Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Personal Branding Dengan Komunikasi Verbal

Nama:
Ocha Virgin
NPM:
2010631010132
Mata Kuliah:
Personal branding

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Personal
branding yang membahas mengenai “PERSONAL BRANDING DENGAN KOMUNIKASI
VERBAL”.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini. Saya sadar makalah ini belum sempurna dan
memerlukan berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua
pihak.

Sorong, 29 November 2022

Ocha Virgin

2
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 5
BAB II .................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 6
2.1 Personal Branding ...................................................................................................................... 6
2.2 Komunikasi Verbal .................................................................................................................... 7
2.3 Personal Branding dengan Bahasa Verbal ............................................................................... 8
BAB III................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................ 10
3.2 Saran .......................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Personal branding merupakan faktor yang telah ada disetiap diri individu, dengan
Personal branding yang terbentuk disetiap diri masyarakat atau individu berbeda-beda
tergantung dari lingkungan sekitarnya. Dimana Personal branding berkorelasi dengan
komunikasi yang dilakukan serta dari proses tersebut nantinya dimanfaatkan didalam
dunia kerja. Organisasi didalam perusahaan mempunyai divisi-divisi yang telah dibagikan
untuk mempermudahkan kinerja didalam perusahaan serta menjadikannya lebih efektif.
Setiap divisi didalam perusahaan memiliki pemimpin yang umumnya disebut manager.
Personal branding yang memiliki oleh seorang manager haruslah mengarah pada
personal brand yang positif. Hal ini akan membentuk kepercayaan dan rasa hormat yang
ditujukan kepada manager oleh karyawannya.
Personal branding bukanlah hal yang secara instan bisa didapatkan karena pada
dasarnya personal branding terbentuk dari beberapa aspek. Tidak hanya dari segi
kemampuan saja, namun personal branding juga harus didampingi dengan personality,
communication skill, dan relasi yang baik pula.
Kemampuan berkomunikasi menjadi sangat penting dalam membangun Personal
branding karena personal branding merupakan apa yang ingin kita sampaikan mengenai
diri kita pada orang lain. Untuk itu, dalam penyampaiannya haruslah dengan efektif agar
pesan yang ingin kita sampaikan tidak diterima secara negatif. Untuk membangun
kemampuan komunikasi yang baik bisa dimulai dari komunikasi verbal. Hal ini meliputi
kejelasan suara, volume, dan intonasi.
Di samping itu, terdapat pula komunikasi non verbal yang juga penting dalam
membangun personal branding. Komunikasi non verbal meliputi postur, gestur tangan,
kontak mata, dan ekspresi wajah. Jangan lupa juga untuk tersenyum! Melalui senyum,
akan tercipta smiling voice yang akan lebih nyaman untuk didengarkan. Dengan begitu,
personal branding akan lebih baik lagi dari sebelumnya. Lalu apa saja bahasa verbal yang
bisa mempengaruhi Personal branding akan dibahas dalam makalah ini.

4
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Personal Branding?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan Komunikasi verbal?
1.2.3 Bagaimana pengaruh komunikasi verbal terhadap personal branding?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk mengetahui pengertian personal branding
1.3.2 Untuk mengetahui pengertian Komunikasi verbal

