PDF SK Indikator Kinerja Puskesmas 2021 DL
PDF SK Indikator Kinerja Puskesmas 2021 DL
TENTANG
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)
KOTA PEKALONGAN TAHUN 2021
Sta
Standa
ndarr Pel
IndonesiaPelaya
ayanan
nan2018
Tahun Mini
Minima
mall (Lembaran
Nomor Negara Lembaran
2, Tambahan Republik
Negara Republik Imdonesia Nomor 6178);
/
4. Peratu
Peratura
ran
n Men
Menter
terii Kes
Keseh
ehata
atan
n Nom
Nomor
or 4t
4tahu
ahunn 2019 tentang
Stan
Standa
darr Te
Tekn
knis
is Pe Peme
menu
nuha
han
n Mu
Mutu
tu Pe
Pela
laya
yana
nan
n Dasar Pada
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan(Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68);
ME M U T U S K A N :
2
Target Th
No Indikator UKM Esensial Deftnisi Operasional
Operasional Cara Penghltungan SumberData
2021
2.1.UKM Esensial
2.1.1.Upaya Promosi Kesehataa
2.1.1.1.Tataaan Sehat
l .Rumah Tangga Rum.ah Tangga (minimal yang dikaji adalah 20% dari Total Jumlah Rum.ah Tangga yang 100% Laporan Bulanan
Sehat yang memenuhi Rum.ah Tangga) yang memenuhi 11 - 16 indikator PHBS memenuhi 11-16 indikator PHBS Promosi Kesehatan
11 - 16 indikator rum.ah tangga (persalinan ditolong oleh nakes, bayi diberi ASI rumah tangga dibagi jumlah
PHBS (strata utama eksklusif, menimbang bayi/balita secara teratur, konsumsi gizi sasaran pengkajian dikali 100%
dan paripurna) seimbang, menggunakan air bersih, men ggunakan jamban
sehat, membuang sampah pada tempatnya, lantai kedap air,
aktivitas fisik tiap hari, ti.dale ad.a yang merokok di dalam
maupun di luar rum.ah, cuci tangan pakai sabun, gosok gigi,
tidak menyalahgunakan miras/narkoba, PSN seminggu sekali,
dan kepesertaan jamin
jaminan
an kesehatan) di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
2. Institusi Pendidikan lnstitusi Pendidikan (minimal yang dikaji adalah 100% dari Jumlah Institusi Pendidikan yang 100% Laporan Bulanan
yang memenuhi 12-15 institusi pendidikanyang ada: TK/RA, SD/ Ml; SLTP / MTs, memenuhi 12-15 Indikator PHBS Promosi Kesehatan
indikator PHBS (strata SLTA/MA) yang memenuhi 12-15 indikator PHBS Institusi Institusi Pendidikan dibagi
utama dan paipurna) Pendidikan (menggunakan air bersih, menggunak an jamb an jumlah sasara n pengkajian dikali
bersih d an sehat, memb uang samp ah pa da tempatny a, 100%
mencuci tangan dengan air yang mengalir & menggunakan
sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, tidak
merokok di sekolah, melaksanakan olahraga teratur, PSN
seminggu sekali, mengukur BB dan TB 6 bulan sekali,
kebiasaan memotong & membersihkan kuku, menggosok gigi,
memakai sepatu, memanfaatkan ruang UKS, dokter kecil dan
dana sehat) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu
Target Th
No Indikator UKM Bsensial Definisi Operasional Cara Penghitungan SumberData
2021
3.Rumah Tangga RT yang memiliki akses terhadap SAB (mudah mendapatkan Jumlah RT yang memiliki akses 95% Data Dasar,
yang memiliki akses air bersih yang bera sal dari SAB terdeka t, tidak harus me miliki SAB dibagi jumlah RT yang ada Laporan bulanan
terhadap SAB SAB sendiri, bisa dari SAB umum, kerabat dekat, tetangga dll) dikali 100 %
di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
sekolah). Pembinaan
Pembinaan terhadap TPM yang ada diwilayah
Puskesmas minimal 1 kali setahun
%
2.TPMyang TPM yang dari segi fisik (sanitasi) , penjamah, kualitas Jumlah TPM yang memenuhi 90% Data Dasar, Laporan
memenuhi syarat makanan memenuhi syarat tidak berpotensi menimbulkan
menimbulkan syarat kesehatan dibagi jumlah bulanan
kesehatan kontam.inasi atau dampak negatif kesehatan, lebih valid TPM yang dibina dikali 100 %
apabila disertai dengan bu.kti basil Inspeksi Kesehatan
Lingkungan (IKL) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
3.TPM yang memiliki TPM yang dari segi fisik (sanitasi) , penjamah, kualitas Jumlah TPM yang memenuhi 20% Data Dasar, Laporan
sertifikat 1aik makanan memenuhi syarat tidak berpotensi menimbulkan syarat kesehatan dan memiliki bulanan
hygiene sanitasi kontaminasi atau dampak negatif kesehatan, lebih valid sertifikat laik hygiene sanitasi
apabila disertai dengan bukti basil Inspeksi Kesehatan dibagi jumlah TPM yang
Lingkungan {IKL) dan sertifikat laik hygiene sanitasi di wilayah dibina dikali 100 %
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
2.TIU yang memenuhi TIU yang memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan pedoman Jumlah TTU yang memenuhi 95% Laporan bulanan
syarat kesehatan yang ada, dimana secara teknis cukup aman untuk syarat kesehatan dibagi jumlah
dipergunakan dan tidak memiliki resiko negatif terhadap TTU yang dibina/yang diperiksa
pengguna, pe tugas dan lingku ngan sekitar di w ilayah kerja dikali 100 %
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
Target
No lndikator UKM Bsensial Dermisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Th
2021
2..Promosi kesehatan Puskesmas memberikan Promosi program priotas melalui Jumlah promosi program 100% LaporanBulanan
untuk program pemberdayaan masyarakat
masyarakat ( kegiatan di luar
luar gedung prioritas melalui pemberdayaan Promosi Kesehatan
prioritas melalui Puskesmas) minim.al 12 (dua betas) ka1i dalam satu tahun kepada masyara.kat dalam kurun
pemberdayan kepada masyarakat. waktu sa.tu tahun dibagi jumlah
masyarakat di bidang promosi untuk pemberdayaan
kesehatan ( kegiatan masyarakat 12 (dua betas) kali
di luar gedung kepada masyarakat di satu
Puskesmas) wilayah kerja dalam kurun waktu
satu tahun yang sama dikali 100
o/o
2. Pembinaan tingkat Pembinaan tingkat perkembangan Pos Pembinaan Terpadu Jumlah Posbindu PfM yang 95% Laporan Bulanan PI'M
perkembangan Penya.kit Tidak Menular (Posbindu PfM) oleh petugas dibina dibagi jumlah seluruh Keswa
Posbindu PfM Puskesmas selama 1(satu) tahun Posbindu PI'M dika1i 100%
1.Pengawasan Sarana Monitoring/ Inspeksi Sanitasi/IS terhadap Sarana Air Bersih Jumlah SAB yang di IS dibagi 90% Data Dasar, Laporan
Air Bersih ( SAB ) (SAB),yaitu jaringan perpipaan,(PDAM,
perpipaan,(PDAM, BPSAM) , sumur (SGL jumlah SAB yang ada dikali 100 bulanan
komunal). o/o
2.SAB yang memenuhi SAB dimana basil lnspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) secara Jumlah SAB yang di Inspeksi 75% Data Dasar, Laporan
syarat kesehatan teknis dan kualitas air minumnya sudah memenuhi syarat Kesehatan Lingkungan (IKL) dan bulanan
kesehatan (kategori resiko rendah dan sedang), sehingga am.an diperiksa. kualitas airnya yang
untuk dipakai kebutuhan sehari-hari (tennasuk untuk memenuhi syarat kesehatan
kebutuhan
kebutuha n makan dan minum) di wilayah kerja Puskesmas dibagi jumlah SAB yang di
pada kurun waktu tertentu Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL) dikali 100 o/o
Target Th
