LIMBAH B3 PADA
KEGIATAN
FASYANKES
Kahfiani, S.Hut
Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan
3
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
“MELINDUNGI KUALITAS
LINGKUNGAN DAN
MEMPERMUDAH
KEGIATAN BERUSAHA”
Jika ada pelangaran, Jika ada pelanggaran,
yang akan terkena adalah yang akan terkena
Izin Lingkungan. Selama konsekuensi adalah Izin
Izin Usaha tdk dicabut, utamanya yaitu
maka kegiatan dapat Perizinan Berusaha
tetap berjalan
DEFINISI B3 DAN LIMBAH
B3 DALAM PP 22/2021
Perubahan
Dokumen Bila terjadi perubahan
Amdal, UKL-UPL, karena pengembangan
atau disesuaikan kegiatan
dengan peraturan
KEWENANGAN PENERBITAN PERSETUJUAN
TEKNIS PENGELOLAAN LB3
Pemerintah Pemerintah
Pusat Daerah
(Provinsi, Kabupaten, Kota)
1. Menteri: Pengumpulan LB3 skala 1. Gubernur: Pengumpulan LB3 skala
nasional; provinsi; dan
2. Pemanfaatan LB3; 2. Bupati/Walikota: Pengumpulan LB3
3. Pengolahan LB3; skala Kab./Kota.
4. Penimbunan LB3; dan
5. Dumping LB3.
>> Ps. 34
Mekanisme Integrasi Rincian dan Standar Teknis Penyimpanan LB3
Bagi Pelaku Usaha Yang SUDAH Memiliki Dokumen Lingkungan
A
Mekanisme Penyusunan Rincian
dan Standar Teknis
Penyimpanan LB3 Bagi Pelaku
Usaha Yang BELUM Memiliki
Dokumen Lingkungan
MUATAN STANDAR TEKNIS
PENYIMPANAN LIMBAH B3 (SPPL)
1. Limbah B3 yang disimpan terlindung dari hujan dan tertutup;
Lantai miring 1% ke
Lantai kedap air, tidak arah bak
bergelombang penampungan
Ventilasi Cukup
APAR
Simbol Limbah B3
Washtafel/
eyewash
Penyimpanan limbah oli bekas dalam drum diletakkan diatas PALET
TERIMA
KASIH !
http://dlh.makassar.go.id dlh.makassar
Dinas Lingkungan Hidup
DLH Kota Makassar Official
Kota Makassar