Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH

MASUKNYA ISLAM
KE INDONESIA
Naisya Sizzarra R (19) - X MIPA 3
INDONESIA MERUPAKAN NEGARA DENGAN PENGANUT
AGAMA ISLAM TERBESAR DI DUNIA, KARENA HAMPIR

"87 PERSEN PENDUDUK INDONESIA


AGAMA ISLAM" ADALAH PEMELUK
Teori Sejarah INDONESIA
SEJARAH MEMILIKI
PANJANG Sejarah Masuknya
Masuknya Islam TENTANG
AGAMA BAGAIMANA
ISLAM MASUK Islam ke Indonesia
Ke Indonesia KE INDONESIA Menurut Catatan
Teori Sejarah masuknya islam ke Indonesia
Ada bany ak teor i yang mene rang kan baga iman a agam a Islam masu k
ke Indon esia, dari semu a teor i ters ebut keba nyak an meng gamb arka n
Islam masu k pada masa awa l-aw al Hijri ah atau sekit ar tahu n 700
Mase hi. Pada masa kekh ilafa n Islam di tana h Arab , kekh ilafa han
ters ebut meng utus utusa nnya untu k data ng ke nusa ntar a dan
meny ebar kan agam a Islam di nusa ntar a.
TEORI
SEJARAH 01
MASUKNYA
Teori India (Gujarat)

02
ISLAM KE
Teori Arab (Mekkah)

03
INDONESIA
Teori Persia (Iran)

04 Teori China
1. TEORI INDIA
(GUJARAT)
teori india atau teori Gujarat ini di yakini oleh sejarawan Indonesia
Sucipto Wirjosuprato yang meyakini awal mula masuknya islam di
Indonesia.

Teori india atau teori Gujarat adalah teori yang menyebutkan bahwa
agama islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari india
muslim (Gujarat) yang berdagang di nusantara pada abad ke-13.

Para saudagar dari Gujarat yang datang dari Malaka kemudian


menjalin relasi dengan orang-orang di wilayah barat di Indonesia
kemudian setelah itu terbentuklah sebuah kerajaan Islam yang
bernama kerajaan Samudra Pasai.
BUKTI YANG
MENGUATKAN
TEORI
Banyak bukti yang menguatkan
teori Gujarat ini, salah satunya

GUJARAT
adalah makam Malik As-Saleh yang
merupakan salah satu pendiri
kerajaan Samudra Pasai. Corak
dari batu nisan Malik As-Saleh
sangat mirip dengan batu nisan
yang ada di Gujarat. Bahkan
makam salah satu walisongo yakni
makam Maulana Malik Ibrahim juga
memiliki batu nisan khas Gujarat
seperti makam Malik As-Saleh.
2.(MEKKAH)
TEORI ARAB
Teori Arab (Mekah) yang merupakan teori Islam yang menyebutkan bahwa Islam
masuk ke Indonesia langsung dari Arab (Mekah) pada masa kekhalifahan. Teori ini
didukung oleh J.C. van Leur hingga Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah.

Pada bukunya yang berjudul sejarah umat islam yang terbit pada tahun 1997, Buya
Hamka menjelaskan bukti-bukti masuknya agama Islam di Indonesia. bukti yang
dimaksud Buya Hamka ini adalah berupa sumber dari naskah kuno Cina yang
menyebutkan bahwa sekelompok Bangsa Arab yang bermukim di pesisir barat
Pulau Sumatera pada tahun 625 Masehi. Selain itu, di kawasan tersebut yang
pada saat itu merupakan kekuasaan Kerajaan Sriwijaya juga ditemukan batu nisan
yang bertuliskan nama Syekh Rukunuddin yang wafat pada tahun 672 Masehi.
BANGSA
ARAB
MENIKAH
DENGAN
PRIBUMI DAN
BERDAKWAH
Teori dan bukti yang dipaparkan Hamka didukung oleh T.W.

