Anda di halaman 1dari 2

PALPASI ABDOMINAL IBU

HAMIL
No. Dokumen :;
440/KIA.02/SOP/UKM/35.0
7.103.135/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 2 JUNI 2016
Halaman : 1 /1

UPTD
dr. Sri Ratna Murti Pratitis
PUSKESMAS NIP.196201051989032007
SINGOSARI

1. Pengertian Pemeriksaan untuk mennetukan besar dan konsistensi rahim, bagian-bagian janin,
letak dan presentasi janin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan palpasi abdominal
ibu hamil oleh petugas medis dan paramedis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Nomor
440/VII.01/SK/35.07.103.135/2016.
4.Referensi Askeb Kebidanan, Edisi 4, Volume 1, Helen Varney
5. Prosedur 1. Menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.
2. Petugas meminta ibu hamil buang air kecil untuk mengosongkan kandung
kencing.
3. Petugas meminta ibu hamil untuk berbaring terlentang.
4. Petugas memeriksa abdomen adakah jaringan perut.
5. Petugas melakukan pemeriksaan palpasi sesuai dengan pemeriksaan palpasi
abdominal pada ibu hamil menurut leopold.
 Leopold I
Untuk menetukan tinggi fundus uteri, umur kehamilan dan bagian janin
mana yang terletak pada fundus uteri dengan mengukur menggunakan
meteran kain dari simpisi pubis ke fundus uteri.
 Leopold II
Untuk menentukan letak punggung janin dengan menggunakan kedua
tangan. Satu tangan menahan perut ibu sebelah kanan/kiri, satu tangan
meraba perut ibu sebelah kiri/kanan apakah teraba punggung janin atau
teraba bagian kecil janin.
 Leopold III
Untuk menetukan bagian bawah janin dengan menggunakan dua tangan
melakukan palpasi abdmen satu tangan menahan fundus uteri, tangan
satunya meraba bagian bawah janin. Apakah teraba kerass atau lunak dan
lebih besar.
 Leopold IV
Selain m,enetukan bagian janin mana yang terletak dibawah, juga dapat
menentukan bagian berapa bagian dari kepla janin yang telah masuk dalam
panggul.
6. petugas mencatat hasil pemeriksa ke dalam rekam medik dan buku KIA

6. Unit Poned
Terkait

1/1
2/1

Anda mungkin juga menyukai