Anda di halaman 1dari 23

PROKLAMASI KEMERDEKAAN

DAN TERBENTUKNYA
PEMERINTAHAN INDONESIA.
NAMA ANGGOTA

ADLIAH ADZRA PUTRI KARYADI


ADZRA EKA FADHILAH
AFWAH HATFINA RIFAI PUTRI
AISYAH SYAWALIA PUTRI
ALYA NURSAHARA
AVAREL ANDIKA PUTRA
AZKAR RINDRA MAULANA
PERISTIWA PERISTIWA SEKITAR

PROKLAMASI.
kekalahan jepang
1 4
6 AGUSTUS
9 AGUSTUS 1945
1945
jenderal terauci mengundang Soekarno, Hatta
dan radjiman widyodiningrat pergi ke Dalat.
kota hiroshima di

bom atom oleh


hasilnya :
sekutu 1. pelantikan Soekarno sebagai ketua PPKI
2. membahas lebih serius mengenai
2
7 AGUSTUS
dibentuknya dokuritsu
kemerdekaan Indonesia
1945 junbi inkai
5
3
15 AGUSTUS
jepang menyerah kepada

9 AGUSTUS

1945 sekutu
1945
6
kota nagasaki di
15 AGUSTUS
berita kekalahan diketahui

bom atom oleh


1945 oleh Sutan ajahrir
sekutu
perbedaan pendapat tentang peristiwa proklamasi dan

rengasdengklok

Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda

berkaitan dengan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia

yang mana :
golongan muda berpendapat bahwa golongan tua terlalu

lamban bereaksi terhadap kekalahan Jepang


golongan tua berpendapat bahwa masalah proklamasi

kemerdekaan Indonesia harus dipersiapkan secara matang

dan harus dibicarakan dahulu dalam rapat PPKI.


PERISTIWA RENGASDENGKLOK

waktu : 16 Agustus 1945

tempat : di rumah milik Djiauw Kee Siong di Kampung Bojong,

Rengasdengklok, Jawa Barat

para pemuda "menculik" Soekarno dan Mohammad Hatta

Sukarni dan Yusuf Kunto menjemput Hatta, Khairul Saleh dan Mawardi

menjemput Soekarno

rombongan menuju Rengasdengklok dengan pengawalan pasukan PETA

yang dipimpin Syudanco Singgih


16 Agustus 1945 (tengah malam) - 17

waktu Agustus 1945 (03.00)

tempat di rumah kediaman Laksamana Maeda

penyusunan

naskah
dihadiri oleh 6 (enam) orang tokoh dan saat

penandatanganan teks proklamasi dihadiri oleh 31

proklamasi (tiga puluh satu) orang tokoh


ditulis tangan oleh Soekarno, di mana Hatta dan

Akhmad Subardjo yang mendiktekan kalimatnya


saat penandatanganannya sudah diketik oleh

Sayuti Melik
proses penyusunan
pengetikan naskah proklamasi momen pembacaan

teks proklamasi oleh Sayuti Malek teks proklamasi

momen bendera merah putih

dikibarkan
penyebaran berita

proklamasi
Siaran Berita Radio Tokoh-tokoh daerah
Tokoh yang menyebarluaskan : Yusuf

Kemerdekaan Indonesia dihadiri juga oleh

Ronodipuro, Syahrudin, Bachtiar

perwakilan-perwakilan
Lubis, dan Suprapto. Melalui kantor

dari berbagai daerah yang akan

berita Jepang Domei. Khususnya, di

menghadiri sidang PPKI. Para perwakilan

daerah Jakarta, berita Proklamasi

daerah tersebut
Kemerdekaan Indonesia pada 17

turut berperan menyebarluaskan berita

Agustus 1945 segera menyebar

Proklamasi di daerah masing-masing.


