MANAJEMEN LINEN

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas dr. Wibowo

Sumobito NIP. 19610403 198902 1 004

1.Pengertian Suatu pengelolaan yang dimulai dari pengumpulan linen kotor, pengangkutan,
pencucian, penyetrikaan, penyiapan dan penggunaan kembali linen yang
sudah bersih.
2. Tujuan Mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman, siap pakai dan mengantisipasi
terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan bahan-bahan kimia.

3.Kebijakan Sk Kepala Puskesmas Nomor : 188.4/128/415.17.25/2017 Tentang

Penyelenggaraan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
4.Referensi Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
5.Prosedur 1. Petugas mengumpulkan linen kotor dari masing-masing ruangan.
2. Linen kotor dari ruangan diambil dan dibawa ke ruang linen kotor
menggunakan kantong tertutup.
3. Pisahkan linen infeksius dan non infeksius.
4. Linen infeksius masuk ke ember dengan label kuning (infeksius) dan yang
non infeksius masuk ke dalam ember label hitam (non infeksius).
5. Menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan ke petugas
laundry 1 hari sekali setiap pagi.
6. Linen non infeksius direndam dengan detergen.
7. Linen yang infeksius direndam dalam larutan klorin (Bayclin)
8. Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokkan dengan linen pada waktu
 penyerahan linen kotor, jika tidak sesuai harus dicari penyebabnya.
9. Memasukkan linen ke lemari sesuai masing-masing ruangannya
6. Bagan alir
7. Hal-hal
Terkait
8. UnitTerkait Semua Unit pelayanan dan Petugas cleaning service

9. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

Histori diberlakukan
Perubahan 1. Kebijakan SK Kepala 2 September 2017
Puskesmas No.
188.4/ 01
/415.17.25/2017
tentang jenis-
jenis pelayanan
di Puskesmas
Sumobito
2. Kebijakan SK Kepala 2 Juli 2018
Puskesmas No.
188.4/ 01
/415.17.25/2018
tentang jenis-
jenis pelayanan
di Puskesmas
Sumobito
3. Kebijakan SK Kepala 2 Februari 2019
Puskesmas No.
188.4/ 01
/415.17.25/2019
tentang jenis-
jenis pelayanan
di Puskesmas
Sumobito