Anda di halaman 1dari 18

USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

I. RANGKUMAN MATERI
1. Pengertian : Perang Kemerdekaan iaiah perang untuk
mempertahankar. Proklamasi 17 Agustus 1945 ! Kemerdekaan 1 RI,

2. Dukungan spontan dari berbagai pihak terhadap Proklamasi 17


Agustus 1945.
Berita Proklamasi 17 - 8 - 1945 tersebar dan disambut oleh seluruh lapisan masyarakat
Indonesia.
Dan Rakyat Indonesia jaga telah siap untuk berjuang, dan berkorban demi tetap tegaknya.
Kemerdekaan Indonesia yang telah dicapai .
Dukungan spontan itu menimbulkan berbagai peristiwa heroik di berbagai daerah antara lain :
a. Pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono iX
Pada tanggal 5 September 1945 Sri Sultan Harrrengku Buwono IX, menyatakan sikapnya
untuk mendukung Proklamasi kemerdekaan Republik indonesia. Beliau bersama rakyat
Yogyakarta menyatakan bahwa Yogyakarta adalah bagian wilayah Negara Republik
lndonesia dan bertekad akan mempertahankan tegaknya Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945.
b. Rapat raksasa di lapangan Ikada .
Sabagai wujud dari bukti dukungan terhadap Proklamasi 17 - 8 - 1945 rakyat Jakarta
mengadakan rapat raksasa di lapangan IKADA Jakarta tanggal 19 September 1945.
Rapat yang dihadiri Presiden Soekarno beserta wakil Presiden Drs. Moh. Hatta. Presiden
menyampaikan pesan kepada rakyat agar tetap percaya pada pimpinan serta kembaili
dengan tertib dan tenang sambil menunggu perintah selanjutnya.
c Insiden Bendera di Surabaya .
Tanggal 19 September 1945 terjadi insiden Tunjungan, penyebabnya adalah adanya
beberapa orang Belanda yang mengibarkan bendera kebangsaannya (merah, putih,
biru) dipuncak “Hotel tersebut dan oleh pemuda Indonesia disobek warna birunya,
sehingga tinggal Dwi Warna saja (Merah – Putih).
d. Pertempuran Lima hari di Semarang
Pada tanggal 14 – 19 Oktober 1945 terjadi pertempuran sengit antara rakyat dengan
tentara Jepang. Penyebabnya adalah tersiarnya kabar bahwa Jepang telah meracuni
sumber air minum di daerah Candi Semarang.
Karyadi selaku kepala laboratorium Rumah sakit memberanikan diri untuk
memerikasa air tersebut.
Ketika Dr Karyadi memeriksa air tersebuit, Jepang menembaknya sehingga gugur.
Meletuslah perang selama lima hari, antara pemuda Semarang melawan tentara
Jepang. Pertempuran itu disebut Pertempuran lima hari Semarang.
e. Berbagai periswita Heroik di Tempai lain.
Pada awal setelah Proklamasi terjadi berbagai bentrokan dengan tentara Jepang. Hal ini di
sebabkan oleh tugas tentara Jepang untuk melaksanakan perintah Sekutu yaitu
mengembalikan kondisi Indonesia seperti sebelum perang, sangat bertentangan dengan
tekad rakyat yang mendukung penuh Proklamasi Kerrrerdekaan .
1. Di Jakarta BKR bersama para pemuda menyerbu gudang senjata di Cilandak.
2. Di Bandung : Para Pemuda dan Pelajar bekas PETA ( Pembela Tanah air)
menyerbu pasukan panser Jepang dan berhasil merebut 9 buah panser dan
merampas sejumlah senjata di lapangan andir.
3. Di Bogor : Para pemuda berhasil melucuti senjata Polisi Jepang .
4. Di Surabaya : Rakyat bersama BKR merebut kompleks penyimpanan
senjata Jepang dan pemancar Radio di Embong Malang.

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 1


5. Di Surakarta : Rakyat bertempur dan mengepung markas Kompeitai Jepang dengan
gugur nya pemuda Arifin ( namanya diabadikan sebagai nama Jembatan ).
6. Di Aceh : Aksi pemuda melawan Jepang terjadi di Sigli , Langsa dan Lhokeseumawe.
7. Di Lampung : Para pemuda dan BKR melucuti tentara Jepang di Teluk Betung,
Kalianda dan Mengga!a .

