Resume Peksimida 2022

Peksimida terdiri dari monolog,puisi,tari,dan musik.

 Monolog yang diperankan oleh Nabila Permata yang berjudul “Tolong” karya N
Riantiarno.

diceritakan bahwa ada seorang pekerja sebagai TKW ia bernama Atikah bekerja di luar negeri
demi mengumpulkan pundi-pundi uang untuk keluarganya.di bulan 12 Atikah masih melakukan
kegiatannya seperti biasa selayaknya orang yang bekerja di luar negeri (TKW).di bulan ke 13
Atikah mulai diberlakukan tidak menyenangkan disaaat dia sedang bekerja,ia di siksa oleh
majikannya karena pengaruh alkohol,Atikah sampai mengunci pintu dan menangis sampai
subuh.ia memikirkan bahawa yang ada di sebelahnya adalah suaminya yaitu Mudasir.Atikah
tersadar lalu ia menangis kembali karena ia membayangkan tentang nasibnya saat kejadian itu
terjadi kepadanya.di bulan ke 15 semua terasa sangat damai dan tentram serasa tidak ada apa-apa
di dalam hidupnya semua baik-baik saja.di bulan ke 16 nasib masa depan Atikah ditentukan
majikannya,ia dituduh yang belum tentu itu benar seperti majikannya kehilangan
uang,perhiasan,dan lain sebagainya.disaat itu hidupnya sudah hancur bak ditelan bumi.tak
disangka ia lalu di siksa kembali dan di kurung ke ruang bawah tanah.

 Puisi “Hanyut Aku” Karya Amir Hamzah-diperankan oleh Andrean

Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang lagi sedih dan ia ingin dilepaskan dari keadaannya
yang amat menyedihkan.namun nyatanya tidaka ada satu pun orang yang mampu membantu ia
saat ia ada kesulitan.puisis ini melukiskan pengertian sunyi itu duka,lupa,luka,dan kehidupan
nyata.kisah nyata dalam puisi ini ialah ia menikah dengan putri sultan,tengku Putri Kalimah yang
merupakan suatu hal yang bertentangan dengan rasa hatinya terhadap rasa kasihanya yang
mendalam kepada gadis yang dikenalnya di pulau jawa.

 Puisi “Kepelabuhan”Karya Toety Heraty – diperankan oleh Juwita

Menceritakan tentang seseorang yang menunggu kekasih di sebuah tempat yang ia ingin datangi
bersama dengan kekasihnya yang kunjung datang.ia setia menunggu kekasihnya yang entah
kapan datangnya.ia sudah mencari dimanapun tempatnya sampai ia lupa bahwa masih ada orang
yang ia sayangi menunggu dirumah.
  Tari Sinongkelan

Diceritakan tentang seorang kakek atau orang tua yang menjaga kesuburan air kehiduapan yang
telah diberikan oleh Ibu Pertiwi dan Bapak Agnes.rasa cinta kasih yang tulus telah mampu
melahirkan roncean gugus gedang lambing dari berkah kesuburan sehingga wajib disyukuri oleh
semua rakyat namun dalam tubuh yang semakin tua dan renta itu baksemi dirasa oleh himpitan
fenomena perkembangan desa orentik.lingkungan desa yang mulai banyak di selingi dengan
bangunan-bangunan yang tinggi dan megah nan elok,kerusakan alam yang mulai bermunculan di
era zaman sekarang banyak yang merugikan dengan timbulnya polusi serta hidup yang penuh
dengan kegersangan.alam sekitar mulai tenggelam,bumi semakin gersang,kehidupan semakin
tidak beraturan,hingga aktivitas warga yang mulai bersifat individual.menjadikan kekahwatiran
terhadap lunturkan simbiosis warga dengan tradisi sinongkel.walaupun tidak menyurutkan
semangat untuk menjaga tradisi dan identitas warga yang ada.pengamatan dari tubuh tua maka
menjadi ide yang bisa kita kembangkan dan lestarikan budaya yang ada
didalamnya.menumbuhkan rasa semangat untuk melestarikan budaya yang ada.