Pendahuluan
Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang , terletak di kedua sisi kolumna
vertebralis . Ginjal kanan sedikit lebih rendah dibandingkan ginjal kiri karena tertekan
kebawah oleh hati . Kutup atasnya terletak setinggi kosta keduabelas . sedangkan kutub atas
ginjal kiri terletak setinggi kosta sebelas. 1
Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas , dibelakang peritoneum didepan dua kosta
terakhir dan tiga otot- otot besar – transversus abdominis , kuadratus lumborum dan psoas
mayor.
Pada orang dewasa ginjal panjangnya 12 sampai 13 cm , lebarnya 6 cm dan beratnya antara
120 sampai 150 gram. Ukurannya tidak berbeda menurut bentuk dan ukuran tubuh .
Sembilan puluh lima persen orang dewasa memiliki jarak antara kutub ginjal antara 11
sampai 15 cm.
Perbedaan panjang dari kedua ginjal yang lebih dari 1,5 cm atau perubahan bentuk
merupakan tanda yang penting karena kenbanyakan penyakit ginjal dimanifestasikan
dengan perubahan struktu.1
Ginjal dilalui oleh sekitar 1200 ml darah permenit . Dan lebih dari 90 persen darah yang
masuk ke ginjal nerada pada korteks sedangkan sisanya dialirkan ke medula. Sifat khusus
aliran darah ginjal adalah otoregulasi aliran darah melaluin ginjal . Arteriol aferen
mempunyai kapasitas intrinsik yang dapat merubah resistensinya sebagai respons terhadap
perubahan tekanan darah arteria, dengan demikian mempertahankan aliran darah ginjal dan
filtrasi glomelurus tetap konstan.
Jika tidak dijumpai manifestasi klinis uremia dan dengan kadar kalium
dan bikarbonat yang memadai dialisis akut tidak perlu dilakukan walau
urea nitrogen serum atau klirens kreatinin sudah melewati batasannya.
Misalnya: pasien dengan komponen prerenal dan kadar urea nitrogen
serum tinggi, tapi klirens kreatinin adekuat sering dapat ditangani
secara ekspektatif. Sementara itu, pasiendengan penurunan
pembentukan urea karena nutrisi yang buruk atau karena penyakit hati,
manifestasi sindroma uremik dapat muncul bila kadar ure nitrogen
serum < 50 mg/dL (18 mmol/L atau lebih rendah.
Dikutip dari 2.
Kepustakaan.
1. Wilson LM. Fungsi ginjal normal. Dalam :Patofisiologi , Konsep klinis
proses – proses
penyakit, jilid 2 edisi keempat;Jakarta,1995, hal.769-76.
2. Zawada ET. Initiation of Dialysis.In: Hanbook of Dialysis. Daugirdas JT, Blake PG, Ing
TS (eds),Lippincott Williams& Wilkins, Philadelphia, 2001,p.3-11.