2
Pengelolaan Limbah B3
3
PENETAPAN LIMBAH B3
Penetapan Pengecualian Limbah B3
Pengecualian
Limbah
B3
adalah
limbah
–
limbah
dari
da=ar
limbah
sumber
spesifik
yang
tercantum
didalam
Lampiran
IX
PP
22/2021
pada
Tabel
3
dan
4,
dapat
dikecualikan
dari
pengelolaan
Limbah
B3
setelah
Lm
ahli
mengevaluasi
Kerangka
Acuan
dan/
atau
Uji
KarakterisLk
Limbah
B3
yang
diajukan
oleh
penghasil
limbah
B3
dan
merekomendasikan
kepada
Menteri
untuk
ditetapkan
sebagai
Limbah
Non
B3.
4
KEWAJIBAN PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
SETELAH DILAKUKAN PENETAPAN LIMBAH B3
1. Penghasil
Limbah
B3
wajib
menyampaikan
laporan
kepada
Menteri
mengenai
kegiatan
pengelolaan
lanjutan
terhadap
Limbah
B3
yang
dikecualikan
dari
Pengelolaan
Limbah
B3
dan
Limbah
B3
yang
ditetapkan
sebagai
produk
samping.
2. Dirjen
melakukan
pemantauan
terhadap
pemenuhan
persyaratan
dan
kewajiban
yang
tercantum
dalam
penetapan
persetujuan
pengecualian
Limbah
B3
dari
Pengelolaan
Limbah
B3
dan
penetapan
Limbah
B3
sebagai
produk
samping.
3. Menteri
dapat
mencabut
penetapan
persetujuan
pengecualian
Limbah
B3
dari
Pengelolaan
Limbah
B3
dan
penetapan
Limbah
B3
sebagai
produk
samping
apabila
:
a. Penghasil
Limbah
B3
Ldak
memenuhi
persyaratan
dan
kewajiban
yang
tercantum
dalam
penetapan;
dan;
b. ditemukan
karakterisLk
Limbah
B3
pada
Limbah
B3
yang
dikecualikan
dari
Pengelolaan
Limbah
B3
5
MEKANISME PENERBITAN PERSETUJUAN
Perizinan
TEKNIS DAN SLO BERDASARKAN PP 22/2021 Berusaha
* b a g i k e g i a t a n SLO
penyimpanan limbah B3 5
terintegrasi dengan
Persetujuan Lingkungan Laporan
4
Persetujuan
Permohonan
Persetujuan
Lingkungan
Diterbitkan
3
Teknis
Pembangunan
2 Fasilitas
dan
1
Uji
Coba*
* b a g i
k e g i a t a n
y a n g
memerlukan
uji
coba
6
Untuk dapat melakukan Penyimpanan Limbah B3, Setiap Orang
yang menghasilkan Limbah B3 wajib memenuhi:
a. standar Penyimpanan Limbah B3 yang diintegrasikan ke dalam
Nomor Induk Berusaha, bagi penghasil Limbah B3 dari Usaha
dan/atau Kegiatan Wajib SPPL;
dan/atau
b. rincian teknis Penyimpanan Limbah B3 yang dimuat dalam
Persetujuan Lingkungan, bagi Penghasil Limbah B3 dari Usaha
dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL.
7
PERSYARATAN TEKNIS TEMPAT PENYIMPANAN
LIMBAH B3
Bebas Banjir
dan Tidak
Rawan Bencana
Alam
Berada dalam
WASTE
BANGUNAN
IMPOUNDMENT
3 Penguasaan Setiap
Orang
Penghasil, Pengumpul, Pemanfaat,
Pengolah, dan/atau Penimbun LB3
3
mencegah terjadinya tumpahan saat
dilakukan penyimpanan, pemindahan,
dan/atau pengangkutan
Waktu Penyimpanan Limbah B3
c.
180 hari (kurang dari 50 kg/hari untuk Limbah B3 kategori 1)
365 hari (kurang dari 50 kg/hari untuk Limbah B3 kategori 2 dari
sumber tidak spesifik dan sumber spesifik umum)
d. 365 hari (Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus)
9
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
GPS Tracking
yang
Alat Penanganan Limbah dikoneksikan
B3 yang diangkut dengan Nama Perusahaan
SILACAK pada keempat sisi
Prosedur bongkar - muat
kendaraan
12
PERSYARATAN LOKASI FASILITAS
PENGOLAHAN LIMBAH B3
Insinerasi Pirolisis, Destilasi, Evaporasi, Bioremediasi
Stabilisasi dan Solidifikasi,
Elektrokoagulasi dan Pencucian
q Bebas banjir / rekayasa;
Kemasan B3 dan/atau Limbah B3 q Bukan daerah genangan air sepanjang
q kawasan industri dan/atau daerah industri, bagi tahun
Pengolah Limbah B3; dan q Bukan daerah aliran sungai intermittent
q Daerah yang bebas banjir atau
q Memiliki jarak: q Bukan daerah lindung
1. ≥ 150 m terhadap jalan utama atau jalan tol
daerah yang dapat dilakukan
rekayasa dengan teknologi q Jarak dari lokasi pemukiman lebih dari
2. ≥ 300 m dari daerah pemukiman,
300 (tiga ratus) m
perdagangan, rumah sakit, pelayanan
kesehatan atau kegiatan sosial, hotel, q Lahan datar dan/atau lahan landai
restoran, fasilitas keagamaan dan dengan kemiringan paling tinggi 12%
pendidikan (dua belas persen)
3. ≥ 300 m dari garis pasang naik laut, sungai, q Kondisi hidrogeologi memenuhi
daerah pasang surut, danau, rawa, mata air
q Kedalaman air tanah minimum 4 m dari
4. ≥ 300 m dari daerah yang dilindungi (cagar
lapisan terbawah unit pengolahan
alam dan hutan lindung)
atau q Tekstur tanah tidak memiliki porositas
Permodelan dispersi sebaran Emisi tinggi
menggunakan Gaussian Dispersion Model atau
pendekatan permodelan lainnya yang setara dan
berlaku secara nasional dan/atau internasional.