3. Penyusunan Kelengkapan Pemerintah dan Negara


a. Penyusunan Kementrian
Penyusunan ini ditetapkan melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia tanggal 19 Agustus 1945).
Dalam sidang diputuskan bahwa Presiden dibantu 12 kementrian yang ada, pada
kabinet pertama kali di Indonesia yaitu sbb :
1 Menteri dalam Negeri : RAA. Wiranata Kusumah
2 Menteri Luar Negeri : Mr. Ahmad Soebarjo
3 Menteri Keuangan : Mr. AA. Maramis
4 Menteri Kehakiman : Prof. Dr. Mr. Soepomo
5 Menteri Keamanan Rakyat : Soepriyadi
6 Menteri Kemakmuran : Ir. Soerachmad Cokroadisurjo
7 Menteri Kesehatan : Dr. Boentaran Martoatmojo.
8 Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara
9 Menteri Penerangan : Mr. Ali Sastroamidjoyo
10 Menteri Sosial : Mr. Iwa Kusuma Sumantri
11 Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyono
12 Menteri Perhubungan (ad. Interim) : Abukusno Cokrosuyono
Dalam melakasanakan tugasnya kabinet ini menganut sistim Kabinet Presidentil =
(Menteri-menterinya bertanggung jawab kepada Presiden). Para anggota kabinet dilantik
oleh presiden Soekarno tanggal 2 September 1945.
Disamping 12 kementerian, terdapat lagi 4 kementrian Negara yang tidak
mengurusi Departemen tertentu yaitu :
1 Menteri Negara : Wachid Hasyim
2 Menteri Negara : Dr. M. Amir
3 Menteri Negara : R. Otto Iskandardinata
4 Menteri Negara : Mr. Rm. Sartono

b. Pembagian Negara atas Propinsi


Dalam sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 juga menetapkan bahwa wilayah RI
dibagi menjadi 8 propinsi / Daerah Tingkat 1 antara lain sebagai berikut :
1 Propinsi Sumatera Gubernurnya : Teuku Muhammad Hassan
2 Propinsi Jawa Barat Gubernurnya : Sutardjo Kartohadikusumo
3 Propinsi Jawa Tengah Gubernurnya : R.P. Suroso
4 Propinsi Sunda Kecil Gubernurnya : Mr. I Gusti Ketut Pujo
5 Propinsi Kalimantan Gubernurnya : Ir. P. Mohammad Noor
6 Propinsi Sulawesi Gubernurnya : Dr. G.S.S.J. Ratulangi
7 Propinsi Maluku Gubernurnya : Mr. J. Latuharhary
8 Propinsi Jawa Timur Gubernurnya : R.M. Suryo

c. Pembentukan KNI (Komite Nasional Indonesia).


Komite Nasional Indonesia dibentuk dan disyahkan pada sidang kedua PPKI tanggal 19
Agustus 1945 juga. Fungsi badan tersebut sebagai DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).
Ditingkat pusat disebut KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang dibentuk pada
sidang ke 3 Tanggal 22 Agustus 1945.

d. Pembentukan BKR / TKR / TNI.


Sidang PPKI yang ke tiga tanggal 22 Agutus 1945 selain membentuk Komite Nasional
Daerah juga membentuk Badan Keamanan yang disebut BKR terdiri dari : Bekas Anggota
PETA, HEIHO, Laskar Pemuda, Polisi dan laskar-laskar lainnya.

2 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


Pada tanggal 5 Oktober 1945 BKR dirubah menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat)
ketika Sudirman sebagai Paglima Besar tanggal 23 Januari 1946 nama TKR diubah
menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia). Kemudian tanggal 3 Juli 1947 pemerintah
mengesahkan berdirinya TNI (Tentara Nasional Indonesia) sebagai satu-satunya wadah
bagi perjuangan bersenjata.
Dua tokoh yang berjasa adalah Jendral Sudirman dan Jendral Urip Sumoharjo.

