Anda di halaman 1dari 3

STANDAR KOMPETENSI KPO LIMBAH B3

Item pemenuhan kompetensi KPO Coal Getting mengacu pada SKKK Nomor 187 Tahun 2016
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan dan Pembersihan Limbah dan Sampah
Golongan Pokok Pengelolaan Limbah Bidang Pengelolaan Limbah Industri. Skema
kompetensi ini digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan assesmen KPO Limbah B3 dan
memastikan kompetensi pada jabatan pengawas Limbah B3 PT Berau Coal.

Judul Unit/Fungsi Elemen Kompetensi/Fungsi


No KUK
Utama Dasar
1 Mengidentifikasi 1.1. Menginventarisasi 1.1.1. Limbah B3 dikelompokkan berdasarkan
Sumber Limbah sumber-sumber limbah sumber dan kategori bahaya sesuai
Bahan Berbahaya B3 peraturan.
dan Beracun (B3)
1.2. Memetakan potensi 1.2.1. Proses produksi yang berpotensi terhadap
pencemaran limbah B3 pencemaran limbah B3 diidentifikasi sesuai
dari setiap kegiatan bahan B3 yang digunakan.
industri 1.2.2. Potensi tingkat pencemaran limbah B3
diidentifikasi berdasarkan jenis bahaya yang
ditimbulkan.
1.2.3. Flowchart proses produksi yang berpotensi
menimbulkan pencemaran limbah B3
dibuat sesuai kebutuhan.
2 Menilai Tingkat 2.1. Menentukan tingkat 2.1.1. Data paparan/kontaminasi limbah B3
Pencemaran pencemaran limbah terhadap lingkungan di inventarisasi
Lingkungan B3 terhadap sesuai kebutuhan.
Sebagai Dampak lingkungan
Dari 2.2. Menentukan dampak
Paparan/Kontamin 2.2.1. Dampak limbah B3 terhadap
pencemaran limbah kesehatan manusia ditentukan sesuai
asi Limbah B3 B3 prosedur.

3 Mengevaluasi Hasil 3.1. Melakukan evaluasi 3.1.1. Hasil analisis limbah B3 diidentifikasi
Analisis Limbah B3 hasil analisis limbah sesuai kebutuhan.
B3
3.1.2. Hasil identifikasi analisis limbah B3
dievaluasi sesuai prosedur.
4 Melaksanakan 4.1 Melakukan upaya 4.1.1. Substitusi bahan baku ditentukan
Minimasi Limbah minimasi dengan sesuai dengan prosedur
penggunaan teknologi 4.1.2. Modifikasi proses produksi
B3
ditentukan sesuai kebutuhan
4.1.3. Teknologi proses produksi yang
digunakan untuk minimasi limbah
B3 ditentukan sesuai prosedur.
4.1.4. Efisiensi hasil produksi dari
penggunaan teknologi proses
produksi ditentukan sesuai dengan
kebutuhan.
5 Melaksanakan 5.1 Memfungsikan TPS 5.1.1 Logbook limbah B3 yang memuat
Penyimpanan Limbah B3 jumlah dan waktu masuk dan keluar
Limbah B3 limbah B3 disusun.

