Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN : MATERI

Masuknya Islam ke Indonesia:

Pendapat Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)


1. Islam berasal dari tanah kelahirannya, yaitu Arab atau Mesir.
2. Proses masuknya berlangsung pada abad-abad pertama Hijriyah atau abad
ke-7 Masehi.
3. Bukti masuknya bahwa bangsa Indonesia sejak awal telah menganut mazhab
Syafi’i yang sama dengan mazhab yang dianut di Mekkah.

Pendapat Anthony H.Johns


1. Islam berasal dari Mekkah.
2. Proses Islamisasi dilakukan oleh para musafir (kaum pengembara) yang datang
ke kepulauan Indonesia.

Catatan Dinasti Tang


1. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi.
2. Catatan yang berjudul Hsin-tangshu (Sejarah Dinasti Tang) menyebutkan
bahwa
pada 674 M telah ada pemukiman pedagang Arab di Polu-shih (Barus, Pantai
Barat Sumatra).

Pendapat di atas dianggap sebagai pendapat pertama yang sama.

Menurut Hoesein Djajadiningrat (pendapat kedua)


1. Ia mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia.
2. dasarnya pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara
masyarakat Persia dan Indonesia.
3. Tradisi tersebut antara lain adalah perayaan 10 Muharram atau Asyuro sebagai
hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, seperti yang berkembang
dalam tradisi Tabot di Pariaman, Sumatra Barat dan Bengkulu.

Menurut Snouck Hurgronje (pendapat ketiga)


1. Islam masuk ke kepulauan Indonesia dari Gujarat sekitar abad ke-13 Masehi.
2. Pendapat senada dikemukan oleh Mouquette (Ilmuwan Belanda) yang
menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13-14 Masehi.
3. Penentuan waktu itu berdasarkan tulisan pada batu nisan Sultan Malik al-Saleh
yang berangka tahun 698 H atau 1297 M.
4. Mouquette melihat ada kesamaan batu nisan Malik al-Saleh dengan batu nisan
yang ada di Cambay, Gujarat.
5. Bukti lain masuknya Islam pada abad ke-13 M adalah catatan Marcopolo
(pedagang Venesia) yang singgah di Sumatera dalam perjalanan pulangnya dari
Cina pada tahun 1292. Di sana disebutkan bahwa Perlak merupakan kota Islam.

Kesimpulan:
1. Islam yang datang pada abad ke-7 M berasal dariArab.
2. Islam yang datang pada abad ke-13 M berasal dari Gujarat.
3. Jadi Islam masuk ke Indonesia secara perlahan-lahan yang dimulai pada
abad ke-7 M dan mendapatkan bentuknya secara politik pada abad ke-13 M.

Persebaran Islam di Indonesia


1. Persebaran Islam di Indonesia terjadi secara bertahap.
2. Daerah pertama yang mendapat pengaruh Islam adalah bagian Barat karena
merupakan jalur perdagangan internasional.
3. Pusat kerajaan Islam di bagian barat seperti Samudera Pasai dan Aceh yang
kemudian menyebar ke kota-kota pelabuhan seperti Banten, Jepara, Gresik,
Tuban, Makassar, serta Ternate dan Tidore.
4. Persebarannya melalui jalan damai seperti perdagangan, pernikahan,
pendidikan, kesenian.
Perdagangan

Para pedagang Arab, Persia, Cina, dan India berdagang sambil menyiarkan agama Islam ketika

menetap sementara untuk menunggu datangnya angin untuk berlayar kembali ke negaranya.

Pernikahan

Para pedagang muslim yang menetap di sekitar pelabuhan melakukan perkawinan dengan

penduduk setempat baik masyaraakt biasa maupun bangsawan. Contoh yang kita temukan dalam

Babad Tanah Jawi, tentang pernikahan puteri Campa dengan raja Brawijaya dan melahirkan

seorang putera yang kelak menjadi raja Demak bernama Raden Patah. Dalam Babad Cirebon

disebutkan seorang ulama terkenal bernama Maulana Ishak yang berhasil menyembuhkan raja

Blambangan, kemudian menikahi puterinya dan melahirkan putra bernama Raden Paku yang

kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Giri.

Pendidikan

Para ulama dan guru-guru agama Islam mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti

Surau, Dayah dan Pesantren.

Kesenian

Beberapa tokoh Islam menyebarkan agama yang diselipkan melaui pertunjukan kesenian misalnya

pertunjukan wayang kulit, misal oleh Sunan Kalijaga.

Pengaruh Islam terhadap Masyarakat di Indonesia


1. Bidang Politik

Kerajaan-kerajaan yang semula bercorak Hindu-Buddha berubah menjadi kerajaan Islam dengan

sistem kesultanan.

2. Bidang Sosial

Pembedaan yang tegas antar kelompok masyarakat yang semula menerapkan sisitem kasta

menjadi pudar. Penggolongan terhadap kelompok hanya terjadi misalnya penggolongan terhadap

penyebar agama Islam dengan status sosial yang tinggi disebut Sunan, penggolongan terhadap

ulama disebut Kyai.

3. Bidang Agama

Sebagian besar masyarakat Indonesia yang semula menganut Hindu-Buddha berubah menjadi

pemeluk agama Islam

4. Bidang Kebudayaan

Terjadi akulturasi budaya Islam dengan kebudayaan yang sudah ada di Indonesia misalnya:

 Pada bangunan Masjid masih menggunakan atap tumpang seperti kebudayan Hindu-
Buddha.
 Penempatan makam di tempat-tempat tinggi untuk orang-orang terhormat
menunjukkan kesinambungan tradisi yang mengandung unsur kepercayaan kepada
roh nenek moyang dna merupakan perwujudan punden berundak megalithikum
 Dikenal seni ukir kaligrafi berupa ragam hias dari huruf Arab.

Anda mungkin juga menyukai