DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR
Alamat : Jl. KH. Sya`rani Arief RT 01, Desa Melayu Tengah Kec. Martapura Timur
Kab. Banjar Kal-Sel 70618 Email: dalampagar6303@gmail.com
UPAYA
RESIKO YANG TINGKAT PENANGGUNG RENCANA JIKA TERJADI
NO UNIT KERJA PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PENANGANAN JIKA
MUNGKIN TERJADI RESIKO JAWAB (PIC) PAPARAN
TERKENA RESIKO
PROGRAM IMUNISASI
BAGI SASARAN:
1. Masih ada bayi dan Resiko Kurangnya pengetahuan Cakupan Imunisasi Pendataan sasaran Sweeping Imunisasi Pelaksana Program Pelaksana program melaporkan
balita yang tidak Tinggi dari orang tua dan bayi dan balita imunisasi ke desa- dasar lengkap & Imunsasi kepada PJ program UKM unyuk
diimunisasi keluarga menurun desa Sweeping Imunisasi dibahas lebih lanjut dengan
Kurangnya perasn serta Sweeping Imunisasi tambahan DPT-HbHib, Kepala puskesmas
dan dukungan dari dasar lengkap & Campak
keluarga Sweeping Imunisasi
Kurang peran serta antara tambahan DPT-
petugas, kader, tokoh HbHib, Campak
masyarakat dan keluarga
2. KIPI (Kejadian Ikutan Resiko Reaksi penolakkan tubuh Trauma pada Pengkajian terhadap Pelacakkan kasus dan Pelaksana Program Pelaksana program melaporkan
Pasca Imunisasi) Tinggi sasaran imunisasi ( Bayi, sasaran Imunisasi riwayat penyakit kejadian ikutan pasca Imunisasi kepada PJ program UKM unyuk
Balita, Anak) terhadap dan keluarga sasaran imunisasi imunisasi Surveilans dibahas lebih lanjut dengan
vaksin yang diberikan dan riwayat alergi Penanganan kasus Kepala puskesmas,
(Alergi) Keresahan sebelum pemberian KIPI sesuai dengan Kemudian melaporkan ke Dinas
Koinsiden masyarakat vaksin klasifikasi KIPI Kesehatan
Kesalahan petugas dalam Persiapan sistem (Ringan, Sedang, Kabupaten-Pokja/Komda KIPI
prosedur pemberian pelaksanaan Berat) Provinsi – Komiten Independen
vaksin (lokasi imunisasi yang terdiri ( Komnas/Komda PP-KIPI)
penyuntikkan, dosis, dari petugas
interval pemberian) pelaksana yang
Hubungan Kausal yang kompeten, peralatan
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR
Alamat : Jl. KH. Sya`rani Arief RT 01, Desa Melayu Tengah Kec. Martapura Timur
Kab. Banjar Kal-Sel 70618 Email: dalampagar6303@gmail.com
PROGRAM IMUNISASI
BAGI PETUGAS :
3. Ketersediaan logistik Sedang Data Sasaran Imunisasi Sasaran tidak Penyediaan data dasar Pengambilan logistik Pelaksana Program Dinas Kesehatan Kabupaten
vaksin tidak sesuai tidak lengkap mendapatkan untuk sasaran imunisasi vaksin ke gudang Imunisasi dan Gudang Farmasi
dengan sasaran vaksin yang dasar lengkap dan farmasi sesuai dengan
dibutuhkan imunisasi tambahan data sasaran dan
DPT-Hb Hib, Campak kebutuhan
4. Kesalahan dalam Sedang Kompetensi petugas kurang Resiko terjadi KIPI Sosialisasi prosedur Pembinaan petugas Pelaksana Program Pelaksana program melaporkan
prosedur pemberian (keterbatasan sumber pemberian vaksin Imunisasi kepada PJ program UKM unyuk
vaksin daya) dibahas lebih lanjut dengan
Kepala puskesmas
PROGRAM IMUNISASI
BAGI MASYARAKAT:
5. Resiko terjadiya Tinggi Tidak mendapatkan Tingginya anhka Pelayanan imunisasi Pelacakkan kasus Pelaksana Program Pelaksana program melaporkan