Indikator UKM Esensial Definlsi Operasion
Operasional
al Cara Penghltungan SumberData
I No 2021
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Mandiri Jumlah Posyandu Mandiri di wilayah kerja Puskesmas dalam Jumlah Posyandu Mandiri dibagi 30% Laporan Bulanan
waktu 1 tahun jumlah Posy andu dikali 100% Promosi Kesehatan
2.1.1.2.lntervensi/ Penyaluhan
1.Kegiatan intervensi Kelompok RT yang telah diintervensi baik dengan penyuluhan Jumlah kegiatan penyuluhan 50% Laporan Bulanan
pada Kelompok kelompok dan atau bentuk intervensi lain (de
(dengan
ngan metode kelompok /bentuk intervensi lain Promosi Kesehatan
Rumah Tangga apapun) oleh petugas Puskemas di wilayah kerja Puskesmas pada rum.ah tang ga melalui
pada kurun waktu tertentu di Posyandu Posyandu yang ada di wilayah
puskesmas selam.a 1 tahun
dibagi (4 kalijumlah posyandu
yang ada di wilayah puskesmas)
dikali 100 %
3. Kegiatan intervensi Tempat Kerja ( Pemerintah, swasta, pabrik/ home industri ) Jumlah kegiatan 100% Laporan Bulanan
pada Tempat Kerja yang telah diintervensi
diintervensi baik
baik dengan penyuluhan
penyuluhan dan atau penyuluhan /bentuk i ntervensi Promosi Kesehatan
bentuk intervensi lainnya
lainnya (dengan metode
metode apapun ) oleh lain pada tempat kerja yang
petugas Puskesmas di wilayah kerja
kerja Puskesmas pada kurun dikaji PHBS selama 1 tahun
waktu tertentu dibagi (jumlah tempat kerja yang
dikaji PHBS) dikali 100 o/o
Target Th
No Indikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
2021
4.Pelayanan Nifas Pelayanan kepada ibu masa 6 (enam) jam sampai dengan 42 Jumlahibunifasyang 97% Laporan PWS-KIA
oleh tenaga kesehatan hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3 (tiga)kali, memperoleh 3 kali pelayanan
(KF) 1(satu) kali pada 6 jam pasca persalinan sd3
sd3 (tiga) hari; 1(satu) nifas sesuai standar dibagi
kali pada hari ke 4 (empat) sd hari ke 28 dan 1 (satu) kali
kali pada
pada sasaran ibu bersalin clikali
hari ke 29 sdhari ke 42 (termasuk pemberian Vit A 200.000 IU 100%
2 (dua) kali serta persiapan dan atau pemasangan KB) pada
kurun waktu. tertentu
5.Penanganan Ibu dengan komplikasi kebidanan yang ditangani secara Jumlah ibu hamil,bersalin dan 80% Laporan PWS-KIA
komplikasi kebidanan definitif (sampai selesai) di fasyankes dasar dan rujukan pada nifas dengan komplikasi
(PK) kurun waktu. tertentu. Komplikasi yang mengancam jiwa Ibu kebidanan yang mendapatkan
antara lain : abortus, hiperemisis gravidarum, perdarahan per pelayanan sampai se lesai
vagina, hipertensi dalam kehamilan, kehamilan lewat waktu, dibagi 20% sasaran ibu hamil
ketuban pecah dini, kelainan letak/presentasijanin, partus clikali 100%
macet/ distosia, infeksi berat, sepsis, kontraksi dini/ persalinan
prematur, kehamilan ganda dan kasus nonobstetr i.
2.Pelayanan Neonatus umur 0-28 hari yang memperole h pelayanan Jumlah neonatus umur 0-28 hari 100% Laporan PWS KIA
Kesehatan Neonatus 0 kesehatan sesuai standar paling sedikit 3 (tiga) kali dengan yang memperoleh 3 kali
- 28 hari (KN lengkap) distribusi waktu 1 (satu) kali pada 6 - 48 jam setelah lahir; 1 ( pelayanan kunjungan neonatal
satu) kali pada hari ke 3 - 7; 1 (satu) kali pada hari ke 8 - 28 sesuai standar dibagi sasaran
pada kurun waktu. tertentu ( Standar Pelayanan Minimal ke 3) lahir hidup dikali 100%
Target Th
No IIndik
IIndikato
ator
r UKM Bse
Bsensi
nsial
al Dermisi Operasional Cara Pengbitungan SumberData
2021
2.Pelayanan Pelayanan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan Jumlah Ibu hamil yang 100% Laporan PWS KIA.
kesehatan untuk ibu dengan jadwal satu kali pada trimester I, satu kali pada mendapatka
mendapatkann pelayanan ANC
hamil (K4) trimester II dan dua kali pada trim ester III yang dilakukan sesuai standar (K4)dibagi sasaran
Bidan dan atau Dokter ibu hamil dkali 100%
Pelayanan antenatal adalah pelayanan yang dilakukan kepada
ib
ibuu ha
hamil
mil dengan
dengan memenu
memenuhi
hi krikrite
teria
ria 10 T yaitu: yaitu:
a)Timbang berat badan dan ukur tinggi badan;
b) Ukur tekanan darah; c) Nilai
status gizi (Ukur Lingkar Lengan A tas/LILA)
d) Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri);
e) Tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ);
t) Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi
Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan; g)
Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan; h) Te s
laboratorium: tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah
(Hb), pemeriks
pemeriksaan
aan golongan darah (bila belum pernah
dilakukan sebelumnya), pemeriksaan protein urin (bila ada
indikasi); yang pemberian pelayanannya disesuaikan dengan
trimester kehamilan. i)
Tatalaksana/penanganan kasus sesuai kewenangan;
j) Temu wicara (konseling) (Standar Pelayanan Minimal ke 1)
3.Pel
3.Pelaya
ayanan
nan Ibu
Ibu bers
bersali alin n yang
yang m mend
endapa
apatt pert
pertol
olong
ongan
an pper
ersa
sali
linan
nan oleh
oleh tena
tenaga
ga IJuml
IJumlahah p per
ersal
salin
inanan o ole
leh
h tenag
tenaga a 100% Laporan PWS-KIA
Persalinan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan pada kurun kesehatan yang kompeten dibagi
kesehatan (Pn) w ak
ak ttu
u t er
er tte
enntt u ( St
St an
an d
da
ar Pe
ell ay
ay a
an
naan
n Mi
Mi ni
ni ma
ma l k e 2 ) sa
assa rra
a n ib
ib u b e
err sa
sa li
li n di
di ka
ka li
li 1 0
00
0%
3.Pelayanan Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga Jumlah persalinan oleh tenaga 100% Laporan PWS-KIA
Persalinan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompe tensi kebidanan di fasilitas kesehatan yang kompeten di
k es
es eh
eh at
at a
an
nddii ffa
a si
si li
li ta
ta s p e
ell a
ay
y an
an an
an ke
ke se
se ha
ha ta
ta n pa
pa da
da k
ku
u ru
ru n w a
ak
k tu
tu tte
e rt
rt e
en
n tu
tu f as
as il
il it
it a
ass p
pe
e la
la ya
ya n
na
a n k es
es eh
eh at
at an
an
kesehatan (Pt) dibagi jumlah sasaran ibu
bersalin dik ali 100%
Target Th
No Inclikator UKM Esensial Definisi Operasional CaraPenghitungan 2021 SumberData
3.Jamban Jam.ban yang: dapat mencegah kontam.inasi ke badan air, Jumlah jam.ban yang memenuhi 70% Laporan Bulanan
Sehat/Layak dapat mencegah kontak antara manusia dan tinja,, tinja di syarat kesehatan dibagi jumlah STBM
tempat yang tertutup, dapat mengurangi resiko terjadinya jam.ban yang ada dikali 100 %
penularan penyakit akibat terjadinya kontaminasi terhadap
lingkungan sekitar, tidak berbau dan mudah dibersihkan,
lubang kloset tidak berhubungan 1angsung dengan kotoran
(sistem leher angsa, ada septic tank dll)
4.Pelaksanaan Kegiatan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan untuk Jumlah Desa/ Kelurahan yang 100% Laporan Bulanan
Kegiatan STBM di merubah perilaku. hygiene dan sanitasi dengan metode diberdayakan dibagi jumlah STBM.