4. Perjuangan Bangsa Indonesia menghadapi Sekutu dan NICA


Pada tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu mendarat di Surabaya dengan keamanan
khusus yang diberi nama AFNEI (Allied Forces Netherland East Indies) dibawah pimpinan
Jendral Sir Philip Cristison.
Tugas Tentara Sekutu di Indonesia antara lain :
1. Melucuti tentara Jepang di Indonesia kemudian ditawan Jepang
2. Mengurus pembebasan pasukan Sekutu yang ditawan Jepang
3. Mewujudkan ketertiban umum di Indonesia.
Jika dilihat tugas tersebut diatas maka tidak menimbulkan penderitaan bagi bangsa Indonesia,
tetapi kedatangan sekutu yang dibonceng NICA, menunjukkan bahwa Sekutu akan
mengembalikan Indonesia kepada Belanda atau akan memulihkan kekuasaan Hindia Belanda
di Indonesia
Peristiwa Heroik antara lain :
a. Peristiwa Heroik di Surabaya
Pertempuran arek-arek Surabaya yang terjadi dijembatan Merah menyebabkan tewasnya
Brigadir Jerdral Mallaby.
Hal ini menyebabkan lnggris marah dan mengeluarkan Ultimatum Yang isinya ; " Bahwa
semua pimpinan bangsa Indonesia harus menyerahkan senjata dengan membawa
bendera putih degan mengangkat tangan sebagai tanda menyerah ditempat - tempat yang
ditentukan sampai batas / waktu yang ditentukan yaitu pukui 06.00 tanggal 10 Nopember
1945.
Ultimatum itu tidak diindahkan maka meletuslah perang dahsyat antara arek - arek
Surabaya yang dipimpin Bung Tomo. Sungkona, dan Gubernur Suryo, berusaha
mempertahankan Kemerdekaan hingga tetes darah terakhir.
Maka jatuhlah korban yang sangat besar dan pihak bangsa Indonesia (arek - arek
Surabaya ) Sampai sekarang tiap tanggal 10 Nopember kita peringati sebagai hari
Pahlawan .
b. Peristiwa Bandung Lautan Api .
Pasukan Sekutu memasuki Bandung, pada bulan Oktober dengan tugas melucuti tentara
Jepang dan mengambil alih tawanan Jepang, Sekutu juga menuntut kepada pihak
Indonesia untuk menyerahkan semua senjata yang telah berhasil dirampas dari tangan
Jepang. Tuntutan Sekutu tersebut tidak dihiraukan oleh rakyat Bandung, maka meletuslah
pertempuran sengit antara rakyat Bandung dengan Sekutu ( lnggris ) pada tanggal 23
Maret 1946. Datanglah instruksi dari Jakarta agar kota Bandung dikosongkan.
Namun sebelum dikosongkan ( ditinggalkan ) lebih dahulu kota Bandung bagian selatan
dibumi hanguskan dengan maksud agar tidak ada pos penting yang dimanfaatkan oleh
pihak Sekutu Peristiwa itu disebut " Bandung Lautan Api "
c. Pertempuran Medan Area
Pasukan sekutu tiba di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945 dengan diboncengi NICA.
Kedatangan Sekutu yang diboncengi oleh NICA ini, diprotes oleh rakyat Medan suasana
makin genting dan memanas, maka tanggal 13 Oktober 1945 pecah pertempuran antara
rakyat Medan dengan Sekutu yang disebut peristiwa pertempuran Medan Area.
Tanggal 18 Oktober 1945 Sekutu mengeluarkan maklumat yang menuntut rakyat Medan
dan BKR menyerahkan sejata.
Maklumat itupun diindahkan maka tanggal 10 Oktober 1945 tentara Sekutu melancarkan
serangan besar-besaran dikota Medan.
d. Peristiwa Merah Putih di Manado
Para pemuda Manado yang tergantung dalam pasukan KNIL bersama rakyat berhasil
mengambil alih kota Manado, Tomohon dan Minahasa dari tangan Sekutu, pada tanggal
14 Desember 1945. Dikota yang telah mereka rebut, itulah dikibarkan bendera Merah

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 3


putih. Tokoh-tokoh Manado antara lain : Letkol Taulu, Residen Lapian dan Narni
Wartobune

e. Pertempuran Ambarawa
Pada tanggal 15 Desember 1945 Meletuslah perang di Ambarawa yaitu
yang dikenal " Palagan Ambarawa " yaitu antara Divisi V banyumas yang dipimpin oleh
Kolonel Sudirman dengan pasukan Sekutu ( Inggris ) dengan taktik Infanteri dan taktik
Gerilya lnggris berhasil dipukul mundur ke Semarang. Kemenangan ini dikenang dan
dijadikan hari Infanteri yang selalu diperingati oieh TNl AD setiap tangal 15 Desember .
f. Pertempuran - pertempuran lain:
1. Pertempuran disekitar Jakarta yang mengakibatkan dipindahkannya lbukota RI ke
Yagyakarta tanggal 14 Januari 1946.
2. Perlawanan rakyat Sulawesi Selatan tanggal 11 Desemeber 1946
Pada tanggal 11 Desember 1946 meletus pertempuran antara rakyat Sulawesi Selatan
melawan pasukan Belanda pimpinan Kapten Westerling, pasukan Westerling
mengadakan pembunuhan massal kurang lebih 40.000 rakyat Sulawesi Selatan
termasuk Robert Wolter Monginsidi dan Nona Emmy Saelan .
3. Pertempuran Margarana di Bali.
Pada tanggal 2 dan 3 Maret 1946 Belanda mendaratkan pasukannya di Bali. Belanda
membujuk I Gusti Ngurah Rai untuk bekerja sama membantu negara Indonesia Timur.
Tawaran tersebut ditolak oleh I Gusti Ngurah Rai bahkan melakukan penyerangan pos
Belanda di Tabanan dan berhasil memenangkan pertempuran tanggal 18 Nopember
1946. Kekuatan Belanda yang ada di Bali dan Lombok digabungkan. untuk
menggempur pasukan I Gusti Ngurah Rai . Untuk menghadapi jumlah pasukan yang
besar itu. I Gusti Ngurah Rai menyerukan perang “Puputan” artinya mengadakan
perlawanan hingga tetes darah penghabisan.
I Gusti Ngurah Rai beserta pasukannya gugur sebagai kusuma bangsa pada tanggal
18 Nopember 1946.
Selain pertempuran diatas, saat itu pula muncul pertempuran - pertempuran secara
sporadis di berbagai daerah diseluruh wilayah RI .
5. Perjuangan Bangsa Indonesia melalui jalur Diplomasi .
a. Perjuangan menarik dukungan internasionai melaluiPBB.
1 Tanggal 1 Agustus 1347 Dewan Keamanan PBB menyerukan Gencatan Senjata ( Cease
Fire ) antara Indonesia - Belanda .
2 Untuk menyelesaikan konflik Indonesia - Belanda akan dibentuk KTN ( Komisi Tiga
Negara ) Belgia, Australia dan USA,
3 USA ( Amerika Serikat ) mengancam akan menghentikan bantuan Ekonomi kepada
Belanda, apabila Belanda tidak menghentikan Praktik Imperalisme di Indonesia
4 PBB mengecam keras Belanda atas perilakunya di Indonesia .
5 Negara - negara dikawasan Timur Tengah, Asia dan Australia mengecam dan mengutuk
perbuatan Belanda di Indonesai.
b Persetujuan Linggarjati .
Setelah diadakan gencatan senjata, dengan mediator Sekutu diadakan perundingan di Linggarjati
muiai 15 Nopember 1946 hingga 25 Maret 1947, persetujuan tersebut baru ditanda tangani oleh
kedua belah pihak di Istana Rijswijk ( Istana Merdeka ) isi persetujuan Linggarjati ialah sebagai
berikut :
1. Belanda mengakui secara De Facto negara RI atas Sumatra, ,Jawa dan Madura .
2. RI dan Belanda akan bersama membentuk Negara Indonesia Serikat dan RI sebagai salah
satu negara bagian dalam negara Indonesia Serikat .
3. Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan bersatu menjadi Uni Indonesia – Belanda
dengan Ratu Belanda sebagai Kepala Uni.
c. Agresi Militer Belanda I (1947)
Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda melancarkan Agresi militer dan mengingkari persetujuan
linggarjati dilakukan hingga 4 Agustus 1947. Untuk menghadapi Agresi Militer Belanda
tersebut, TNI menggunakan taktik perang gerilya dan dipadu dengan sistim “Lingkaran
pertahanan atau Wehrkreise”
d. Perundingan Renville 17 Januari 1948