secara luas
luas. pada
Pada hari
hari itu
itu juga
juga
penyebaran berita

proklamasi
Surat Kabar Sarana Lain
Berita proklamasi juga disebarluaskan
Berita proklamasi juga disebarkan
melalui beberapa surat kabar. Hampir
melalui pemasangan pamfl et,
seluruh harian. poster, dan spanduk. Sejumlah besar
di Jawa dalam penerbitanya tanggal
pamfl et disebarkan ke berbagai
20 Agustus 1945 memuat berita
penjuru kota. Selain itu, poster dan
proklamasi dan UUD spanduk juga dipasang di tempat-
1945. tempat strategis. Berita Proklamasi
juga menyebar melalui coretan pada
tembok-tembok dan gerbong-
gerbong kereta api.
PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN

INDONESIA DALAM SIDANG PPKI

setelah BPUPKI menyelesaikan tugas-tugasnya, pada 7

Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan

Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai


bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang

menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara

Indonesia baru.
beranggotakan 21 orang. Diketuai Ir. Soekarno,

sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh Hatta.


hasil sidang pertama

# Mengesahkan UUD 1945

Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 disahkan sebagai konstitusi

negara Indonesia.
Selain itu, hasil sidang ini adalah merevisi Piagam Jakarta yang

awalnya terdapat kalimat, “Ketuhanan dengan kewajiban

menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi

hari pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” dan akhirnya ditetapkan sebagai

sila pertama dasar negara Pancasila. Hal ini dilakukan agar

Sidang pertama PPKI dilaksanakan


negara Indonesia dapat merangkul berbagai golongan agama.
pada 18 Agustus 1945 bertempat

di Gedung Tyuuoo Sangi-In

# Memilih Presiden dan Wakil Presiden


(Gedung Pancasila).
yakni Ir. soekarno dan Drs. Moh. Hatta

# Membentuk Komite Nasional

Komite Nasional dibentuk sebagai komite sementara untuk

membantu presiden dan wakil presiden, karena saat itu, DPR

dan MPR belum dibentuk.


hari kedua
Sidang pertama PPKI dilaksanakan pada hari berikutnya yaitu pada

tanggal 18 Agustus 1945.

hasil sidang kedua

membagi wilayah Indonesia menjadi 8

#
provinsi
yaitu Sunda Kecil, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera,

Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi

# membentuk Komite Nasional Daerah (KND)

membentuk 12 departemen dan menteri-

# menterinya. Selain itu, terdapat juga 4

menteri negara non-departemen.


hasil sidang ketiga

Pembentukan Komite Nasional Indonesia

#
Pusat (KNIP)

# Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)


hari ketiga
Sidang terakhir yang dilakukan PPKI pada tanggal 22

Agustus 1945 menghasilkan hal-hal sebagai berikut:

# Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)


DUKUNGAN DAN REAKSI RAKYAT

TERHADAP PROKLAMASI

Saat kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, seluruh


rakyat Indonesia menunjukkan dua reaksi. Reaksi yang
pertama bersifat langsung dan spontan, sementara
reaksi yang kedua, rakyat Indonesia bereaksi dengan
melucuti senjata pasukan Jepang dan mengambil alih
aset Jepang.
reaksi langsung dan

spontan Dukungan Pemimpin Karesidenan

comite van actie (komite van aksi) pada september 1945, keresidenan di Jawa
menyambut proklamasi kemerdekaan
komite van aksi merupakan utusan laskar Indonesia. Mereka menyatakan diri menjadi
perjuangan. terdiri dari angkatan bagian dari pemerintahan Republik
pemuda Indonesia (API), barisan buruh Indonesia. Mereka juga mengancam akan
Indonesia (BBI), barisan rakyat Indonesia melakukan tindakan yang tegas dan keras
(BARA) dan lainnya. pada 2 September bila ada yang menentang pemerintah
1945 komite van aksi memberi dukungan Republik Indonesia. Para pegawai Jepang
terhadap NKRI dengan mengeluarkan yang waktu itu masih ada di karesidenan
suatu manifesto yang disebut "suara juga dirumahkan dan dilarang masuk ke
rakyat nomor satu". kantor-kantor mereka.
Bahwa Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat yang
01
bersifat kerajaan adalah Daerah Istimewa dari

Pernyataan Sultan
Negara Republik Indonesia.

