Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LANJUTAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUSB/B3/…. 0/0 1/2
RSU SAYANG BUNDA Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSU Sayang Bunda Makassar

STANDAR
PROSEDUR
04 Mei 2022 dr.Iman Firmansyah SP,.Kj.SH
OPERASIONAL

Bahan Berbahaya dan Beracun atau sering disingkat dengan B3 adalah


zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau
PENGERTIAN jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, membahayakan
lingkungan hidup.

Seabagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelolah bahan


berbahaya dan beracun (B3) berupa proses penyimpanan , penggunaan,

TUJUAN penanganan, dan pembuangan limbah B3 untuk mencegah dan


pengendalian dampak lingkungan yang akan muncul sebagai sebagai
konsekuensi atas penggunaan bahan tersebut.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun. Tatalaksana pengelolaan B3 juga
mengklasifikasikan B3 dalam tiga kategori yaitu B3 yang dapat
KEBIJAKAN
dipergunakan, B3 yang dilarang dipergunakan dan B3 yang terbatas
dipergunakan.
Peraturan direktur Nomer….Tentang pedoman pelayanan PPI RSU
PROSEDUR 1. Sumber limbah B3 berasal unit poli dan ruang keperawatan RSU
Sayang Bunda
2. Pengumpulan limbah B3 mulai dari pemilahan, pengemasan,
penimbangan sesuai jenis dan karakterisktik limbah B3.
3. Limbah kemudian diangkut oleh petugas kebersihan dengan
menggunakan APD lalu di timbang dan ditulis di log
4. book penyimpanan. Hal 01
5. Penyimpanan limbah di TPS untuk B3 selama 90 hari atau 3 bulan.
6. Pengolahan lanjutan oleh pihak ke 3 yang memiliki izin dari KLHK RI
berupa MOU atau kontrak kerja
7. Telah menerima tanda bukti Manifest B3
1. Poli dan Ruang Perawatan
UNIT KERJA 2. TPS Limbah B3

Anda mungkin juga menyukai