Kekalahan jepang pada perang dunia II – pengasingan ke rengasdengklok – perumusan teks proklamasi –
proklamasi kemerdekaan Indonesia – penyebaran berita proklamsi – dukungan masyarkat terhadap
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa proklamasi Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada peristiwa pendahulu yang menyebabkan
proklamasi pada akhirnya bisa terselenggara.
Ketika perang dunia terjadi di eropa pada tahun 1939-1945. Di asia juga terjadi peperangan. Perang di
asia dikenal dengan sebutan perang asia timur raya atau perang pasifik. Peperangan ini terjadi antara
Jepang melawan sekutu. Perang di asia berakhir pada tahun 1945. Hasilnya ternyata jepang mengalami
kekalahan. Jepang pada akhirnya menyerah pada sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki di bom
oleh sekutu pada bulan agustus 1945.
1 tahun sebelum jepang menyerah tepatnya pada tanggal 7 september 1944 mereka sempat
mengeluarkan pengumuman resmi yang berisi Indonesia diperkenankan merdeka. Pengumuman
tersebut terbukti benar adanya ketika pemerintah jepang mendirikan badan peyelidik usaha usaha
persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai yang
didirikan pada tanggal 1 maret 1945 dan diresmikan pada 29 april 1945. BPUPKI bertugas untuk
menyelidiki, mempelajari dan mempersiapkan hal yang terkait dengan kemerdekaan dan pemerintahan
Indonesia.
Setelah sekutu menjatuhkan bom di Nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945. Jepang kemudia memanggil
soekarno hatta dan radjiman ke dalat Vietnam (markas besar angakatan bersenjata jepang yang ada di
asia tenggara) di Vietnam para tokoh Indonesia bertemu dengan jendral terauci yakni panglima
angkatan perang jepang di asia tenggara. Jendral terauci kemudian menyampaikan informasi penting
bahwa Tokyo memutuskan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Mendengar kabar tersebut ke
3 tokoh Indonesia tersebut bergegas pulang ke Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan. 3 tokoh
tersebut tiba di Indonesia pada tanggal 14 agustus 1945. Pagi hari tanggal 15 agustus 1945 tersebar
berita melalui radio bahwa jepang secara resmi menyerah kepada sekutu.
Ternyata berita tentang kekalahan jepang sudah tersebar lebih dulu bahkan sebelum 3 tokoh tiba di
Jakarta. Sebab
tanggal 10 agustus 1945 sultan syahrir mendengar berita dari sebuah stasiun radio BBC tentang
kemungkinan jepang akan mengalah kepada sekutu.
Berita ini langsung disebarkan oleh syahrir kepada para aktifis pergerakan di Indonesia. Saat itu
para aktivis menyambut gembira mendengar berita tersebut.
Ketika 3 tokoh tiba di Jakarta pada 14 agustus 1945 langsung disambut oleh golongan muda.
Golongan mudah yakni para tokoh pemuda seperti sutan syahrir, wikana, chaerul saleh, sukarni dll.
Mereka adalah para tokoh yang berjuang dari bawah tanah dan bersikap non-kooperatif pada jepang.
Alhasil golongan muda langsung mendesak soekarno untuk melakukan proklamasi secepatnya. Namun
karena soekarno saat itu adalah anggota PPKI jadi beliau harus menunggu keputusan dari lembaga PPKI
untuk menentukan waktu proklamasi. PPKI adalah panitia persiapan kemerdekaan Indonesia atau dalam
bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai. Dibentuk pada 07 agustus 1945 sebagai pengganti BPUPKI.
Desakan dari golongan muda untuk mempercepat proklamasi sebenarnya ada alasannya. Golongan
muda menginginkan kemerdekaan atas perjuangan rakyat Indonesia bukan kemerdekaan sebagai
hadiah dari Jepang. Jadi Golongan muda tidak setuju dengan PPKI sebab mereka menilai PPKI adalah
lembaga buatan jepang.