Hamengkubuwono IX 02
Bahwa kami sebagai kepala daerah memegang
segala kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta
Hadiningrat dan oleh karena itu, berhubungan
Pada tanggal 5 September 1945, secara
dengan keadaan pada dewasa ini, segala urusan
spontan, Sultan Hamengkubuwono IX pemerintahan dalam negeri Ngayogyakarta
menyatakan bahwa Yogyakarta Hadiningrat mulai saat ini berada di tangan kami
bergabung dengan Republik Indonesia. dan kekuasaan-kekuasaan lainnya kami pegang
seluruhnya.
Sultan Hamengkubuwono IX juga
mengeluarkan beberapa pernyataan Bahwa hubungan antara negeri Ngayogyakarta

03
sebagai berikut: Hadiningrat dengan pemerintah pusat negara

Republik Indonesia bersifat langsung dan kami

bertanggung jawab atas negeri kami langsung

kepada Presiden Republik Indonesia.


Pelopor Lapangan Ikada

Pada tanggal 19 September 1945,


ribuan rakyat Indonesia berkumpul di
lapangan Ikada (Ikatan Atlantik
Djakarta) untuk mengadakan rapat
akbar. Rapat akbar tersebut diadakan
untuk memperingati satu bulan
proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia, sekaligus sebagai bentuk
protes dan perlawanan rakyat Indonesia Peristiwa lapangan ikada di jakrta 19
atas rencana Jepang yang berniat september 1945
menyerahkan kekuasaannya di
Indonesia ke Sekutu
2. Pelucutan Senjata Jepang

Pelucutan Pasukan dan


di Yogyakarta
Aset Aset Jepang Di kota ini, perebutan kekuasaan secara serentak dimulai
pada tanggal 26 September 1945. Diawali dengan
pemogokan dari semua pegawai pemerintah dan
perusahaan-perusahaan yang dikuasai oleh Jepang.
1. Pelucutan Senjata Jepang di
Mereka memaksa Jepang untuk menyerahkan semua
Surabaya kantor dan perusahaan
tersebut kepada pemerintah Republik Indonesia.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19
September 1945. Peristiwa ini
dilatarbelakangi oleh tindakan orang- 3. Pelucutan Senjata Jepang

orang Belanda yang sebelumnya di Banda Aceh


menjadi bekas Jepang menduduki
Pada tanggal 12 Oktober 1945, pimpinan tentara Jepang
Hotel Yamato (Surabaya) serta memanggil para API. Dalam pertemuan tersebut, pimpinan
mengibarkan bendera Belanda yang tentara Jepang menyatakan meskipun Jepang telah kalah,
bewarna merah, putih, dan biru di keamanan masih menjadi tanggung jawab mereka sampai
puncak hotel tersebut. datangnya tentara sekutu ke Indonesia. Sehingga Jepang
menegaskan bahwa semua kegiatan mendirikan perkumpulan
apalagi tanpa izin harus dihentikan dan sudah terlanjur
didirikan harus dibubarkan
4. Pelucutan Senjata Jepang di Sumatera 6. Pelucutan Senjata Jepang

Selatan di Kalimantan
Perebutan kekuasaan di Sumatera Selatan terjadi pada tanggal 8 Di kalimantan, dukungan Proklamasi
Oktober 1945. Peristiwa tersebut berawal ketika residen Sumatera Kemerdekaan dilakukan dengan mengibarkan
Selatan dr. Abdul Karim Gani bersama seluruh pegawai bendera merah-putih serta mengadakan
pemerintahan melakukan upacara dengan mengibarkan bendera rapat-rapat. Pada tanggal 14 November
merah-putih. Diumumkan juga dalam upacara itu bahwa mulai saat 1945, sekitar 8.000 orang dengan gagah
itu, seluruh Karesidenan Palembang hanya akan tunduk kepada berani berkumpul di komplek NICA sambil
pemerintah Republik Indonesia. Perebutan kekuasaan di Palembang mengarak bendera merah-putih.
tidak menimbulkan korban karena orang-orang Jepang di wilayah ini
bersikap menghindari pertumpahan darah. 7. Pelucutan Senjata Jepang

