PENGELOLAAN LIMBAH B3

DI TEMPAT KERJA

PT Cendekia Azza Cemerlang

SAFETY INDUCTION
BIODATA PRIBADI
Nama : Erian Sutantio
Lahir : Bogor, 16-01-1993
Pendidikan : 2015 - S1 Teknik Industri (Universitas Gunadarma)
2018 - S2 Keselamatan Kesehatan Kerja (UI)
Pengalaman : 2011-2017 Analis Kimia – PT. Sucofindo
2018-2019 HSE Staff – PT LOW
2019-2020 Safety Staff – PT MMKI
2020-2021 Safety Specialist– PT HMMI
2022-now Section Head SHE – PT DEM
Sertifikasi : • Ahli K3 Umum Kemnaker RI, 2017
• FIRST AIDER Level 2 Internasional SOS, 2018
• Koordinator Regu Penanggulangan Kebakaran Kelas B
Kemnaker RI, 2022
• Trainining of Trainer Level 4 BNSP RI, 2022
• Penanggungjawab dan Analisis Limbah B3 BNSP, 2022
• Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air BNSP, 2022
• Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Udara BNSP,
2022
Hp : 0812-1165-0037
Email : erian.sutantio@gmail.com
Web : http://www.unpredictableman.com/
MATERI

DASAR PERATURAN PENYIMPANAN

1
LIMBAH B3 LIMBAH B3
5

DEFINISI LIMBAH B3 PEMANFAATAN

2
DAN CONTOH
OUTLINE LIMBAH B3
6

3
PENGELOLAAN
LIMBAH B3 MATERI PENGELOLAAN
LIMBAH B3 7

PENGURANGAN PENIMBUNAN
4 LIMBAH B3 LIMBAH B3
8
UNDANG-UNDANG
PP No 18 Tahun 1999 Jo
PP No 85 Tahun 1999
PP No 19 Tahun 1994 Jo
PP No 12 Tahun 1995
1. PerMenlh No. 05 tentang
Penyimpanan LB3 di
Pelabuhan
2. PermenLH No. 13 Tahun
2014 tentang Simbol dan
Label Limbah B3
3. PerMenlh No.
55/2016 tentang
Karakteristik LB3
4. Peraturan MENLH Nomor 56
Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Limbah B3
FASYANKES;
PP 101 Tahun 2014
1. Permen LHK No. 101 Tahun
2018 tentang Pedoman
Pemulihan Lahan
Terkontaminasi Limbah B3
2. Permen LHK No. 74 Tahun
2019 tentang Program
Kedaruratan Pengelolaan B3
dan Limbah B3
3. PermenLHK Nomor 01 tahun
2021 tentang Program
Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan Dalam
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
PP No 22 Tahun 2021
1. PermenLHK Nomor 05 tahun 2021
tentang Tata Cara Penerbitan
Persetujuan Teknis dan Surat
Kelayakan Operasional Bidang
Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
2. PermenLHK Nomor 06 tahun
2021 Tentang Tentang Tata Cara
Dan Persyaratan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun
3. Permen LHK Nomor 19 tahun
2021 Tentang Pengelolaan
Limbah B3 dan Limbah non B3
DEFINISI

BAHAN BERBAHAYA LIMBAH BAHAN

LIMBAH BERACUN (B3) BERBAHAYA BERACUN
adalah Sisa dari suatu Zat, energi, dan/atau komponen lain yang
usaha dan/atau Sisa suatu usaha dan/atau
karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya
kegiatan yang mengandung B3
kegiatan baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan atau membahayakan
kesehatan dan kelangsungan hidup manusia
dan makhluk lain
KENAPA PERLU DIKELOLA?

• KERUSAKAN PADA LINGKUNGAN HIDUP DAN RANTAI MAKANAN

• MEMILIKI DAMPAK BERBAHAYA TERHADAP MANUSIA DAN MAHLUK HIDUP LAINNYA

BAHAN KIMIA ASAM KASUS MINAMATA

PENGELOLAAN LIMBAH B3
KARAKTERISIK LIMBAH B3 –
PERMENLH 14/2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3
JENIS LIMBAH B3
Berdasarkan Sumber

SUMBER TIDAK SUMBER

SPESIFIK SPESIFIK
berasal dari kegiatan limbah berbahaya
B3
utama industri yang berasal dari
melainkan dari kadaluarsa, kegiatan utama
kegiatan tumpah, tdk industri. Dibagi
sampingannya seperti memenuhi menjadi 2 jenis, yakni
kegiatan spesifikasi, limbah B3 dari
pemeliharaan alat, sumber spesifik
bekas
pencucian, umum dan khusus.
pengemasan, kemasan
pelarutan kerak dan
sejenisnya.

