Anda di halaman 1dari 2

Fakta Menarik

Kemerdekaan
1 Mlakukan Upacara Sederhana
pada Tahun 1945
Upacara Proklamasi Republik Indonesia
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul
10.00 WIB di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan
Timur No. 56, Jakarta Pusat. Upacara tersebut sangat
sederhana mengingat terbatasnya waktu untuk
mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Bendera Pusaka awalnya dijahit


untuk anak ibu Fatmawati
2
Bendera Pusaka yang dijahit oleh Ibu Fatmawat diterima
oleh perwira Jepang Chairul Basri pada bulan Oktober
1944. Awalnya, bendera itu yang terbuat dari kain merah
putih digunakan untuk membuat baju anak pertamanya.
Dengan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan
deklarasi, Ibu Fatmawati berinisiatif menjahit kain
bendera pusaka dan terus digunakan pada setiap upacara
kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus.

3 Proklamasi Kemerdekaan di
bulan Ramadhan
Momen bersejarah 17 Agustus 1945 jatuh
pada hari Jumat, 9 Ramadhan 1364H. Hari
ini tampaknya sangat menguntungkan bagi
umat Islam karena jatuh pada hari Jumat
di bulan Ramadhan.
Soekarno Sakit saat

P r o k l a m a s i B e r l a n g su n g 4
Banyak yang tidak ta h u b a h wa t ep a t d i h a ri k em er de kaan
Indonesia, Kesehatan Ir. Sukarno tidak baik. Pada hari itu,
Soekarno terkena gejala malaria tertiana yang
mengakibatkan suhu tubuhnya tinggi. Dua jam sebelum
pengumuman, dia masih tertidur lelap. Saat bangun tidur, ia
bahkan mengeluh ke dokter pribadinya tentang badan yang
pegal-pegal akibat demam. Setelah mendapat perawatan
medis, ia bangun pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan dengan
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

5 Setelah Proklamasi, naskah asli


Proklamasi dibuang di tempat sampah
Naskah asli yang kita lihat saat ini merupakan hasil
tulisan tangan Soekarno tanpa tanda tangan. Naskah ini
sempat di buang di tempat sampah setelah Sayuti Melik
mengetik ulang teks proklamasi. Lalu, Wartawan BM
Diah kemudian menemukan naskah aslinya di tong
sampah dan dikembalikan ke negara setelah 46 tahun
kemudian.

Tiang bendera terbuat 6


Kesederhanaan perayaan

djuagartierBlihaamt pbadua tiang


bendera yang terbuat dari bambu.
Alasannya adalah persiapan kemerdekaan
Indonesia yang tidak terduga.

Dokumentasi proklamasi
7 hampir disita oleh Jepang
Alexius 'Impurung' Mendur dan Frans Mendur adalah
fotografer yang mendokumentasikan saat teks deklarasi
dibacakan. Mereka adalah wartawan Java Bode yang
sebenarnya tidak ditugaskan untuk memotret
Proklamasi Kemerdekaan. Karena naluri jurnalistik
mereka, bahwa momen ini akan menjadi peristiwa
penting bagi bangsa ini Tentu, nama mereka masih
dikenang sebagai salah satu saksi sejarah yang ikut
mengabadikan momen kemerdekaan Indonesia.
Sayangnya, setelah upacara kemerdekaan, mereka
ditangkap oleh Jepang dan kemudian kamera mereka
disita dan foto mereka dibakar. Untung Frans
menguburnya di luar kantor harian Asia Raya agar film
itu tetap bisa diselamatkan.

Anda mungkin juga menyukai