PEMERIKSAAN OBYEKTIF PADA

GIGI
No. Dokumen : 208/C/SOP/I/2018
No. Revisi : A
SOP
Tanggal Terbit : 19 Januari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS FAISAL SULAIMAN, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

1. Pengertian Merupakan salah satu pemeriksaan dalam menegakkan diagnosa dan rencana
perawatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan
obyektif pada gigi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu Putih No;445/56/SK/PKM-BTP/2018 tentang

kebijakan layanan klinis Puskesmas Batu Putih
4. Referensi Buku kedokteran Gigi klinis Ed.2, 2012
5. Prosedur Alat
1. Dental unit lengkap
2. Alat OD
3. Tes chlor ethyl
4. Cotton pellet, iluminator
Prosedur
1. Inspeksi dengan mengamati warna, ukuran, bentuk, hubungan antagonis,
keutuhan, permukaan jaringan, karies, abrasai, erosi
2. Sondasi dengan menggunakan sonde atau eksplorer untuk menilai
kedalaman karies dan reaksi pasien
3. Perkusi dilakukan dengan cara mengetukkan jari atau instrumen kearah
jaringan untuk mengetahui adanya peradangan pada jaringan periodontal
atau tidak
4. Palpasi dilakukan dengan cara menekan jaringan kearah tulang atau
jaringan sekitarnya, untuk mengetahui adanya peradangan pada jaringan
periostel tulang rahang, adanya pembengkakan dengan fluktuasi atau
tidak
5. Tes mobilitas dengan menggunakan pegangan instrumen dilakukan
penekanan kearah bucolingual, bucopalatal, labiolingual, labiopalatal
6. Tes suhu dilakukan dengan iritan dingin atau panas untuk mengetahui
vitalitas gigi, lazim dignakan chlor ethyl disemprotkan pada kapas
kemudian ditempelkan pada bagian servikal gigi
7. Tes Elektrik dilakukan dengan pemakaian alat pulp tester untuk
mengetahui vitalitas gigi
 PENAMBALAN GIGI DENGAN
GLASS IONOMER
No. Dokumen : 208/C/SOP/1/2018
No. Revisi :A
SOP
Tanggal Terbit : 19 Januari 2018
Halaman : 2/2
PUSKESMAS FAISAL SULAIMAN, SKM
BATU PUTIH NIP. 19771203 199803 1 003

8. Transiluminasi dengan menggunakan iluminator dari arah palatal atau

lingual untuk mengetahui adanya karies dilingual palatal, membedakan
gigi nekrosis dan gigi vital serta membantu mendeteksi fraktur yang
tidak terlihat
6. Unit Terkait 1. Rekam Medis
2. Apotek