4 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


Perundingan ini berlangsung diatas geladak Kapal Angkut milik Amerika Serikat, yang sedang
berlabuh di teluk Jakarta. Dewan Keamanan PBB membentuk KTN (Komisi Tiga Negara)
sebagai mediatornya yaitu : Belgia, Austria dan Amerika Serikat
Keputusan-keputusan perundingan Renville yang ditanda tangani tanggal 17 Januari 1948
adalah sebagai berikut :
1. Akan dibentuk RIS (Republik Indonesia Serikat)
2. Belanda akan tetap berkuasa sampai penyerahan kedaulatan kepada RIS
3. Kedudukan RIS sejajar dengan Belanda
4. RI merupakan bagian dari RIS
5. Pasukan RI ditarik dari daerah pendudukan yang berhasil direbut dari tangan Belanda
6. RI harus mengakui daerah yang berhasil diduduki Belanda sejak Agresi Militer pertama
Belanda.
Dengan adanya perundingan Renvile, maka wilayah Republik Indonesia menjadi makin sempit.
Oleh sebab itu rakyat sangat kecewa, hingga jatuhlah Kabinet Amir Syaifuddin .
Kabinet Amir diganti oieh kabinet Hatta ( Drs. Moh. Fiatta ). Drs. Moh hatta menuntut agar
diadakan perundingan lagi. Memang perundingan terlaksanan lagi yaitu “ Perundingan Kaliurang
" tanggal 18 September 1948, namun tidak membawa hasil. Karena kecewa Mr. Amir Syarifuddin
yang berfaham komunis mendalangi pemberontakan Madiun pada tanggal 18 September 1945.
e. Agresi Militer Belanda II ( 1948 ).
Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Serangan ke Ibukota RI di Yogyakarta.
Serangan inilah yang disebut Agresi Militer Belanda II, yang berhasii menguasai kota Yogyakarta
serta menahan Presiden dan Wakil Presiden dan sejumlah menteri .
Serangan Belanda dimulai pagi - pagi buta (jam 06.00 ) dengan menerjunkan pasukan payung di
lapangan terbang Maguwa Yogyakarta. Sebelum ditangkap, Presiden Soekarno sempat mengirim
Radigma kepada Menteri Kemakmuran Mr. Safrudin Prawira Negara, untuk segera membentuk
pemerintahan darurat sementara di Bukit Tinggi. Apabila Mr Safrudin Prawira Negara gagal
melaksanakan mandat ini maka diperintahkan kepada Mr. AA. Maramis, L.N. Palar dan Dr.
Sudarsono yang sedang berada di India untuk membentuk pemerintahan darurat di India.
f. Serangan Umum 1 Maret 1949
Untuk menghadapi Agresi Militer Belanda II, TNI mendapat dukungan dari Tentara Pelajar (TP).
TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) dan TGP (Tentara Genie Pelajar).
Pasukan yang bergabung dalam Brigade 17 TNI yang dipimpin Kolonel Soeharto (sekarang
mantan Presiden RI) melancarkan serangan pada pukul 06.00 (pagi Buta) pada tanggal 1 Maret
1949. Peristiwa itu disebut Serangan Umum 1 Maret 1949, serangan tersebut membawa dampak
yang besar bagi bangsa Indonesia.
g. Perundingan Roem – Royen (17 April – 7 Mei
1949)
Agresi Militer Belanda II, mendapat kecaman dari dunia internasional, bahkan PBB turun tangan
mengganti KTN dengan UNCI (United Commison For Indonesia) untuk mengakhiri Sengketa
Indonesia – Belanda.
Pada Tanggal 7 April – 7 Mei 1949, terselenggara perundingan yang disebut perundingan Roem-
Royen, karena delegasi Indonesia diwakili oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda oleh Van
Royen. Isi perundingan Roem Royen yang ditanda tangani tanggal 7 Mei 1949 adalah sebagai
berikut
1. Baku tembak antara Indonesia – Belanda dihentikan (Gencatan Senjata)
2. Dalam waktu dekat pemerintah RI dikembalikan ke Yogya.
3. Belanda mengakui RI sebagai bagian dari RIS
4. Akan diadakan KMB di Hen Haag Belanda.
Pada tanggal 13 Juli 1949 Syafrudin Prawira Negara mengembalikan mandat kepada Presiden
Soekarno di Yogyakarta. Demikian pula tanggal 10 Juli 1949 Jendral Sudirman pasukannya tiba
di Yogyakarta setelah sekian lama bergerilya. Tanggal 29 Januari 1950 Jendral Sudirman
(Panglima Sudirman) wafat dan dimakamkan di TMP Semaki Yogyakarta.
h. Konferensi Antar Indonesia (19-22 Juli 1949)
Untuk persiapan menghadapi Konferensi diikuti oleh Republik Indonesia dan BFO (Bijeenkomsr
Voor Federal Overleg) yaitu negara boneka buantan Belanda.

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 5


Konferensi itu diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 19-22 Juli 1949. Keputusan yang terpenting
yang disepakati BFO adalah bahwa BFO mendukung tuntutan RI atas pengakuan kedaulatan
dengan tanpa syarat dari pihak Belanda.
i. Konferensi Meja Bundar (KBM)
Sebagai tindak lanjut perundingan Roem-Royen, maka diselenggarakan KMB (Konferensi Meja
Bundar) pada tanggal 23 Agustus – 2 Nopember 1949 di Den Haag (Negeri Belanda). Delegasi
Indonesia, dipimpin oleh Drs. Moh Hatta dengan anggota sebagai berikut :
1. Mr. Moh. Roem
2. Prof. Dr. Mr. Soepomo
3. Dr. J. Leimena.
4. Mr. Ali Satro Amijoyo
5. Mr. Abdul Karim Pringgodigdo
6. Kol. TB Simatupang
7. Mr. Sumadi
Delegasi BFO dipimpin oleh Sultan Hamis II dari Pontianak. Delegasi Belanda dipimpin oleh Vr.
Van Maarsven.
Selain delegasi-delegasi tersebut, Dewan Keamanan PBB juga melakukan pengawasan demi
kelancaran konferensi melalui UNCI (United Nation Commision For Indonesia).
Hasil keputusan KMB (Konferensi Meja Bundar) adalah sebagai berikut :
1. Belanda akan mengakui kedaulatan Indonesia selambat-lambatnya akhir
Desember 1949.
2. Akan dibentuk Uni Indonesia – Belanda
3. Indonesia berubah menjadi RIS (Republik Indonesia Serikat)
4. Irian Barat akan diserahkan kembali kepada Indonesia satu tahun setelah
pengakuan kedaulatan.
j. Pengakuan Kedaulatan (27 Desember 1949)
Sebagai tindak lanjut KMB maka dibentuk PPN (Panitia Pemilihan Nasional) untuk memilih
Presiden dan Wakil Presiden negara RIS (Republik Indonesia Serikat). Pada tanggal 15 – 16
Desember, PPN bersidang dan keputusannya adalah memilih Ir Soekarno sebagai Presiden RIS
dan Drs. Moh Hatta sebagai Wakil Presiden. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RIS
berlangsung tanggal 17 Desember 1949 di bangsal Sitihinggil Keraton Yogyakarta. Selain
sebagai wakil Presiden RIS, Drs. Moh Hatta dipilih sebagai Perdana Menteri 20 Desember 1949.
Setelah persiapan selesai, maka tanggal 27 Desember 1949 berlangsung pengakuan kekuasaan
atau pengakuan kedaulatan, upacara pengakuan kedaulatan berlangsung pada tempat :
1. Di Negeri Belanda
Ratu Yuliana, PM Dr. Williem Drees dan Menteri Seberang lautan Mr. A.M.J.A. Sassen,
menyampaikan pengakuan kedaulatan kepada Drs. Moh Hatta sebagai ketua Delegasi.
2. Di Indonesia (Jakarta).
Wakil Belanda A.J.H. Lovink menyerahkan pengakuan kedaulatan kepada RIS yang diwakili
Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Di Yogyakarta kedaulatan RI kepada RIS dilakukan oleh pejabat Presiden Mr Assad kepada
Menteri Penerangan RIS A. Monohutu.

II. LEMBAR TUGAS SISWA


Tugas 1
Berikanlah penjelasan tentang kedatangan Sekutu di Indonesia setelah bangsa Indonesia
menyatakan kemerdekaan pada kolom di bawah ini !
No. Kedatangan Sekutu di Indonesia Penjelasan
1. Pasukan Sekutu diwakili negara
2. Nama komando pasukan Sekutu
3. Di bawah pimpinan
4. Mendarat di Indonesia pada tanggal
5. Tugas Sekutu di Indonesia, a.
diantaranya b.