JENIS LIMBAH B3
JENIS LIMBAH B3
Berdasarkan Kategori Bahaya

Limbah B3 Kategori 2
(memiliki efek tunda,
berdampak tdk
langsung)

GAS ORANGE VIETNAM

Limbah B3 Kategori 1
(berdampak akut dan
langsung thd manusia)

UNSUR RADIO AKTIF

KATEGORI

KASUS MINAMATA
KODEFIKASI LIMBAH B3
Sumber Tidak Spesifik (Lampiran IX PP 22 Tahun 2021)

KEMASAN PRODUK
AKI BEKAS FARMASI
A102d B337-1
“A”→Limbah Kategori I “B” → Limbah Kategori II

A1XX-X → Tabel 1 Lampiran I PP (Daftar B3XX-X → Tabel 3 Lampiran 1 (Daftar LB3

LB3 dari Sumber TIDAK Spesifik) dari Sumber Spesifik Umum)

BX37-X → nomor urut kegiatan usaha

02d → menunjukkan urutan di
“Rumah sakit dan fasilitas pelayanan
Tabel 1 kesehatan”

Limbah bersifat akut Limbah Bersifat Kronis

JENIS LIMBAH B3
Sumber Tidak Spesifik (Lampiran IX PP 22 Tahun 2021)

Aki Bekas

Minyak Pelumas

Lampu TL
JENIS LIMBAH B3
B3 Kadaluarsa (Lampiran IX PP 22 Tahun 2021)

Merkuri

Naftalena
JENIS LIMBAH B3
Sumber Spesifik Umum (Lampiran IX PP 22 Tahun 2021)

Asam Kromat
Bekas

Filter Bekas
JENIS LIMBAH B3
Sumber Spesifik Khusus (Lampiran IX PP 22 Tahun 2021)

Copper Slag

Bottom Ash
SUMBER LIMBAH B3

Bahan kimia Fly Ash /

kadaluarsa/tumpahan Bottom Ash
INDUSTRI
Oli Bekas Sludge IPAL

Limbah klinis Sludge IPAL

infeksius
PELAYANAN
Penghasil
Limbah Limbah PARIWISATA Elektronik
KESEHATAN bekas
benda tajam B3

Obat Pelumas
kadaluarsa bekas
Lampu TL
Elektronik RUMAH bekas
bekas TANGGA
Aki/baterai
bekas
PENGELOLAAN LIMBAH B3
TATA CARA

Prioritas

Pengurangan
Penyimpanan/
HARUS MEMILIKI IZIN

Pengumpulan
Pemanfaatan
(3R)

Pengolahan

Penimbunan

AlternatifAkhir

DILARANG
OPEN DUMPING!
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENGURANGAN

• Melakukan pengurangan pemakaian limbah b3 dengan :

• Mengganti material limbah B3 menjadi non B3
• Melakukan rekayasa proses sehingga pemakaian limbah B3 berkurang

LAMPU TL LAMPU LED (NON LB3)

MENGGANTI

Termometer merkuri Termometer Infrared

MENGGANTI
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN

Penyimpanan Limbah B3 adalah kegiatan menyimpan Limbah B3 yang

dilakukan oleh Penghasil Limbah B3 dengan maksud MENYIMPAN
SEMENTARA LIMBAH B3 yang dihasilkannya.

1. Setiap orang yang menghasilkan LB3 WAJIB melakukan Penyimpanan

LB3.
2. DILARANG melakukan PENCAMPURAN LB3 yang disimpannya.
3. Wajib Memasukan Kegiatan Penyimpanan LB3 dala Persetujuan
Lingkungan/ Dokling .

Industri/Usaha
dan/atau Kegiatan
Diolah atau Dimanfaatkan
atau Ditimbun SENDIRI
Menghasilkan PENYIMPANAN
Limbah B3 LIMBAH B3
DISERAHKAN ke
Pengumpul atau Pengolah
atau Pemanfaat atau
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Penimbun Limbah b3
NOMOR 12 TAHUN 2020 (PENYIMPANAN LIMBAH B3)
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN - PRINSIP UMUM PENYIMPANAN LB3

PENGEMASAN PENCATATAN TRANSFER

02 04 06

TAHAPAN PROSES PENYIMPANAN

01 03 05

PERSYARATAN PENEMPATAN WAKTU PENYIMPANAN

PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 1. PERSYARATAN

1. PERSYARATAN TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3

A. MEMILIKI IZIN TPS LB3 / RINCIAN TEKNIS

B. MEMENUHI KETENTUAN TEKNIS TEMPAT PENYIMPANAN
SEMENTARA LIMBAH B3
C. MEMENUHI KETENTUTAN SISTEM TANGGAP DARURAT
LIMBAH B3
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 1. PERSYARATAN IZIN TPS LB3
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 1. PERSYARATAN KETENTUAN TEKNIS

06. Lokasi penyimpanan B3

Bebas banjir dan tidak 01. LOKASI
rawan bencana (jika rawan PENYIMPANAN
dilakukan rekayasa 01 BERADA DI AREA
engineering) PERUSAHAAN

05. Penyimpanan 02. MEMILIKI

menggunakan system
blok/sel dengan jarak
PERSYARATAN PAPAN NAMA TPS
LB3 BESERTA
antar gang minimal 60
cm
KETENTUAN KOORDINAT DAN
TEKNIS TPS SIMBOL LB3
04. Memiliki spesifikasi
bangunan (dinding dan atap
tidak mudah terbakar, system
LB3
penarangan, ventilasi udara, 03. MEMILIKI
memiliki saluran dan bak RANCANG
penampung tumpahan serta
lantai kedap air, lantai
BANGUN DAN
menurun ke arah bak 04 LUAS SESUAI
penampung dengan DENGAN IZIN TPS
kemiringan 1 %)
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 1. PERSYARATAN SISTEM TANGGAP DARURAT

Prosedur Kedaruratan LB3 Jadwal pelatihan dan gladi

01 02 Memiliki Modul serta perlatan

Melakukan Pelatihan dan Gladi
u/ pelatihan dan gladi

Memiliki fasilitas dan posko

03 04 Tersedia jalur evakuasi dan titik
kedaruratan LB3 kumpul
Dokumen informasi
05 06
Tersedia APD untuk penangan LB3
keberadaan, karakteristik, jenis
dan berfungsi dengan baik
dan jumlah LB3
Tersedia system peringatan 07 08 Tersedia alat Tindakan
dini kedaruratan (alarm) dan penanganan darurat LB3 (Spill Kit,
berfungsi dengan baik Eye shower, absorben)
Tersedia arah penunjuk angin dan
09 10 Alat komunikasi dalam rangka
kedaruratan dan berfungsi
berfungsi dengan baik
dengan baik
11 12 Sosialisasi prosedur
Jadwal perawatan fasilitas
penanggulangan ke seluruh
kedaruratan
karyawan minimal 6 bulan sekali
13 14

SISTEM
TANGGAP
DARURAT
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 2. PENGEMASAN

✓ Limbah B3 wajib dikemas.

✓ Ketentuan persyaratan kemasan:
▪ Terbuat dari bahan logam atau plastik yang dapat mengemas limbah b3 sesuai dengan
karakteristik limbah b3
▪ Mampu mengungkung limbah b3 untuk tetap berada dalam kemasan
▪ Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah tejadinya
tumpahan
▪ Berada dalam kondisi tidak bocor, tidak berkarat dan tidak rusak
▪ Mempunyai alas palet
▪ Maksimal 3 tumpukan palet
▪ Disesuaikan dengan jenis limbah (limbah cair b3 sesuai dengan kemasn limbah cair (dirigen,
drum, dsb.), limbah padat (tong lb3, jumbo bag)
▪ Memiliki Identitas kemasan, simbol dan arah penutup limbah
✓ Limbah b3 yang sudah dikemas selanjutnya disimpan pada fasilitas tempat penyimpanan sesuai
rancang bangun yang dipilih (bangunan, silo, tangki)
✓ Menggunakan APD sesuai dengan persyaratan minimum MSDS Limbah B3 terkait.
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 2A. IDENTITAS PENGEMASAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 2. PENGEMASAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 2. CONTOH PENGEMASAN