DI NUSANTRA
Arnold yang menyatakan bahwa kaum saudagar dari Arab
cukup dominan dalam aktivitas perdagangan ke wilayah
Nusantara. Sebagian dari pedagang Arab tersebut
kemudian menikah dengan warga lokal dan membentuk
komunitas muslim. Mereka bersama-sama kemudian
melakukan kegiatan dakwah Islam di berbagai wilayah di
Nusantara.
3. TEORI PERSIA (IRAN)
Teori yang menyatakan bahwa asal mula Islam masuk ke Indonesia dari Negara Persia
adalah teori yang didukung oleh Husen Djadjadiningrat dan Umar Amir Husen.
Djajadiningrat berpendapat jika teori Persia ini selaras dengan asal mula masuknya Islam
ke Indonesia. hal ini dikarenakan menurut Djajadiningrat kebudayaan Islam di nusantara
memiliki banyak kesamaan dengan kebudayaan Islam di Persia.

Salah satu contoh kebudayaan Islam di nusantara


yang mirip dengan kebudayaan Islam di Persia adalah
kaligrafi-kaligrafi yang ada di makam batu nisan di
nusantara. Ada pula beberapa ritual keagamaan
seperti tabot di daerah Bengkulu dan Tabuik di
daerah Sumatera Barat yang hampir sama persis
dengan ritual keagamaan di Persia yang diadakan
setiap tanggal 10 bulan Muharam.
4. TEORI CHINA
Teori cina merupakan teori yang menyebutkan bahwa
ajaran agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Cina,
agama Islam sendiri berkembang di Cina pada masa Dinasti
Tang (618-905 Masehi). Islam masuk ke Cina sendiri
dibawa oleh panglima Muslim yang bernama Saad bin
Waqash yang berasal dari Madinah pada masa
kekhalifahan Utsman bin Affan. Bahkan salah satu kota di
Cina pada masa itu yakni kota Kanton pernah menjadi
pusat dakwah muslim di Cina.
2
Bukti lain dari teori cina ini adalah
banyaknya pendakwah yang berasal
dari keturunan Cina yang mempunyai
pengaruh besar pada masa kerajaan
Dalam buku Islam yang ditulis oleh Jean A. Demak. Seperti kita ketahui, kerajaan

1
Berlie (2004) menyebutkan bahwa relasi antara
Demak merupakan kerajaan Islam
orang-orang Islam dari Arab dengan orang-
pertama di pulau Jawa.
orang di Cina terjadi pada tahun 713 Masehi.
Masuknya Islam ke nusantara juga diyakini
bersamaan dengan banyaknya migrasi orang-
orang Cina muslim ke Asia Tenggara terutama

3
Adapun buku sejarah yang ditulis oleh Nana
wilayah nusantara yang kebanyakan memasuki Supriatna yang menyebutkan bahwa kesultanan
wilayah Sumatera bagian selatan tahun 879 Demak didirikan oleh Raden Patah yang

teori China
Masehi atau abad ke-9 Masehi. merupakan putra dari Majapahit Islam ini.
Banyak yang meyakini bahwa Islam masuk ke
Indonesia tahun 700 Masehi atau pada abad
ke-7, hal ini dikarenakan dari catatan Cina kuno
menerangkan bahwa pada masa itu terdapat
perkampungan Arab atau pemukiman Arab di
daerah pesisir barat pulau Sumatera hingga ke
sekitar selat Malaka.
2. TEORI CHINA
Selain dengan berdagang, ada juga penyebar agama Islam yang murni memang
berniat menyebarkan agama Islam dengan cara berdakwah. Salah satu contoh
penyebar agama Islam di nusantara yang sangat terkenal adalah para walisongo.

Para walisongo tidak hanya menyebarkan agama Islam dengan cara mendakwah
namun juga mengajarkan agama Islam dengan cara mendekati masyarakat
pribumi dan berbaur serta mengikuti adat istiadat dan kehidupan sosial budaya
di nusantara.

Di Kalimantan islam masuk pada abad ke-18, hal ini terbukti dengan
ditemukannya makam Islam kuno dengan batu nisannya. Sedangkan di wilayah
timur Indonesia, Islam masuk melalui Sulawesi yang pada masa itu merupakan
salah satu daerah yang memiliki kerajan Islam dan tempatnya pun strategis
untuk jalur perdagangan di wilayah timur Indonesia.
Sejarah Masuknya Islam
ke Indonesia menurut
catatan Banyak catatan-catatan yang menyebutkan bagaimana awal mula Islam
masuk ke Indonesia, kemudian siapa yang membawanya, bagaimana
pengaruhnya terhadap masyarakat di nusantara dan lainnya. bahkan
catatan Islam masuk ke Indonesia terdiri dari berbagai teori yang
masing-masing teori juga menyimpulkan bukti serta pendapatnya.

