. menurut (Dimitri Procos: dowdin hutchinson & ross.inc,
1976)
d. Mixed Use Building adalah suatu kompleks dimana terdapat berbagai fungsi
kegiatan termasuk hotel, apartment dan perumahan, perkantoran, pusat
perbelanjaan dan pusat kebudayaan lainnya menurut (H. william, Encyclopedia of
america, USA : Mc. Graw Hill)
Kedua jenis unit ini dapat memberikan fasilitas seperti kolam renang,
pembuangan sampah, ruang hijau yang terawat, gym di properti, dan banyak lagi.
Namun bedanya adalah pemilik kondominium membangun ekuitas, membayar iuran
kepada asosiasi pemilik rumah bulanan dan bertanggung jawab atas semua
pemeliharaan interior. Lain halnya dengan penyewa apartemen yang membayar sewa
setiap bulan, tidak membangun ekuitas dan bergantung pada pemilik untuk
mengatasi masalah pemeliharaan unitnya. Selain itu biaya menyewa apartemen
cukup mudah. Biasanya, Anda membayar deposit saat memulai sewa, dan diminta
untuk membayar pembayaran bulan pertama dan terakhir di awal.
Bisnis retail hadir di Indonesia pada tahun 1960-an. Walaupun di dunia ini usaha
retail sudah berkembang di kota-kota besar di Amerika Serikat sejak tahun 1860 an.
Di Indonesia sendiri toko retail pertama kali muncul pada tanggal 23 April 1963 di
gedung Sarinah Jalan. M.H. Thamrin, Jakarta. Ide pembangunan toko tersebut
digagas oleh Presiden Soekarno yang saat itu mengadopsi konsep penjualan dari
negara-negara Jepang serta negara Barat.
Kemudian saat masuk ke tahun 1990-an, perkembangan toko retail mulai
meningkat di Indonesia. Sejak saat itu, banyak orang yang mulai mendirikan usaha
retail dengan menyediakan berbagai produk unggulan dari berbagai negara yang ada
di dunia. Usaha retail pun menjadi salah satu kebutuhan baru bagi masyarakat umum
untuk memenuhi keperluan sehari-hari dan gaya hidup mereka. Seiring
berkembangnya zaman, toko retail terus mengalami perkembangan dan inovasi. Kini,
sudah banyak muncul toko retail dengan skala kecil hingga skala besar. Sehingga
masyarakat semakin mudah untuk memperoleh barang atau produk yang mereka
butuhkan. Keberadaan toko retail juga turut mengambil bagian dalam perkembangan
perekonomian negara Indonesia.
2.3.3 Fungsi Dan Tujuan Retail
2.3.3.1 Memudahkan Konsumen Untuk Memperoleh Produk Yang Dibutuhkan
Dengan adanya bisnis retail, para konsumen tingkat akhir menjadi lebih
mudah untuk memperoleh produk yang mereka butuhkan. Tanpa adanya
bisnis retail, maka konsumen tingkat akhir akan sangat kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Sebab, mereka harus membelinya ke produsen
atau grosir secara langsung dan otomatis harus dalam jumlah yang banyak.
2.3.3.2 Mendatangkan Keuntungan Untuk Produsen Dan Grosir
Selain memudahkan konsumen tingkat akhir untuk memperoleh
keperluannya. Bisnis retail juga sangat bermanfaat bagi para produsen dan
grosir. Sebab, retail akan mendatangkan keuntungan secara finansial untuk
para produsen dan juga grosir. Pihak retail biasanya akan berbelanja atau stok
barang dalam jumlah yang banyak dari pihak grosir. Kemudian pihak grosir
akan mengambil semua barang-barang yang mereka sediakan dari pihak
produsen. Dana yang mereka peroleh nantinya bisa dimanfaatkan untuk
modal dan digunakan kembali untuk memproduksi barang.
2.3.3.3 Mempunyai peran penting dalam mempromosikan produk secara langsung
Retailer yang telah membeli produk dari produsen atau grosir biasanya
akan mempromosikan langsung produk tersebut kepada para konsumen
dengan menggunakan berbagai cara. Kegiatan tersebut tentu akan sangat
bermanfaat dan mampu meningkatkan tren produk yang diproduksi oleh
pihak produsen.
