Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL IX
Jln Ir. M. Puttuhena – Wailela – Ambon – 97234, Telp.0911-361157, Fax. 0911-3824270, e-mail : balnas_ix@yahoo.co.id,

SURAT PERJANJIAN KERJA


Nomor : ………../SPK-BPJN-IX/2016

Pada hari Senin tanggal Sembilan Bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ZADRACH AYAL, S.Sos, M.Si
NIP : 19681205 200604 1 001
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Bagian Tata Usaha
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, Kepala Satuan Kerja Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara) selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : JAMALIA USEMAHU, S.Pd
Jabatan : Pengadministrasian Umum
Tempat/tanggal Lahir : Kailolo, 27 April 1989
Alamat : BTN WAYAME BLOK 3 BARU RT013/007

Dalam hal ini bertindak untuk atas nama sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Dengan mengambil tempat di Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX (Maluku dan
Maluku Utara) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk
mengadakan Surat Perjanjian Kerja dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Yang dimaksud dengan Surat Perjanjian Kerja adalah Perjanjian dimana PIHAK
PERTAMA mengikuti PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA mengikat diri
kepada PIHAK PERTAMA dalam hubungan kerja untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai perjanjian kerja ini dibuat berdasarkan Daftar Isisan Pelaksanaan Anggaran
Tahun 2016 Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara)
Nomor : DIPA-033.04.1.448007/2016, tanggal 07 Desember 2016.
2. PIHAK PERTAMA membutuhkan tenaga PIHAK KEDUA untuk membantu
kelancaran kegiatan pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku
Utara)

Status kepegawaian
Pasal 2

Dalam hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) PIHAK
PERTAMA menetapkan status kepegawaian PIHAK KEDUA sebagai Pegawai Honor
di wilayah kewenangan PIHAK PERTAMA sehinga PIHAK KEDUA tidak akan
menuntut untuk di angkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Jangka waktu
Pasal 3

1. Surat perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung
sejak tgl 01 Januari 2016 dan berakhir tanggal 31 Desember 2016.

2. Apabila berdasarkan kondisi keuangan PIHAK PERTAMA, Surat Perjanjian Kerja


tidak di perpanjang jangka waktunya, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban
memberitahukan hal tersebut kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 1(satu)
bulan sebelum perjanjian kerja ini berakhir.

Pemutusan
Pasal 4

1. Pemutusan hubungan kerja sebelum berakhirnya Surat Perjanjian Kerja ini dapat
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA apabila :
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. PIHAK KEDUA terkena sanksi pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam
pasal 6 huruf (a) huruf (b) dan huruf (e);
c. PIHAK KEDUA atas permintaan sendiri memutuskan hubungan kerja;
d. PIHAK KEDUA menderita sakit/ cacat tetap yang berakibat tidak memungkinkan
melaksanaan pekerjaannya;
Hak dan kewajiban Pihak Kedua
Pasal 5

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanaan tugas pekerjaan sebaik-baiknya dan


dengan penuh rasa tanggung jawab, mentaati peraturan di lingkungan Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara) serta Peraturan Perundang-
undangan lainnya yang berlaku.
PIHAK KEDUA berhak menerima gaji / upah dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Sanksi
Pasal 6

1. PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi pemberhentian tanpa peringatan


terlebih dahulu dalam hal PIHAK KEDUA terbukti melakukan tindakan sebagai
berikut :
a. Pencurian / penggelapan barang / uang milik negara atau PIHAK PERTAMA,
setelah melalui proses hukum terlebuh dahulu
b. Membujuk / mempengarui PIHAK PERTAMA / rekan kerja / keluarga PIHAK
PERTAMA untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum atau
kesusilaan;
c. Dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan tindakan yang
mengakibatkan kerugian PIHAK PERTAMA;
d. Melakukan tindakan kekerasan (memukul dan sebagainya) kepada PIHAK
PERTAMA atau rekan kerja;
e. PIHAK KEDUA dalam malakukan tugas, kehadiranya kurang dari 80 (delapan
puluh) persen hari kerja bulan berjalan;
f. Memberikan atau menyebarkan informasi dan keterangan rahasia negara/ kantor
serta dokumen palsu;
g. Mabuk, madat atau memakai obat bius/narkotika, atau melakukan tindakan
asusila di tempat kerja;
h. Menghina secara kasar dan atau mengancam PIHAK PERTAMA atau rekan
kerja;
i. Menjadi anggota organisasi yang dilarang pemerintah;
j. Melakukan perbuatan yang melanggar hukum;
2. PIHAK KEDUA dapat dikenakan sanksi pemberhentian apabila tidak mengindahkan
Surat Peringatan dari PIHAK PERTAMA, untuk tindakan-tindakan:
a. Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan atau fungsinya;
b. Tidak melaksanakan pekerjaan atau sering tidak masuk kerja tanpa ijin atau
alasan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan;
c. Menolak perintah atasan sesuai dengan tugas yang diberikan PIHAK
PERTAMA;
d. Melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja;
e. Melanggar pertauran disiplin yang berlaku di lingkungan Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara).

Penutup
Pasal 7

Surat Perjanjian Kerja ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar asli bermeterai, cukup
masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dibuat dan
ditandatangani oleh masing-masing pihak tanpa unsur paksaan berupa apapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Pejabat Pembuat Komitmen
Bagian Tata Usaha

ZADRACH AYAL, S.Sos, M.Si JAMALIA USEMAHU, S.Pd


NIP. 19630808 198703 1 011

Anda mungkin juga menyukai