Anda di halaman 1dari 6

KONTRAK KERJA PENGEMUDI

SATKER PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Nomor : 144.4/SPK/PBL-NTT/I/2019
Tanggal : 07 Januari 2019
Nama : Yulius Nino Sijao
Alamat : Jl. W.J Lalamentik RT/040 RW/010, Kel. Oebufu Kec.
Oebobo

SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2019
KONTRAK KERJA

Nomor : 144.4/SPK/PBL-NTT/I/2019
Tanggal : 05 Januari 2019

Pada hari ini SENIN Tanggal TUJUH Bulan JANUARI Tahun DUA RIBU
SEMBILAN BELAS, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Didrik Reinert Abel, ST Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja
Penataan Bangunan dan Lingkungan berdasarkan Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
1045/KPTS/M/2017 Tanggal 28 Desember 2017 tentang
Pengangkatan Atasan/Atasan Langsung/Pembantu Atasan
Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/Barang dan Pejabat
Perbendaharaan Satuan Kerja diLingkungan Direktorat
Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. ………………………………
Yulius Nino Sijao Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas , sebagai Petugas
Pengemudi yang beralamat di Jl. W.J Lalamentik RT/040
RW/010 Kel. Oebufu Kec. Oebobo Nomor Handphone
082266353307 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
sendiri tersebut diatas sesuai dengan Identitas/Kartu Tanda
Penduduk Nomor 5371040508840005 NPWP 16.433.507.7-
922.000 yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat mengadakan perjanjian
kontrak kerja waktu tertentu, dengan sumber pembiayaan:

Program : (054.AA) Pengelolaan kepegawaian


Kegiatan : (2413.970) Layanan manajemen operasional Satuan Kerja
Akun : (521111) Belanja Keperluan Perkantoran
Tahun Anggaran : 2019

Seperti diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:


Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN

(1) PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dengan nama jabatan Pengemudi
untuk melaksanakan pekerjaan sebagai berikut:
a. memeriksa masa berlakunya surat kelengkapan kendaraan dinas
b. melakukan pengurusan perpanjangan surat ijin mengemudi (SIM) yang dimiliki
apabila masa berlakunya habis
c. merawat mesin, fisik kendaraan dan kelengkapan peralatan kendaraan dinas agar
dalam kondisi baik dan siap digunakan
d. melaporkan segala kerusakan kendaraan yang memerlukan perbaikan kepada atasan
e. memeriksa fungsi umum kendaraan sebelum dioperasikan, antara lain pemeriksaan
bahan bakar, pelumas, air pendingin, air aki, minyak kopling dan minyak rem.
f. Mengemudikan kendaraan sesuai perintah dengan tertib lalu lintas, mengutamakan
keselamatan dan kenyamanan penumpang
g. Menjaga kendaraan dari kerusakan dan kehilangan
h. Menyimpan kendaraan dinas yang telah selesai digunakan pada tempat yang telah
disediakan dan menyerahkan kunci beserta surat-surat kelengkapannya kepada
atasan
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1), PIHAK KEDUA wajib berpedoman
pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Pasal 2
TUGAS DAN PENEMPATAN

(1) PIHAK PERTAMA akan bertugas sebagai pimpinan/atasan yang mengarahkan dan
mengawasi PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan sebagai Petugas Pengemudi;
(2) PIHAK PERTAMA dapat menugaskan PIHAK KEDUA untuk dapat ditempatkan diseluruh
wilayah kerja Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan NTT;
(3) PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
(PNS)/Pegawai Negeri Sipil(PNS) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

Pasal 3
JANGKA WAKTU DAN PEMBAYARAN

Perjanjian/Kontrak Kerja ini dibuat untuk jangka waktu paling lama 12 (Dua Belas) bulan
terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 desember 2019 dengan
ketentuan sebagai berikut:
(1) Pembayaran upah Perjanjian/Kontrak untuk Tahun 2019 dibayar sesuai Dipa Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Satuan Kerja Penataan Bangunan dan
LingkunganNTT Direktorat Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
(2) PIHAK KEDUA bersedia menerima pembayaran apabila DIPA Satuan Kerja Penataan
Bangunan dan Lingkungan NTT Direktorat Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal
Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah tersedia;
(3) Pembayaran dilakukan secara bulanan melalui Bank Pemerintah atau Bank Swasta yang
di tunjuk oleh Pemerintah dengan transfer ke rekening PIHAK KEDUA.

