2. SHALLI ARSYLIA ( 02 ) 3. SILVIA DEVI MEITASARI ( 06 ) 4. WAHYU WANDHIRA ( 30 ) BEBERAPA PERISTIWA YANG TERJADI MENUJU KEMERDEKAAN INDONESIA 1. JEPANG MENYERAH KEPADA SEKUTU Tanggal 6 agustus 1945 kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh angkatan udara AS yang menjadi pasukan sekutu. Selanjutnya, tanggal 9 agustus 1945 giliran kota Nagasaki yang dihancurkan dengan bom atom. Akhirnya tanggal 14 agustus 1945 kaisar Hirohito memerintahkan menghentikan perang dan menyerah kepada sekutu 2. PERISTIWA 3. PERUMUSAN TEKS RENGASDENGKLOK PROKLAMASI Golongan muda meminta Bertempat di rumah bung karno dan bung hatta untuk maeda rumusan proklamasi segera memproklamasikan dibuat sekaligus dibaca kemerdekaan. Namun, mereka dihadapan tokoh - tokoh menolak karena harus yang hadir dan diketik oleh membicarakan terlebih dahulu sayuti melik dengan dengan PPKI. Akhirnya pada bertanda tangan soekarno- tanggal 16 agustus 1945 hatta atas nama bangsa sekelompok pemuda menjemput indonesia paksa bung karno dan bung hatta menuju rengasdengklok. 4. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA BERKUMANDANG Pada hari jumat tanggal 17 agustus 1945 tepat pukul 10.00 naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi moh.hatta dilanjutkan dengan pengibaran merah putih oleh S.Suhud dan cudanco latif H. tanpa dikomando hadirin menyanyikan lagu Indonesia raya. 5. DUKUNGAN DARI BERBAGAI LAPISAN Proklamasi kemerdekaan akan disebarluaskan melalui radio, meskipun jepang menentangnya. Bahkan jepang menyegel radio yang digunakan untuk menyiarkan berita proklamasi. Namun pemuda tidak tinggal diam. Mereka membuat pemancar baru di menteng 31. Para wartawan juga menyebarluaskan berita melalui media cetak. PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA 1. PENGESAHAN UUD ‘45 DAN PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Rapat PPKI tanggal 18 agustus 1945 menghasilkan keputusan yaitu mengesahkan Uud 1945 serta mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden 2. PEMBENTUKAN DEPARTEMEN DAN PEMERINTAH DAERAH Rapat lanjutan PPKI tanggal 19 agustus 1945 beranggotakan 9 orang,membahas tentang wilayah NKRI menjadi 8 provinsi. Selain itu disebutkan bahwa NKRI terbagi atas 12 departemen yaitu Kementrian dalam negeri, Kementrian luar negeri, Kementrian kehakiman, Kementrian keuangan, Kementrian kemakmuran, Kementrian kesehatan, Kementrian pengajaran, Kementrian sosial, Kementrian pertahanan, Kementrian penerangan, Kementrian perhubungan, dan Kementrian pekerjaan umum. 3. PEMBENTUKAN BADAN-BADAN NEGARA PPKI kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus 1945. Dalam sidang ini, diputuskan mengenai pembentukan Komite Nasional. KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) diresmikan dan anggota-anggotanya dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945 di Gedung Kesenian Pasar Baru, Jakarta. Ketua KNIP ialah Mr. Kasman Singodimejo. 4. PEMBENTUKAN KABINET DAN PEMIMPIN DAERAH Pada tanggal 2 September 1945,Presiden Soekarno menindaklanjuti keputusan PPKI dengan membentuk kabinet pertama Indonesia lengkap dengan personelnya. Selain pelantikan para personel pemimpin kementrian dan Lembaga Tinggi Negara,Presiden Soekarno juga melantik personel dari delapan provinsi yang dibentuk. 5. PEMBENTUKAN PARTAI-PARTAI POLITIK Awalnya berdasarkan keputusan partai rapat PPKI tanggal 22 Agustus 1945 Partai Nasional Indonesia (bukan PNI 1927/PNI baru) menjadi satu-satunya partai politik di Indonesia. Namun,dengan dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945,gerakan pembentukan PNI ditunda dan segala kegiatan dicurahkan ke dalam Komite Nasional. PNI dibentuk sebagai penggabungan antara Partai Rakyat Indonesia (PRI),Gerakan Republik Indonesia, dan Serikat Rakyat Indonesia. 6. LAHIRNYA TENTARA NASIONAL INDONESIA Tentara Nasional Indonesia pada mulanya hanyalah sebuah organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pada 5 Oktober 1945 berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR),yang kemudian diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Pada 3 Juni 1947 Presiden Soekarno meresmikan keberadaan Tentara Nasional Indonesia (TNI). MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM PROKLAMASI 1.Sosial Bangsa yang terjajah adalah bangsa yang posisinya ditempatkan lebih rendah karena lazim ditempatkan sebagai pelayan bagi bangsa yang menjajah. Namun, setelah bangsa Indonesia menyatakan diri kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia merdeka tidak ada pembedaan status dalam masyarakatnya. 2. Budaya Pada masa penjajahan baik masa Kolonial Belanda maupun Kolonial Jepang,masing-masing penjajah pasti akan berupaya untuk mengembangkan kebudayannya baik secara disengaja maupun tidak disengaja. 3. Ekonomi Proklamasi kemerdekaan menjadi penanda 2 hal, yaitu di satu sisi menandai lenyapnya penjajahan dan di menandai dimulainya upaya perbaikan bangsa secara keseluruhan. 4. Politik Proklamasi kemerdekaan itu sendiri sebenarnya merupakan keputusan politik karena memiliki tujuan utama untuk memberitahukan kepada dunia tentang lahirnya sebuah negara. 5. Pendidikan Proklamasi kemerdekaan Indonesia memberi kesempatan untuk maju kepada bangsa Indonesia dengan memperoleh pendidikan terbuka seluas-luasnya. Pendidikan yang diselenggarakan juga tidak hanya untuk golongan tertentu saja.