Anda di halaman 1dari 23

PENGELOLAAN

LIMBAH B3 PADA
KEGIATAN
FASYANKES
Kahfiani, S.Hut
Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan

MAKASSAR, 9 AGUSTUS 2022 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR


DASAR HUKUM
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
1
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta


2
Kerja

3
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang


4
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang
5
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia


Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan
6
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
7 Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Berbasis Wilayah
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
8 Nomor 3 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia


9 Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan
Limbah B3

Surat Edaran Nomor SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020 tentang


10 Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga Dari
Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19)
LATAR BELAKANG UU 11/2020
1. Memperpendek birokrasi perizinan

Dalam UU 32/2009 ada 4 Menjadi 3 tahapan :


tahapan 1. Proses Dokumen lingkungan
1. Proses Dokumen lingkungan (Amdal, UKL/UPL)
(Amdal, UKL/UPL) 2. Persetujuan Lingkungan
2. Persetujuan Lingkungan 3. Perizinan Berusahaan
3. Izin Lingkungan
4. Izin Usaha
LATAR BELAKANG UU 11/2020
2. Memperkuat penegakan hukum

“MELINDUNGI KUALITAS
LINGKUNGAN DAN
MEMPERMUDAH
KEGIATAN BERUSAHA”
Jika ada pelangaran, Jika ada pelanggaran,
yang akan terkena adalah yang akan terkena
Izin Lingkungan. Selama konsekuensi adalah Izin
Izin Usaha tdk dicabut, utamanya yaitu
maka kegiatan dapat Perizinan Berusaha
tetap berjalan
DEFINISI B3 DAN LIMBAH
B3 DALAM PP 22/2021

B3 adalah zat, energi, dan/atau


komponen lain yang karena sifat,
konsentrasi dan/atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau
LIMBAH merusak lingkungan hidup,
dan/atau membahayakan
Sisa suatu usaha lingkungan hidup, kesehatan, LIMBAH B3
dan/atau kegiatan serta kelangsungan hidup
manusia dan mahluk hidup Sisa suatu usaha dan/atau
lain kegiatan yang mengandung
B3
PENGELOLAAN B3 DALAM PP 74/2001
01 04
STATUS DOKUMEN B3 STATUS PENANGANAN B3
KADALUARSA & SISA
02 KEMASAN BAHAN KIMIA
STATUS PENGEMASAN
BAHAN KIMIA & GUDANG 05
PENYIMPANAN B3 STATUS PENCATATAN &
03 PELAPORAN PENGELOLAAN B3
STATUS TANGGAP
DARURAT PENANGANAN
B3
KEWAJIBAN PENGHASIL LIMBAH B3
DALAM PP 22/2021
KEWAJIBAN
PELAPORAN NERACA
LIMBAH B3 DALAM
PERMENLHK 6/2021
FORMAT NERACA LIMBAH B3
PRINSIP PERUBAHAN DARI PP 101/2014
KE PP 22/2021
Tidak ada lagi Selama ini
izin TPS LB3 Kewenangan izin
berdiri sendiri TPS LB3 ada di
Izin TPS LB3 Kab/Kota
TERINTEGRASI ke
dalam NIB atau Cukup dengan memenuhi
dokumen Amdal, persyaratan & ketentuan
UKL-UPL (tergantung teknis TPS LB3 yang
risiko Pelaku Usaha) ditetapkan

Perubahan
Dokumen Bila terjadi perubahan
Amdal, UKL-UPL, karena pengembangan
atau disesuaikan kegiatan
dengan peraturan
KEWENANGAN PENERBITAN PERSETUJUAN
TEKNIS PENGELOLAAN LB3

Pemerintah Pemerintah
Pusat Daerah
(Provinsi, Kabupaten, Kota)
1. Menteri: Pengumpulan LB3 skala 1. Gubernur: Pengumpulan LB3 skala
nasional; provinsi; dan
2. Pemanfaatan LB3; 2. Bupati/Walikota: Pengumpulan LB3
3. Pengolahan LB3; skala Kab./Kota.
4. Penimbunan LB3; dan
5. Dumping LB3.

>> Ps. 34
Mekanisme Integrasi Rincian dan Standar Teknis Penyimpanan LB3
Bagi Pelaku Usaha Yang SUDAH Memiliki Dokumen Lingkungan

A
Mekanisme Penyusunan Rincian
dan Standar Teknis
Penyimpanan LB3 Bagi Pelaku
Usaha Yang BELUM Memiliki
Dokumen Lingkungan
MUATAN STANDAR TEKNIS
PENYIMPANAN LIMBAH B3 (SPPL)
1. Limbah B3 yang disimpan terlindung dari hujan dan tertutup;

2. Memiliki lantai kedap air;


Permenlhk No 6/2021

3. Dilengkapi dengan simbol dan label B3;


Pasal 52

4. Limbah B3 dikemas dengan menggunakan kemasan dari bahan logam


atau plastik;
5. Kemasan mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada di
dalam kemasan;
6. Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan
pada saat dilakukan pemindahan dan/atau pengangkutan; dan

7. Kondisi kemasan tidak bocor, tidak berkarat, dan tidak rusak.


MUATAN RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN
LIMBAH B3 (AMDAL/UKLUPL)
1. Nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Libah B3 yang akan
disimpan
Permenlhk No 6/2021 Pasal 53

2. Dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan


Limbah B3

3. Dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3

4. Persyaratan Lingkungan Hidup

5. Kewajiban pemenuhan rincian teknis Penyimpanan Limbah B3


PERSYARATAN LOKASI
PENYIMPANAN LIMBAH
B3
Bebas Banjir

Tidak Rawan Bencana Alam

Lokasi berada dalam penguasaan


penghasil LB3
PERSYARATAN
TEKNIS TPS LB3
Atap dari bahan tidak Papan nama lengkap
mudah terbakar dengan titik koordinat

Lantai miring 1% ke
Lantai kedap air, tidak arah bak
bergelombang penampungan
Ventilasi Cukup

APAR

Simbol Limbah B3

Washtafel/
eyewash
Penyimpanan limbah oli bekas dalam drum diletakkan diatas PALET
TERIMA
KASIH !

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR


JL. URIP SUMOHARJO NO. 8, MAKASSAR

http://dlh.makassar.go.id dlh.makassar
Dinas Lingkungan Hidup
DLH Kota Makassar Official
Kota Makassar

Anda mungkin juga menyukai