Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Tembok Besar China

Diposkan oleh lutfi pratama di 01.463 komentar


Label: Artikel Sejarah
Jika Anda datang ke Negeri China atau disebut juga dengan Negeri tirai bambu, tidak lengkap rasanya
jika Anda tidak mengunjungi tembok china, yang merupakan tembok yang membentang sepanjang
7.000 kilometer di perbukitan China. Dari tembok tersebut memiliki nilai sejarah hidup manusia di era
kerajaan China dan menjadikannya sebagai tujuh keajaiban dunia.

Dibalik seni yang begitu indah, tembok China memiliki nilai sejarah yang luar biasa, dan tembok ini
merupakan salah satu dari tujuh ke ajaiban dunia. Pada zaman masa kerajaan China, tembok ini
digunakan sebagai benteng pertahanan militer kuno yang menghabiskan waktu atau masa pembangunan
yang sangat lama dengan ukuran paling besar di dunia. Tembok China terlihat megah melintang mulai
dari bagian barat sampai ke bagian timur Cina dengan panjang 7.000 kilometer!.

Sejarah Pembangunan Tembok China di sepanjang Danau Great Wall dapat dicari sampai abad ke 9
Sebelum Masehi. Pada masa itu pemerintah di bagian tengah China menyambung benteng dan menara
api menjadi satu tembok yang panjang. Sambungan tersebut merupakan tempat penjagaan tentara di
perbatasan dengan tujuan untuk lebih mudah mengetahui adanya serangan etnis tertentu yang datang
dari bagian utara Cina.

Pada masa pemimpin Chunqiu, antara kerajaan memang sangat sering berperang. Dan Negara atau
kerajaan bagian yang dipimpin pangeran semata-mata demi keamanan, lalu berturut-turut membangun
tembok besar sebagai benteng pertahanan diatas bukit dan gunung yang terletak di daerah perbatasan.
Pada tahun 221 SM, Kaisar Qinshihuang mengeluarkan perintah, tembok-tembok yang telah dibangun
oleh berbagai negara bagian disambung menjadi satu tembok besar, dan berfungsi sebagai kubu
pertahanan untuk mempertahankan serangan pasukan kavaleri etnis nomadik di padang rumput
Mongolia yang terletak di Cina Utara.

Pada masa itu Tekbom China memiliki panjang mencapai 5.000 kilometer lebih, dan pada masa
pemerintaha dinasti Qin, tembok China kembali diperpanjang sampai mencapai 10.000 kilometer lebih.
Dalam catatan sejarah pembangunan tembok china, telah menghabiskan waktu selama lebih dari 2000
tahun dengan berganti pengusa di berbagai zaman yang tidak pernah berhenti dalam membangun
tembok tersebut hingga mencapai total panjangnya mencapai 50.000 kilometer. Ini merupakan ukuran
panjang yang cukup untuk mengitari bumi satu kali lebih.
Tembok China yang kita lihat dibangun sekitar pada zaman Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun
1368 sampai 1644. Sementara ujung baratnya berpangkal pada benteng Jiau yang terletak di Propinsi
Gansu, Cina Barat, sedangkan ujung timur terletak di pinggir Sungai Yalu yang terletak di propinsi
Liaoning, Cina Timur. Terhitung dari barat sampai ke timur, tembok china telah melewati 9 provinsi,
kota dan daerah otonomi sepanjang 7.300 kilometer, dan sama dengan 14 ribu li China.

Sementara itu "Tembok besar tersebut disebut sebagai tembok panjang 10 ribu li di Cina," di ungkapkan
oleh Li Wuhan, yang berperan sebagai pemandu wisata sebuah biro perjalanan di Beijing. Dengan
demikian, tidak cukup satu hari untuk kita menjalani panjangnya Tembok China.

Sebagai benteng pertahanan, tembok china dibangun mengikuti arahnya puncak pergunungan.
Topografi yang dilintasi sangat rumit dan rawan. Untuk menyesuiakan diri dengan berbagai topografi,
pelaksanaan pembangunan tembok china menerapkan struktur yang luar biasa dan berbeda-beda.
Semuanya menunjukkan kecerdasan nenek moyang bangsa Cina tentunya.
Tembok China yang berliku-liku memanjang dan menyusuri puncak pegunungan hampir mustahil untuk
ditaklukkan oleh musuh pada zaman dahulu. Karena gunung dan lereng yang terjal menjadi kendala
untuk bisa dilewati.

Menurut Li sebagai pemandu wisata di Beijing, di tubuh tembok besar dibangun dengan batu besar
berbaur dengan tanah dan batu pecahan, dengan ketingian tembok mencapai 10 meter dan lebar 5
meter, yang diperkirakan cukup untuk 4 ekor kuda yang ditunggangi pasukan perang berpatroli
berdampingan.