13
13
PENGOLAHAN LIMBAH B3
Stabilisasi Dan
Termal Cara Lain Sesuai IPTEK
Solidifikasi
Pemanfaatan Limbah B3 :
3
Substitusi Substitusi
Bahan Baku Fasilitas
Pemanfaatan
Limbah
Sumber Energi B3
belum ber-SNI
15
PERSYARATAN KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH B3
Sifat
/
fungsi
sama
dengan
Bila
dibakar
menghasilkan
Sifat
/
fungsi
sama
dengan
panas
dan
energi
bahan
baku
bahan
baku
yang
disubstitusi
Kalori
≥
2500
kkal/kg;
TOX
Komposisi
100%
dari
total
Komposisi
<
100%
dari
total
bahan
baku
bahan
baku
<
2%
dan
Sulfur
<
1%
Memenuhi
SNI
/
standar
Technically
Feasible
Produk
telah
memiliki
SNI
Mengurangi
bahan
bakar
lain
yg
setara
&
Environment
utama
Friendly
Memenuhi
standar
LH Memenuhi
standar
LH
atau
Sesuai
standar
LH
baku
mutu
LH
4
FASILITAS
bendungan
PENIMBUNAN
penampung
LIMBAH
B3
limbah
tambang
17
Muatan
Persyaratan
Permohonan
Persetujuan
Teknis
Penimbunan
(Pasal
372
dan
382
PP
22
Tahun
2021)
Jenis
Limbah
B3
Nama,
sumber,
karakteristik,
dan
jumlah
Limbah
Perhitungan
biaya
dan
model
keekonomian
serta
salinan
B3
bukti
kepemilikan
atas
dana
penjaminan
pemulihan
fungsi
Lingkungan
Hidup Rencana
Pembangunan
Fasilitas
(desain
dan
jadwal
(untuk
Jasa
Penimbun
Limbah
B3) pembangunan)
1. Penimbusan
akhir
Tenaga
kerja
yang
Limbah
B3
yang
memiliki
2. Sumur
injeksi
sertifikat
kompetensi
di
bidang
Pengelolaan
3. Penempatan
kembali
di
area
bekas
tambang
Limbah
B3. 4. Bendungan
penampung
limbah
tambang
LIMBAH
LIMBAH
LIMBAH
Lapisan Dasar
Lapisan Dasar
Lapisan Dasar
19
Tanah Setempat
Tanah Setempat
Tanah Setempat
19
PERSYARATAN DAN TATA CARA KEGIATAN PENIMBUNAN LIMBAH B3
persyaratan fasilitas
penetapan penghentian Penimbunan Limbah B3
• desain fasilitas
kegiatan Penimbunan • zona target injeksi (untuk sumur
Limbah B3 injeksi)
• sistem pelapis
• penutupan fasilitas Penimbunan • kelengkapan fasilitas meliputi
Limbah B3 drainase, pengumpul lindi dan
• pemeliharaan fasilitas Penimbunan sumur pantau
Limbah B3 • peralatan pendukung
• pemantauan fasilitas Penimbunan • rencana Penimbunan Limbah B3,
Limbah B3. penutupan, dan pasca penutupan
fasilitas Penimbunan Limbah B3
• jenis Limbah
• jumlah limbah
• jarak Dumping (Pembuangan)
Limbah terhadap daerah persyaratan lokasi Dumping
sensitif (Pembuangan)
• durasi Dumping
(Pembuangan) • terletak di dasar laut pada laut yang
• debit Dumping (Pembuangan) memiliki lapisan termoklin
• cara Dumping (Pembuangan) permanen
• proses dan jenis kegiatan • tidak berada di lokasi tertentu atau
pertambangan, untuk Limbah di daerah sensitif
tailing • rona awal kualitas air laut harus
memenuhi baku mutu air laut
22
JENIS LIMBAH
Tailing
Di-‐dumping
ke
laut
menggunakan
alat
penyalur
limbah
Dumping
ex-‐situ
Menggunakan
alat
penyalur
hingga
≥
8
mdpl
23
Limbah nonB3 Terdaftar
(Lampiran XIV PP22 Tahun 2021)
LIMBAH nonB3
24
Pengelolaan Limbah nonB3 sesuai PP 22 Tahun 2021
1. Pengurangan
2. Penyimpanan
3. Pemanfaatan
4. Penimbunan
5. Perpindahan
Lintas
Batas
Limbah
Non
B3
6. Klarifikasi
Status
Limbah
7. Penanggulangan
Pencemaran
Dan/Atau
kerusakan
dan
pemulihan
lingkungan
hidup
8. Pelaporan
25
PELARANGAN
26
TER IM A K A S IH