better energy, PT. Berau Coal Head Office: www.beraucoalenergy.co.id


brighter future Sinarmas MSIG Tower Lantai 8 Jl. Pemuda No. 40, Tanjung Redeb
Jln. Jend. Sudirman Kav. 21 RT 012 RW 001 Berau 77311, Kalimantan Timur, PO BOX 114
Kel. Karet, Kec. Setiabudi T +62554 23400
Jakarta 12920 Indonesia F +62554 23465
T +6221-80613737
F +6221-80613738
5.1.2 Simbol dan label limbah B3 ditaati.
5.1.3 Prosedur penyimpanan limbah B3
disusun.
5.1.4 Alat pengamanan untuk limbah B3 di
TPS dilengkapi.
5.2 Melakukan 5.2.1 Kemasan sesuai dengan karakteristik
pengemasan limbah B3 limbah B3 disiapkan.
sebelum masuk ke TPS 5.2.2 Keterangan dalam label dituliskan
sesuai prosedur.
5.2.3 Simbol dan label limbah B3 pada
kemasan sesuai dengan jenis limbah
dipasang sesuai prosedur.
5.3 Melakukan pengolahan 5.3.1 Pengolahan limbah B3 bekerjasama
Limbah B3 dengan pihak ketiga yang berizin
dilakukan.
5.4 Melaporkan hasil 5.4.1 Hasil pelaksanaan pengelolaan limbah
pengelolaan limbah B3 B3 disusun sesuai dengan prosedur.
5.4.2 Hasil pelaksanaan pengelolaan limbah
B3 dilaporkan sesuai prosedur.
6 Melakukan 6.1 Melaksanakan 6.1.1 Perizinan pemanfaatan limbah B3
Pemanfaatan pemanfaatan limbah diajukan.
Limbah B3 B3 6.1.2 Prosedur pemanfaatan limbah B3
disusun.
6.1.3 Pemanfaatan limbah B3 dilaksanakan
sesuai prosedur.
7 Melakukan 7.1. Mengidentifikasi 7.1.1. Alat pelindung diri (APD)
Tindakan K3 bahaya dan resiko dipergunakan sesuai prosedur.
Terhadap Bahaya kecelakaan kerja
Dalam 7.1.2. Dampak dari kecelakaan kerja pada
pada saat saat mengelola limbah B3
Pengelolaan mengelola limbah
Limbah B3 diidentifikasi sesuai potensi bahaya.
bahan beracun dan
berbahaya (B3) 7.1.3. Material Safety Data Sheet (MSDS)
dari bahan B3 diinventarisasi sesuai
bahan yang digunakan.
7.2. Melakukan 7.2.1. Lokasi berbahaya di area peralatan
tindakan perbaikan pengelolaan limbah B3 diberi
untuk mengurangi pengaman sesuai kebutuhan.
bahaya dan resiko 7.2.2. Bahan atau barang yang berpotensi
kecelakaan kerja menyebabkan kecelakaan kerja di
pada saat area peralatan pengelolaan limbah
mengelola limbah B3 dikelola sesuai prosedur.
B3

7.3. Mengendalikan 7.3.1. Pengelolaan limbah B3 dilaksanakan


bahaya dan resiko sesuai prosedur K3.
kecelakaan kerja 7.3.2. Peralatan tanggap darurat dalam
dalam mengelola pengelolaan limbah B3 diidentifikasi
limbah B3 sesuai prosedur K3.
7.3.3. Peralatan tanggap darurat dalam
pengelolaan limbah B3 digunakan
sesuai prosedur K3.
7.3.4. Tanggap darurat di area pengelolaan

better energy, PT. Berau Coal Head Office: www.beraucoalenergy.co.id


brighter future Sinarmas MSIG Tower Lantai 8 Jl. Pemuda No. 40, Tanjung Redeb
Jln. Jend. Sudirman Kav. 21 RT 012 RW 001 Berau 77311, Kalimantan Timur, PO BOX 114
Kel. Karet, Kec. Setiabudi T +62554 23400
Jakarta 12920 Indonesia F +62554 23465
T +6221-80613737
F +6221-80613738
limbah B3 dilaksanakan sesuai
prosedur.
7.3.5. Kerjasama dengan pelayanan
kesehatan terdekat dilakukan sesuai
prosedur.
7.4. Menangani 7.4.1. Perlengkapan P3K disiapkan sesuai
kecelakaan pada kebutuhan.
pengelolaan limbah 7.4.2. P3K di area kerja dilaksanakan sesuai
B3 prosedur.
7.4.3. Pelayanan kesehatan terdekat
dihubungi sesuai prosedur.

better energy, PT. Berau Coal Head Office: www.beraucoalenergy.co.id


brighter future Sinarmas MSIG Tower Lantai 8 Jl. Pemuda No. 40, Tanjung Redeb
Jln. Jend. Sudirman Kav. 21 RT 012 RW 001 Berau 77311, Kalimantan Timur, PO BOX 114
Kel. Karet, Kec. Setiabudi T +62554 23400
Jakarta 12920 Indonesia F +62554 23465
T +6221-80613737
F +6221-80613738

Anda mungkin juga menyukai