penyakit yag dapat imunisasi dasar lengkap kesakitan PD3I = di puskesmas, Penanganan sesuai Imunisasi kepada PJ program UKM unyuk
dicegahdengan dan tambahan Campak, Polio, posyandu balita dan dengan kasus yang dibahas lebih lanjut dengan
imunisasi (PD3I) di Difteri, Pertusis, di sekolah didapat Kepala puskesmas
masyarakat Tetanus,Hepatitis, Sweeping imunisasi
TBC
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR
Alamat : Jl. KH. Sya`rani Arief RT 01, Desa Melayu Tengah Kec. Martapura Timur
Kab. Banjar Kal-Sel 70618 Email: dalampagar6303@gmail.com
6. Kurang Pengetahuan Tinggi Dikeluarkannya vaksin jenis Keresahan Sosialisasi dan Penyuluhan Kegunaan Pelaksana Pelaksana program melaporkan
tentang imunisasi di baru masyarakat introduksi tentang jenis vaksin jenis baru dan Program kepada PJ program UKM unyuk
masyarakat vaksin baru Manfaat yang didapat Imunisasi dibahas lebih lanjut dengan
Kesehatan Kepala puskesmas
Masyarakat
(Promosi
Kesehatan)
7. Masih ada bayi dan Resiko Kurangnya pengetahuan Cakupan Imunisasi Pendataan sasaran Sweeping Imunisasi Pelaksana Program Pelaksana program melaporkan
balita yang tidak Tinggi dari orang tua dan bayi dan balita imunisasi ke desa-desa dasar lengkap & Imunsasi kepada PJ program UKM unyuk
diimunisasi keluarga menurun Sweeping Imunisasi dibahas lebih lanjut dengan
Kurangnya perasn serta tambahan DPT-HbHib, Kepala puskesmas
dan dukungan dari Campak
keluarga
Kurang peran serta antara
petugas, kader, tokoh
masyarakat dan keluarga
8. KIPI (Kejadian Ikutan Resiko Reaksi penolakkan tubuh Trauma pada Pengkajian terhadap Pelacakkan kasus dan Pelaksana Program Pelaksana program melaporkan
Pasca Imunisasi) Tinggi sasaran imunisasi ( Bayi, sasaran Imunisasi riwayat penyakit kejadian ikutan pasca Imunisasi kepada PJ program UKM unyuk
Balita, Anak) terhadap dan keluarga sasaran imunisasi imunisasi Surveilans dibahas lebih lanjut dengan
vaksin yang diberikan Keresahan dan riwayat alergi Penanganan kasus Kepala puskesmas,
(Alergi) masyarakat sebelum pemberian KIPI sesuai dengan Kemudian melaporkan ke Dinas
Koinsiden vaksin klasifikasi KIPI Kesehatan
Kesalahan petugas dalam Persiapan sistem (Ringan, Sedang, Kabupaten-Pokja/Komda KIPI
prosedur pemberian pelaksanaan Berat) Provinsi – Komiten Independen
vaksin (lokasi imunisasi yang terdiri ( Komnas/Komda PP-KIPI)
penyuntikkan, dosis, dari petugas
interval pemberian) pelaksana yang
Hubungan Kausal yang kompeten, peralatan
tidak dapat ditentukan yang lengkap dan
petunjuk teknis yang
jelas, serta seluruh
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR
Alamat : Jl. KH. Sya`rani Arief RT 01, Desa Melayu Tengah Kec. Martapura Timur
Kab. Banjar Kal-Sel 70618 Email: dalampagar6303@gmail.com
pelaksana harus
memahami petunjuk
teknis yang diberikan
Selalu tersedia KIT
Emergency
Anafilaktik untuk
pelaksanaan
imunisasi
HASIL EVALUASI TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN DAN MENIMALISIR RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT
AKIBAT PELAKSANAAN KEGIATAN KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM IMUNISASI
TAHUN 2020