Puskesmas pemicuan, penyulu .han, pembinaan , pemberdayaan la innya, Desa/ Kelurahan yang ada dikali
pembentukan jeja ring, koordinasi den gan aparat desa, 100%
pembentukan komite, pe mbentukan natural leader, MMD,
penyusunan rencana tindak l anjut dl. 5 (lima) eleme n STBM
yang diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat, yaitu:tidak
buang air besar di semb arang te mpat, men cuci tanga n paka i
sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman,
mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah
tangga dengan aman
Target Th
No lndikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Pengb.itungan SumberData
2021
2.1.2.&.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi Pelayanan berupa Konseling Sanitasi yang diberikan kepada Jumlah pasien PBL yang 30% Laporan Bulanan
pasien/penderita Penyakit yang Be rbasis Lingkungan (PBL} , clikonseling dibagi dengan jumlah
yaitu (ISPA, Pnemonia, TBC, DBD, Malaria, Chilrungunya, Flu Pasien PBL di wilayah Puskesmas
burung, Filariasis, Dia re, Kecacingan, Kulit, Pes, clikali 100 %
Leptopirosis,kerac unan makanan dan peptisida di wilayah
kerja Puskesm.as pada kurun waktu tertentu . Data pasien PBL
yang clikonseling adalah data tahun berjalan (n)
2. Kunjungan Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap sarana pasien PBL Jumlah Inspeksi Kesehatan 75% Laporan Bulanan
Inspeksi Kesehatan yang telah clikonsel
clikonseling
ing Lingkungan (IKL} sarana pasien Puskesmas
Lingkungan Penyakit PBL dibagi jumlah pasien yang
Berbasis Lingkungan clikonseling/terinclikasi PBL
(PBL) dikali 100%
3.Intervensi terhadap Pasien PBL menindaklanjuti saran perbaikan terhadap faktor Jumlah pasien PBL 25% Laporan Bulanan
pasien PBL yang di IS risiko PBL. menindaklanjuti dan atau
menindaklanjuti Puskesmas
ditindak lanjuti saran perbaikan
terhadap faktor risiko PBL dibagi
jumlah IS clikali 100%
1.Rumah Tangga RT yang memiliki akses jamban apabila KK tersebut dengan Jumlah RT yang memiliki akses 95% Laporan Bulanan
memiliki Akses mudah dapat menjangkau dan memanfaatkan jamban jamban sehat di bagijumlah Puskesmas
terhadap jamban terdekat.mengakses terhadap jamban sehat di wilayah kerja Rumah yang ada clikali 100 %
sehat Puskesmas dalam waktu 1 (satu) tahun
2.Desa/kelurahan Desa/Kelurahan yang masyarakatnya sudah tidak ada yang Jumlah Desa/Kelurahan yang 75% Laporan Bulanan
yang sudah ODF berperilaku bu ang air besar di sembaran gan tempat tetap i sudah ODFdibagi jumlah STBM
sudah buang air besar di tempat y ang terpusat/ jamba n sehat desa/kelurahan yang ada clikali
pada kurun wa ktu tertentu.Setiap Puskesmas minimal bisa 100%
menciptakan 1 (satu) Desa ODF (Open Defecation Free) setiap
tahunnya
Target Th
No Inclikator UKM Bsensial Deftnisi Operasional Cara Penghitungan SumberData
2021
8.. Pelayanan Remaja usia 10 - 18 tahun yang sekolah
sekolah dan yang tidak Jumlah remaja yang sekolah dan 68% Laporan bulanan ARU
kesehatan remaja sekolah yang mendapatkan pelayanan kesehatan remaja yang tidak sekolah yang
berupa KIE ( K omunikasi, l nformasi dan edukasi) pel ayanan mendapat pelayanan kesehatan
med.is dan konseling di wilayah kerja Puskesm.as pada kurun remaja berupa slain:ing,
waktu tertentu . pelayanan meclis dan
dan konseling
dibagi jumlah remaja pada Badan
Pusat Statistik (BPS) dikali 100%
2. Peserta KB baru Pasangan Usia Subur (PUS) yang baru pertama ka1i Jumlah peserta KB baru dibagi 10% LB3 USUB
menggunakan metode kontrasepsi termasuk mereka yang jumlah PUS dikali 100%
pasca kegu guran, sesud ah melahirk an, atau pasc a istirahat
minimal 3 (tiga) bulan pada kurun waktu tertentu .
Target Th
No I lndikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan SumberData
2021
5.Pelayanan Mu.rid kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB yang Jumlah murid kelas VII setingkat 100% Laporan bulanan ARU
Kesehatan pada Usia mendapatkan pemeriksaan dalam. rangka penjaringa
penjaringan
n SMP/ MTs/ SMPLB yang
Pendidikan Dasar kesehatan (sesuai Petunujuk Teknis Penjaringan K esehatan diperiksa penjaringan kesehatan
kelas VII setingkat dan Pemeriksaan Berkala) di wilayah kerja Puskesmas pada dibagi jumlah rill murid kelas VII
SMP/MTs/SMPLB kurun waktu tertentu . setingkat SMP/ Mrs/ SMPLB
dikali 100%
Target Th
No Inclikator UKM EseDSial DefiDisi Operasional Cara Penghitungan SumberData
2021
2.Pelayanan Anak prasekolah um.ur 60-72 bulan yang memperoleh Jumlah anak umur 60-72 bulan 81% Laporan PWS-KIA
kesehatan Anak pra pelayanan sesuai standar meliputi. peman tauan pertumbuhan yang memperoleh pelayanan
se
sekol
kolah
ah (60
(60 - 72
72 mi
minim
nimal
al 8 ( dela
delapan
pan)) kali
kali d
dala
alam
m 1 (satu
(satu)) tahun;
tahun; pemant
pemantaua
auan
n kesehatan sesuai stander dibagi
bulan) perkembangan minimal 2 (dua) ka li dalam 1 ( satu) tahun pada sasaran anak prasekolah dikali
kurun waktu tertentu. 100%
2. Sekolah setingkat Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang mendapa tkan Jum.lah sekolah setingkat 100% Laporan bulanan ARU
SMP /MTs/SMPLB pemeriks aan dalam r angka penjari ngan kesehat an (sesua i SMP/MTs/ SMPLB yang
yang melak
melaksan
sanakan
akan Petu
Petunju
njuk
k Teknis
Teknis Penjar
Penjaringa
ingan
n dan Pemeriks
Pemeriksaan
aan Berkala
Berkala)) di melaksanakan
melaksanaka n pemeriksanaa
pemeriksanaan n
pemeriksaan wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu . penjaringan kesehatan dibagi
penjaringan kesehatan jumlah sek olah seting kat
SMP/MTs/ SMPLB yangada
dikali 100%
3. Sekolah setingkat Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang mendapatkan Jumlah sekolah setingkat 92,5% Laporan bulanan ARU
SMA/MA/SMK/SMAL pemeriksaan dalam ra ngka penjaringan k esehatan (sesuai SMA/MA/SMK/SMALB yang
B yang melaksanakan Petunjuk Teknis Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan melaksanakan pemeriksanaan
pemeriksaan Berkala) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu penjaringan kesehatan dibagi
penjaringan kesehatan tertentu. jumlah se kolah seting kat
SMA/MA/SMK/SMALB yang ada
dikali 100%
4.Pelayanan Murid kelas I setingkat SD/MI/SDLB yang mendapatkan Jumlah murid kelas I setingkat 100% Laporan bulanan ARU
Kesehatan pada Usia pemeriksaan dalam rangk a penjaringan kesehatan ( sesuai SD/MI/SDLB yang diperiksa
Pend
Pendid
idik
ikan
an Das
Das a
arr P et
et u
unj
njuk
uk Tek
Tekni
niss P
Pen
enja
jarr iing
ngan
an Kes
Kes e
eha
hata
tan
n da
dan
n Pe
Peme
merr iiks
ksaa
aan
n pe
penj
njar
arii nga
ngan
n kes
keseh
ehat
atan
an di
diba
bagi
gi
kelas I setingkat Berkala) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu jumlah rill murid kelas I
SD/MI/SDLB tertentu. SD/MI/SDLB dan setingkat
dikali 100%
Target
No Indikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan Th SumberData
2021
3.Penanganan Neonatus den gan komplikasi ya ng mendapat pen anganan Jumlah neonatu.s dengan 80% Laporan PWS-KIA
komplikasi neonatus sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat komplikasi yang mendapat
pelayanan dasar dan rujukan p ada kurun waktu penanganan sesuai stan dar
tertentu.Neonatal dengan komplikasi adalah. neonatus dengan dibagi 15% sasaran lahir
penyakit dan kelainan yang da pat menyebabk an kesakitan , hidup kali 100%
kecacatan dan/kematian, dan neonatus dengan komplikasi.
meliputi trauma lahir, asfiksia, ikterus, hipotermi,Tetanus
Neonatorum, sep sis, Bayi Berat Badan Lahir (BBLR) ku rang
dari 2500 gr, kelainan kongenital, sindrom gangguan
pernafasan maupun ter masuk kla sifikasi k uning dan m erah
padaMTBM .
