Anda di halaman 1dari 4

ِ ‫ال َسال ُم َعلَ ْي ُكم َو َرحْ َم ُة‬

‫هللا َو َب َر َكا ُته‬

‫ َو َعلَى آلِِه‬. َ ‫ف اَأْلنْبِيَ ِاء َوالْ ُم ْر َسلِنْي‬ِ ‫السالَم علَى َأ ْشر‬


َ َ ُ َّ ‫الصالَةُ َو‬ َّ ‫ َو‬، َ ‫ب الْ َعالَ ِمنْي‬
ِّ ‫اَحْلَ ْم ُد هلل َر‬
‫ ََّأما َب ْع ُد؛‬. َ ‫ص ْحبِ ِه َأمْج َعِنْي‬
َ ‫َو‬
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang diberikan kepada kita. Semoga kita
termasuk hambanya yang selalu bersyukur.
Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallam, mudah-
mudahan kita termasuk ummatnya yang selalu dirindukan.
Aamiin yaa Robbal…! (‘Aalamiin).
Hari ini saya akan berpidato dengan judul “Meneladani Akhlak Rasulullah”.
Allah berfirman:

. ‫ك لَ َعلَ ٰى ُخلُ ٍق َع ِظي ٍم‬


َ َّ‫َوِإن‬
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung." (QS Al-
Qalam [68]: 4).

Dewan juri yang kami hormati, teman-teman yang saya cintai, para hadirin yang
berbahagia.

Semua orang punya idola, ada yang mengidolakan Atta Halilintar, Evos Legend, BTR,
Gamers Bucin, Deddy Corbuzier, Ayu Tingting, Baim Wong, Raffy Ahmad dan lain-lain.
Tapi jarang sekali ada yang mengidolakan Nabi Muhammad SAW. Padahal Atta
Halilintar, Gamers Bucin dan Raffy Ahmad tidak bisa membawa kita masuk surga, tapi
Nabi Muhammad bisa membawa kita ke surga, teman-teman.

Nabi Muhammad diutus ke dunia ini untuk memperbaiki akhlak manusia. Jasa beliau
tak terhingga. Kesabarannya pun tak terbatas.

Salah satu contoh akhlak Rasulullah adalah ketika beliau keluar rumah di waktu subuh,
kafir quraisy melempari rasulullah dengan kotoran unta, nabi tidak marah dan malah
mendoakannya. Keesokan harinya rasulullah keluar rumah lagi, tiba-tiba dilempar lagi
dan nabi tetap sabar dan mendoakannya. Eeeeeh tiba-tiba besoknya ketika keluar
rumah, kafir quraisy itu tak mucul lagi. Rasulullahpun heran lalu mencarinya, beliau
bertanya kepada para sahabat. “dimana si fulan yang biasa melempari aku?”. Sahabat
menjawab, “ya Rasulullah, sekarang si fulan sedang sakit.”

Maka Rasulullah pun datang menjenguknya sekaligus membawa makanan yang enak.
Kafir quraisy itupun langsung kaget dengan kedatangan nabi, lalu mengatakan: “Wahai
Muhammad, saudaraku banyak, sahabat-sahabatku juga banyak. Ketika aku kaya
mereka selalu ke rumahku, ketika aku sehat dan kuat mereka datang mengunjungiku.
Tapi sekarang ketika aku sakit, taka da satupun di antara mereka yang datang ke
rumahku. Tapi kau Muhammad, walaupun kau selalu ku caci maki dan ku sakiti bahkan
ku lempari kotoran unta, kau tetap datang menjengukku. Maka saksikanlah bahwa aku
masuk Islam.

ِ ‫ رسو ُل‬+‫َأن حُم َّم ًدا‬ ‫ِإ ِإ‬


‫اهلل‬ ْ ُ َ َ َّ ‫َأ ْش َه ُد َأ ْن اَل لَهَ اَّل اهللُ َوَأ ْش َه ُد‬
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah".
Akhirnya kafir quraisy itu masuk islam, karena keteladanan Baginda Rasulullah SAW.
Coba kalau kita teman-teman, waktu keluar rumah tiba-tiba kita dilempar berondolan
atau gotah koring. Kekmana kira-kira? Balas nggak???!. Jelas dibalas. Onde, awas kau
ya, ku kojar kau walaupun sampe ke amerika.
Kalau pun tak dibalas, paling menangis, mangadu sama ayaknya, baru guru pulaklah
yang disalahkan. Kasiannya guru-guru kita, sikit-sikit salah. Anak bodoh, salah guru.
Anak bandal salah guru. Otak tak manangkap salah guru. Padahal memang dasar
anaknya yang dogil, takkang, lola lola looolaa. Sabar ya pak gulu buk gulu.. hehehe..
Kalau dilempar uang kortas merah, balas nggak???!. Nggak dong. Pungutlah!. Boli
bakso semar. :p

Nah, itulah salah satu dari banyaknya kisah keteladanan nabi Muhammad SAW
sehingga Rasulullah memiliki gelar Uswatun Hasanah. Teman-teman tau nggak arti
Uswatun Hasanah?. (nggak!)… Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik.
Allah berfirman di dalam Al-Quran:

ٰ ِ ٰ ِٰ ِ
َ‫م ااْل ٰخَر َوذَ َكَر اللّه‬+َ ‫لََق ْد َكا َن لَ ُك ْم يِف ْ َر ُس ْول اللّه اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكا َن َيْر ُجوا اللّهَ َوالَْي ْو‬

‫َكثِْيًر ۗا‬
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan
yang banyak mengingat Allah.” (Surat Al-Ahdzab ayat 21)
Dewan juri yang kami hormati, hadirin yang saya muliakan.
Oleh sebab itu marilah sama-sama kita jadikan Rasulullah sebagai teladan, berbicara
sesuai akhlak Nabi yang selalu lemah lembut, bersikap baik dimana saja, patuh kepada
orangtua dan guru, sholat tak pernah tinggal, hormat dan santun kepada siapapun.

*Tambahan bila perlu:


Mari sama-sama kita bersholawat:

‫صلَّى اهللُ َعلَى حُمَ َّمد‬ َ


‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ
‫صلَّى اهللُ َعلَى حُمَ َّمد‬ َ
‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ

Sekian pidato saya, lebih kurang saya mohon maaf dan saya akhiri dengan pantun:

Beli duku di warung pak rahmat


Duku dibawa ke kota Medan
Jika mengaku ummat Muhammad
Jadikan Nabi sebagai teladan

Buah durian buah berduri


Kupas kulitnya di atas batu
Sehat selalu untuk dewan juri
Karena membuat aku juara satu… hehehe
‫ال َسال ُم َعلَ ْي ُكم َو َرحْ َم ُة ِ‬
‫هللا َو َب َر َكا ُته‬

Anda mungkin juga menyukai