Kondisi 1 Kondisi 2

Kondisi 3 Kondisi 4
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 2. CONTOH PENGEMASAN

Kondisi 1 : Kondisi 2 :
- SALAH LABEL & IDENTITAS
- TIDAK ADA LABEL TIDAK LENGKAP
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 2. CONTOH PENGEMASAN

Kondisi 4 :
Kondisi 3 :
- Tag/label LB3 tidak
- DRUM BOCOR
jelas tulisannya
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 3. PENEMPATAN KEMASAN

• Penyimpanan menggunakan sistem blok/sel @ masing-masing blok/dipisahkan gang/tanggul minimal 60 cm

• Diberi Alas Palet
• Tumpukan limbah B3 maksimal 3 lapis

Penyimpanan limbah B3 menggunakan sistem blok/sel (setiap blok di marking warna

kuning) dimana masing-masing blok dipisahkan gang. Jarak antra blok = 60 cm.
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 3. PENEMPATAN KEMASAN
PEMISAHAN SESUAI JENIS LIMBAH B3
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 4A. PENCATATAN LOG BOOK

Setiap limbah yang masuk ke TPS (Tempat Penyimpanan Sementara)

harus tercatat di dalam form log book limbah yang terpasang didalam
Limbah
TPS tanggal limbah Massa limbah Tujuan tempat
pengelolaan Nomer lembar yang
yang keluar dari yang keluar ke selatjutnya (sesuai manifest tersisa di
TPS TPS (Kg) tujuan manifest) TPS

Tanggal masuk limbah

ditambah 180 hr
Nama/jenis tanggal limbah Bagian yang Massa limbah (disesuaikan dengan
limbah yang yang masuk ke menghasilkan yang masuk ke Izin TPS)
masuk TPS limbah TPS (Kg)
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 4B. PENCATATAN NERACA LB3
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 4C. PENCATATAN SIRAJA

MINIMAL PELAPORAN TANDA

SATU KALI DALAM 3 TERIMA
BULAN ELEKTRONIK
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 5. WAKTU PENYIMPANAN

LIMBAH B3 YANG DISIMPAN WAKTU PENYIMPANAN (MAKSIMUM)

• Limbah B3 yang dihasilkan 50 (lima 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3

puluh) kilogram per hari atau lebih; dihasilkan

• Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 180 (seratus delapan puluh) hari sejak
(lima puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3 dihasilkan
Limbah B3 kategori 1;

• Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak
(lima puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3 dihasilkan
Limbah B3 kategori 2 dari sumber tidak
spesifik dan dari sumber spesifik umum;

• Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak
khusus. Limbah B3 dihasilkan

Catatan:
• Jika melebihi jangka waktu penyimpanan, lakukan pemanfaatan dan/atau pengolahan dan/atau
penimbunan dan/atau menyerahkan kepada pengumpul dan/atau pemanfaat dan/atau pengolah
dan/atau penimbun limbah B3.
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 6. TRANSFER LIMBAH B3 KE PENGELOLA
PERSYARATAN PIHAK KE-3

MEMILIKI FESTRONIK MEMILIKI IZIN SEBAGAI

TRANSPORTER DAN
MEMILIKI DANA PENGELOLA (KLHK DAN
PENANGGULANGAN DISHUB)
PENCEMARAN TERDAPAT ITEM
LINGKUNGAN HIDUP LIMBAH B3 YANG
DAN MASIH DIHASILKAN pada IZIN
BERLAKU TRANSPORTER DAN
IZIN PIHAK KE-3
ALAT ANGKUT PENGELOLA
YANG HARUS
MEMILIKI IZIN
DISHUB ATAS NAMA DIMILIKI
PERUSAHAAN DAN MEMILIKI SURAT
MASIH BERLAKU KELAYAKAN
OPERASIONAL (SLO)
PIHAK PENGHASIL,
TRANSPORTER DAN PIHAK TRANSPORTER DAN
PENGELOLA MEMILIKI PENGELOLA MEMILIKI MOU
MOU
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 6. TRANSFER LIMBAH B3 KE PENGELOLA
PERSYARATAN PIHAK KE-3