6 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


c.
d.
6. Pernyataan Christison tanggal 1
Oktober 1945 terhadap negara RI
7. Sikap bangsa Indonesia terhadap
Sekutu awalnya
8. Pasukan Sekutu ternyata diboncengi
oleh
9. Tujuan Belanda/NICA membonceng
Sekutu
10. Sikap bangsa Indonesia
berhubungan nomor 9.

Tugas 2
Berikanlah penjelasan tentang perlawanan bangsa Indonesia di beberapa daerah dalam usaha
mempertahankan kemerdekaan terhadap sekutu dan NICA pada kolom di bawah !
No. Tempat Perlawanan Penjelasan
1. Di Manado
a. terkenal dengan nama ____________________________
b. tanggal peristiwa ____________________________
c. pemimpinnya ____________________________
2. Di Surabaya
a. terkenal dengan nama ____________________________
b. tanggal peristiwa ____________________________
c. pemimpinnya ____________________________
3. Di Bandung
a. terkenal dengan nama ____________________________
b. tanggal peristiwa ____________________________
c. pemimpinnya ____________________________
4. Di Medan
a. terkenal dengan nama ____________________________
b. tanggal peristiwa ____________________________
c. pemimpinnya ____________________________
5. Di Ambarawa (Jawa Tengah)
a. terkenal dengan nama ____________________________
b. tanggal peristiwa ____________________________
c. pemimpinnya ____________________________

Berilah penjelasan dari perundingan-perundingan yang dilakukan oleh pemerintah RI pada


kolom di bawah !
No. Perundingan Hasil Isi Perundingan
1. Linggarjati 1. a.
Tempat b.
Tanggal c.
2. Renville 2. a.

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 7


Tempat b.
Tanggal c.
d.
e.
3. Roem-Royen 3. a.
Tempat b.
Tanggal c.
d.
e.
4. Inter Indonesia 4. a.
Tempat b.
Tanggal c.
5. KMB 5. a.
Tempat b.
Tanggal c.
d.
e.

Tugas 4
Berilah penjelasan tentang beberapa peristiwa pada kolom dibawah ini !
No. Peristiwa Penjelasan
1. Agresi Militer I
a. pelaku / aggresor ________________________________
b. ditujukan ________________________________
c. tujuan agresi ________________________________
Agresi Militer II
a. pelaku/aggressor ________________________________
b. ditujukan ________________________________
c. tanggal peristiwa ________________________________
d. tujuan agresi ________________________________
Serangan Umum Yogyakarta
a. pelaku/aggresor ________________________________
b. ditujukan ________________________________
c. tujuan agresi ________________________________

Tugas 5
Berilah tanda arsir peta wilayah Indonesia menurut hasil Perundingan Linggarjati
(25 Maret 1947)

8 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


III. ULANGAN HARIAN
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
a, b, c, atau d !
1. Peristiwa di Manado pada tanggal 14 Februari 1946 terkenal
dengan nama peristiwa …
a. Merah Putih c. Bendera
b. Kelabu d. Manado Death
2. Untuk memperingati Pertempuran di Ambarawa maka tiap
tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari …
a. Bayangkara c. ABRI
b. Brigade Mobile d. Infantri
3.

Perhatikan peta di atas perlawanan terhadap SEKUTU/NICA pada daerah 3 dan 6 dikenal
dengan nama …
a. Palangan Ambawara dan peristiwa Merah Putih
b. Palangan Ambarawa dan peristiwa Medan Area
c. Palangan Ambarawa dan Margarana
d. Medan Area dan peristiwa Merah putih
4. Perhatikan pada peta diatas (nomor 3). Pertempuran para
pemuda terhadap Sekutu dan NICA (10 Nopember) yang kemudian diperingati sebagai
hari Pahlawan terdapat pada daerah sebagai Pahlawan terdapat pada daerah yang
ditunjukkan angka …
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
5. Konferensi Antar Indonesia diselenggarakan oleh …
a. Indonesia-Belanda
b. Indonesia-BFO
c. Belanda-negara bagian RI
d. Belanda-BFO
6. Pada tanggal 14 April – 17 Mei 1949, Belanda dan Indonesia
mengadakan perundingan Roem-Royen di …
a. Yogyakarta c. Jakarta
b. Surakarta d. Den Haag
7. Agrei Militer Belanda I merupakan pelanggaran terhadap …
a. Perjanjian Linggarjati
b. Perundingan Roem-Royen
c. Perundingan Renville
d. Konferensi Meja Bundar
8. Ibukota RI ketika terjadi Agresi Militer Belanda II adalah …

