Anda di halaman 1dari 10

TABEL PENGGOLONGAN LIMBAH B3 DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Jenis B3
Nama Benda Karakteristik Kategori Kategori Keterangan
No
1 II
Limbah B3
1. Sparepart komputer rusak √ Secara umum limbah elektronik
mengandung 40 % logam berat, 30 %
plastik dan 30 % bahan oksida.
Korosif Menurut PP NO 101 Tahun 2014
“kode limbah A111d dengan jenis limbah
Refrigerant bekas dari peralatan elektronik
merupakan kategori 1”

2 Lampu bekas Kandungan di dalam lampu yang


mengandung logam berat, yang paling
dominan adalah merkuri.
Menurut PP NO 101 Tahun 2014
Beracun “kode limbah B107d dengan jenis Limbah
( mengandung elektronik termasuk cathode ray tube
logam berat Hg) (CRT), lampu TL, printed circuit board
(PCB), karet kawat (wire rubber) termasuk
kategori 2”

3 Sterofom kandungan yang terdapat pada styrofoam


seperti benzen, carsinogen, dan styrene
yang mudah bereaksi (reaktif).
Reaktif √

4 Kabel bekas Kabel mengandung logam berat, seperti


timah, tembaga, dll. Namun jumlahnya
kurang dari TCLP- B
“Kode limbah B328-5 dengan jenis limbah
Beracun Limbah kabel logam & insulasinya
√ termasuk kategori 2”

5. Trashbag dan ember

6 Pecahan kaca Kandungan dalam Kaca mengandung 75% silicon


dioksida (SiO2) plus CaO, Na2O dan beberapa zat
tambahan.

7 Polybag

Barang yang mengandung B3


1. AC dan lampu Korosif √ AC : Secara umum limbah elektronik
mengandung 40 % logam berat, 30 %
plastik dan 30 % bahan oksida.
Menurut PP NO 101 Tahun 2014
“kode limbah A111d dengan jenis limbah
Refrigerant bekas dari peralatan elektronik
merupakan kategori 1”
Lampu : Kandungan di dalam lampu yang
√ mengandung logam berat, yang paling
dominan adalah merkuri.
Menurut PP NO 101 Tahun 2014
“kode limbah B107d dengan jenis Limbah
elektronik termasuk cathode ray tube
(CRT), lampu TL, printed circuit board
(PCB), karet kawat (wire rubber) termasuk
kategori 2”

2. Spidol dan tinta Karena tinta pada spidol tersebut


mengandung logam berat yaitu karbon
hitam yang dapat beracun bagi kesehatan
manusia.
“Menurut PP NO 101 Tahun 2014 limbah
B3 berdasarkan sumbernya dengan kode
Beracun √ limbah B353-1 dengan jenis limbah Toner
bekas termasuk kategori 2”

3. Asbes, tembok, dan keramik Asbes : kode limbah B102d dengan jenis
Debu dan fiber asbes putih (chrysotile)
termasuk kategori 2
4. Genteng

5 LCD √ Secara umum limbah elektronik


mengandung 40 % logam berat, 30 %
plastik dan 30 % bahan oksida.
Menurut PP NO 101 Tahun 2014
“kode limbah A111d dengan jenis limbah
Refrigerant bekas dari peralatan elektronik
merupakan kategori 1”
6 Laptop dan charger laptop Laptop : mengandung Ray Tabung Katoda
(CRT) yang berisi sejumlah besar timah.
Liquid Crystal Display (LCD) yang
diterangi merkuri yang dipenuhi panel.
Sirkuit dalam monitor dan papan elektronik
lainnya mengandung kromium,
√ tembaga, dan timah yang melebihi batas.

Baterai laptop : Daya baterai yang banyak


dari jenis peralatan berisi logam seperti
timbal, nikel, kadmium, perak, lithium, dan
lainnya logam berbahaya.
Menurut PP NO 101 Tahun 2014
“kode limbah A111d dengan jenis limbah
Refrigerant bekas dari peralatan elektronik
merupakan kategori 1”
7. Firehidrant
8. Mikrofon dan sound dalam √
ruang sidang

Korosif

9. Check lock √
10 Pembersih kaca dan Cairan ini bersifat korosif dan kadang juga
pembersih lantai ada yang mudah terbakar.
bahan pembersih lantai dan kaca adalah
Cresylic Acid (1,5 persen), Ethoxylated
Alcohol (4 persen), Benzalkonium Chloride (2
Korosif dan √ persen), Natrium Lauril Eter Sulfat (2,5
beracun persen), dan Alcohol Ethoxylate Natrium
Lauril Eter Sulfat atau disebut Sodium Laureth
Sulfate (SLS).
Semua bahan ini berbahaya pada
lingkungan dan manusia.

11. Kaca, kayu, dan frame √ Frame jendela : kode limbah A325-4
jendela dengan jenis limbah Cat anti korosi
berbahan dari Pb dan Cr termasuk kategori
1.
12. Meja, lemari, pintu

13. Dokumen- dokumen √ Karena tinta pada kertas- kertas dokumen


( kertas) tersebut mengandung logam berat yaitu
karbon hitam yang dapat beracun bagi
kesehatan manusia.
Beracun “Menurut PP NO 101 Tahun 2014 limbah
B3 berdasarkan sumbernya dengan kode
limbah B353-1 dengan jenis limbah Toner
bekas termasuk kategori 2”
14 Printer Secara umum limbah elektronik
mengandung 40 % logam berat, 30 %
plastik dan 30 % bahan oksida.
Menurut PP NO 101 Tahun 2014
Korosif √ “kode limbah A111d dengan jenis limbah
Refrigerant bekas dari peralatan elektronik
merupakan kategori 1”

Anda mungkin juga menyukai