2. K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya kerajaan Pase (mungkin Pasai) di
aceh pada 1298 M.
3. J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met Dergelijk Monumenten uit
hindoesten, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13.
4. Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan Schrieke, lebih cenderung
menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13, berdasarkan saudah adanya
beberapa kerajaaan islam di kawasan Indonesia.
Siapakah Pembawa Islam ke Indonesia?
Sebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dari Arab,
Persia, India dan China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan punya pengaruh di arab, Persia,
India dan China. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia,
India dan china punya nadil melancarkan perkembangan islam di kawasan Indonesia.
Gujarat (India)
Pedagang islam dari Gujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antar lain:
1. ukiran batu nisan gaya Gujarat.
2. Adat istiadat dan budaya India islam.
Persia
Para pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain:
1. Gelar Syah bagi raja-raja di Indonesia.
2. Pengaruh aliran Wihdatul Wujud (Syeh Siti Jenar).
3. Pengaruh madzab Syiah (Tabut Hasan dan Husen).
Arab
Para pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauan Indonesia, dengan bukti antara lain:
1. Menurut al Masudi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein
untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka.
2. munculnya nama kampong Arab dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.
China
Para pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan ?), mengenalkan islam di pantai
dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain :
1. Gedung Batu di semarang (masjid gaya China).
2. Beberapa makam China muslim.
3. Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan China.
Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan pendekatan cultural, sehingga
terjadi dialog budaya dan pergaulan social yang penuh toleransi (Umar kayam:1989)
Penyebar Agama Islam menurut teori Gujarat, yaitu bahwa penyebarnya adalah Muhammad Fakir. Buktinya, teori ini
mendasarkan argumentasinya pada pengamatan terhadap bentuk relief nisan Sultan Malik Al Saleh yang memiliki
kesamaan dengan nisan-nisan yang terdapat di Gujarat.
Penyebar Agama Islam menurut teori Makkah, yaitu bahwa penyebarnya adalah Sjech Ismail dari Makiyah. Buktinya
adalah, bahwa kelompok penduduk Nusantara pertama yang Islam menganut mazhab Syafi'i. Mazhab Syafi'i merupakan
mazhab istimewa di Makiyah.
Penyebar Agama Islam menurut teori Persia, yaitu bahwa penyebarnya adalah P.A. Hoessein Djajaningrat. Buktinya
adalah pada adanya beberapa kesamaan budaya yang hidup dikalangan masyarakat Nusantara dengan bangsa Persia
denagn memperingati Asyura, suatu peringatan bagi kaum Syi'ah.
Penyebar Agama Islam menurut teori Sejarawan, yaitu penyebarnya adalah Wali Songo
Islamisasi di Nunsantara
Alasan yang menyebabkan penduduk nusantara banyak yang beragama Islam antara lain:
Pernikahan antara para pedagang dengan bangsawan. Contoh: Raja Brawijaya menikah dengan Putri Jeumpa
yang menurunkan Raden Patah.
Pendidikan pesantren
Pedagang Islam
Dakwah
Faktor-faktor penyebab Agama Islam dapat cepat berkembang di Nusantara antara lain:
Syarat masuk agama Islam tidak berat, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat.
Menurut Snouck dan Mouquette ( Keduanya Berasal dari Belanda ) , Islam masuk Ke Indonesia melalui Gujarat
, India. Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa batu nisan yang ditemukan diberbagai tempat yang berada di
nusantara , termasuk makam Maulana Malik Ibrahim di Gtesikm, mempunyai bentk yang sama dengan batu Nisan
di Kam bay, Gujarat
b.
Soejipto Wirjosoeparto
Menurut Soetjipto Wirjosoerapto , Islam masuk keiindonesia melalui Gujarat , Indonesia . Hal itu dibuktikan
dengan salah satu makam raja Islam di Samudra Pasai bernisan marmer yang berasal dari Gujarat.
c.
Hoesein Djajadiningrat
Islam masuk ke Indonesia melalui Iran ( Persia ) . Hal itu dibuktikan dengan ejaan dalam tulisan arab . Baris
atas, dibawah, dan baris depan disebut jabar dan pes. Istilah itu berasal dari Iran, sedanglan menurut bahasa arab ,
ejaannya adalah fathah, kasrah, dan dommah. Selain itu, gelar syah yang biasa dipakai di Persia penah dipakai juga
oleh Raja Malaka dan Aceh.
d. Haji Abdul Malik Karim Amarullah ( HAMKA)
Menurutnya agama islam ke Nusantara melalui Mesir dan Mekkah . Teori ini didasarkan pada sebagian besar
rakyat Indonesia memeluk agama islam bermazhab Syafii , seperti yang banyak dianut oleh penduduk Mesir .
Di dekat Leran ( dekat Gresik) terdapat pada batu Nisan bsrsirat dalam bahasa dan berhuruf Arab. Batu Nisan
Tersebut memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah binti Maimun yang
berangka tahun 1082 Masehi
2. Makam Sultan Malik al Saleh
Di Sumatera terdapat makam makam raja islam, diantara Sultan Malik al Saleh yang meninggal pada tahun 1297
Masehi