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 9


a. Yogykarta c. Surakarta
b. Jakarta d. Bukit Tinggi
9. Tujuan PBB membentuk Komisi Tiga Negara adalah untuk
a. membantu tugas-tugas pasukan Sekutu di Indonesia
b. membantu Indonesia memperoleh pengakuan kedaulatan

c. membantu menyelesaikan sengketa Indonesia Belanda


d. membantu Indonesia melawan penjajah
10. Wakil UNCI yang mewakili dalam pengawasan jalannya KMB
adalah …
a. Mr. Van Maarseven
b. Poul Van Zelaand
c. AJH. Lovink
d. Critshley
11. Bangsa Indonesia menggunakan konstitusi RIS sejak tanggal …
a. 27 Desember 1948
b. 18 Desember 1949
c. 27 Desember 1949
d. 17 Agustus 1950
12. Pada tanggal 23 Agustus – 2 Nopember 1949 dilangsungkan
Konferensi Meja Bundar di …
a. Amsterdam c. Rotterdam
b. Den Haag d. Eindhoven
13. Bentuk negara Indonesia sejak tanggal 27 Desember 1949
adalah …
a. Serikat c. Kesatuan
b. Liberal d. Uni/gabungan
14. Agresi Militer Belanda I dilancarkan Belanda pada tanggal …
a. 25 Maret 1947
b. 21 Juli 1947
c. 19 Desember 1948
d. 29 Desember 1948
15. Pemimpin delegasi Indonesia dalam perjanjian Renville adalah

a. Sutan Syahrir
b. Amir Syarifudin
c. Mohammad Hatta
d. Sri Sultan HB IX
16. Salah satu hasil keputusan dalam perundingan Linggarjati
adalah …
a. Ibukota RI dikembalikan ke Yogyakarta
b. Belanda mengakui kedaulatan RI meliputi Jawa,
Madura, Sumatera
c. Indonesia bersedia menghentikan perang gerilya
d. Dibebaskan para pemimpin negara oleh Belanda

10 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


17. Perhatikan peta di bawah, pertempuran melawan
sekutu/Belanda yang dipimpin Wolter Mongisidi terjadi di daerah yang ditunjuk dengan
angka ….

a. I c. III
b. II d. IV
18. Perjuangan para pemuda melawan Sekutu dan NICA yang
dikenal dengan nama pertempuran Margarana terdapat di daerah …

a. Medan c. Menado
b. Bali d. Sulawsi Selatan
19. Perhatikan peta di bawah, kota Linggarjati tempat perundingan
Belanda dengan RI ditunjukkan dengan angka …

a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
20. Data :
1. Sumatra
2. Bali
3. Jawa
4. Kalimantan
5. Madura
6. Sulawesi
Berdasarkan data di atas, wilayah negara RI sesuai hasil perundingan Linggarjati adalah

a. 1,2,3 c. 1,4,5
b. 1,3,5 d. 2,3,6
21. Data :
1. Australia
2. Perancis
3. Swedia
4. Belgia
5. Amerika Serikat
6. Inggris
Berdasarkan data ditas, negara-negara yang tergabung dalam Komisi Tiga Negara (KTN)
adalah …
a. 1,2,3 c. 1,4,5
b. 1,3,5 d. 2,5,6

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 11


22. Belanda mengkoordinasikan negara-negara boneka ke dalam
BFO yang diketuai oleh …
a. Sultan Mahmud
b. Sultan Alaudin
c. Sultan hamid II
d. Sultan Abdullah
23. Serangan Umum 1 Maret 1949, merupakan bagian dari strategi
TNI yang tertuang dalam surat perintah siasat nomor …
a. 1 Tahun 1949
b. 2 Tahun 1949
c. 3 Tahun 1949
d. 4 Tahun 1949

24. Garis yang menghubungkan dua wilayah terdepan yang


diduduki Belanda sebagai hasil Agresinya disebut …
a. garis pembatas
b. garis penghubung
c. garis demarkasi
d. garis Van Mook
25. Tujuan Belanda membentuk negara-negara boneka adalah untuk

a. membentuk Uni Indonesia-Belanda
b. Memecah belah bangsa Indonesia
c. memudahkan pembagian wilayah Indonesia dengan
Belanda
d. menahan serangan rakyat Indonesia yang pro RI
26. Berikut yang Bukan merupakan hasil keputusan dalam
perundingan Roem Royen, adalah …
a. RI bersedia menghentikan perang gerilya
b. Belanda menyetujui kembalinya pemerintah RI ke
Yogyakarta
c. Belanda akan menyelenggarakan Konferensi antara
Indonesia
d. Belanda menghentikan gerakan militernya
27. Negara yang dipilih untuk mewakili Indonesia sebagai anggota
Komisi Tiga Negara adalah …
a. Australia c. Belgia
b. India d. Amerika
28. Ketika negara RIS berdiri maka status negara RI adalah …
a. tetap berdiri di samping RIS
b. statusnya tidak jelas
c. dinyatakan bubar
d. sebagai negara bagian RIS
29. Untuk mengadakan persiapan guna mengikuti KMB di Den
Haag

12 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


a. Konferensi Inter Indonesia
b. Konferensi Malino
c. Konferensi Antar Daerah
d. Perundingan Antar Daerah
30. Pada tanggal 4 Januari 1946 ibukota RI dipindahkan ke
Yogyakarta hal ini disebabkan …
a. Kota Yogyakarta letaknya lebih strategis
b. Pasukan TNI memusatkan kekuatannya di Yogyakarta
c. Sekutu dan Belanda berhasil menduduki Jakarta
d. Kedudukan Jakarta terancam oleh Sekutu dan Belanda

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan tepat !