4.Pelayanan Bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna sesuai standar Jumlah bayi usia 29 hari- 11 97% PWS-KIA
kesehatan bayi 29 minimal 4 (empat) kali yaitu 1 (satu) kali pada umur 29 hari - 2 bulan yang tel ah memperole h 4
hari - 11 bulan bulan; 1 (satu) ka li pad.a umur 3-5 bulan, 1 (satu) kali pada kali pelayanan kesehatan sesuai
umur 6-8 bulan dan 1( satu) kali pada umur 9-11 bulan sesuai standar dibagi sasaran bayi
standar dan telah lulus KN lengkap pada kurun waktu dikali 100%
tertentu. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian
injeksi Vitamin Kl , pemberian Vitamin A 1 (satu) kali,
imunisasi dasar lengkap, SDIDTK 4 kali bila sakit di MTBS.
2. Pelayanan Balita umur 0-59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai Jumlah balita umur 0-59 bulan 100% Laporan PWS-KIA
kesehatan balita (0 - standar, meliputi penimbangan minimal 8( delapan) kali yang mendapat pelayanan
59 bulan) dalam 1 (satu) tahun; pengukuran panjang/ tinggi badan
badan kesehatan balita sesuai standar
minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun; pemberian kapsul dibagi sasaran balita dikali
vitamin A dosis tinggi 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun dan 100%
pemberian Imunisasi dasar lengkap
lengkap dalam kurun waktu 1
(satu) tahun. ( Standar Pelayanan Minimal ke 4)
7. Bayi yang baru Proses menyusu di mulai secepatnya segera setelah lahir,I
lahir,IMD
MD Jumlah bayi baru lahir yang 47 LB3-Gizi
lahir mendapat IMD di lakukan dg cara kontak kulitke kulit bayi dgn ibunya segera mendapat IMD di satu wilayah
(Inisiasi Menyusu Dini setelah lahir dan berlangsung minimal 1 jam pada periode tertentu di bagi
) jumlah seluruh bayi b aru lahir di
suatu wilayah pada periode
tertentu di kalikan 100 o/o
8 Balita pendek Keadaan balita gizi kurang yang diukur menurut indeks Jumlah balita stunting di bagi <20% LB3-Gizi dan bulan
(Stunting) panjang bad an atau tinggi b adan menurut umur kurang da ri -2 dengan jumlah balita yang di timbang
standar deviasi (PB/
(PB/U
U atau TB/U < -2 SD) berdasarkan periksa dikali 1 00 %
standar WHO Antro 2005 Catatan ldnerja Paskesmas:
< 25,2 = 100%
25.2 - <30 = 75%
30 - <35 = 50%
35- <40 = 25%
40 = 0%
Target
No Indikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Th
2021
2.Balita naik berat Balita yang naik berat badannya sesuai dengan standar di Jumlah balita yang naik berat 70% LB3-Gizi
badannya (N /D) wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu. tertentu. badannya sesuai d engan standar
(N) dibagi jumlah balita yang
naik dan tidak naik berat
badannya (N+T) di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu
tertentu. dikali 100%
3.Balita Bawah Garis Balita yang grafik pertumbuhann ya berada di bawah garis Jumlah balita yang grafik < 1,8% LB3-Gizi
Merah (BGM) merah pada Kartu. Menuju Sehat (KMS) pada kurun waktu pertumbu hannya bera da di
tertentu. bawah g aris merah pada KM S
dibagi jumlah balita yang
ditimbang di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu
tertentu. dikali 100%
Catatan untuk kinerja
Puskesmas:
<1,8 o/o = 100%;
1,8 - 2 o/o = 75%;
>2- 2,25 o/o = 50%;
>2,25 - 2,5 % = 25%
> 2,5 °/4 = 0%
4.Rumah Tangga Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium di Jumlah rum.ah tangga yang 90% Swvei
mengkonsumsi garam wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu. mengkonsumsii garam
mengkonsums
beryodium beryodium.dibagi jumlah
jumlah rum.ah
tanngga yang diswvei di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu. dikali 100%
5.Ibu Hamil Kurang Ibu hamil yang hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) Jumlah ibu hamil dengan LiLA < 19,7% LB3-Gizi
Energi. Kronis (KEK) nya kurang dari 23,5 cm di wilayah
wilayah kerja Puskesams kurang dari 23,5 cm dibagi
Puskesmas pada kurun waktu tertentu jumlah ibu hamil diukur LiLA
dikali 100%
Catatan untuk kinerja
Puskesmas: <
19,7= 100% 19,7 -
22,5%= 75% > 22,5 -25%=
50% > 25
-27,5%= 25% > 27,5
-30%= 0%
2. Ibu Hamil KEK yang Bumil KEK dengan LILA<23,5 cm yang ditemu.kan dan Jumlah bumil KEK yang 80% LB3-Gizi
mendapat PMT- mendapat PMT pemulihan di suatu wilayah kerja Puskesmas mendapat PMT pemulihan dibagi
Pemulihan pada kurun waktu tertentu jumlah bumil K EK di wila yah
kerja Puskesams pada kurun
waktu tertentu dikali 100%
3..Balita gizi buruk Balita gizi buruk yang ditemukan dan mendapat perawatan Jumlah balita gizi buruk ya ng 100% LB3-Gizi
mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk di wilayah kerja mendapat perawatan sesuai
sesuai standar Puskesams Puskesmas pada kurun waktu tertentu. Balita gizi standar tatalaksana gizi buruk
tatalaksana gizi buruk buru.k yaitu balita yang
yang secara antropometri berdasarkan
berdasarkan berat dibagi jumlah balita gizi buruk
badan menu.rut tinggi.
tinggi. badan kurang dari -3 SD ( menu.rut Z- yang ditemukan dikali 100%
score)
4. PUS dengan 4 T ber PUS dengan 4 Terlalu (4 T), yaitu berusia kurang dari 20 Jumlah PUS4Tber KB dibagi 80% LB3USUB,
KB tahun, berusia lebih dari 35 tahun, telah memiliki anak hidup jumlah PUSdengan 4T dikali
lebih dari 3 (tiga) orang atau anak terakhir belum berusia 2 100%
(dua) tahun yang menjadi peserta KB di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
..
5. KB pasca per PUS yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsu
langsung
ng Jumlah PUSyang mengikuti KB 60% LB3USUB
sampai dengan 42 (empat puluh dua) hari sesudah melahirkan pasca pers alinan diba gi jumlah
di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu persalina n dikali 100 %
6. Ibu hamil yang Ibu hamil yang melakukan ANC pertama kali/kunjungan Jumlah ibu hamil Kl yang 95% LAPORAN PPIA
diperiksa HIV pertama ke Puskesmas ( Kl) dan diperiksa
diperiksa Human Imuno diperiksa HIV dibagi ibu hamil Kl
Deficiency Virus (HIV) di wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas pada kurun dikali 100 %
waktu tertentu
2.Penyehat Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPr yang ada di Jumlah Penyehat Tradisional 10% Laporan Tribulan PKT
Tradisional wilayah kerja Puskesmas. Penyehat tradisional Ketrampilan adalah Keterampilan yang mem.iliki STPr dibagi
Keterampilan seseorang
seseorang yang memiliki
memiliki pengetahu
pengetahuan an tradisional ketr
ketrampilan
ampilan ( pijat, jumlah Penyehat Tradisi
Tradisional
onal
yang memiliki bekam kering, terapi energi, e nergi spiritual, SPA dan olah pikir) yang Keterampilan yang ada di wilayah k erja
STPr diperoleh secara turun temurun atau kursus dan memberikan Puskesmas clikali 100%
pelayanan menggunakan metode ke trampilan
3.Kelompok Desa / Kelurah an yang memiliki Kelompok Asuhan Mandiri dengan Jumlah Desa / Kelurahan yang 10% Laporan Tribulan PKT
Asuhan Mandiri SK Kepala Desa / Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas. Kelompok memiliki kelompok Asuhan Mandiri
yang terbentuk Asuhan Mandiri adalah kelompok masyarakat yang mampu dengan SK Kepala Desa/ Kelurahan
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan dibagi jumlah desa yang ada di wilayah
mengatasi masalah.gangguan kesehatan ringan secara mancliri oleh kerja Puskesmas dikali 100%
individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan
memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga/TOGA dan akupresur.
