JL. Dr. Djundjunan, No. 126-128, 40162, Sukagalih, Kel.Sukabungah Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa
Barat 40162
excya.tiaratanto@gmail.com
kemal.affandi@gmail.com
andiyanarch@gmail.com
Abstrak
Perkembangan Pariwisata MICE menjadi salah satu yang diminati saat ini, banyak kota-
kota besar meningkatkan destinasi pariwisata MICE, Bandung menjadi salah satu kota
yang meningkatkan Pariwisata MICE. Beragam kegiatan Pertemuan,Pegelaran seni
budaya, seminar industry ,Pendidikan , Pameran produk dan karya seni menjadi daya
Tarik tersendiri. Menjadi salah satu destinasi wisata bagi pengunjung dari dan luar kota
bandung.
Konsep utama Dari hasil pembahasan bangunan ini mampu menciptakan harmoni
antara fungsi utama bangunan Konvesi dan Eksibisi dengan penerapan konsep
arsitektur kontemporer. Tata ruang dan konsep interior mengikuti tren desain masa kini.
Harmonisasi ruangan yang menyatu dengan ruang luar site menjadi salah satu poin
utama pada konsep arsitektur kontemporer.
1
(venue) Pertemuan, Perjalanan 2.1. Definisi Convention and
Insentif, Konvensi dan Pameran Exhibition Center
(Meeting, Incentive, Convention and
•Konvensi adalah sebuah pertemuan
Exhibition) dalam hal ini selanjutnya
resmi dalam skala besar yang
disebut Venue MICE merupakan
dihadiri oleh perwakilan atau
aspek penting dan menjadi salah satu
delegasi (pemerintah, asosiasi, atau
barometer dalam perkembangan
industri) untuk melakukan diskusi,
industri MICE, baik pada taraf
pertukaran informasi atau tindakan
regional maupun global
atas permasalahan khusus yang
menunjukkan adanya tren
menjadi perhatian Bersama.
standarisasi dengan menerapkan
kriteria-kriteria tertentu dalam 2.2. Lokasi Perancangan
2
•Peraturan KLB: 5,6 (Koefisien dari
DRTR Kota bandung 2015-2035)
•Batas Lahan Sebelah Timur: Rumah Zona Serta Kualitas Ruang yang
3
Gambar 2.4 Pencitraan Lokasi
Tapak Mengunakan Google Earth
III. METODOLOGI
Gambar2.5 Foto Dari Arah Jalan
Untuk menyelesaikan permasalahan
Dr.Djunjunan Entrance Lokasi
yang ada pada tugas akhir Bangunan
Tapak
Konvensi dan eksibisi ini
Sumber: Dokumen Pribadi
melaluitahapan-tahapan metode
kerja, antara lain adalah sebagai
berikut:
Gambar 2.6 Foto Bagian Dalam Site Pengumpulan data dilakukan untuk
a. Studi Literatur
Gambar 2.7 Foto Bagian Dalam Site
b. Observasi Lapangan
4
Observasi lapangan bertujuan untuk batasan yang telah dibuat sehingga
memperoleh data awal lapangan , tidak keluar dari ketentuan yang
seperti kondisi lahan, lingkungan sudah ditetapkan.
sekitar, lebar jalan sebagai akses
2. Tahap Perancangan / Desain
masuk site, posisi sungai,
aksesibilitas ke site Setelah konsep dibuat, konsep
tersebut dikembangkan menjadi
c. Wawancara
sebuah rancangan desain.Adapun
Wawancara bertujuan untuk metode desain yang digunakan
memperoleh gambaran umum antara lain :
permasalahan pada site perancangan
1. Ikonik
d. Studi Komparasi
Suatu pendekatan perancangan yang
Studi komparasi bertujuan untuk dilakukan dengan mengadaptasi
mencari bahan perbandingan bentukan-bentukan yang telah ada
melaluli internet dan buku mengenai sebelumnya, kemudian di
bangunan sejenis sebagai preseden kembangkan dengan berbagai
pada desain perancangan , macam adaptasi dari material
maupun bentuk akhirnya bangunan
B.Tahap Analisis
tersebut menjadi ikon sebuah
Dari data yang didapat, Data tapak. kawasan/wilayah.
Berupa luas lahan,batas wilayah
2. Tipologi
bangunan sekitar site ,potensi tapak
Analisa konsep, penataan bangunan Pendekatan klasifikasi bangunan
pada site, dengan kesamaan fungsi bangunan
dengan yang akan di rancang sesuai
1. Tahap Pengembangan Konsep
fungsi
Setelah proses Analisis data, data
3. Pendekatan Klimatik
yang telah didapat menjadi acuan
dalam penjabaran dan Pendekatan desain dengang
pengembangan konsep sistematis merespon iklim di lokasi
yang dibentuk. Untuk membuat perancangan
konsep perlu dipahami batasan-
4. Urban context
5
Pendekatan dengan melihat situasi Pendapat ahli mengenai definisi dari
lingkungan sekitar. Agar penerapan arsitektur kontemporer, di antaranya
desain pada bangunan tidak kontras sebagai berikut;
dengan bangunan di sekitar
Konnemann, World of
Pendekatan Kontemporer Contemporary Architecture XX
“Arsitektur Kontemporer adalah
•Bangunan Bersifat dinamis dan
suatu gaya arsitektur yang bertujuan
tidak terikat oleh suatu era.
untuk mendemonstrasikan suatu
• Terdapat bukaan -bukaan yang kualitas tertentu terutama dari segi
lebar kemajuan teknologi dan juga
6
6.memiliki Kenyamanan di dalam V. HASIL PEMBAHASAN
dan di luar bangunan
5.1. Konsep Dasar
7.Eksplorasi elemen lansekap.
