Anda di halaman 1dari 3

Tahukah kamu, ternyata ada banyak hal unik dan menarik yang mewarnai hari bersejarah ini?

Salah satunya yaitu, pada


saat membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, presiden pertama kita, Bung Karno ternyata sedang dalam
kondisi sakit malaria.

Merangkum dari berbagai sumber mengenai fakta unik dan menarik lainnya pada hari kemerdekaan bangsa Indonesia,
sebagai berikut ini.

1. Teks asli proklamasi sempat dibuang di tong sampah

Naskah asli proklamasi kemerdekaan yang ditulis tangan oleh Soekarno sempat dibuang ke tong sampah di rumah
Laksamana Maeda.Untungnya naskah tersebut ditemukan oleh BM Diah, ialah seorang wartawan asal Aceh.

Sebelum naskah diserahkan ke Museum Arsip Nasional tahun 1992, BM Diah telah menyimpannya selama 47 tahun.

2. Dokumentasi Proklamasi nyaris disita oleh Jepang

Tahukah kamu, bahwa hasil dokumentasi selama proklamasi kemerdekaan RI nyaris disita oleh Jepang.

Dokumentasi tersebut akhirnya berhasil diselamatkan oleh Frans Mendur, yaitu salah satu fotografer yang
mengabadikan momen bersejarah ini.

Hasil rekaman proklamasi ditanam oleh Frans Mendur tepat di bawah pohon yang berada di kantor Harian Asia Raja,
supaya tidak itemukan oleh pihak Jepang. Selang beberapa waktu kemudian, tentara Jepang meminta negatif film
dokumentasi proklamasi dan Frans berkata bahwa dirinya tidak memiliki dokumentasi tersebut.

3. Suara pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno direkam ulang

Ternyata rekaman teks proklamasi suara Soekarno yang biasa kita dengar,merupakan hasil rekaman ulang.

Hal ini lantaran ketika hari kemerdekaan 17 Agustus1945, teknologi belum begitu canggih, sehingga belum bisa
merekam video dengan suara.

Perekaman suara asli Bung Karno membacakan teks proklmasi baru dilakukan pada tahun 1951.

Rekaman dilakukan di studio Radio Republik Indonesia (RRI), berlokasi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta pusat. Rekaman
dilakukan atas ide dari Jusuf Ronodipuro, yaitu salah satu pendiri RRI.

4. Kain bendera didapat dari pasukan Jepang

Kain benderah merah putih yang pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, ternyata berasal dari pasukan Jepang, yaitu
Chairul Basri, yang kala itu sedang berada di Kantor Jawa Hokokai.

5. Teks naskah proklamasi kemerdekaan disusun di rumah perwira Jepang

Tempat penyusunan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda, yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol
No.1, Menteng. Perumusan teks proklamasi dihadiri oleh Ir. Soekarno, Drs Mohammad Hatta, Ahmad Subardjo, Sayuti
Melik, Laksamana Maeda, dan Soekarni.

6. Pembacaan teks proklamasi dilakukan ketika bulan ramadhan

Ternyata pembacaan teks proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 juga bertepatan pada hari Jumat, 9 Ramadhan 1364
Hijriah.

7. Bung Karno dalam keadaan sakit ketika membacakan teks proklamasi

Ketika membacakan teks proklamasi kemerdekaan, ternyata presiden pertama kita, Ir. Soekarno dalam keadaan sakit
malaria. Bahkan, dua jam sebelum teks proklamasi dbacakan, Bung Karno yang sedang sakit masih tertidur lelap di
rumahnya.

Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, Ir.Soekarno menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan lantang, di
halaman depan rumahnya yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Timur No.56, Cikini, Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai