Isi buku
dituangkan dalam materi pembelajaran. Pendidik kristen dapat dibagi kedalam tiga
pendidik, yaitu: pendidik prespektif kristen, pendidik yang beragama kristen dan
pendidik yang mengajarkan iman kristen. Jadi jseorang pendidik kristen hanya
memberikan atau mengajarkan pada yang menjadi tugasnya pada pengajaran tetang
kekristenan dan juga hal ini yang menjadi perbedaan pada pendidik umum atau secara
luas. Menjadi guru atau pendidik kristen memiliki persyaratan yang berbeda dengan
pendidik umum, diantaranya Kerohanian serta pernyataan Iman Kristen dan lain-lain
mengenai kekristenan.
Kunci utama sebagai seorang pendidik agar lebih baik dalam pengajaran dengan
harus bisa melihat kebutuhan anak didik dalam bimbingannya agar menjadi pripadi
yang bertanggung jawab atas dirinya dan ke majuannya melalui bimbingan dan
pengarahan. Bagi seorang pendidik untuk bisa mencapai semua itu maka pendidik
Agar seroang pendidik kristen mampu dan sesuai dan sejalan dengan visi misi Allah
datang kedunia untuk menyelamatkan ( Yoh. 3: 16). Dengan demikian tujuan khusus
Juruselamat pribadi.
Pada Alkitab perjanjian lama Pendidikan dipandang paling utama penting bagi
budaya Yahudi dan itu di tujukan untuk para generasi muda yang akan menjadi
penerus dan memiliki pengaruh besar diantar mereka. Taurat menjadi pengajran utama
dalan budaya Yahudi. Taruat sebagai media pengajaran Allah bagi umat-Nya tentang
relasi atau hubungan Allah (pribadi-Nya) dengan manusia sebagai uma-nya dan
penjanjian lama, Allah digambarkan sebagai pengajar yang tiada taranya, yang
peringatan sebagai batasan gerak pada umat-nya, Allah selaku pengajar tentang yang
boleh dan tidak Serta kebebasan bagi umat-Nya. Pengajaran atau pendidikan dasar
bagi umat Allah adalah Taurat yang tertulis. Tujuan pendidikan dalam perjanjian lama
iyalah agar umat Allah takut akan Tuhan dan memegang ketetapan dan peraturan2
Allah.
Pendidikan dalan Alkitab masa perjanjian baru diawali oleh Yesus dan
dilanjutkan para rasul-rasul dan jemaat mula-mula. Yesus dipandang sebagai guru
besar yang disebut Rabi. Dan banyak mengajarkan jemaatnya tentang keselamatan dari
Kristus. Yesus adalah guru dan menjadi panutan bagi pendidikan kristen masa kini.
memberikan pertnyaan sebagai bahan pengajarannya. Ini relevan bagi pendidik masa
baru banyak diterapkan saat ini seperti, Pendidik harus memiliki atau sudah menerima
dari roh kudus dan harus memiliki pribadi yang rohani. Mampu memimpin dalam
pengajarannya. Adapun rasul paulus iyalah guru ulung setelah Yesus dan banyak
dalam gereja sangat penting. Pengajar Merupakann buah dari pendidikan agama yang
diajarkan dalamkeluarga dan jemaat. Dan dalam jemaat mula-mula, jemaat kristen
menjunjung tinggi pendidikan agama sebagai hal yang utama. Tugas pengajara
diberikan kepada guru dalam jemaat yang telah mempunyai karunia dan menadpatkan
latihan khusus. Yesus memberi perintah untuk mengajarkan tentang pendidikan agama
kristen yang merupakan dasar untuk pendidik kristen. Dalam penerapan pendidikan
agama kristen. Memberikan pengertian tentang pendidikn agama kristen bagi pribadi
seseorang tentang PAK itu sendiri, agara dapat membantu menumbuhkankembangkan
kepribadian kristen dalam diri peserta didik. Pengajaran PAK selalu menuju pada
kepada ajaran tentang bagaimana seorang kristen bertindak dan berlaku baik yang
seusai dengan ajaran firman Tuhan telah di terima sebagai seorang yang menerima
ajaran Tentang PAK. Pendidikan agama kristen selalu di ajarkan dalam keluarga
jemaat, melalui bentuk-bentuk ajaran itu sendiri dan tanggung jawab keluarga iyalah
mengajarkan firman Tuhan mula-mula. Didalam perjanjian lama dna perjanjian baru.
Keluarga memiliki defenisi bahwa keluaga terdidi dari orang tua ayah dan ibu dan
anak sebagai gambaran dari gereja. Orangtua sebagai pendidik kekristenan dan anak
sebagai peserta didik. Pendidikan agama kristen dalam jemaat melalui pendidikan
gereja yang membantu Menumbuhkan Iman supaya Jemaat dapat belajar Mandiri dan
bediri sendiri dan bukan memberikan jawaban. Pendidikan gereja membantu jemaat
masyarakat. Dalam jemaat, orang kristen tidak hanya dipanggil menjadi kristen, tetapi
mampu memiliki kebersamaan Sebagai seorang kristen atau umat allah yang satu.
Pendidikan kristen untul orang dewasa lebih pada pendidikan yang dewasa dimana
mampu menjadi pribadi yang berbuah baik bagi sesama sesuai ajaran Yesus kristus dan
sebagai pengajar dalam pendidikan bagi anak tentang kekristenan yang Alkitabiah.
Melalui metode dan bimbingan yang telah didapatkan dari pelatihan khusus orang
dewasa. Berbeda dengan pendidikan bagi anak yang lebih menuntun peserta didik agar
memahami agama, membimbing dan membanti dalam pertumbuhannya memahami
dan menerima ketaatan dan takut akan Tuhan serta menerima Tuhan Yesus sebagai
yang tinggi dan hasil yang lebih efektif adalah perlu memberi studi yang lebih serius
pada konteks atau latar belakang dimana dan tempat proses belajar dan mengajar yang
sndiri. Dalam persfektif Alkitab. Seorang guru merupakan sebagai pelayan Tuhan, guru
dalam pendidikan teologi Berperan bagi sesama dan menjadi gembala yang mampu
mengajarkan isi Firman Tuhan. Teks dan kontek dalam Alkitab merupakan elemen
penting dalam pengajaran kontekstual bagi pendidik kristen. Dan mampu memahami
serta melakukan pendekatan konteks dalam mengajarkan agar dapat di bagikan pada
kominikan agar lebih mudah di pahami dari nilai-nilai dalam kontek dan teks fiman
Tuhan. Alkitab sebagai kurikulum, alkitab sangat penting bagi seorang guru PAK dan
peserta didik dalam proses belajar mengajar. Tujuan kurikulum mmpersiapkan proses
belajar mengajar, membantu peserta didik melatih dalam mempelajari Alkitab dan
pada kontek dan teks alkitab yang sebagai buku kurikulum pengarjaannya tentang
Pendidim kristen dituntut bisa memahami dan mengenal muridnya agar dalam proses
belajar mengajar iya mampu mmperisapkan materi ajar yang sesuai untuk murid.
Sedangkan untuk murid, membantu murid untuk mampu memperlajari, mengerti dan
kristen.
Masukan :
Buku ini sangat membantu pembaca untuk memamhami secara luas tentang