Ada beda pendapat. Soekarno beserta golongan tua ingin melaksanakan proklamasi sesuai dengan
keputusan PPKI. Jepang menjanjikan memberikan kemerdekaan pada tanggal 24 agustus 1945. Tapi
golongan muda yang dipimpin syahrir ingin agar proklamasi dilakukan 16 agustus 1945. Soekarno dan
golongan tua ingin bersikap kooperatif dengan jepang. Namun syahrir dkk ingin bersikap non kooperatif.
Malam hari 15 agustus 1945 golongan muda datang ke soekarno di jalan pegangsaan timur no 56.
Mereka mendesak dan mengancam soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Namu soekarno menolak. Beliau merasa harus membahas hal tersebut bersama anggota PPKI. Karena
penolakan tersebut tanggal 16 agustus 1945 golongan muda membawa paksa soekarno dan hatta ke
rengasdengklok kabupaten karawang jabar. Para pemuda ingin menjauhkan soekarno dan hatta dari
pengaruh jepang dan juga kembali membujuk agar segera memproklamasikan kemerdekaan.
Rumah yang ditempati di rengasdengklok adalah rumah milik orang tionghoa bernama djiaw kie siong.
o Pada tanggal 16 agustus 1945 (terjadi kesepakatan penting) perwakilan golongan tua (ahmad
soebardjo membuat kesepakan dengan golongan muda untuk memulangkan soekarno-hatta
o Achmad Soebardjo menjanjikan bahwa proklamasi dilaksanakan 17 agustus 1945
o Setelah sepakat, soekarbi-hatta kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan acara proklamasi.
Persiapan proklamasi
Soekarno hatta tib di Jakarta. Mendapat kabar buruk dari tokoh jepang yang bernama Nishimura
(kepala departemen urusan umum pemerintahan militer Jepang) mengatakan bahwa Tokyo
tidak mengizinkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Disebabkan karena jepang kalah pada
perang dunia II. Sehingga harus mempertahankan kondisi kondisi sebelumnya (status quo).
Soekarno tidak menghiraukan berita tersebut dan tetap menyiapkan proklamasi.
Perumusan teks proklamasi
Rapat persiapan dan perumusan teks dilakukan di rumah salah satu tokoh jepang bernama
laksamana maeda Tadasi (jl Imam bonjol no 1 Jakarta)
Soekarno, Hatta, dan achmad Soebardjo datanglah tokoh lain seperti BM diah, sayuti melik,
sudiro yg ikut membantu merumuskan persiapan proklamasi,
Soekarno, Hatta, dan achmad Soebardjo merumuskan teks proklamasi di meja makan
rumah tengah maeda
Rumah tersebut dipilih karena dianggap tempat yang aman dari serangan jepang.
Naskah proklamasi kemudian diketik oleh sayuti melik menjadi teks
Awalnya teks akan di tandatangani oleh para tokoh (ide soekarno)tetapi para tokoh sepakat
agar soekarno dan Hatta yang tanda tangan.
Lokasi proklamasi
Awalnya akan dilakukan di lapangan ikada (menjadi kawasan sebagian kawasan monas)
Sukarni menyampaikan pendapat bahwa lebih baik jangan dilakukan di lapangan ikada sebab
lapangan dijaga ketat oleh militer jepang. Para tokok bersepakat bahwa dilaksanakan di
halaman rumah Soekarno di jl pegangsaan timur no 56
Peristiwa Proklamasi
Pembacaan teks proklamasi dilaksanakan pada hari jumat pukul 10.00 pagi, 17 agustus 1945 di
jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta
Sejak pagi sudah dipadati sejumhlah pemuda mereka menanti dibacakannya proklamasi
kemerdekaan Indonesia
Golongan tua dan muda berdatangan ke lokasi
Rakyat disekitar bergegas kumpul untuk mrnyaksikan
Untuk menjaga keamaan, tanggungjawab diserahkan Latief Hendraningrat. (S. Suhud: membuat
tiang bendera, ibu Fatmawati Soekarno: menjahit bendera).
Pembacaan teks