2.3.3.4 Bisa Menawarkan Berbagai Jenis Barang Dengan Harga Variatif
Umumnya, pihak retailer akan membeli berbagai jenis barang dari
berbagai macam produsen yang berbeda-beda. Harga yang mereka tawarkan
juga akan bervariasi. Hal tersebut nantinya akan memberikan variasi pasar
yang sejalan dengan meningkatnya rasa puas dari para konsumen.
2.3.4 Jenis-Jenis Retail
Jenis-jenis usaha retail dibedakan berdasarkan produk yang dijual, kepemilikan,
dan juga lokasi penjualan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Apabila dilihat dari produk yang mereka jual, maka bisnis retail akan
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu produk retail yang menyediakan produk atau
barang, retail yang menyediakan layanan atau jasa, dan jenis non-store retail
yang memanfaatkan suatu media untuk memasarkan produk yang mereka
sediakan. Misalnya bisnis retail berupa toko mainan dan juga toko elektronik
yang memasarkan produk lebih sedikit dibandingkan pusatnya. Sedangkan
untuk contoh bisnis retail yang menyediakan layanan atau jasa yaitu layanan
perawatan taman, perbaikan kendaraan, pengasuh anak, dan layanan supir.
Sementara untuk non retail adalah vending machine dan berbagai macam
toko online yang tergabung ke dalam sistem e-commerce.
Jika berdasarkan pada lokasi penjualan, jenis retail yang satu ini memiliki
akses langsung untuk turun langsung ke jalan umum. Contoh dari retail jenis
ini adalah retail strip mal atau lahan komersial lainnya. Selain itu, ada juga
perbelanjaan atau pusat bisnis yang terbentuk dari kelompok pengusaha retail
yang menyediakan produk dan juga layanan di dalam satu bangunan serta
kawasan yang sama.
2.4 Tinjauan Umum Tempat Hiburan (Cineplex, Karaoke dan Roller Coaster)
Hiburan adalah suatu bentuk kegiatan yang menarik perhatian dan minat seseorang atau
memberikan kesenangan dan kesenangan. Ini bisa berupa ide atau tugas, tetapi lebih
cenderung menjadi salah satu kegiatan atau peristiwa yang telah berkembang selama ribuan
tahun khusus untuk tujuan menjaga perhatian audiens.
Pada umumnya hiburan dapat berupa permainan video, musik, film, opera, drama,
ataupun berupa permainan bahkan olahraga. Berwisata juga dapat dikatakan sebagai upaya
hiburan dengan menjelajahi alam ataupun mempelajari budaya. Mengisi kegiatan pada waktu
senggang seperti membuat kerajinan, keterampilan, membaca juga dapat dikatagorikan
sebagai hiburan.
Sebagai salah satu penunjang dari kebutuhan kegiatan manusia yang diwadahi dalam satu
gedung (Mixed-use Building), sudah menjadi perhatian utama yang harus dilakukan dalam
upaya membangun kota yang berkembang secara vertikal dalam hal ini ialah tempat hiburan
yang mana nantinya dapat memenuhi kebutuhan manusia dalam satu tempat (Mixed
Building). Dimana dalam hal ini yang dimaksud ialah Cineplek, Karaoke dan Roller Coaster.
Tujuan umum Cineplex tentu sebagai media hiburan bagi masyarakat luas
dalam dunia perfilman. Bioskop juga dapat memberikan tontonan yang
menarik yang sesuai dengan keinginan konsumen yang tidak dapat
ditayangkan di televisi maupun media lain. Selain itu cineplex juga kerap
digunakan sebagai tempat untuk hiburan keluarga.
Manfaat cineplex adalah dapat memberikan kualitas tontonan yang kondusif
yang seolah-olah penonton ikut dalam scane film tersebut dan memberikan
hiburan yang membuat penonton merasa puas akan hiburan yang disajikan.
2.4.2 Tinjauan Umum Hiburan (Karaoke)
2.4.2.1 Pengertian Karaoke
Karaoke adalah sebuah hiburan interaktif atau video game dimana penyanyi
amatir bernyanyi bersama rekaman music (music video) dengan
menggunakan microfon dan sound system. Musik karaoke biasanya lagu
minus lead voail. Lirik biasanya ditampilkan pada layar video, bersama
symbol bergerak, berubah warna, atau gambar video music untuk
membimbing penyanyi.