di Sulawesi
5. Pelucutan Senjata Jepang di Semarang Para pemuda mendukung gubernur Sulawesi,
Peristiwa ini lebih dikenal dengan “Pertempuran Lima Hari Semarang” Dr. Sam Ratulangi dengan merebut gedung-
karena berlangsung selama 5 hari, yaitu pada tanggal 14-20 Oktober gedung vital dari tangan polisi Jepang. Di
1945. Pertempuran ini berawal ketika para pemuda membawa sekitar Gorontalo, misalnya, pada pemuda berhasil
400 orang tawanan Jepang dari pabrik gula Cepiring menuju Penjara merebut senjata dari markas-markas
Bulu di Semarang. Sebelum sampai di penjara tersebut, sebagian Jepang pada tanggal 13 September 1945.
tawanan melarikan diri dan meminta perlindungan ke Batalyon
Kidobutai di Jatingaleh (Jawa Tengah).
8. Pelucutan Senjata Jepang
di Sumbawa
Pada bulan Desember 1945, rakyat
Sumbawa berusaha merebut pos-pos militer
Jepang di Gempe, Sape, dan Raba. Pada
tanggal 13 Desember, para pemuda
serentak menyerang pos-pos tersebut
SISTEM PEMERINTAHAN DAN

PARLEMENTER PADA MASA MASA

AWAL KEMERDEKAAN
pada tanggal 16 dan 17 Oktober 1945 lembaga pembantu dan penasihat
presiden, yaitu komite Nasional Indonesia pusat (KNIP) mengadakan sidang
pertamanya yang bertempat di balai muslimin Jakarta. sidang dipimpin
ketuanya Kasman singodimedjo. dalam sidang ini, Soekarno diwakili oleh
Moh Hatta
pelaksanaan sidang ini dilatarbelakangi adanya petisi yang diajukan Sutan
Sjahrir, dkk yang berisi desakan perubahan sistem pemerintahan. Sjahrir
lebih memilih sistem parlementer, bukan presidensial
sidang berjalan sangat gaduh. tokoh utama perdebatannya adalah
menyangkut wewenang KNIP. dan akhirnya berhasil merekomendasikan
perluasan tugas dan wewenangnya, yang tercermin dalam Maklumat Wakil
Presiden Nomor X. tertanggal 16 Oktober 1945
agenda kedua Syahrir dalam rangka memantapkan sistem parlementer adalah
mendorong pembentukan partai-partai politik sebanyak-banyaknya sebagai
sarana penyaluran aspirasi dan paham yang berkembang di masyarakat.
usulan tersebut disetujui pemerintah dengan dikeluarkannya maklumat
pemerintahan nomor 3 tanggal 3 November 1945.
di tengah pendirian berbagai partai politik pada tanggal 11 November 1945, BP-
KNIP mengusulkan agar para menteri bertanggung jawab kepada BPR dan
disetujui pada 14 November 1945. maklumat ini sekaligus menandai lahirnya
sistem parlementer dan berakhirnya sistem presidensial pada masa-masa awal
kemerdekaan. di hari itu juga, Sutan Sjahrir diangkat oleh KNIP sebagai perdana
menteri sementara sambil menunggu pemilu yang direncanakan pada bulan
Januari 1946.
pemilu yang dijadwalkan tak jadi diselenggarakan karena dua faktor kegagalan.
namun, Sutan Syahrir 3 kali diberi mandat oleh Soekarno untuk membentuk
pemerintahan dan menjadi perdana menterinya.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai