Giving invitation
Giving invitation yaitu ungkapan yang digunakan untuk mengundang atau mengajak
seseorang untuk datang ke suatu tempat atau suatu acara. Giving invitation juga bisa
digunakan untuk ungkapan atau ekspresi ketika ada seseorang yang meminta orang lain untuk
melakukan sesuatu untuknya. Dari hal tersebut biasanya akan ada tanggapan dari seseorang
atas undangan atau ajakan (responding to invitation). Berikut ini merupakan beberapa
ungkapan/ekspresi yang digunakan untuk mengundang seseorang beserta responya:
I’d like to
Thanks for your invitation
I would. Thank you.
That would be nice
Wonderful
Great
All right
With pleasure
I’d love to
Yes, it would be very kind of you.
That’ s a good idea
Telephone Conversation
Dialogue 2
Julian: “I have school holidays. I’m bored at home. What about going to Teluk Penyu beach,
dad?”
Daddy: “That’s a good idea. When will we go there?
Julian: “How about we go there tomorrow morning?”
Daddy: “I’m sorry I can’t. I have another schedule. How about a weekend?
Julian: “Okay dad”
Terjemahan Percakapan 2
Julian: “Saya libur sekolah. Saya bosan di rumah. Bagaimana kalau ke pantai Teluk Penyu,
ayah?
Daddy: “Ide yang bagus. Kapan kita akan pergi kesana?
Julian: “Bagaimana kalau kita pergi kesana besok pagi??”
Daddy: “Ayah minta maaf, ayah tidak bisa. Saya memiliki jadwal lain. Bagaimana dengan
akhir pekan?
Julian: “Okay ayah”
II. Instruction / Imperative
Contoh kalimat:
Openthe gates!
Close the windows!
Listento me!
Clean the class room!
Peelthe manggo!
Washthe fruits!
Pourthe water!
Typethe message!
Kata yang digaris bawah merupakan kata kerja yang digunakan untuk membuat kalimat
perintah. Kata “please” digunakan untuk memperhalus penggunakan kalimat perintah
sehingga kalimat tersebut disebut request (permohonan/permintaan). Contoh: open the gates,
please. Please close the door!
1) Command
Contoh:
Catatan:
Kalimat perintah yang tidak diikuti verb melainkan diikuti kata sifat (adjective) atau kata
benda (noun) dibentuk dengan diawali –to be. Contohnya: – Be careful! – Be brave! – Be a
good girl!
2) Prohibition (Larangan)
Kita dapat menambahkan kata “do not/don’t” atau no untuk membentuk kalimat larangan.
Contohnya:
Catatan:
Kalimat larangan yang diikuti kata sifat (adjective) atau kata benda (noun) dibentuk dengan
diawali –be/to be. Contoh: – Don’t be shy! – Do not be late!
Asking permission memiliki arti meminta izin dari seseorang, sedangkan giving permission
yaitu memberikan izin. Ada beberapa ungkapan yang digunakan untuk meminta dan memberi
izin. Ungkapan memberi izin bisa bersifat accepting (menerima) dan refusing (menolak).
Berikut ungkapan asking and giving permission.
Asking Permission
May I….?
May I use your laptop?
May I borrow your dictionary, please?
–
Can I….?
Can I help you?
Can I ask you a question?
Can I switch on the AC, please?
–
Is it okay….?
Is it okay if I smoke here?
Is it okay if I sit here?
–
Would it be all right ….?
Would it be all right if I come in?
Giving permission