IZIN PEMANFAAT KLHK IZIN TRANSPORTER KLHK

RINCIAN ITEM LB3 PENGELOLA RINCIAN ITEM LB3 TRANSPORTER

PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 6. TRANSFER LIMBAH B3 KE PENGELOLA
PERSYARATAN PIHAK KE-3
ALAT ANGKUT PERUSAHAAN
IZIN TRANSPORTER - DISHUB
(TRANSPORTER)
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 6. TRANSFER LIMBAH B3 KE PENGELOLA
PERSYARATAN PIHAK KE-3

ASURANSI TRANSPORTER LB3 SLO - KLHK

MEMILIKI AKUN FESTRONIK

PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 6. TRANSFER LIMBAH B3 KE PENGELOLA
PERSYARATAN PIHAK KE-3

CONTOH MOU
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 6. TRANSFER LIMBAH B3 KE PENGELOLA
HANDLING KE TRANSPORTER - MANIFEST
PENGANGKUT DARI TPS LB3 KE ALAT ANGKUT
TRANSPORTER SESUAI DENGAN PROSEDUR
PENGANGKUTAN PERUSAHAAN DAN MENGGUNAKAN
APD SESUAI KEBUTUHAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN – 6. TRANSFER LIMBAH B3 KE PENGELOLA
STATUS DI SIRAJA

PENYIMPANAN LIMBAH B3 SELESAI

PENGELOLAAN LIMBAH B3
PEMANFAATAN – LIMBAH B3

PENGOLAHAN OLI BEKAS MENJADI BAHAN BAKAR

PENGOLAHAN LIMBAH BATUBARA (FLY ASH DAN BUTTOM ASH) MENJADI

BATAKO DAN BAHAN DASAR INDUSTRI SEMEN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENGOLAHAN – INSENERASI

Insinerasi dinilai sebagai salah satu metode pengelolaan limbah B3 yang efektif. Insinerasi limbah B3
merupakan teknik pengolahan limbah B3 yang dapat memusnahkan komponen berbahaya dan beracun pada
limbah dengan cara membakar menggunakan temperatur optimum sebesar 1400 – 1800 Fahrenheit.
Tujuan dari metode Insinerasi limbah B3 yaitu mereduksi volume dan jumlah limbah B3 hingga 90% dan 75%.

Memiliki Kelebihan :

• Pengolahan dapat dilakukan untuk

seluruh jenis limbah B3
• Volume dan jumlah limbah B3 yang
tereduksi berkisar 75%-90%
• Dapat menjadi sumber energi
• Pengolahan tidak dipengaruhi oleh iklim
• Mengurangi jumlah timbulan limbah B3
di Tempat Pembuangan Akhir
• Mengurangi kandungan berbahaya
yang tercemar pada lingkungan
• Abu hasil pembakaran dapat
dimanfaatkan kembali sehingga
memiliki nilai ekonomi
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENIMBUNAN DENGAN FASILITAS LANDFILL

Kegiatan menempatkan limbah B3 pada fasilitas penimbunan dengan maksud tidak

membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan hidup.
PENGELOLAAN LIMBAH B3

• PENGURANGAN
• PENYIMPANAN /
PENGUMPULAN
• PEMANFAATAN METODE
• PENGELOLAAN PENYIMPANAN
• PENIMBUNAN LB3
KESIMPULAN
• PERSYARATAN
PENGOLAHAN • PENGEMASAN
LIMBAH B3 • PENEMPATAN
• PENCATATAN
• WAKTU
PENYIMPANAN
• TRANSFER LB3
 “PENCEMARAN LINGKUNGAN MERUPAKAN PENYAKIT
YANG TIDAK DAPAT TEROBATI, HANYA DAPAT DICEGAH
DENGAN PENGELOLAAN LIMBAH YANG TEPAT
SEHINGGA BISA MENJAGA LINGKUNGAN UNTUK
KEBERLANGSUNGAN HIDUP GENERASI SELANJUTNYA”

–Unknown