Pasal 4
HARI DAN WAKTU KERJA

(1) Hari dan waktu kerja mengacu pada hari dan waktu kerja PNS di lingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
(2) Waktu kerja di hari libur (minggu/di tanggal merah) ditentukan oleh PIHAK PERTAMA
sesuai dengan kebutuhan, dan wajib dipatuhi oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) Selama hubungan kerja berlangsung PIHAK KEDUA mempunyai hak sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA berhak menerima upah dari PIHAK PERTAMA meliputi upah bulanan;
b. Upah dibayarkan setiap awal bulan berikutnya;
c. Besarnya upah yang dibayarkan adalah sebanyak Rp. 2.175.000,- ( Dua Juta Seratus
Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ) per bulan;
d. Upah diberikan bulanan dengan cara dibayarkan tunai melalui BRI , nomor rekening
748501005730538 atas nama Yulius Nino Sijao , nomor NPWP 16.433.507.7-
922.000 Upah/honorarium yang diterima oleh PIHAK KEDUA akan dikenakan Pajak
Penghasilan sesuai ketentuan yang berlaku;
e. Biaya dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan NTT
Tahun Anggaran 2019, nomor : SP DIPA-033.05.1.493841/2019, tanggal 05
Desember 2018
(2) Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KEDUA berkewajiban sebagai berikut:
a. Hadir tepat waktu sesuai ketentuan pasal 4;
b. Menggunakan pakaian seragam yang telah ditentukan;
c. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya;
d. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan sesama pegawai Non-PNS dan PNS;
e. Mengisi daftar hadir/absensi sidik jari setiap hari kerja;
f. Merawat serta menjaga asset peralatan kerja dan bahan kerja.

Pasal 6
SANKSI

(1) PIHAK KEDUA diberikan sanksi administrative berupa teguran tertulis apabila:
a. Tidak melaksanakan tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan;
b. Tidak masuk kantor 1 (satu) hari kerja tanpa izin selama masa perjanjian kerja;
c. Terlambat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang jumlahnya setelah
dikonversi berjumlah 7,5 jam; dan/atau
d. Melanggar tata tertib kantor.
(2) PIHAK KEDUA diberikan sanksi administrative berupa pemberhentian apabila:
a. Mendapat 3 (tiga) kali teguran tertulis;
b. Tidak masuk kantor 3 (tiga) hari kerja tanpa izin;
c. Terlambat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang jumlahnya setelah
dikonversi jumlahnya 22,5 jam;
d. Hasil evaluasi kinerja triwulan bernilai buruk;
e. Menunjukan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu
lingkungan pekerjaan; dan/atau
f. Melakukan perbuatan melawan hukum.

Pasal 7
BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA

(1) Perjanjian/Kontrak Kerja Waktu Tertentu ini akan berakhir apabila:


a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. Batas waktu perjanjian kerja berakahir;
c. PIHAK KEDUA melanggar peraturan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1).
(2) Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian/Kontrak Kerja ini, maka PIHAK KEDUA atau
ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA kecuali sisa penghasilan
yang belum dibayarkan.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Perjanjian/Kontrak Kerja Waktu Tertentu ini dibuat dengan pengertian setelah disepakati
diatantara kedua belah pihak, oleh karena itu terdapat perselisihan pedapat mengenai
pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah;
(2) Dalam hal musyawarah tidak tercapai kesepakatan, PIHAK PERTAMA berhak untuk
memutuskan.
Pasal 9
KETENTUAN DAN PENUTUP

(1) Hal–hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan ditetapkan kemudian oleh
kedua belah pihak dalam perjanjian tambahan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam dokumen ini.
Setelah dibaca kembali PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan bahasa yang
dimengerti dari sisi perjanjian kerja waktu tertentu ini, maka masing masing pihak
menandatangani di atas materai yang cukup dan apabila salah satu pihak mengingkari isi
perjanjian kerja ini bersedia ditindak sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

Demikian Surat Perjanjian/Kontrak Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Kupang, 07 Januari 2019

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA


Pengemudi, KEPALA SATUAN KERJA
PENATAN BANGUNGAN DAN LINGKUNGAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2019,

Yulius Nino Sijao Didrik R. Abel, ST


NIP. 19680502 199603 1 006

Anda mungkin juga menyukai