1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi verbal terhadap personal


branding

5
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Personal Branding
Personal branding merupakan hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Membentuk Personal branding adalah sesuatu yang penting saat ini. Membicarakan
Personal branding berarti membahas mengenai “value” atau “nilai”diri kita. Setiap
orang akan dinilai oleh orang lain. Baik itu dari penampilan fisik, kepribadian, maupun
karakter. Dan ini-lah yang akan melekat pada kita, yang akhirnya digunakan oleh orang
lain mencap bagaimana diri kita. Sangat perlu bagi kita mempersiapkan diri untuk
mempunyai Personal branding atau “merek diri” yang positif. Karena hal ini akan
menjadikan diri kita pantas untuk dihargai, dimiliki, bahkan untuk disayangi orang lain.
Bahkan mungkin “dibeli” oleh orang lain. Dalam kehidupan ini, kita akan selalu
melakukan kegiatan-kegiatan yang terus kita lakukan selama hidup kita. Dari kegiatan-
kegiatan ini-lah yang menyebabkan kita mempunyai suatu kebiasaan. Bila kebiasaan-
kebiasaan ini terus dipelihara akan melahirkan sebuah karakter di mana karakter ini-lah
yang menjadi salah satu penilaian orang lain terhadap diri kita. Bagaimana kita
berpenampilan pun akan mencerminkan siapa diri kita, oleh karena itu kita pun perlu
menjaga penampilan kita..
Personal branding adalah apa yang dirasakan, dipikirkan, dipahami oleh orang lain
terhadap diri seseorang. Hal tersebut merupakan sesuatu yang dapat terlihat pada seorang
individu dari luar melalui kemasan dan pemasaran nilai-nilai inti individu tersebut,
faedah, dan talenta hingga mencapai pengaruh terbaik.(http://www.blisspr.com/ update 6
Agustus 2009). Sedangkan Peter Montoya dengan bukunya bertajuk The Brand Call You
dalam Nitish Bhalotia mengartikan Personal branding adalah suatu proses yang
membutuhkan keahlian, kepribadian, library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dan karakteristik
unik, yang dikemas dalam suatu identitas yang kuat yang mampu mengingatkan
seseorang di tengah masyarakat dan pesaing lainnya. Peter Montoya meyakini bahwa
kunci dari Personal branding adalah bagaimana seseorang dikenal atau menjadi
perhatian bagi orang lain.
Hubert K. Rampersad dalam tulisannya “A New Blueprint for Powerful and Authentic
Personal branding” mengemukakan bahwa setiap orang memiliki brand, namun
sebagian besar orang tidak menyadarinya dan tidak mengelolanya secara strategic,

6
konsisten, dan efektif. Setiap orang harus mengambil alih kendali atas brand dan pesan-
pesan yang disampaikan, karena hal tersebut mempengaruhi bagaimana orang lain
memandangnya. Hal ini akan membantu seseorang untuk mampu berkembang dan
membedakan diri dengan orang lain. Personal branding lebih dari sekadar memasarkan
dan mempromosikan diri. Personal branding merupakan sintesis dari semua
pengharapan, citra dan persepsi yang diciptakan dalam pemikiran orang lain sewaktu
mereka membaca atau mendengar nama seseorang.
2.2 Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, dalam bentuk
lisan maupun tulisan komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar
manusia. Melalui kata-kata, mereka mengungkapan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan,
atau maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya
saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar, Dalam
komunikasi verbal bahasa memgegang peranan penting. Beberapa pengertian
komunikasi verbal menurut para ahli, adalah sebagai berikut :

1. Deddy Mulyana (2005)

Komunikasi verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata
atau lebih bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal.

2. Harold Lasswell

Komunikasi verbal yaitu suatu proses komunikasi dengan menggunakan


symbol atau lambang- lambang.

Ada beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal yaitu:

a) Bahasa

Pada dasarnya bahasa adalah suatu sistem lambang yang orang


memberi makna. Dalam komunikasi verbal lambang bahasa yang di
pergunakan adalah bahasa verbal entah lisan, tertulis pada kertas
ataupun elektronik Bahasa suatu bangsa atau suku berasal dari
interaksi dan hubungan antara warganya satu sama lain. Bahasa
memiliki banyak fungsi namun sekukurang -kurangnya ada tiga fungsi
yang erat hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif,
ketiga fungsi itu :

7
1. Untuk mempelajari tentang dunia sekekliling kita melalui
bahasa manusia mempelajari apa saja yang menarik minat.
Mulai dari sejarah suatu bangsa yang hidup pada masa lalu
hingga apa yang diramalkan ilmu pengetahuan di masa depan
2. Membina hubungan yang baik diantara sesama manusia.
Ringkasnya, bahasa memungkin individu bergaul dengan
orang lain untuk kesenangan dan mempengaruhi pihak lain.
3. Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.

b) Kata

Kata merupakan unit lambang terkecil dari bahasa. Kata adalah


lambangyang melambangkan atau mewakili sesuatu hal, entah orang,
barang, kejadian, atau keadaan. Jadi, kata itu bukan orang, barang,
kejadian,atau keadaan sendiri.Makna kata tidak ada pada pikiran
orang.Tidak ada hubungan langsung antara kata, dan hal.Yang
berhubungan langsung hanyalah kata dan pikiran orang.