Konsep dasar Perancangan ini
4.1 Elaborasi Tema menciptakan sarana Pertemuan ,
sebagai sarana Pergelaran seni,
Penerapan konsep Arsitektur
budaya, Pendidikan , dan juga sarana
Kontemporer pada bangunan & akan
pameran bagi industri / promosi
menerapkan Multi massa yang terdiri
produk. di padukan dalam sebuah
dari bangunan utama dan bangunan
Kawasan yang cukup strategis di
pendukung karena lahan yang cukup
Kawasan bandung.
luas, pencapaian sirkulasi tapak yang
lebih mudah diatur, keamanan serta 5.2. Konsep Kawasan
pemeliharaan pada bangunan
Konsep Kawasan lebih mengarah ke
cenderung lebih mudah.
bisnis, Edukasi, hiburan, yang
Bentuk masa bangunan mengadopsi nantinya menjadi salah satu dari
bentuk dari Makutawangsa (tutup beberapa bangunan konvensi dan
kepala khas Jawa Barat yang disebut eksibisi di bandung yang
sebagai iket) tersebut nantinya akan menyelenggarakan event bersekala
menciptakan ciri bentuk Arsitektur nasional
kontemporer yang nantinya
Juga menjadi pusat pertemuan bisnis
dipadupadankan dengan material-
berskala nasional, pameran-pameran
material yang mengacu pada ciri
dari perusahan-perusaan besar di
arsitektur kontemporer.
Indonesia dapat diselenggarakan,
Penerapan ciri-ciri arsitektur tdak hanya pameran produk dan jasa,
kontemporer dari bentuk atap, sistem bangunan konvensi dan eksibisi ini
pencahayaan alami,pemanfaatan dapat juga menyelnggalaran hiburan
ruang terbuka,material eksterior seperti, pagelaran seni budaya dan
bangunan yang akan di Penyelengaaraan seminar-seminar
implentasikan pada desain bangunan dari perguruan tinggi dan praktisi
Convention & Exhibition Hall.
7
5.3. Konsep Tapak konvensi di sisi timur dan eksibisi di
sisi barat.
8
Gambar 5.3 Perspetif dari arah
Pasteur B
A B
A
Gambar 5.2 Transformasi massa
Sumber: Pribadi
Penggunaan bentuk geometri yang iket sunda usur motif dan bentuk
Sumber : Google
9
Zona Publik berupa plaza dan taman
-taman sekitar site yang bisa di akses
oleh pengunjung.
Gambar 5.4 Penerapan bentuk iket
pada bangunan
Sumber : Pribadi
A. Bangunan Konvensi
B. Bangunan Eksibisi
C. Restaurant
D. Plaza
Gambar 5.5 Zoning
E. Amphiteater mini
Sumber: data pribadi
5.7 Sirkulasi
Zona Private Diletakan di sisi utara
site, yang di fungsikan sebagai
ruangan khusus untuk penyimpanan
sementara perlengkapan eksibisi
yang hanya bisa di akses oleh pihak
gedung dan pihak vendor
pameran/pagelaran.
10
2.Warna merah sirkulasi kendaraan Gambar 5.8 Alur pendistribusian
pengunjung air bersih
kemacetan terjadi pada jam kerja dan melalui rumah pompa yang
4.Listrik
11
Sumber listrik yaang ada pada seperti puutih, hitam
m, dan gray
yscale
bangunan Konvensii dan eksibisi merupakaan salah satuu ciri dari desain
d
adalah berawal
b daari PLN, yang kontempoorer dan di padupadaankan
kemudian disalurkann ke Travo yang dengan akksen kayu
berada di luar banguunan sekitarr site
•Auditoriuum konsep pangu
unaan
yang kem
mudian dari travo disaluurkan
warna y
yang lebih warm dan
ke panel--panel listriik yang adda di
penambahhan akksen motif
setiap lanttai bangunaan. Namun selain
s
megamenndung di aarea panggu
ung .
mengandaalkan listrikk dari PLN, juga
pengunaann bahan aakustik meenjadi
terdapat cadangan sumber listrik
l
point u
utama ddalam in
nterior
apabila sewaktu-w
waktu teerjadi
auditorium
m.
pemadamaan listrikk dari P
PLN.
Cadangann listrik tersebut
t beerupa •Ruang peertemuan dii bagi menjaadi 2,
5.Pencegaahan kebak
karan fungsikann menjadi coo-working space
Dengan konsep konteemporer
Sistem deteksi awaal bahayaddibagi
menjadi 2 bagiann yaitu siistem 7.Struktu
ur
Penggunaaan warnaa-warna n
netral auditorium
m pada banggunan konv
vensi.
12
VI. KESIMPULAN penyelenggaraan kegiatan (venue)
pertemuan, perjalanan insentif,
Perancangan tugas akhir ini
konvensi dan pameran
merancang suatu bangunan yang
berfungsi sebagai bangunan konvensi Indonesia Convention dan Exhibition
dan eksibisi di kawasan komersil. Center, diperoleh melalui situs
internet: skyscrapercity.com.
Tema yang digunakan adalah
Diakses pada tanggal 18 September
arsitektur kontemporer, penarapan
2018. Hong Kong Convention and
pada bangunan dari segi bukaan yang
Exhibition Center, diperoleh melalui
lebar pengunanaa material bangunan,
situs internet: sumber
gubahan massa yng eksperif dan
www6.cityu.edu.hk. Diakses pada
dinamis, Harmonisasi ruangan yang
tanggal 18 September 2018.
menyatu dengan ruang luar,
Erlangga, D., 2013. Studio deal
arsitektur kontemporer. [Online]
DAFTAR P USTAKA Availableat:
13