Anda di halaman 1dari 2

Virtual Guest Lecture Series

Manajemen Sumber Daya Manusia

Nama : Sendi Setiawan


NIM : H2401211126
Kelas : Manajemen Sumber Daya Manusia
Paralel : Paralel 3
Moderator : Dr. Ir. Anggraini Sukmawati, M.M
Nama Dosen Tamu : Ir. Tati Febriyanti, M.Si

IMPROVE YOUR PERSONAL BRANDING


SKILL FOR A BETTER CAREER

Personal branding merupakan salah satu aspek penting bagi semua orang,
terutama bagi mereka yang mempunyai visi tertentu. Personal branding memiliki
implikasi mengenai bagaimana orang lain memikirkan dan membicarakan
seseorang ketika seseorang tersebut tidak ada. Artinya, personal branding adalah
sebuah persepsi seseorang pada kita. Di dalam personal branding Terdapat dua
aspek krusial yang sering menjadi perhatian ketika melamar suatu pekerjaan, yaitu
karakter dan kompetensi.
1. Karakter, kumpulan sifat dasar manusia yang terakumulasi menjadi
kebiasaan dan perilaku seseorang. Karakter bersifat fleksibel atau dapat
berubah, tetapi hal tersebut sulit untuk dilakukan dan membutuhkan waktu
yang lama. Oleh karena itu, karakter merupakan aspek paling penting yang
menjadi bahan pertimbangan ketika melamar suatu pekerjaan. Hal ini
karena perusahaan mencari calon pekerja yang memiliki karakter yang
paling mendekati budaya perusahaan.
2. Kompetensi, kemampuan seseorang dalam membentuk personal branding.
Terdapat tiga aspek sehingga seseorang dapat dikatakan kompeten, yaitu
knowledge, skill, dan attitude. Dalam menempuh perjalanan menjadi
seseorang yang kompeten, hal pertama yang harus kita miliki adalah ilmu
(knowledge), kemudian kemampuan (skill) untuk mempraktikkannya.
Virtual Guest Lecture Series
Manajemen Sumber Daya Manusia

Terdapat beberapa manfaat dari sebuah proses personal branding, diantaranya:


1. Mendapatkan kesempatan wawancara untuk suatu pekerjaan
2. Mendapatkan pengakuan di tempat kerja
3. Mendapatkan bonus dan kenaikan gaji secara konsisten
4. Mendapatkan promosi dan kenaikan pangkat Pengembangan Personal
Branding
Terdapat enam langkah untuk mengembangkan personal branding, yaitu:
1. Define yourself, menentukan personal branding apa yang kita inginkan
dengan menyadari self-assessment, kelebihan, dan kekurangan diri kita.
2. Controlling and developing your image, mulai berperan, memperkuat
kelebihan, dan mengontrol kelemahan.
3. Personal and professional influences, Be yourself atau menjadi apa adanya
karena hal tersebut akan memperkuat personal branding.
4. Sharpening your brand, mempertajam personal branding yang kita
inginkan.
5. Appearance matters, memperhatikan penampilan dan body language.
6. Social media, Manfaatkan semua media sosial yang kita miliki, tampilkan
brand apa yang ingin kita ciptakan, dan berhati-hati dalam bersosial media.
Personal Branding VS Nilai Perusahaan
Sebelum pelamar melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kita harus
mencari tahu terlebih dahulu value perusahaan tersebut agar karakter dan
kompetensi yang kita miliki sesuai atau mendekati budaya perusahaan tersebut.
Asuransi Syariah
Menurut Bahasa, asuransi syariah berasal dari kata takaful (saling
menjamin), ta’min (melindungi), ta’awun (saling menolong) atau tadhamun
(saling menanggung). Menurut Fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001,
asuransi syariah (ta’min, takaful atau tadhamun) adalah usaha saling melindungi
dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam
bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Anda mungkin juga menyukai