Dengan adanya benteng tersebut, tentara sangat mudah untuk melakukan manuver serta mengangkut
bahan pangan dan senjata. Pada sisi dalam tembok telah dilengkapi dengan pintu dan tangga untuk
naik turun.

Tembok china dibangun dengan benteng atau menara api pada setiap bagian. Pada masing-masing
menara api itu, Anda dapat menyaksikan pemandangan alam yang begitu indah. Sementara itu, liku-
liku anak tembok menjadikannya bentuk yang unik yang dapat kita saksikan.

Pada masanya, didalam menara api tersimpan senjata dan bahan pangan. Seluruh menara api akan
dinyalakan bila musuh datang, sehingga kabar tersebut langsung disampaikan ke seluruh negeri dalam
waktu yang sangat singkat.

Selain tempat penyimpanan berbagai keperluan, benteng dan menara api yang terdapat ditembok
China juga difungsikan sebagai tempat istirahat bagi prajurit pada waktu damai, sekaligus kubu
pertahanan untuk menangkis serangan musuh pada waktu berperang. Jika Anda berjalan di tembok
China, Anda dapat menggunakan menara api tersebut sebagai tempat melepaskan lelah setelah
berjalan sekian kilometer menapaki anak tangga.

Loteng Wisata
Bagian penting tembok China adalah lintasan strategis antara celah gunung, dan perbatasan gunung
biasanya dibangun loteng gerbang itu tidak hanya tampak megah, akan tetapi mencerminkan seni
arsitektur yang cemerlang pada zaman China Kuno.

Kini sebagian loteng gerbang tersebut telah berubah, dan dijadikan sebagai obyek wisata, seperti
loteng gerbang Shanhaiguan, yang terletak diujung timur, dan dijuluki sebagai Loteng gerbang nomor
satu China. Sementara Loteng Gerbang Juyongguan Sektor Badaling terletak di sekitar Beijing.
Ditempat ini, para wisatawan dapat menikmati udara segar dengan pegunungan yang indah sambil
mencicipi jajanan Cina di cafe yang telah disediakan.

Selain dari pada itu, wisatawan dapat menyewa busana kaisar untuk foto-foto dengan latar belakang
kelokan anak tangga Tembok Besar. Untuk sekali menyewa busana tersebut, Anda dikenakan biaya
sebesar 10 yuan, dan jika dirupiahkan berkisar Rp. 1.100 per 1 yuan.

Tidak hanya bisa menyewa busana dan berfoto-foto, namun Anda juga dapat membeli cendera mata
khas China yang banyak dijual di Tembok China, dengan kisaran harga antara 5 sampai 75 yuan, yakni,
mulai dari gantungan kunci, lukisan miniatur tembok China, dan topi serta berbagai cendera mata yang
dapat Anda jadikan sebagai kenang-kenangan.

Fungsi tembok China yang dulunya sebagai kubu pertahanan militer kini sudah tidak terlihat lagi, dan
yang dapat anda nikmati adalah keindahan arsitekturnya yang tetap masih melekat dan membuat Anda
terkagum-kagum. Keindahan tembok tersebut tercermin pada kemegahannya, kekuatan, dan kebesaran
serta tata letaknya diatas gunung. Bagaimana kejauhan mata Anda memandang, maka akan terlihat
sejauh lekukan tembok china masih terlihat, bagaikan naga besar yang menggeliat menyusuri
pegunungan.

Kini tembok china telah menjadi tempat wisata dunia, dan merupakan hasil jerih payah yang dilengkapi
dengan sejuta sejarah nenek moyang rakyat China pada zaman kuno. Jika Anda melihat dari jarak
dekat, tembok tersebut penuh dengan daya tarik seni arsitektur yang beraneka ragam. Mungkin kita
semua tidak dapat membayangkan, bagaimana bisa membangun tembok tersebut, sementara pada
masanya belum dilengkapi dengan alat berat seperti zaman sekarang ini.

Setelah Anda melangkah kaki menaiki anak tangga dan melewati beberapa benteng dan menara api,
Anda bisa dapatkan sertifikat atau hero card, yang dapat Anda jadikan sebagai sebagai bukti
bahwasanya Anda telah mampu dan berhasil menapaki tembok China. Untuk mendapatkan sertifikat
Anda dikenakan biaya sebesar 15 Yuan, dan untuk mendapatkan Hero Card, Anda harus membayar
sebesar 40 Yuan.

Begitu Anda melangkah di gerbang masuk, Anda akan terlintas dipikiran, inilah keajaiban dunia, dan
selanjutnya Anda akan menikmati kemegahan dan keindahan di sekeliling alam tembok besar Cina,
yang dapat Anda jadikan sebagai pengalaman yang sangat mengasyikan. Kini tembok China sudah
menjadi simbol kebanggaan bangsa Cina. Pada tahun 1987 silam, Tembok Besar China dicantumkan
dalam daftar warisan dunia oleh PBB.

Anda mungkin juga menyukai