4.Panti Sehat Panti Sehat berkelompok yang berijin yang ada di wilayah Kerja Jumlah Panti Sehat berkelompok yang 10% Laporan Tribulan PKT
berkelompok yang Puskesmas. Panti Sehat adalah tempat yang digunakan berijin dibagi ju mlah Panti Se hat
berijin untuk mel
melakukan
akukan perawatan
perawatan kesehatan
kesehatan tradisional empiris yang berkelompok yang ada di wila yah kerja
berijin dan yang memberikan pelayanan
pelayanan lebih dari 1 ( satu) orang
orang Puskesmas dikali 100%
penyehat tradisional ( Hattra)
5. Fasilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompok yang berijin Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan 10% Laporan Tribulan PKT
Pelayanan yang ada di wilayah kerja Puskesmas adalah fasilitas pelayanan Tradisional berkelompokyang berijin
Kes
Keseha
ehata
tan
n keseha
kesehatatan
n yang
yang men
menyel
yeleng
engga
garak
rakan
an peng
pengoba
obata
tan/p
n/pera
erawat
watan
an pel
pelaya
ayana
nan
n dib
dibagi
agi jumlah
jumlah Fas
Fasil
ilit
itas
as Pel
Pelaya
ayanan
nan
Tr
Tradi
adisi
siona
onall keseha
kesehatatan
n trad
tradis
ision
ional
al komp
komple
lemen
mente
terr yang
yang sudah
sudah beriji
berijin
n dan
dan ya
yang
ng Kes
Keseha
ehatan
tan Tradi
Tradisi
siona
onall ber
berkel
kelomp
ompok
okyan
yang
g
berkelompokyan g memberikan pelayyanan lebih dari 1 ( satu) orang tenaga kesehatan berijin yang ada di wilayah ke rja
berijin tradisional ( nakestrad yang lulusan minimal D3) Puskesmas kali 100%
5.Penanganan Jumlah kasus kesehatan jiwa yang dirujuk ke rumah sakit/ spesialis Jumlah kasus kesehatan jiwa yang 15% Laporan Bulanan
kasus kesehatan dibagi dengan seluruh kasus kesehatan jiwa di wilayah kerjanya dirujuk ke rumah sakit/ spesialis dibagi Kesehatan Jiwa
jiwa melalui selama kurun waktu tertentu tahun sebelumnya seluruh kasus kesehatan jiwa di
rujukan ke RS / wilayah kerjanya.x 100%
Specialis
6.Kunjungan Pasien jiwa yang dikunjungi rumahnya oleh petugas kesehatan/kader Jumlah pasien jiwa yang mendapat 30% Data dasar pasien jiwa
rumah pasien kesehatan dalam rangka konseling/edu
konseling/edukasi/pengobatan
kasi/pengobatan kunjungan rumah dibagi jumlah dan Buku/Laporan
jiwa dibandingkan jumlah seluruh pasien jiwa yang ditangani di wilayah seluruh pasien jiwa yang ditangani Kegiatan Luar Gedung
kerjanya pada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya dikalil00%
2.Kunjungan ke Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke Jumlah kunjungan petugas Puskesmas 30% Lap puskesmas
Posyandu terkait Posyandu di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun terkait kesehatan gigi dan mulut ke
kesehatan gigi Posyandu dibagi jumlah Posyandu di
dan mulut wilayah kerja Puskesmas dikali 100%
Target Th
No Inclik
Inclikato
ator
r UKM
UKM Es
Esen
ensia
siall Deftnisi Operasional Cara Penghitungan SumberData
2021
4. Penderita baru Penderita Kusta tipe PB (dari 1 tahun sebelumnya) dan tipe MB Jumlah penderita baru PBdan lebih dari Laporan Bulanan P2M
pasca peng obatan (dari 2 tahun sebelumnya) yang menyelesaikan pengobatan MB yang menyelesaikan 97%
dengan score tepat waktu dengan score kecacatan yang tidak bertambah/ pengobatan tepat waktu dengan
kecacatannya tidak tetap dari total penderita baru tipe PB dan MB di wilayah score kecacatannya tidak
bertambah atau tetap kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu bertambah / tetap dibagi
jumlah penderita baru yang
memulai
(MDT) Multi
pada Drugkoho
period Therapi
rt yang
sama d.ikali 100%
5. Kasus defaulter Defaulter yaitu penderita Kusta yang tidak menyelesaikan Jumlah kasus PB / MB yang Kurang dari Laporan Bulanan P2M
Kusta pengobatan te pat waktu, meliputi p enderita PB tidak amb il tidak menyelesaikan pengobatan 5%
obat lebih dari 3 (tiga) bulan, MB tidak ambil obat lebih dari 6 tepat waktu clibagi jumlah kasus
(enam) bulan , diantara kasus baru yang mendapat baru PB/MB ya ng mendapat
pengobatan pada periode 1 (satu) tahun. pengobatan p ada periode yan g
sama dikalikan 100%
Catatan untuk ldnerja
Puskesmas:
<5% = 100%;
5 - 7,5% = 75%;
>7,5-10%=50%;
>10 -15%=25% >15%
=0%
6. Proporsi tenaga Prosentase tenaga kesehatan yang ada telah tersosialisasi Jumlah tenaga kesehatan telah lebih dari Laporan Bulanan P2M
kesehatan Kusta Program P2 Kusta dari seluruh tenaga kesehatan yang ada mendapat sosialisasi kusta dibagi 95%
tersosialisasi jumlah se luruh tena ga kesehata n
d.ikali 100%
7. Kader kesehatan Kader kesehatan yang telah tersosialisasi Program P2 Kusta Jumlah kader kesehatan telah lebih dari Laporan Bulanan P2M
Kusta tersosialisasi terutama untuk membantu penemuan suspect Kusta di wilayah mendapat sosialisasi kusta 95%
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh kader
kesehatan dikali 100% Catatan:
bila tidak ada kasus kusta tidak
dianggap sebagai pembagi
8. SD/ MI telah SD/ MI yang ada Kusta telah d.ilakukan screening Kusta pada Jumlah SD / MI telah d.ilakukan 100% Laporan Bulanan P2M
dilakukan screening kurun waktu tertentu screening Kusta dibagi jumlah
Kusta seluruh SD / MI dikali 100%
Target
No Indikator UKM Esensial Deftnisi Operaslonal
Operaslonal CaraPenghitungan Sumber Data
Th
2021
2. Pelaksanaan LROA aktif bila melakukan minimal 2 ( dua) dari 6 kegiatan Kegiatan LROA secara terus 100% Laporan Bulanan
kegiatan Layanan LRO, yaitu 1. Layanan menerus dalam 3 bulan terakhir P2M
Rehidrasi Oral Aktif konseling rehidrasi diare/ promosi upaya rehidrasi oral dan dalam periode pelaporan tahun
(LROA) pemberian Zinc 2. Tata berjalan
laksana diare 3.
Sosialisasi
Sosialisasi dan peningkatan kapasitas masyarak
masyarakatat tentang
diare dan upaya penceg
pencegahan
ahan dan penanggulangannya
4. Pemberian
Pemberian pelayanan penderita dia diare
re dengan dehidr
dehidrasi
asi
ringan sampai sedang 5.0bservasi
penderita diare den gan d ehidrasi ring an sampa i sedang paling
sedikit 3 ( tiga) jam
6.Mengajarkan pada orang tua/pengasuh/kel
tua/pengasuh/keluarganya
uarganya cara
penyiapan oralit dan banyak o ralit yang ha rus diminum
jumlah penduduk )
2.1.6.3.Kusta
1. Pemeriksaan Pemeriksaan kontak serumah dan tetangga sejumlah lebih Jumlah kontak dari kasus Kusta lebih dari Laporan Bulanan P2M
kontak dari kasus kurang 10 (sepuluh) rumah disekitar penderita Kusta baru baru yan g diperik sa dalam 1 25%
Kusta baru yang diperiksa. Dengan asumsi jumlah kontak yang ada (satu) tahun dibagi jumlah
disekitar penderita
penderita sejum.lah 25 orang di wilayah kerja kontak dari kasus Kusta baru
Puskesmas pada kurun waktu tertentu seluruhnya dikali 100%
3. RFf penderita Release From Treatment (RFf) bila penderita baru tipe PB 1 Jumlah penderita
penderita baru PB 1 lebih dari Laporan Bulanan P2M
Kusta (satu) tahun sebelumnya
sebelumnya dan tipe MB 2 (dua) tahun (satu) tahun sebelumnya dan MB 90%
sebelumnya menyelesaikan pengobatan tepat waktu di wilayah 2 (dua) tahun sebelumnya
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu menyelesaikan
menyelesaik an pengobatan tepat
waktu dibagi jumlah penderita
baru PB 1 (satu) tah un
sebelumnya dan MB 2 (dua)
tahun sebelumnya yang mulai
pengobatan dika1i 100%
Nomor
Tanggal
f Maret 2021
Tentang
: Indikator UKM
Pengembangan Penilaian
Kinerja Puskesmas Tahun 2021
2. Individu dan Individu dan keluarganya yang termasuk dalam keluarga rawan ( Individu dan keluarganya mendapat 70% Register Kohort Keluarga
keluarganya dari penderita penyakit m enular dan tidak men ular term asuk jiw a , ibu keperawatan kesehatan masyarakat Binaan Perkesmas
keluarga rawan hamil resiko tinggi dan KEK, balita KEK, miskin) yang mendapat dibagi_jumlah
dibagi_jumlah keluarga rawan dikali
yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat oleh tim terpadu Puskesmas ( 100%
kepera
keperawat
watan
an med
medisis,, par
parame
amedis
dis,, gizi,
gizi, ke
kesl
sling
ing d
dll
ll sesu
sesuai
ai kebut
kebutuh
uhan)
an) untuk
untuk Jumlah keluarga rawan adalah data
kesehatan penilaian lingkungan ( keadaan rum.ah, keluarga, keuangan) dan jamkesmas di Kecam.atan x 2,66%
masyarakat ( pemeriksaan fisik (menilai k eadaan aw al, deteksi peny akit, respon
Home care) terapi dll) di wilayah kerja Puskesmas pada waktu tertentu.
