Anda di halaman 1dari 3

Resume RPIM Bab 14

Irna Nurhidayah
5 April 2016

KEPADA PARA PEMUDA DAN SECARA KHUSUS KEPADA


MAHASISWA

Katakanlah, Aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja, yaitu


agar kamu mencari kebenaran karena Allah (dengan ikhlas) berdua-dua
atau sendiri-sendiri, kemudian agar kamu pikirkan (tentang Muhammad).
Kawanmu itu tidak gila sedikitpun. Dia tidak lain hanyalah seorang
pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi azab yang keras.
Katakanlah (Muhammad), Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu,
maka itu untuk kamu. Imbalanku hanya dari Allah, dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu. Katakanlah, Sesungguhnya Tuhanku
mewahyukan kebenaran. Dia mengetahui segala yang ghaib. Katakanlah,
Kebenaran telah datang dan yang bathil itu tidak akan memulai dan tidak
(pula) akan mengulangi. Katakanlah, Jika aku sesat maka sesungguhnya
aku sesat untuk diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu
disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sungguh, Dia Maha
Mendengar, Mahadekat. (QS. Saba: 46-50)

Pemuda itu adalah pilar kebangkitan. Pemuda harus berpikir secara


kritis dan bertanggung jawab dalam mewujudkan pemikirannya. Untuk
mewujudkan pemikirannya, pemuda harus memiliki nurani yang menyala
atau iman yang kuat, kokoh dan tak tergoyahkan. Ikhlas dalam berjuang
memerangi kebatilan, memiliki perasaan yang menggelora atau semangat
pantang menyerah, serta ada kemauan yang kuat dalam beramal
(berusaha).
Dakwah Ikwanul Muslimin, memiliki tiga poin penting, yaitu
pertama, Fikrah kita adalah Islam an sich. Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS.
Ali Imran: 85). Kedua, kewajiban pertama aktifis ikhwan: menyampaikan
kepada manusia tentang batas-batas Islam secara jelas dan sempurna,
tanpa menambah dan mengurangi, dan tidak pula membuat rancu
ajarannya. Ketiga, syiar abadi Ikhwanul Muslimin adalah Allah tujuan
kami; Rasul pemimpin kami; Al-Quran pedoman hidup kami; jihad jalan
kami; dan mati dijalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi. Jika kita
beriman dan dan berukhuwah maka kita akan menang.

Resume RPIM Bab 14


Irna Nurhidayah
5 April 2016

Proses dakwah Ikhwanul Muslimin, dimulai dari pembentukan


individu mukmin, rumah tangga yang islami, bangsa yang muslim,
pemerintah islam, bersatunya negeri-negeri muslim, panji islam
memenuhi jagad raya, dan dakwah kepada seluruh alam.
Urgensi keberadaan kami adalah menegakkan hukum peradilan
yang berpijak pada ayat Al-Quran, menegakkan sistem perundangan
pertahanan dan keamanan militer untuk merealisasikan sikap siap siaga
menghadapi perintah yang tertuang dalam Al-Quran, merujuk QS. AtTaubah:41. Menegakkan sistem ekonomi yang mandiri untuk mengatur
kekayaan alam maupun harta benda untuk negara dan warganya,
merujuk pada An-Nisa:5. Menegakkan undang-undang keluarga dan
kerumahtanggaan untuk menciptakan suasan yang kondusif bagi
pendidikan anak, merujuk pada At-Tahrim: 6. Menegakkan sistem
pendidikan untuk memberantas kebodohan, merujuk pada Al-Alaq: 1.
Menegakkan sistem perundanga-undangan yang mengatur prilaku
individu untuk mewujudkan keberhasilan hidup yang di cita-citakan,
sesuai dengan Al-Quran. Menegakkan keadaan positif secara umum untuk
melindungi masyarakat, baik pejabat maupun rakyat.
Dalam menegakkan itu semua, IM bergantung kepada Tuhan Yang
Esa, Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Bekal IM
adalah beriman kepada Allah dengan segala pertolongan dan dukunganNya. Beriman kepada panglima-Nya dengan segala ketulusan hati dan
kepemimpinannya. Beriman kepada pedoman kami sebagai sistem yang
mengatur segala kehidupan dengan segala keistimewaannya. Beriman
kepada persaudaraan dengan hak dan kewajiban serta kesuciannya.
Beriman kepada
balasan akhirat dengan segala keagungan dan
kelipatannya dan beriman kepada diri mereka sendiri yakni sebagai
golongan yang ditakdirkan untuk menyelamatkan bumi beserta alam
semesta, dan jadilah meraka itu adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan
bagi manusia seluruhnya.
Mereka telah mendengar panggilan iman, lalu mereka pun beriman. Kita
berharap bahwa Allah SWT. Berkenan menanampakn rasa cinta kepada
iman ini dan menjadikannya sebagai hiasan di hati, sebagaimana Dia
telah menganugrahkan hal yang sama kepada para pendahulu kita.
...Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka
bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat,

Resume RPIM Bab 14


Irna Nurhidayah
5 April 2016

menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar;


dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (QS. Al-Hajj: 40-41)
Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka
ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena
jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu
diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (QS. Al-Anam: 153)
Hasan Al-Banna

Anda mungkin juga menyukai