Anda di halaman 1dari 7

PANTUN PEMBUKA BICARA

Sirih berlipat sirih pinang


Sirih dari Pulau Mutiara
Pemanis kata selamat datang
Awal Bismillah pembuka bicara

Melati kuntum tumbuh melata,


Sayang merbah di pohon cemara;
Assalammualaikum mulanya kata
,Saya sembah pembuka bicara.

Ingin rasa memakan kari,


Kari cendawan batang keladi;
Girang rasa tidak terperi,
Bertemu tuan yang baik budi.

Mencari timba si anak dara


,Di bawah sarang burung tempua
;Salam sembah pembuka bicara,
Selamat datang untuk semua.

Sayang kumbang mencari makan,


Terbang seiring di tepi kali;
Selamat datang kami ucapkan,
Moga diiring restu Ilahi.

Ke Pekan Kuala membeli bingka,


Sayang pesanan terlupa sudah;
Majlis bermula tirai dibuka,
Dengan alunan madah yang indah.

Indah berbalam si awan petang,


Berarak di celah pepohon ara;
Pemanis kalam selamat datang,
Awal bismillah pembuka bicara.

Mega berarak indah berbalam,


Dipuput bayu ke pohon ara
;Pemanis kalam selamat malam,
Awal bismillah pembuka bicara
.Melati kuntum tumbuh melata,
Sayang merbah di pohon cemara;
Assalammualaikum mulanya kata,
Saya sembah pembuka bicara.

Ingin rasa memakan kari,


Kari cendawan batang keladi;
Girang rasa tidak terperi,
Bertemu tuan yang baik budi.

Mencari timba si anak dara,


Di bawah sarang burung tempua;
Salam sembah pembuka bicara,
Selamat datang untuk semua.

Sayang kumbang mencari makan,


Terbang seiring di tepi kali;
Selamat datang kami ucapkan
,Moga diiring restu Ilahi.

Ke Pekan Kuala membeli bingka,


Sayang pesanan terlupa sudah;
Majlis bermula tirai dibuka,
Dengan alunan madah yang indah

.Indah berbalam si awan petang,


Berarak di celah pepohon ara;
\Pemanis kalam selamat datang
,Awal bismillah pembuka bicara

.Mega berarak indah berbalam,


Dipuput bayu ke pohon ara;
Pemanis kalam selamat malam,
Awal bismillah pembuka bicara.

PANTUN DI AKHIR MAJLIS


Banyak keluk ke penarik,
Keluk tumbuh pohon kuini
;Nan elok bawalah balik,
Nan tak elok tinggallah di sini.
Bunga dedap di atas para,
Anak dusun pasang pelita;
Kalau tersilap tutur bicara,
Jemari disusun maaf dipinta.

Pohon berangan tempat bertemu,


Girangnya rasa si anak dara;
Baliklah tuan membawa ilmu,
Binalah bangsa bangunkan negara.

Di atas dahan burung tempua,


Melihat rusa tepi perigi;
Salam perpisahan untuk semua,
Dilain masa bersua lagi

[Contoh 1]
Jalan- jalan ke Kota Paris
Tidak lupa membeli gamis
Duhai adik-adiku yang manis
Sampai jumpa hari minggu dan kamis

[contoh 2]
Ke Kota Baru naik Perahu
Pulangnya naek delman
Wahai bapak- bapak dan ibu- ibu
Kesalahan mohon dimaafkan

[contoh 3]

Jika haus maka minumlah


Jika lapar maka makanlah
Jika salah maka maafkanlah
Assalamualaikum wr.wb, sampai jumpa

[contoh 4]
Matahari terbit dari timur
Awan terbang membumbung tinggi
Tak ada yang tahu batasan umur
Semoga kita dapat bertemu lagi

[contoh 5]
Makan manggis jangan dibuang kulitnya
Semangka merah manis rasanya
Mohon maaf atas salah - salah kata
Semoga kita dapat berjumpa di waktu yang berbeda

[contoh 6]

Awali dengan basmalah


Akhiri dengan hamdalah
Semoga ilmunya berkah
Menjadi lentera di alam barzah

[contoh 7]

Cantik rupa sudah biasa


Kaya harta bukan apa- apa
Siapa sangka waktu penghujung telah tiba
Mari sama- sama kita berdoa

[contoh 8]
Bak sepasang merpati yang saling mencinta
Bulan dan bintang yang selalu bersama
Semoga mempelai pengantin kita hidup berbahagia
Menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah

[contoh 9]

Aku biru kamu merah


Aku gunung kamu lembah
Meski kita totally berbeda
Tapi kita tetaplah saudara
Mohon maaf atas segala kata
Yang mungkin mengusik lautan jiwa

[contoh 10]

Kata adalah makna


Makna adalah kata
Mohon maaf atas segala khilaf
Segala khilaf mohon dimaafkan

[contoh 11]

Nyanyi bareng bang Edi


Foto bareng mas nardji
Jikalah kita berjumpa lagi
Jangan malu untuk foto selfi

[contoh 12]
Ke pasar beli baju
Tidak lupa membeli jeruk di toko langganan
Tak terasa waktu menunjuk angka tuju
Saatnya kita berpamitan

[contoh 13]

Pohon terus tumbuh ke atas


Terpa angin semakin kencang
Waktu yang diberikan sangat terbatas
Mohon maaf atas kata-kata yang lancang

[contoh 14]

Kolam ikan dihuni buaya


Tak ada yang berani mengusiknya
Jangan malu untuk bertanya
Sebelum kita menutup acara

[contoh 15]
Singa mengaum di pegunungan
Cheetah lari ketakutan
Mohon maaf atas kesalahan
Lahir batin sebelum berpamitan

Sungai mahakan airnya bersih


Tempat orang memancing ikan
Cukup sekian dan terima kasih
Jika ada salah sudilah dimaafkan
pembuka
melati kuntum tumbuh melata,
tumbuh di pohon cemara,
assalamualaikum mulanya kata,
saya sembah pembuka bicara

penutup
makan keripik di tepi sawah,
keripiknya jangan sampai jatuh,
wabilahi taufik walhidayah,
wassalamuallaikum waroh matulahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai