Anda di halaman 1dari 2

1.

UMUM
Tujuan dokumen ini adalah untuk menentukan karakteristik insulasi yang dibutuhkan
terhadap berbagai peralatan pada XXXX untuk mencapai keseragaman ketahanan
terhadap tegangan normal dan tegangan lebih.

2. REFERENSI
Studi koordinasi insulasi dilakukan sesuai dengan standard sebagai berikut:
IEEE Std 1313.1 - IEEE Standard for Insulation Coordination – Definitions,
Principles, and Rules.
IEEE Std 1313.2 - IEEE Guide for the Application of Insulation Coordination
IEEE 1427 2006 - Guide for Recommended Electrical Clearance and
Insulation Level for Air Insulation Substation.

3. TERMINOLOGI
Basic Lightning Impulse Insulation Level
Ketahanan listrik dari insulasi yang dinyatakan dalam crest value dari standar impulse
sambaran petir dalam kondisi atmosfir standard.
Crest Value (nilai puncak)
Nilai absolut maksimum yang dapat timbul.
Clearence, minimum phase to ground
Jarak terpendek antara bagian bertegangan dan bagian tergrounding yang terdekat.
Clearence, minimum phase-to-phase
Jarak terpendek antara bagian bertegangan dengan phase yang berbeda.
Insulation Coordination
Pemilihan kekuatan insulasi sesuai tingkat tegangan lebih untuk mencapai resiko
kegagalan yang dapat diterima.
Lightning Overvoltage
Jenis tegangan lebih transient di mana fast front voltage dihasilkan oleh sambaran petir
atau gangguan.
Tegangan Lebih
Tegangan antara phasa-phasa maupun phasa-ground, mempunyai nilai crest yang
melebihi dari crest pada tegangan system maksimum

4. PEMILIHAN
5. PEMILIHAN RATING
5.1. Tegangan 20 kV (Indoor)
Maximum system Voltage (kV): 24
BIL – List 1 (kV): 95
BIL – List 2 (kV): 125
Minimum Phase-to-Ground Clearance (mm): 139.7
Minimum Phase-to-Phase Clearance (mm): 241.3

5.2. Tegangan 6 kV (Indoor)


Maximum system Voltage (kV): 7.2
BIL – List 1 (kV): 40
BIL – List 2 (kV): 60
Minimum Phase-to-Ground Clearance (mm): 63.5
Minimum Phase-to-Phase Clearance (mm): 88.8

Anda mungkin juga menyukai