3.Kenaikan Kenaikan tingkat kemandirian keluarga KM I adalah Keluarga Jumlah keluarga yang mengalami 50% Register Kohort Keluarga
tingkat menerima keperawatan kesehatan masyarakat kenaikan tingkat kemandirian dibagi Binaan Perkesmas
kemand
kemandiririan
ian KM II adalah
adalah Keluar
Keluarga
ga ttahu
ahu dan dapat
dapat men
mengun
gungka
gkapka
pkann jumlah sel uruh kelu arga yang dibina
keluarga setelah masalahkesehatannya
masalahkese hatannya secara benar, dan melakukan tindakan dikali 100%
pembinaan keperawatan sederhana sesuai anjuran.
anjuran. KM III adalah Keluarga
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif dan
melakukan tindakan pencegahan secara aktif.
KM IV adalah keluarga melakukan tindakan promotif secara aktif
Target Th
No Indikator UKM Esensial Deftnisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
2021
2.Kelengkapan Laporan SfP yang lengkap 12 ( dua belas) bulan di wilayah Jumlah laporan STPyang ?,90% Laporan Bulanan P2M
laporan STP kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu lengkap (kelengkapan laporan)
dibagi jumlah laporan (12
bulan) dikali 100 %
3.Laporan Cl tepat Laporan C1 (Campak) yang tepat waktu sampai dengan tanggal Jumlah laporan C1 tepat waktu ?,80% Laporan Bulanan P2M
waktu 5 setiap bulan. dibagi jumlah laporan (12 bulan)
dikali 100 %
4.Kelengkapan Laporan C1 yang lengkap di wilayah kerja Puskesmas pada Jumlah laporan C1 lengkap ?,90% Laporan Bulanan P2M
laporan Cl kurun waktu tertentu dibagi jumlah laporan (12 bulan)
dikali 100 %
5.Laporan W2 Laporan W2 (Wabah Mingguan) yang tepat waktu tiap minggu Jumlah laporan W2 tepat ?,80% Laporan Bulanan P2M
(mingguan) yang tepat waktu dibagijumlah laporan W2
waktu dika1i 100%
6.Kelengkapan Laporan W2 yang lengkap (52 minggu)di wilayah kerja Jumlah laporan W2 yang ?. 90% Laporan Bulanan P2M
laporan W2 Puskesmas pada ku.run waktu tertentu diterima dibagi jumlah laporan
(mingguan) (52 minggu) dikali 100 o/o
7.Grafik Trend
Mingguan Penyakit Grafikmengamati
untuk mingguan penyakit potensial wabah
pola kecenderungan yang digunakan
mingguan penyakit Jumlah grafik
potensial mingguan
w abah penyakit
yang terja di di 100% Laporan Bulanan P2M
Potensial Wabah potensial wabah di w ilayah Puskesmas pada kurun w aktu. wilayah kerja Puskesmas dikali
tertentu. 17 Penyakit Potensial Wabah menurut Permenkes 100%
Nomor: 1501 Tahun 201 0 yaitu: Kolera, Pes, Demam
Berdarah Dengue, Campak, Polio/ AFP, Difteri, Pertusis,
Rabies, Malaria, Avian Influenza HSN1, Antraks, Leptospirosis,
Hepatitis, Influenza A baru (HlNl)/Pandemi 2009, Meningitis,
Yellow Fever dan Chikungunya.
8.Kelurahan yang Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Jumlah Kelurahan yang 100% Laporan Bulanan P2M
mengalami KLB laporan Wabah (W1) nya diselidiki dan ditanggulangi dalam mengalami KLB dan
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam oleh Puskesmas ditanggulangi dalam waktu
waktu kurang dari 24 dan atau Kabupaten/Kota dan atau Provinsi. kurang dari 224
4 (dua puluh
(dua puluh empat) jam empat) jam dibagi jumlah
Kelurahan yang mengalami KLB
dikali 100 o/o
Target
No Inclikator UKM Definlsi Operasional Cara Penghitungan SumberData
Th
Esensial
2021
4. Imunisasi OT pada Hasil cakupan imunisasi OT ( Difteri Tetanus) pada anak Jumlah murid SD/MI klas I yang 98% Laporan Bulanan
anak kelas 1 SD SD/MI kelas 1 di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu mendpt DT dibagi jumlah murid P2M
tertentu SD/MI kelas I yang ada clikali
100%
5. Imunisasi Campak Hasil cakupan imunisasi campak pada anak SD/MI kelas 1 di Jumlah murid SD/MI klas I 98% Laporan Bulanan P2M
pada anak kelas 1 wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu yang mendpt campak dibagi
SD jumlah murid SD/M I kelas I yang
ada dikali 100 %
6. Imunisasi TT pada Hasil cakupan imunisasi TT(Tetanus Toxoid) pada anak SD/MI Jumlah murid SD/ MI kelas 2 98% Laporan Bulanan P2M
anak SD kelas 2 dan kelas 2 dan 3 di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu dan 3 yang mendpt TTdibagi
3 tertentu jumlah murid SD /'Ml. kelas 1 dan
2 yang ada dikali 100 %
7. Imunisasi TT5 pada Hasil cakupan penapisan dan imunisasi TT pada WUS (Wanita Jumlah WUS yang status TT5 85% Laporan Bulanan P2M
wus (15-49 th) Usia Subur) umur 15-49 tahun dengan status TT5(Imunisasi dibagi Jumlah WUStahun yang
TT ke 5) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu sama dikali 100 %
tertentu
8.Imunisasi TT2 plus Hasil cakupan imunisasi TI pada ibu hamil usia 15-49 tahun Jumlah bumil yang status (T2 + 85% Laporan Bulanan P2M
bumil (15-49 th) dengan status T2 ( Vaksin TI atau Td kedua) ditambah T3 T3 + T4 +T 5) dibagi jumlah
ditambah T4 ditambah TS di wilayah kerja Puskesmas pada bumil tahun yang sama clikali
kurun waktu tertentu 100%
9. Pemantauan suhu Pencatatan suhu lemari es penyimpanan vaksin 2 (dua) kali Jumlah bulan pemantauan 100% Laporan Bulanan P2M
lemari es vaksin sehari pagi dan siang pada buku grafik suhu di Puskesmas (grafik) suhu lemari es pagi dan
pada kurun waktu tertentu sore tiap hari (lengkap harinya)
dibagi jumlah bulan dalam
setahun (12 bulan) dikali 100 %
10..Ketersediaan Ketersediaan catatan stok vaksin sesuai dengan kebutuhan Pengisian buku Stok dibagi 12 100% Laporan Bulanan P2M
catatan stok vaksin maksimum minimum ditunjukkan dengan pengisian buku bulan dikali 100 %
stock vaksin di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu
11. Laporan IOPI Zero Laporan zero reporting IOPI / IOPI ( Kejadian lkutan Paska Jumlah Laporan IOPI Non Serius 90% Laporan Bulanan P2M
reporting/ IOPI Non lmunisasi) non serius yang lengkap di wilayah kerja Puskesmas dibagijumlah Lap 12 bulan dikali
serius pada kurun waktu tertentu 100%
2. UCI desa UCI (Univercal Coverage Immunization) desa adalah Jumlah bayi IDL dibagi jumlah 95% Laporan Bulanan P2M
kelurahan/ desa
desa dimana minimal 80 % bayi yang ada di bayi 1ahir hid up dikali 100 %
desa tersebut mendapatkan imunisasi dasar Iengkap di
wilayah kerja Puskesmas selama kurun waktu tertentu.
