Anda di halaman 1dari 3

RS.

BAPTIS BATU PELAYANAN PASCA ANESTESI


Jl. Raya Tlekung No. No Dokumen No. Revisi Halaman
1 Batu 20.01.08 1 1/3

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
03 Mei 2014
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
Suatu tindakan observasi yang dilakukan saat pasien berada di ruang
PENGERTIAN
pulih sadar sampai pasien akan kembali ke ruangan.
1. Memantau keadaan pasien setelah menjalani operasi dan setelah
TUJUAN pemberian tindakan anestesi.
2. Pemulihan kesadaran pasien setelah pemberian obat – obat
anestesi.
Setiap pasien yang sedang dalam masa pemulihan kesadaran setelah
menjalani operasi akan di monitor di ruang pulih sadar oleh perawat
anestesi di bawah pengawasan dokter spesialis anestesi (sesuai
KEBIJAKAN
dengan SK Direktur No. Nomor : 63/21/VIII/SK_DIR_Keb/2013
tentang Kebijakan Monitoring Pasien Selama Periode Pemulihan
Pasca Anestesi.
1. Panggil nama pasien, berikan posisi yang nyaman dan memasang
pagar pengaman tempat tidur, untuk pasien bayi atau anak orang
tua dipanggil untuk menemani pasien.
2. Pasang oksigen ( nasal canul atau masker ) sesuai perintah Dokter
anestesi, lalu pasang oxymeter dan tensimeter.
3. Pantau tanda – tanda vital setiap 15’, mengukur produksi urine,
PROSEDUR
produksi drain ( bila ada ) selama diruang pulih sadar.
4. Catat semua hasil tanda – tanda vital, produksi urine dalam
lembar observasi paska anestesi di ruang pulih sadar.
5. Observasi pasien selama 1 - 2 jam di ruang pulih sadar.
6. Pasien boleh keluar dari ruang pemulihan sesuai dengan kriteria
skor aldrete dengan total skor > 8 ( untuk pasien dewasa )
RS. BAPTIS BATU PELAYANAN PASCA ANESTESI
Jl. Raya Tlekung No. No Dokumen No. Revisi Halaman
1 Batu 20.01.08 1 2/3

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
03 Mei 2014
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL

Penilaian Keterangan Nilai


Warna Merah muda 2
Pucat 1
Sianotik 0
Pernafasan Dapat bernafas dalam 2
dan batuk
Dangkal namun 1
pertukaran udara
adekuat
Apnea atau obstruksi 0
Sirkulasi TD menyimpang 2
<20% dari normal
TD menyimpang 20- 1
50% dari normal
TD menyimpang 0
>50% dari normal
Kesadaran Sadar, siaga dan 2
orientasi
Bangun namun cepat 1
PROSEDUR kembali tidur
Tidak berespons 0
Aktivitas Seluruh ekstremitas 2
dapt digerakkan
Dua ekstremitas dapat 1
digerakkan
Tidak bergerak 0

7. Pasien boleh keluar dari ruang pemulihan sesuai dengan kriteria


skor steward dengan total skor > 5 (untuk pasien bayi atau anak)
Penilaian Keterangan Nilai
Pergerakan Gerak bertujuan 2
Gerak tak bertujuan 1
Tidak bergerak 0
Pernafasan Batuk, menangis 2
Pertahankan jalan nafas 1
Perlu bantuan 0
Kesadaran Menangis 2
Bereaksi terhadap 1
rangsangan
Tidak bereaksi 0
RS. BAPTIS BATU PELAYANAN PASCA ANESTESI
Jl. Raya Tlekung No. No Dokumen No. Revisi Halaman
1 Batu 20.01.08 1 3/3

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
03 Mei 2014
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
8. Pasien boleh keluar dari ruang pemulihan sesuai dengan kriteria
skor bromage = 2 (untuk pasien dengan anestesi spinal)

Keterangan Nilai
Gerakan penuh dari tungkai 0
Tak mampu ekstensi tungkai 1
Tak mampu fleksi lutut 2
PROSEDUR
Tak mampu fleksi 3
pergelangan kaki

9. Catat tanda – tanda vital, obat – obat yang diberikan di kamar


operasi di lembar serah terima pasien.
10. Konfirmasi kepada perawat atau petugas yang mengambil pasien
mengenai pesan – pesan Dokter Operator dan Dokter Anestesi.
Instalasi Kamar Operasi.
UNIT TERKAIT
Bagian Anestesi.

Anda mungkin juga menyukai