Langkah
Inisiasi Jangan sampai terlewat,
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) memiliki
peran sangat penting demi
memastikan terpenuhinya kebutuhan
asupan bayi.
Inisiasi Menyusui Dini yang dilakukan
secara dini memberikan manfaat
yang besar dalam kelancaran
pemberian ASI pada hari-hari
pertama kelahiran bayi, proses
pemberian ASI Eksklusif dan dapat
memenuhi kebutuhan bayi hingga 2
tahun.
Menyusu
Dini Inisiasi
Menyusu
Dini
Letakkan bayi di atas perut ibunya (bila SC,bayi diletakkan diatas
dada) dan keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian
tubuh lainnya kecuali kedua tangannya.
Setelah tali pusat dipotong dan diikat, tengkurapkan bayi di atas pada anak anda
perut ibu dengan kepala bayi menghadap kearah kepala ibunya.
Setelah 12-44 menit bayi akan mulai bergerak dengan
menendang, menggerakkan kaki, bahu dan lengannya.
Stimulasi ini akan membantu uterus untuk berkontraksi.
Meskipun kemampuan melihatnya terbatas, bayi dapat melihat
areola mammae yang berwarna lebih gelap dan bergerak menuju
ke sana.
Bayi akan membentur-benturkan kepalanya ke dada ibu. Ini
merupakan stimulasi yang menyerupai pijatan pada payudara
ibu.
Bayi kemudian mencapai puting dengan mengandalkan indera
penciuman dan dipandu oleh bau pada kedua tangannya. Bayi
akan mengangkat kepala, mulai mengulum puting, dan mulai
menyusu. Hal tersebut dapat tercapai antara 27 - 71 menit.
Pada saat bayi siap untuk menyusu, menyusu pertama
berlangsung sebentar, sekitar 15 menit, dan setelah selesai,
selama 2-2,5 jam berikutnya tidak ada keinginan bayi untuk Muhammad Rizqan Fahlevi Akbar
menyusu. Selama menyusu bayi akan mengkoordinasi gerakkan
menghisap, menelan, dan bernapas. NIM. 2030912310002
Setelah usai tindakan inisiasi menyusu dini ini, baru tindakan
asuhan keperawatan seperti menimbang, pemeriksaan
antropometri lainnya, penyuntikkan vitamin K1, dan pengoleskan Pembimbing:
salep pada mata bayi dapat dilakukan.
dr. Astarini Hidayah, Sp.A
Tunda memandikan bayi paling kurang 6 jam setelah lahir atau
pada hari berikut.
Bayi tetap berada dalam jangkauan ibunya agar dapat disusukan
sesuai keinginan bayi (rooming in / rawat gabung).
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak
FK ULM - RSUD Pendidikan Ulin
Apa itu IMD Memberikan
Perlindungan Alamiah
Bagi Bayi

IMD ?
Inisiasi Menyusu Dini
Mengapa IMD penting?
Ketika bayi merayap di dada ibu, bayi menjilat-
jilat kulit ibu dan menelan bakteri non-patogen
IMD menurunkan dari kulit ibu. Bakteri baik ini akan berkembang
resiko kematian bayi biak membentuk koloni di kulit dan usus bayi

Inisiasi menyusu dini (IMD) sampai 25% sehingga bayi menjadi lebih kebal dari bakteri
patogen.
adalah proses menyusu jika IMD dilakukan pada hari pertama kehidupan resiko
kematian turun menjadi 16%
dimulai secepatnya segera Dengan IMD, bayi lebih cepat mendapat
setelah lahir kolostrum yang penting untuk kelangsungan

IMD dapat hidupnya. Kolostrum kaya akan zat kekebalan

menghangatkan bayi tubuh terhadap infeksi.

45% bayi baru lahir melakukan IMD

dalam satu jam pertama kelahiran
Suhu ibu dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.
Jika bayi kedinginan, suhu dada ibu otomatis naik 2 derajat untuk
Kolostrum juga mengandung faktor
menghangatkan bayi. Jika bayi kepanasan, suhu dada ibu otomatis
turun 1 derajat untuk mendinginkan bayi.
pertumbuhan yang membantu mematangkan
lapisan pelindung dinding usus bayi dan

57% bayi baru lahir melakukan IMD

dalam satu jam pertama kelahiran IMD Menanangkan dan
melindungi dan resiko alergi

Gayatri M, Dasvarma GL. Predictors of early initiation of breastfeeding in

Merelaksasi Ibu dan Bayi
Indonesia: A population-based cross-sectional survey [Internet]. Cardoso Kontak kulit ke kulit merangsang pelepasan
MA, editor. Vol. 15, PLOS ONE. Public Library of Science (PLoS); 2020.
hormon oksitosin yang berfungsi :

- Meningkatkan ambang nyeri ibu

- Memperkuat kontraksi rahim sehingga
Inisiasi Menyusu Dini merupakan proses bayi mempercepat pengeluaran plasenta
menemukan puting susu ibunya lalu menyusu
pada satu jam pertama setelah bayi baru lahir dan mengurangi perdarahan setelah
melahirkan
Inisiasi Menyusu Dini adalah awal yang sangat
menentukan dalam proses menyusui - Mempercepat pengeluaran kolostrum
selanjutnya - Membuat perasaan ibu lebih bahagia
- Memperkuat ikatan ibu dengan bayinya