Misalnya saja catatan dari Cina yang menyebutkan Islam masuk ke Indonesia
pada masa abad ke-7 atau tahun 700 Masehi. Dimana pada masa itu
merupakan masa perdagangan antar negri dan jalur nusantara ini juga
merupakan jalur yang strategis untuk pelayaran perdagangan pada masa itu.
1. Demografi
Demografi persebaran umat Islam di Indonesia banyak berada di wilayah Indonesia
bagian barat, terutama di wilayah Jawa dan Sumatera. Sementara untuk wilayah timur
persebaran umat Islam berada di daerah Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Maluku.
Untuk wilayah Papua bisa dibilang jarang karena wilayah Papua pada saat itu bukanlah
prioritas untuk penyebaran agama Islam karena penduduknya yang masih jarang.

Program transmigrasi dari Jawa yang diadakan secara besar-besaran


oleh presiden Suharto ke wilayah timur Indonesia juga menjadi salah
satu cara penyebaran agama Islam di wilayah timur Indonesia
karena meningkatnya jumlah penduduk muslim di sana.
2
Salah satu arsitektur peninggalan Islam yang merupakan asli dari

Ar
peninggalan Islam itu sendiri adalah masjid. Masjid merupakan
tempat yang digunakan untuk beribadah oleh umat muslim, arsitektur
masjid di manapun sangat kental dengan suasana Islami dan budaya
timur tengah. si
Pengaruh arsitektur Islam sangat banyak di Indonesia, bahkan
hampir sebagian besar bangunan yang ada di Indonesia mendapat
tek
pengaruh arsitektur dari Islam. Misalnya saja arsitektur rumah adat
Betawi yang mana memiliki ciri khas teras lebar dan memiliki balai
tur
yang luas. Balai yang luas dan teras yang lebar biasanya difungsikan
untuk tempat berkumpul seperti untuk mengaji, berdakwah,
berceramah dan lainnya yang berhubungan dengan ajaran umat
Islam. Balai yang luas serta teras yang luas juga menjadi ciri khas
peninggalan peradaban Islam di Indonesia pada masa itu.
2. ARSITEKTUR
Namun ada beberapa masjid
yang mencampurkan arsitektur
dari kedua kebudayaan,
akulturasi kebudayaan inilah
yang menyebabkan bentuk masjid di Indonesia sekarang ini
masjid menjadi unik. Misalnya memiliki bentuk yang beragam,
saja Masjid Cheng Ho yang mulai dari arsitektur bergaya
menjadi masjid dengan tradisional, modern, minimalis
arsitektur Cina bahkan hingga masjid dengan arsitektur
berbentuk seperti Klenteng mewah. Sebagai negara dengan
atau Pagoda. Ada juga masjid- penganut Islam terbesar,
masjid di daerah jawa yang Indonesia memiliki jumlah masjid
memiliki arsitektur mirip yang sangat banyak bahkan
dengan pura agama Hindu. hingga ratusan ribu.
3. Politik
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk umat Muslim, maka keadaan politik di
Indonesia tak lepas dari pengaruh Islam. Solidaritas antar negara Islam di dunia
pun sangat tinggi, bahkan saling bahu membahu dan saling membantu serta
membuat kerjasama di berbagai bidang untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Namun meskipun bisa di bilang negara Indonesia adalah negara Islam dan
mayoritas penduduknya Muslim, Indonesia tidak menerapkan sistem pemerintahan
syariat Islam layaknya Arab Saudi. Indonesia menerapkan sistem demokrasi dengan
Bhineka tunggal ika-nya, meskipun begitu ada salah satu provinsi di Indonesia yang
menerapkan syariat Islam dalam peraturan daerahnya yakni Provinsi Aceh.
3. Politik
Usai reformasi 1998, kebebasan berpendapat dan kebebasan warga
negara untuk mengutarakan pilihan politiknya semakin mudah dan
berkembang. pada masa inilah yang di namakan dengan masa
demokrasi. Pada masa demokrasi ini banyak bermunculan partai yang
berbasis Islam, karena tidak ada larangan oleh pemerintah untuk
mendirikan partai yang penting sesuai dengan syarat-syarat yang
diajukan oleh negara.
ETRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai