Anda di halaman 1dari 8

PANTUN UNTUK KATA PEMBUKA

Dalam bahtera bendera dikibarkan


Nahkoda berpaling dari daratan
Salam sejahtera kita sebarkan
Agar kita saling mendoakan

Air beriak tanda tak dalam


Air tenang menghanyutkan
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian

Nonton tv acara D academy


Isinya canda dan tawa
Hadirin sekalian selamat pagi
Semoga selalu sehat bahagia

Melati kuntum tumbuh melata,


Sayang merbah di pohon cemara;
Assalamualaikum mulanya kata,
Saya sembah pembuka bicara.

Mencari timba si anak dara,


Di bawah sarang burung tempua;
Salam sembah pembuka bicara,
Selamat datang untuk semua.

Sayang kumbang mencari makan,


Terbang seiring di tepi kali
Selamat datang kami ucapkan,
Moga diiring restu Ilahi.

Indah berbalam si awan petang,


Berarak di celah pepohon ara;
Pemanis kalam selamat datang,
Awal bismillah pembuka bicara.

Mega berarak indah berbalam,


Dipuput bayu ke pohon ara;
Pemanis kalam selamat malam,
Awal bismillah pembuka bicara.
Disungai Siak nak dara mandi
Berkemban panjang menutup diri
Acara dijelang sebentar lagi
Semoga mendapat restu Illahi

Pergi ke Sumbar naik bus UNRI


Di kelok sembilan jalan menurun
Kalau nak elok budi pekerti
Orang pidato jangan melamun

Profesor boleh bangga dengan kepala botaknya,


presiden boleh bangga dengan jabatannya,
amerika boleh bangga dgn kecanggihannya,
akan tetapi, umat islam harus bangga akan salamnya

Ada tikus mencari makan


Mencari jalan banyaknya cara
Salam manis saya tuturkan
Sebagai salam pembuka acara

Pak camat jualan tomat


Yang beli harus di hormat
Apabila kita umat Nabi Muhammad
Jawablah salam dengan semangat
(Assalamuallaikum Wr.Wb)

Matahari terbit pagi menjelang


Burung kasuri menari-nari
Kami ucapkan selamat datang
Terima kasih berekenan kemari

PANTUN UNTUK KATA PENUTUP

Banyak keluk ke penarik,


Keluk tumbuh pohon kuini;
Nan elok bawalah balik,
Nan tak elok tinggallah di sini.

Bunga dedap di atas para,


Anak dusun pasang pelita;
Kalau tersilap tutur bicara,
Jemari disusun maaf dipinta.

Di atas dahan burung tempua,


Melihat rusa tepi perigi;
Salam perpisahan untuk semua,
Lain masa bersua lagi.

Bunga seroja di atas para,


Jatuh ditimpa buah berangan;
Andai kata tersilap bicara,
Kemaafan jua kami pohonkan.

Dari Rokan ke Indragiri,


Membawa tinta ke Kuala Linggi;
Baliklah tuan rehatkan diri,
Esok kita bersua lagi.

Dari Kedah ke pekan sari,


Beli suasa di Kota Tinggi;
Selesai sudah tugas diberi,
Di lain masa bersua lagi.

Makan rumput di tengah hutan


Hutannya ditumbuhi pohon jati
Jika ada kesalahan dalam ucapan
Mohon tidak dimasukkan dalam hati

Pohon jati berjajar di tepian


Di tengah-tengahnya sudah bersih
Dari kami cukup sekian
Kurang lebihnya terima kasih

Negeri ini namanya Indonesia


Pulau berjajar menyambung lautan
Cukup sekian pidato saya
Kalau kelebihan mohon dimaafkan

Lautan lepas menampung rindu


Rindu beranjak menembus batas
Jika salah bukan dari kalbu
Sebatas bercanda tertawa lepas
Kitab suci namanya mushaf
Kitab cinta haruslah berarti
Jika salah kami mohon maaf
Kami mohon hadirin mengerti

Di depan namanya berhadapan


Tidak perlu memegang belati
Setiap kata yang diucapkan
Tak bermaksud menyakiti hati
Ke Kota Baru naik Perahu
Pulangnya naek delman
Wahai bapak- bapak dan ibu- ibu
Kesalahan mohon dimaafkan

Jika haus maka minumlah


Jika lapar maka makanlah
Jika salah maka maafkanlah
Assalamualaikum wr.wb, sampai jumpa

Matahari terbit dari timur


Awan terbang membumbung tinggi
Tak ada yang tahu batasan umur
Semoga kita dapat bertemu lagi

Makan manggis jangan dibuang kulitnya


Semangka merah manis rasanya
Mohon maaf atas salah - salah kata
Semoga kita dapat berjumpa di waktu yang berbeda

Awali dengan basmalah


Akhiri dengan hamdalah
Semoga ilmunya berkah
Menjadi lentera di alam barzah

Aku biru kamu merah


Aku gunung kamu lembah
Meski kita totally berbeda
Tapi kita tetaplah saudara
Mohon maaf atas segala kata
Yang mungkin mengusik lautan jiwa

Kata adalah makna


Makna adalah kata
Mohon maaf atas segala khilaf
Segala khilaf mohon dimaafkan

Nyanyi bareng bang Edi


Foto bareng mas nardji
Jikalah kita berjumpa lagi
Jangan malu untuk foto selfi
Singa mengaum di pegunungan
Cheetah lari ketakutan
Mohon maaf atas kesalahan
Lahir batin sebelum berpamitan

Pak Topik menjahitnya kopiah


Kopiah dijahit Beldu yang utuh
Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Asalnya sembilu dari buluh


Jika dianyam jadikan tampian
Kami menyusun jarinya sepuluh
Salah dan silaf mohonlah dimaafkan

PANTUN KATA SAMBUTAN KEPALA DINAS

Nak ke Siak naik sampan


Sebelum Perawang singgah di Minas
Kata sambutan dan juga pengarahan
Disampaikan oleh bapak kepala dinas upt Puskesmas gajah mada

Cik Ainun bertanak dalam periuk


Tak lupe pakai garam beryodium
Jangan beranjak dari tempat duduk
Sebab Buk Ka Tu nak naik podium

PANTUN UNTUK KEMERDEKAAN

Banyak semut di atas papan


Sedang makan gula-gula
Selamat menyambut hari kemerdekaan
Merdeka, merdeka, merdeka

Paman sedang menebang bambu


Untuk tiang bendera
DirgahayuIndonesia ku
Salam merdekaaa

Para hadirin tegap dan hormat


Karena telah dimulai upacara
Karena pejuang-pejuang hebat17-8-1945 Indonesia raih merdeka
Sang saka merah putih berkibar
Tampak indah melambai-lambai
Semangat juang kami terus berkobar
Untuk gapai Indonesia makmur dan damai

Lempar batu
Kena tabung
Merdeka itu
Mahal bunggg

Main pesbukan
Bikin ketagihan
Warisan kemerdekaan
Janganlah kita sia-siakan

Hari rabu
Pergi ke Australia
Dirgahayu
Republik Indonesia.

Esa elang kedua belalang,


Takkan kayu berbatang jerami;
Esa hilang dua terbilang,
Takkan Melayu hilang di bumi;

Tegak rumah kerana sendi,


Runtuh sendi rumah binasa;
Tegak bangsa kerana budi,
Runtuh budi hilanglah bangsa.

PANTUN UNTUK MENGAWALI PEMBACAAN DOA

Kalau pergi Tanjung Keramat,


Anak manis jangan diangkat;
Bersama kita memohon rahmat,
Moga majlis mendapat berkat

Lebat kemiri pohonnya rendah,


Dahan terikat tali perkasa;
Sepuluh jari kami menadah,
Mohon berkat yang Maha Esa.
Tetak buluh panjang suluh
Mari jolok serang penyengat
Angkat doa jari sepuluh
Doa minta biar selamat

Anda mungkin juga menyukai