Kemudian, bunda dan kakak / adik perempuan sebelumnya memasak dan menyiapkan
makanan. Buat sang anak yang ulang tahun sebaiknya, jika laki-laki membantu ayah
menyiapkan tempat, jika perempuan membantu bunda menyiapkan masakan di dapur.
Harus kompak ya, lalu kalau semuanya sudah siap.. semuanya berkupul di tempat untuk
merayakan acara ulang tahun si kecil.
Jadi, saat keluarga sudah berkumpul si kecil yang sedang berulang tahun di minta untuk
menunggu sebentar gitu ya, ditemani sang kakak atau adik. Orang tua mengambilkan kue ulang
tahun sebagai kejutan untuk si kecil yang berulang tahun.
Saat kue ulang tahun datang, ibu dan ayah memberikan ucapan-ucapan selamat ulang tahun
kepada si anak. Contohnya (untuk anak laki-laki):
Ibu: “Selamat tahun jagoan ibuk, semoga selalu sehat dan panjang umur, semakin selalu
ganteng dan pintar yaa, dan semoga kamu selalu di cintai Allah. Adek selalu menjadi anak yang
sholeh, menjadi teman yang baik buat teman-temannya adek ya, mama cinta sekali sama adek”
(lalu cium)
Ayah: “Selamat ulang tahun jagoan ayah. Jagoan ayah semakin bertambah besar, semoga
cepat tumbuh besar dan kuat ya, ayah sayang sama adek” (lalu cium)
Kakak: ” Adekku sayang, yang paling ganteng sedunia, selamat ulang tahun ya my beloved
brother, semoga makin pintar dan jadi anak baik ya.” (lalu cium)
Setelah pemberian ucapan-ucapan selamat ulang tahun, lalu dipimpin oleh ibu / ayah buat
menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama-sama.
Kakak / adik bisa mengabadikan momen spesial ini dengan kamera handphone atau lainnya.
Jadi biar ada dokumentasi dan momen keluarga ini menjadi lebih berkesan.
ruti saja ya.. Kan, anak-anak hehehe. Senangkan hati anakmu, dan jangan bilang “tidak” keculi
untuk hal keburukan.
Setelah lilin ditiup, ibunda mengajarkan anak buat memotong kue ulang tahunnya. Orang tua
ajari dan temani si anak, pegang tangan anak saat memotongkan kue.
Sehingga, anak yang berulang tahun juga merasakan sensasi dari memotong kue ulang tahun
spesial untunya, biarkan jadi pengalaman yang menyenangkan bagi si kecil ya.
Sekaligus ini sebagai edukasi untuk s kecil bahwa bhakti yang utama kepada ibunda dahulu
dan kemudian ayah. Orang tua harus kompak ya dalam memberi nasehat si kecil.
Jangan dibuat ribet, dibuat mengalir aja dalam proses menasehati si kecil. Setelah bunda dan
😀
ayah memperoleh kue yang diberikan oleh si anak. Sang kakak atau adek, jangan lupa buat di
kasih ya
Sembari makan, jangan lupa mengambil kado / hadiah yang sudah disiapkan sebelumnya ya.
Buat kejutan si kecil, pasti si kecil akan sangat senang mendapatkan kado dari kedua orang
tuanya dan saudaranya.
Untuk kado, sebaiknya kado adalah sesuatu yang disukai si kecil ya.
Jika si kecil ingin membuka kado, dipersilahkan dan jangan dilarang ya. Namun jika si kecil
tidak keberatan, Sebaiknya berdo’a dulu baru membuka kado. Coba anak diberikan wawasan,
biarkan ibunda yang menyampaikan dengan lembut.
6. Doa Bersama
Setelah acara tiup lilin dan pemotongan kue, kemudain makan-makan dan pemberian kado.
Lalu berdoa ya, ini adalah momen yang tepat untuk mengajak anak berdoa, yaitu sekaligus
mengajarkan si kecil buat mengenal Tuhan.
Saat hari si anak merasa senang, adalah waktu yang tepat untuk menerikannya pelajaran yan
berharga, yaitu doa. Kado bisa langsung di buka dulu, lanjut
baiknya dilanjutkan dengan do’a. Agar momen keluarga merayakan ulang tahun anak ini
bernilai berkah. Doa bisa dipimpin langsung oleh Ayah.
Sebaiknya, ayah memandu langsung untuk membaca doanya, dengan suara yang dikeraskan
(tidak dalam hati). Ibu dan anak-anak mengikuti doa ayah atau me-aminkan.
7. Quality Time
Di waktu ini anggota keluarga saling berkomunikasi untuk menambah kedekatan. Ayah dan ibu
bisa bertanya apakah si anak suka dengan hadiahnya dan senang dengan perayaannya.
Si kecil juga bisa bermain bersama saudaranya, terutama jika hadiah yang diterimanya berupa
mainan.