2.3 Personal Branding dengan Bahasa Verbal


Personal branding memiliki kaitan yang sangat erat dengan komunikasi verbal,
personal branding akan lebih berkembang dengan komunikasi. Cara Mengembangkan
Skill Komunikasi Verbal Untuk mengembangkan kemampuan komunikasi verbal, ada
banyak teknik yang bisa digunakan.

1. Reinforcement

Reinforcement adalah pengugnaan kata-kata yang mendukung


bersama dengan gestur nonverbal. Contoh gestur nonverbal adalah
angguk kepala, ekspresi yang ramah, dan kontak mata dengan lawan
bicara. Kombinasi hal-hal ini akan melatih untuk menjadi seseorang
yang ramah dan terbuka.Ini memberi kesempatan untuk lebih banyak
terlibat dalam diskusi yang positif.

8
2. Questioning

Selanjutnya, questioning adalah cara untuk memperjelas aspek


komunikasi verbal yang kurang dipahami. Dengan memberi
pertanyaan, memberanikan diri untuk memperdalam suatu pembicaraan
dan mendapat konteks yang lebih jelas. Alih-ailh menjawab dengan
jawaban singkat, memberi pertanyaan susulan pada lawan bicara akan
sangat bagus. Hal ini juga bisa membantumu mengarahkan
pembicaraan untuk mendapat informasi yang diinginkan.

3. Reflecting dan clarifying

Reflecting dan clarifying adalah proses untuk mengonfirmasi


pemahaman akan apa yang dibicarakan lawan bicara. Ekspresikan
bahwa mencoba memahami esensi dari perbincangan yang
berlangsung. Tidak hanya ini memastikan mengerti obrolan dengan
baik, lawan bicara juga akan merasa kamu benar-benar tertarik dengan
topik pembicaraan. juga bisa mencoba menyimpulkan apa saja yang
sudah disampaikan. Secara teori, komunikasi verbal adalah hal yang
mungkin terdengar sederhana. Akan tetapi, pada praktiknya, butuh
banyak latihan untuk bisa berbicara dengan efektif

Kemampuan berkomunikasi menjadi sangat penting karena personal


branding merupakan apa yang ingin kita sampaikan mengenai diri kita pada orang lain.
Untuk itu, dalam penyampaiannya haruslah dengan efektif agar pesan yang ingin kita
sampaikan tidak diterima secara negatif. Untuk membangun kemampuan komunikasi yang
baik bisa dimulai dari salah satu komunikasi verbal. Hal ini meliputi kejelasan suara,
volume, dan intonasi.semakin jelas kita dalam berkomunikasi verbal maka akan semakin
tebangun personal branding yanglebih baik.

9
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Personal branding adalah Personal branding adalah apa yang


dirasakan, dipikirkan, dipahami oleh orang lain terhadap diri seseorang. Hal
tersebut merupakan sesuatu yang dapat terlihat pada seorang individu dari
luar melalui kemasan dan pemasaran nilai-nilai inti individu tersebut, faedah,
dan talenta hingga mencapai pengaruh terbaik
2. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa dan
kata-kata sebagai produk utamanya. Manusia akan sangat sulit menyampaikan
prasaan dan keinginannya jika tidak menggunakan bahasa yang dapat
dimengerti oleh orang lain.
3. Jadi baik komunikasi verbal dan personal branding memiliki ikatan
yang sangat saling berkaitan, personal branding akan berkembang dengan
komunikasi yang baik, salah satunya dengas komunikasi verbal..

3.2 Saran
Sesuai dengan kesimpulan diatas penyusun menyarankan kita sebagai manusia
khusunya sebagai mahasiswa harus bisa memaksimalkan potensi kita dalam
berkomunikasi terutama dalam komunikasi verbal Kita juga harus bisa mengolah bahasa
dalam menyampaikan maksud dan tujuan kita maka Komunikasi Verbal sangat
mempengaruhi kualitas komunikasi kita dalam membangun personal branding.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_nonverbal diakses pada hari rabu 23 November


2022 09:45 WIT

http://dwimarlianti.blogspot.co.id/2010/03/komunikasi-verbal.html diakses pada hari rabu 23


November 2015 10:05 WIT

http://brendafauzia.blogspot.co.id/2012/12/komunikasi-verbal-dan-non-verbal.html diakses
pada hari Rabu 23 November 2022 13:25 WIT

http://www.brandchannel.com/update 24 November 2022 diakses pada hari Rabu 23


November 2022 09.45 WIT

11

Anda mungkin juga menyukai