2.4.2.2 Manfaat Karaoke
Karaoke bagi beberapa orang adalah hal yang menakutkan. Dikarenakan
bernyanyi bersama orang banyak sama halnya dengan membuka dirinya
sendiri. Sehingga hal itulah yang membuat beberapa orang menjadi grogi atau
tidak nyaman dengan lingkungan tersebut. Padahal, karaoke dapat menjadi
sebuah terapi yang membahagiakan menurut beberapa orang. Inilah beberapa
manfaat dari karaoke.
a. Mengekspresikan Perasaanmu
Tidak semua orang bisa mengekspresikan apa yang ia rasakan selama ini.
Entah tuntutan peran atau norma sosial, rasanya mereka sulit untuk
mengeluarkan kesedihan, kemarahan, atau pun kebahagiaannya dengan
lepas. Nah, salah satu jalan termudah untuk mengekspresikan itu semua
adalah lewat lagu. Makanya ada saja orang yang dari luar terlihat tenang,
tapi ternyata playlist-nya super badai, super cadas, atau bahkan
super mellow.
b. Melepaskan Stres
bernyanyi adalah sarana pelepas stres yang paling asik, murah, dan
efektif. Dengan bernyanyi tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin
ketika sedang asik bernyanyi. Hormon inilah yang begitu berguna untuk
mengurangi stres.
c. Menstimulasi Otak
Bernyanyi juga merupakan cara menstimulasi otak yang cukup baik .
karena, ketika melakukan kegiatan itu kita harus mengikuti irama, melodi,
dan lirik dengan tepat. Tanpa disadari, otak akan bekerja cukup keras
untuk mengkoordinasikan itu semua.
2.4.3. Tinjauan Umum Roller Coaster
2.4.3.1 Pengertian Roller Coaster
Roller coaster atau permainan kereta luncur adalah suatu permainan yang
menggunakan sekumpulan kereta yang bergerak pada I intasan yang
sudah ditentukan. Pada mulanya, kereta roller coaster akan ditarik dengan
mesin ke bagian awallintasan. Bagian awal lintasan ini, harus merupakan
bagian yang tertinggi dari keseluruhan lintasan roller coaster. Setelah
sampai di bagian itu, kereta roller coaster akan dilepaskan dari mesin
penarik, sehingga bergerak mengikuti lintasan tanpa menggunakan mesin
sama sekal i (Harris, 200 I)
2.4.3.2 Manfaat Roller Coaster
1. Manfaat Roller Coaster
a. Menghilangkan Stres
Satu teori mengapa naik roller coaster begitu menyenangkan
karena bisa menghilangkan stres. Dr. Epstein, seorang psikolog
di University of Massachusetts mengatakan mengendarai roller
coaster dapat membantu Anda melupakan semua masalah sehari-
hari, meski hanya beberapa detik.
b. Baik Untuk Paru-Paru
Roller coaster dan aktivitas mendebarkan lainnya sering kali
disertai dengan napas berat, tetapi bukan berarti tidak baik bagi
penderita asma. Faktanya, sebuah penelitian yang dilaporkan
oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS melaporkan bahwa
pasien asma mencatat pernapasan yang lebih teratur saat dan
setelah naik coaster. Namun tetap saja, jika Anda menderita asma,
jangan mencobanya tanpa kponsultasi dengan dokter terlebih
dahulu. Selain itu pastikan juga Anda memiliki inhaler untuk
berjaga-jaga.
Futsal adalah satu-satunya bentuk resmi football indoor yang disetujui oleh
federation internationale de football association (FIFA). Ini mendapatkan status
bentuk resmi sepak bola dalam ruangan FIFA pada 1980-an karena diakui sebagai
versi yang diperkecil dari sepak bola luar yang dimainkan di dalam ruangan. Ini
dimainkan di semua benua di dunia oleh lebih dari 100 negara dengan 12 juta
pemain.
1. John D. Tenang (2008), futsal dapat didefinisikan sebagai permainan bola yang
dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Selain
lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan mempunyai cadangan.
2. Justinus Lhaksana (2011: 5), Pengertian futsal adalah sebagai permainan bola
yang dimainkan secara cepat dengan segi lapangan yang kecil.
Daftar Pustaka
Pengertian Mixed Use Building | PDF (scribd.com)
Mengetahui Arti, Fungsi Serta Karakteristik Condominium (adhyaksapersada.co.id)
Pengertian Bisnis Retail: Jenis, Tujuan, dan Cara Kerjanya - Gramedia Literasi
http://repository.ubaya.ac.id/24419/7/Budi%20Hartanto_Visualisasi%20Gerakan%20Kereta
%20Roller%20Coaster.pdf
BAB I.pdf (umm.ac.id)
OB-Fit.com. physical fitness