Anda di halaman 1dari 2

1.

Ada 3 teori,yaitu sebagai berikut:

1.TEORI MEKKAH Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan bahwa
Islam datang dari tanah kelahirannya sendiri, yaitu Arab atau Mesir. Menurut Beliau,
proses ini berlangsung pada abad ke-7 M (abad-abad pertama Hijriah). Anthony H.
Johns juga sependapat dengan Buya Hamka, menurutnya proses Islamisasi dilakukan
oleh para musafir atau kaum pengembara yang datang ke Kepulauan Indonesia. Kaum
pengembara ini biasanya mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
motivasi untuk menyebarkan Agama Islam. Salah satu dasar teorinya adalah adanya
perkampungan di Sumatera bagian barat, pada saat itu di Timur Tengah Khalifah Umar
bin Khatab menginginkan Agama Islam menyebar. Kemudian Beliau mengirim delegasi
ke China, nah delegasi itu singgah terlebih dahulu di Indonesia (mereka lewat jalur laut),
lalu mereka mendirikan perkampungan Islam di Sumatera bagian barat. Tokoh-tokoh
lain juga sependapat dengan A.H Johns dan Buya Hamka

2.TEORI GUJARATSarjana-sarjana Barat kebanyakan dari Negeri Belanda mengatakan


bahwa Islam yang masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad ke-
13 M atau abad ke-7 M. Pendapat ini mengasumsikan bahwa Gujarat terletak di India
bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab. Letaknya sangat strategis berada di jalur
perdagangan antara timur dan barat. Pedagang Arab yang bermahzab Syafi'i telah
bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal tahun Hijriyah (Abad ke-7 M). Menurut J.
Pijnapel sendiri, orang yang menyebarkan Agama Islam ke Indonesia bukanlah dari Arab
atau Mekkah, melaikan dari Gujarat yang telah masuk Islam dan berdagang ke daerah
timur. Hal itu menyangkal teori Mekkah. Argumentasi Pijnapel didukung oleh C. Snouck
Hurgronye dan J.P Moquetta. Argumentasinya didasarkan padabatu nisan Sultan Malik
Al-Saleh yang wafat pada 17 Dzulhijjah 831  H atau 1297 M di Pasai, Aceh. Menurutnya,
batu nisan di Pasai dan makam Maulana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 di Gresik,
Jawa Timur, memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan yang terdapat di Gujarat.
Moquetta menyimpulkan bahwa batu nisan itu kemungkinan diimpor dari Gujarat, atau
dibuat oleh orang Gujarat. 

3.TEORI PERSIAPersia juga disebut Iran. Hoesein Djajadiningrat mengatakan bahwa


Agama Islam datang ke Indonesia dibawa oleh kaum Syi'ah yang berasal dari Persia
(Iran). Yang dimaksud kaum Syi'ah adalah sekumpulan orang yang menganut aliran
Syi'ah. Aliran Syi'ah itu salah satu aliran yang belum tentu kebenarannya dalam Islam.
Aliran Syi'ah sendiri juga ada bermacam-macam diantaranya aliran yang ajarannya ada
yang menyimpang dari ajaran Nabi Muhammad SAW, atau Ahli Bid'ah. Kembali lagi ke
Teori Persia, saat Dinasti Abasya, kamu Syiah kemudian melarikan diri ke Indonesia dan
mengajarkan Islam. Buktinya, peringatan 10 Muharam (sucinya orang syiah), bubur
syura (Jawa), Tabut (Sumatera Barat).
2.Macam macam kerajaan islam

 Kerajaan Demak.
 Kerajaan Cirebon.
 Kerajaan Banten.
 Kerajaan Aceh.
 Kerajaan Peureulak / Perlak.
 Kerajaan Banjar.
 Kerajaan Mataram Islam.
 Kerajaan Pajang.
 Kerajaan Samudera pasai
 Kerajaan Malaka
 Kerajaan Maluku
 Kerajaan Gowa
 Kerajaan Ternate
 Kerajaan Tidore
 Kerajaan Buton

3.-Banyaknya penganut agama islam, dapat membedakan perilaku baik


dan buruk. sampe akhirnya terhubungnya agama dengan kehidupan sehari
hari
-Dibangunnya masjid yang arsitekturnya perpaduan antara
hindu,budha,dan islam,,ditemukannya makam makam islam,,adanya
keraton/istana kerajaan kerajaan islam di indonesia yang masih tersisa
hingga sekarang,,,adanya tradisi/upacara adat budaya islam,seperti grebeg
maulud dan tabuik,,adanya karya sastra peninggalan kerajaan
islam,seperti hikayat,suluk,babad.

Anda mungkin juga menyukai