3.Imunisasii Lanjutan Imunisasi Lanjutan Baduta : Imunisasi yang dierikan kepada
3.Imunisas Jumlah baduta yang mendapat 80% Laporan Bulanan P2M
Baduta ( us ia 18 sd bayi diba wah usia dua tahun den gan p emberian imunisasi DPT Imunisasi DPTHB-Hib dan MR
usia
24 bulan) HB-Hib dan MR pada usia 18 bulan sampai dengan 24bulan dibagijulah baduta clikali 100%
Target Th
No Indikator UKM Esensial DefiDisi Operasion
Operasional
al Cara Penghitungan SumberData
2021
1. Angka Bebas Jentik Ru.mah yang bebas jentik di wil.ayah kerja puskesmas pada Jumlah rumah bebas jentik lebih dari Laporan Bulanan P2M
(ABJ) kurun waktu tertentu dibagi ju.mlah rumah yang 95%
diperiksajentiknya dikali 100 %
2. Penderita Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditemukan Ju.mlah kasus DBD yang 100% Laporan Bulanan P2M
DBD ditangani berdasarkan kriteria World Health
Health Organization (WHO) dan ditangani sesuai standar
ditangani sesuai standar Tatalaksana Pengobatan DBD di Tatalaksana Pengobatan DBD
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah seluruh
DBD yang terlaporkan di wilayah
Puskesmas dikali 100%
Catatan: tidak dihitung sebagai
3.PE kasus DBD Penyelidikan epidemologi (PE) meliputi kegiatan pemeriksaan Ju.mlah kasus DBD yang 100% Laporan Bulanan P2M
jentik, penca rian kasus DBD yan g lain serta menen tukan dilakukan PE dibagi ju.mlah
tindakan penanggulangan fokus selanjutnya. yang dilakukan seluruh kasus DBD di wilayah
terhadap setiap kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas pada Puskesmas dikali 100%.
kurun waktu tertentu Catatan: tidak dihitung sebagai
pembagi bila tid ak ada kasu s
DBD
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria Kasus klinis Malaria yang diperiksa Sediaan Darah (SD) nya Ju.mlah kasus klinis Malaria yang 100% Laporan Bulanan P2M
yang dilakukan secara laboratorium di wilayah kerja Puskesmas pada kurun diperiksa SD nya secara
pemeriksaan SD waktu tertentu laboratorium dibagi jumlah kasus
Malaria dikalil 00%
Catatan: tidak dihitung sebagai
pembagi bila tidak ada kasu s
malaria
2.Penderita positif Penderita Malaria berdasarkan hasil pemeriksaan Jumlah penderita Malaria yang 100% Laporan Bulanan P2M
Malaria yang diobati laboratorium, yang dalam
dalam sediaan darahnya
darahnya terdapat
terdapat mendapat pengobatan ACT
sesuai standar (ACT) Plasmodium baik Plasmodiu.m Falciparu.m, Vivax dikali atau sesuai jenis Plasm.odium dibagi
campuran yang mendapat pengobatan Artesunat Combination jumlah kasus Malaria dika li 100
Therapi (ACT) dan dosis pengobatan
pengobatan sesuai jenis
jenis Plasmodium
Plasmodium %
di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
Target Th
No lnclikator UKM Bsenslal Deftnisi Operasional
Operasional Cara Penghitungan SumberData
2021
2.1.6.4.Tubercalosis
2.1.6.4.Tubercalosis Bacmas (TB) Pant
1.Semua kasus TB Jum.lah semua kasus TByang ditemukan, diobati dan Jumlah semua kasus TByang 100% Laporan Bulanan P2M
yang ditemukan dan dilaporkan dalam SITT online ditemukan, diobati, dan
diobati dilaporkan dalam SITT online
chbagi target penemuan semua
kasus TBdikali 100%
2.Penemuan terduga Terduga TB adalah semua orang yang mempunyai gejala Jumlah orang terduga TBC yang 100% Laporan Bulanan P2M
kasusTB utama batuk berdahak atau batuk minim.1 2 minggu dilakukan pemeriksaan
diperiksa dahaknya. penunjang d alam kur un waktu
satu tahun dibagi jumlah orang
yang terduga TBC dalam kurun
waktu satu tahun yang
samadikali 100%
3.Angka Keberhasilan Jumlah semua kasus TByang sembuh dan pengobatan lengkap Jumlah semua kasus TByang 90% Laporan Bulanan P2M
pengobatan semua di antara semua kasus TByang diobati, dicatat dan dilaporkan sembuh dan pengobatan lengkap
kasus TB ( Success di SITT online dibagijumlah semua kasus TB
Rate/SR) yang diobati, dicatat dan
dilaporkan
2.1.6.6.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan RIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP Anak sekolah (SMP dan SMA/seder
SMA/sederajat)
ajat) yang sudah disuluh Jumlah anak sekolah (SMP dan 100% Laporan Bulanan P2M
dan SMA/sederajat) atau dijelaskan tentang penyakit HIV/AIDS di wilayah kerja SMA/sederajat) yang
yang sudah dijangkau Puskesm.as selama bulan pada kurun waktu tertentu mendapatkan penyuluhan
penyuluhan HIV/AIDS HIV/AIDS dibagi jumlah seluruh
anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%
2. Orang yang Setiap orang yang beresiko terinfeksi HIV ( ibu hmil, TB, pasien Jumlah orang yang beresiko 100% Laporan Bulanan P2M
beresiko terinfeksi HIV Infeksi Menular Sexual (IMS), waria, Warga Binaan terinfeksi HIV dibagi Jumlah
mendapatkan Pemasyarakatan (WBP) , pengguna napza mendapatkan orang beresiko terinfeksi HIV
pemeriksaan HIV pemeriksaan HIV oleh tenaga kese hatan sesuai kewe nangannya yang mendapatkan pemeriksaan
di Puskesm.as danjaringannya serta lapas/rutan narkotika ( HIV sesuai standar di Puskesmas
Standar Pelayanan Minimal ke 12) dan jaringannya dalam kurun
waktu 1 tahun dikali 100%
Skala
No Jems Variabel Definisi Operasional
Nilal 0 Nilai4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.Lokakarya Mini Rapat Lintas Program (LP} Tidak ada Ada, dokumen Ada,dokumen Ada, dokum.en yang
bulanan (lokmin
(lokmin membahas review kegiatan, dokumen tidak memuat corrective menindaklanjuti
bulanan) permasalahan LP,rencana evaluasi actio n,dafar basil lokmin bulan
tindak lanjut ( Corrective bulanan hadir, notulen sebelumnya
action) , beserta tindak pelaksanaan hasil
lanjutnyasecara lengkap.
lanjutnyasecara kegiatan dan lokmin,undan
Dokumen lokmin awal tahun langkah koreksi gan rapat
memuat penyusunan POA, lokmin tiap
briefing penjelasan
penjelasan program bulan lengkap
dari Kapus dan detail
pelaksanaan program ( target,
strategi pelaksana) dan
kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen memuat
evaluasi bulanan
pelaksanaan kegiatan da
dan
n
langkah koreksi.
