Pada tahun 1943, keadaan Jepang semakin terdesak dan melemah dibanding tahun sebelumnya. Banyak wilayah
kekuasaan Jepang yang diambil oleh Amerika Serikat (Sekutu). Jepang semakin gencar berusaha mendapat
simpati dan dukungan bangsa Indonesia karena kekayaan SDA yang dimiliki oleh Indonesia.
a. Janji kemerdekaan
Pada tanggal 7 Sepetember 1944, Perdana Menteri Kuniaki Koiso melakukan sidang untuk memberi
pernyataan janji kemerdekaan Indonesia, untuk mendapat simpati dari bangsa Indonesia. Perjanjian tsb
dikenal dengan Perjanjian Koiso
Tujuan : mempelajari, menyelidiki hal penting yang berkaitan dengan pembentukan negara yang
merdeka
Pendapat ketiga (1 Juni 1945) dikemukakan oleh Soekarno, yang kemudian digunakan dalam
Pancasila
1) Kebangsaan Indonesia (Nasionalisme)
2) Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3) Mufakat atau Demokrasi
4) Kesejahteraan Sosial
5) Ketuhanan yang Maha Esa
Kemudian sidang pertama pun berakhir, dan dibentuk panitia kecil yang beranggotakan 9 orang.
Yang terdiri atas Ir. Sukarno, Muh. Yamin, Mr. Ahmad Subardjo, Mr. A.A Maramis, Abdul Kahar
Muzakkar, Wahid Hasyim, H. Agus Salim dan Abikusno Cokrosuyoso
Tujuan dari panitia tsb adalah membicarakan pandangan ketiga tokoh yang mengemukakan dasar
negara. Panitia tsb berakhir pada 22 Juni 1945, akhirnya disepakati dasar negara yang dikenal
dengan Jakarta Charter (Piagam Jakarta)
BPUPKI dibubarkan karena Jepang tidak menyangka para tokoh-tokoh nasionalis selesai menyepakati
dasar-dasar negara. Jepang menggap hal tsb mengacam
Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Penyerahan Jepang tanpa syarat ini juga
menandakan berakhirnya Perang Dunia II. Kekalahan Jepang diberitakan kepada seluruh dunia. Salah satunya
diberitakan oleh media Inggris, yaitu BBC.
Tetapi pada saat itu, tanggal 9-14 Agustus 1945 Soekarno, Mohammad Hatta dan Radjiman Wediodiningrat
sedang berada di Vietnam untuk menemui Jenderal Terauchi. Akhirnya pada saat itu, para golongan muda
berdiskusi untuk mendesak agar golongan tua memproklamasikan kemerdekaan secepeatnya.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Ir. Soekarno kembali dari Vietnam, para golongan muda menemui Ir. Soekarno di
kediamannya untuk mendesak proklamasi kemerdekaan. Tetapi ditolak oleh Ir. Soekarno karena harus berdiskusi
dahulu dengan anggota PPKI. Ini yang memicu terjadinya Peristiwa Rengasdengklok karena adanya perbedaan
pendapat antara golongan muda dan tua
- 12 departemen :
a. Kementerian Dalam Negeri
b. Kementerian Luar Negeri
c. Kementerian Kehakiman
d. Kementerian Keuangan
e. Kementerian Kemakmuran
f. Kementerian Kesehatan
g. Kementerian Pengajaran
h. Kementerian Sosial
i. Kementerian Pertahanan
j. Kementerian Penerangan
k. Kementerian Perhubungan
l. Kementerian Pekerjaan Umum
- 4 menteri negara :
a. Wahid Hasyim
b. Dr. M. Amir
c. Mr. R.M. Sartono
d. R. Otto Iskandardinata
Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Lembaga Pertahanan Negara dan Partai Politik
Dilaksanakan pada 22 Agustus 1945, sidang PPKI yang ketiga
Tugas dibentuknya Komite Nasional : membantu presiden dalam menjalankan kekuasaan MPR, DPR dan DPA
sebelum Lembaga-lembaga tsb dibentuk
Keberadaan Komite van Aksi mendorong lahirnya badan perjuangan lain seperti Angkatan Pemuda Indonesia
(API), Barisan Rakyat Indonesia (BARA) dan Barisan Buruh Indonesia (BBI)