1. Tentara Sekutu dengan satuan khususnya AFNEI pada tanggal 29 September
1945 mendarat di daerah ..
2. Pendaratan tentara sekutu di Indonesia dibawah pimpinan ….
3. Pendaratan tentara sekutu di Indonesia diboncengi oleh NICA dibawah
pimpinan …
4. Pasukan Sekutu mendarat di Surabaya dibawah pimpinan ……..
5. Perjuangan rakyat menghadapi kekuatan asing dilakukan dengan mengangkat
senjata dan melalui …
6. Rakyat Surabaya melawan Sekutu dipimpin oleh …
7. Pertempuran di Medan dikenal dengan nama …
8. Panglima Divis Banyumas yang terjun langsung memimpin pasukan melawan
Sekutu di Ambarawa adalah …
9. Pertempuran di Ambarawa dikenal dengan nama …
10. Pertempuran di Medan dikenal dengan nama ….
11. Dalam perundingan Linggarjati delegasi Indonesia dipimpin oleh …
12. Agresi Militer Belanda mendatangkan reaksi keras dari luar negeri terutama
berasal dari negara …
13. Komisi Tiga Negara berhasil mengadakan perundingan …
14. Perjanjian Renville diselenggarakan mulai tanggal …
15. Dalam perjanjian Renville delegasi Indonesia dipimpin oleh …
16. Delegasi Belanda dalam perundingan Renville dipimpin oleh …
17. Persetujuan Renville menimbulkan reaksi keras dikalangan tokoh Republik
Indonesia sehingga menyebabkan jatuhnya kabinet …
18. Pemerintah Sementara yang berkedudukan di Bukit Tingga disebut …
19. Kedudukan Amir Syarifuddin dalam pemerintah pada waktu berlangsung
Perundingan Renville adalah sebagai berikut …
20. Dalam Konferensi Inter Indonesia disepakati Negara yang dibentuk diberi
nama …
21. Negara RIS ternyata tidak disenangi rakyat, karena tidak sesuai dengan jiwa …
22. Pada tanggal 5 April 1950, RIS tinggal tiga negara yaitu …
23. Perundingan-perundingan yang dilakukan oleh Bangsa Indonesia adalah salah
satu perjuangan lewat jalur …
24. Yang dipilih Indonesia sebagai wakil dalam KTN menghadapi Belanda adalah

25. Diakuinya garis Van Mook adalah salah satu hasil perundingan …

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 13


26. RIS secara resmi dibubarkan pada tanggal …
27. Walaupun ibukota Yogyakarta dapat dikuasai Belanda, namun pemerintah RI
tetap ada karena sebelumnya sudah dipindahkan ke …
28. Dengan adanya Serangan Umum 1 Maret 1949, Belanda dan Indonesia
mengadakan lagi perundingan ….
29. Delegasi Indonesia dalam KMB diketuai oleh …
30. Utusan Indonesia ke Belanda untuk mendatangi dan menandatangani naskah
pengakuan kedaulatan dari Belanda adalah …

IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan tepat dan jelas !


1. Sebutkan empat tujuan tentara Sekutu datang ke Indonesia !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan tiga isi perjanjian Linggarjati pada tanggal 25 Maret
1947 !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan wakil-wakil anggota Komisi Tiga Negara dalam
menyelesaikan sengkaeta antara Indonesia dan Belanda !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan (5) isi perundingan Renville pada tanggal 17 Januari
1948 !

14 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Perjanjian Renville menimbulkan kerugian dan akibat yang
buruk bagi pemerintah RI. Sebutkan (4) akibat tersebut !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan surat perintah Presiden no 1 tahun 1948, TNI
dibawah pimpinan Jenderal Sudirman melakukan perang gerilya. Sebutkan 3 ciri-ciri
perang gerilya !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. Serangan Umum 1 Maret 1949 TNI berhasil menduduki ibukota
Yogyakarta selam 6 jam. Sebutkan (4) hikmah/manfaat penduduk tersebut !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 15


b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Sebutkan (4) isi Resolusi Dewan Keamanan PBB pada tanggal
28 Januari 1949 !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
9. Jelaskan secara singkat pengertian garis Van Mook dan daerah
kantong !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
10. Sebutkan tiga isi perjanjian Roem-Royen pada tanggal 7 Mei
1949 !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
11. Konferensi Inter Indonesia (RI dengan BFO) berlangsung dua
tahap. Sebutkan kapan dan dimana berlangsungnya !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………

16 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)


b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
12. Sebutkan 3 isi perundingan inter Indonesia !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
13. Kapan dan dimana berlangsungnya KMB ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
14. Sebutkan 4(empat) pimpinan delegasi yang hadir dalam
konferensi Meja Bundar (KMB) !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………

d. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
15. Sebutkan (5) isi KMB pada tahun 1949 antara Indonesia dengan
Belanda !
a. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………
………………………………

IPS K-IX Sem /1 (Jpr) 17


…………………………………………………………………………………………

TGL Nilai Paraf

18 IPS K-IX Sem /1 (Jpr)

Anda mungkin juga menyukai