5.Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Tidak ada Ada,dokumen AdaDokumen Ada, dokumen yang
tribulanan (lokmin LintasSektor(LS)membahas dokumen tidak memuat corrective menindaklanjuti
tribulanan) review kegiatan, evaluasi action,dafar hasil lokmin yang
permasalahan
permasalaha n LP, corr
corrective
ective bulanan hadir,notulen melibatkan peran
action, beserta tindak pelaksanaan hasil serta LS
lanjutnya secara lengkap kegiatan dan lokmin,undan
tindak lanjutnya. Dokumen langkah koreksi ganrapat
memuat evaluasi kegiatan lokmin
yang memerlukan
memerlukan peran LS lengkap
2.4.1.Maaajemea
2.4.1.Maaajemea Umum
1.Rencana 5 (lima) Rencana sesuai visi, misi, Tidakada ada, tidak ada, sesuai ada , sesuai visi,
tahunan tugas pokok dan fungsi rencana 5 sesuai visi, visi, misi, misi, tugas pokok
Puskesmas bedasarkan pada (lima) misi, tugas tugaspokok danfungsi
analisis kebutuhan tahunan pokokdan
pokokd an dan fungsi Puskesmas
masyarakat akan pelayanan fungsi Puskesmas, bedasarkan
bedasar kan pada
kesehatan sebagai upaya Puskesmas,tida tidak analisis kebutuhan
untuk meningkatkan derajat k berdasarkan berdasa
berdasarkan
rkan masyarakat
kesehatan masyarakat secara analisis pada analisis
pada analisis analisis
optimal kebutuhan kebutuhan
masyarakat masyarakat
2. RUK Tahun (n+1) RUK (Rencana Usulan Tidakada ada, tidak ada, sesuai ada , sesuai visi,
Kegiatan) Puskesmas untuk sesuai visi, visi, misi, misi, tugas pokok
tahunyad ( N+l) dibuat misi, tugas tugaspokok dan fungsi
berdasarkan analisa situasi,
situasi, pokokdan
pokok dan dan fungsi Puskesmas,
kebutuhan dan harapan fungsi Puskesmas, bedasarkan
bedasar kan pada
masyarakat dan hasil capaian Puskesmas,tida ti.dak analisis kebutuhan
kinerja, prioritas serta data 2 k berdasarkan berdasa
berdasarkan
rkan masyarakat dan
( dua) tahun yang lalu dan pada analisis
analisis pada analisis
analisis kinerja , ada
data swvei, disahkan oleh kebutuhan kebutuhan pengesahan
penge sahan kkapusk
apusk
Kepala Puskesmas masyarakat masyarakat
dan kinerja dan kinerja
2.Tempat kerja Tempat kerja informal yang mendapat pembinaan adalah total Jumlah tempat kerja inform.al yang 40% Data dasar dan Laporan
inform.al seluruh tempat kerja inform.al (selain perusahaan/pe
perusahaan/pemerintah/
merintah/ mendapat pembinaan dibagi jumlah bulanan K esehatan K erja
mendapat BUMN / swasta) dengan jumlah pekerja 10 orang yang mendapat seluruh tempat kerja informal yang ada
pembinaa n pembinaan oleh petuga s puskesm as. Jumlah te mpat kerj a inform .al dikali 100%
adalah total tempat kerja sektor informal (selain
perusahaan /pemerin tah/ BU MN/ swasta) denganjumlah pekerja
10 orang di wilayah kerja Puskesmas.
2.Pengukuran Calon Jamaah Haji (CJH) yang dilakukan pengukuran kebugaran Jumlah CJH yang dilakukan 70% Data dasar, Laporan
Kebugaran Calon jasmani sesuai de ngan pedoma n yang ada. (Pedoma n Pembina .an Pengukuran Kebugaran Jasmani oleh bulanan kes ehatan
Jamaah Haji Kebugaran Jemaah Haji bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas, Puskesmas pada tahun berjalan dibagi olahraga
Depkes 2009) Jumlah CJH yang terdaftar di
Puskesmas pada tahun berjalan dikali
100%
3.Pengukuran Pengukuran Kebugaran jasmani Anak Sekolah ( SD kelas 4 - 6 Jumlah anak Sekolah Dasar kelas 4-6 30% Data dasar, Laporan
kebugaran berusia 10-12 t ahun) di wilayah kerja Puskesma s sesuai de ngan berusia 10 -12 tahun/y ang clilakuk an bulanan kes ehatan
jasmani pa da pedoman y ang ada se lama kuru n waktu te rtentu pengukuran k ebugaran jasmani dibagi olahraga
anak sekolah jumlah An ak Sekolah D asar kelas 4 - 6
yang berusia 10 -12 tahun/ ASN yang
ada di wilayah Puskesmas clikali
clikali 100 %
Skala
Ro Jenls Variabel Definisi Operasional
NilaiO RUai4 Rilai 7 Nilai 10
Skala
No Jems Variabel Defimsi Operasional
l'filaiO l'filai 4 Nilai7 l'filai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
14.Pengkajian resep Persyaratan: 0- 1 item 1- 2 item 3 item 4 item terpenuhi
I.Ada SOP Pengkajian
2.Dilakukan resep
pengkajian terpenuhi terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
standar
persyaratan administratif
3.Dilakukan pengkajian
persyaratan Farmasetik
resep.
4.Dilakukan pengkajian
persyaratan Klinis resep
16.Penyerahan dan Persyaratan: tidak ada 1- 2 item 3-4 item 4 item semuanya
Pemberian 1.Ada SOP Penyerahan obat. terpenuhi terpenuhi terpenuhi
Informasi Obat 2.0bat diserahkan dengan
disertai pemberian informasi
obatyangterdokumentasi
3.lnformasi obat yang
diberikan sesuai dengan
ketentuan
.4.0bat dapat dipastikan
sudah diberikan pada pasien
Administrasi obat
23.Pen
eng
gelolaan Per
erssyarata
atan: 1.
1.Resep tidak ada 1-2 item 3 item 4 item terpenuhi
resep disimpan minimal 5 tahun. terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
2. Arsip resep disimpan standar
sesuai dengan urutan
tanggal. 3.Resep narkotika
dan psikotropika
disenclirikan.
4. Resep yang sudah
tersimpan > 5 tahun dapat
dim.usnahkan dengan disertai
24.Kartu stok Persyaratan: tidak ada 1-2 item 3 item 4 item terpenuhi
1.Tersedia kartu stock untulc terpenuhi terpenuhi dan me
memenuhi
obat yang disimpan di gudang standar
obat, ruang farmasi,ruang
pelayanan, pustu. dan
polindes. 2.
Pencatatan kartu stock
dilakukan setiap ka1i
transaksi (pemasukan
maupun pengeluaran).
3. Sisa stok sesuai dengan
fisik.
4. Kartu
..
-11•..:11
stok diletakan
25.LPLPO Persyaratan: tidak dibuat 1 item 2 item 3 item terpenuhi
1. Form LPLPO sesuai LPLPO terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
dengan
kebutuhan. standar
2. LPLPO semua sub unit
pelayanan tersimpan
dengan
baik.
3.
LPLPO dilaporkan sesuai
densz:an ketentuan
9.Penyimpanan
Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item terpenuhi
1. Ada SOP distribusi obat terpenuhi terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
dan BMHP (Bahan Medis standar
Habis Pakai)
2. Tersedia rencana dan
jadwal distribusi
distribusi ke sub unit
pelayanan
3. Tersedia Form Permintaan
dari sub unit pelayanan
4. Tersedia tanda bukti
10.Pend.istribusian Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item terpenuhi
1.Ada
1. Ada SOP distribusi obat terpenuhi terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
dan BMHP (Bahan Medis standar
Habis Pakai)
2. Tersedia rencana dan
jadwal distribusi ke sub unit
pelayanan
3.Tersed.ia
3. Tersed.ia Form Permintaan
dari sub unit pelayanan
4. Tersedia tanda bukti
11.Pengendalian Memenuhi persyaratan: 1.Ada tidak ada 1- 2 item 3 item 4 item terpenuhi
SOP Pengendalian obat terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
danBMHP standar
2. Dilakukan pengendalian
persedian obat dan BMHP
3. Di1akukan pengendalian
penggunaan obat dan BMHP
4. Ada catatan obatyang
rusak dan kadaluwarsa
13.Pemantauan dan
Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item terpenuhi
Evaluasi
1.
1.Ada
Ada SOP pemantauan dan terpenuhi terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
evaluasi standar
2. Dilakukan pemantauan
obat dan BMHP di sub unit
pelayanan
':l Ario • • 'haa.1
Pelayanan ll'armasi Kllnik
Skala
No Jenis Variabel Definisi Operasional
NilaiO Nilai 4 Rilai7 Nilai 10
5.Sarana gudang Persyaratan: 0- 1 item 2-3 item 4-5 item 6 item terpenuhi
obat 1. Jumlah rak dan lemari terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
obat sesuai jumlah obat standar
2.Jumlah palet sesuai
kebutuhan
3. Tempat
penyimpanan obat khusus
sesuai dengan
perundang-undangan
[narkotika, psikotropika,
prekursor, OOT dan obat
yang disimpan pada suhu
rendah (vaksin, dll)]
4. Tersedia AC
5.Tersed i a th e r
.. , . ... .
m.ohigrome t er
. .
F.-
F.-
6.Perencanaan Persyaratan
Persyaratan perencanaan 0- 1 item 2 item 3 item 4 item terpenuhi
obat: terpenuhi terpenuhi terpenuhi dan memenuhi
1. Ada SOP standar
2.Ada
2. Ada perencanaan tahunan
3. Ada sistem dalam
perencanaan