Anda di halaman 1dari 12

WEBINAR NASIONAL DUNIA PERTAMBANGAN

TOP SUBMERGE LANCE (TSL) AUSMELT FURNACE


PT TIMAH TBK
Januari 2022

www.timah.com @official_TIMAH @officialtimah PT TIMAH Tbk @officialtimah


Proses Bisnis PT Timah Tbk
Kegiatan Pertambangan yang Terintegrasi dengan menerapkan Good Mining Practice
Eksplorasi untuk menemukan sumberdaya dan Penambangan Mineral Timah Proses pencucian untuk meningkatkan kadar
cadangan baru konsentrat timah

Eksplorasi Penambangan Pengolahan Mineral

Mineral Ikutan Timah (monasit,


ilmenite, zircon, senotim, dll)

Kasiterit (70% Sn)


Eksplorasi Darat Eksplorasi Laut Onshore Offshore PPBT/BPM

Proses peleburan dan pemurnian


untuk menghasilkan logam timah
Pemasaran Peleburan & Pemurnian

Domestik

Ekspor
Pemurnian Peleburan
Produk
Tin > 99.9% Sn Terak/slag & material
Maximum lead (Pb) 300 ppm sirkulasi lainnya

Reklamasi

Paparan Tim Reklamasi Ausmelt Reklamasi


Proyek TSL Darat Laut
PT Timah Tbk 2
Tahapan Project Pembangunan Teknologi TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

1
2
3
4
Tahap Pelaksanaan
Proses Penyelesaian
Provider Teknologi Pemilik Proyek

Kontraktor EPCC Manajemen Kontruksi


Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 3
Latar Belakang Implementasi Teknologi TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

Ketersediaan konsentrat bijih Timah dengan

VIDEO
kadar tinggi (≥70% Sn) sudah terbatas

Ketersediaan batubara jenis Anthracite


sudah sangat terbatas di Indonesia untuk
bahan pereduksi.
Tanur Reverberatory yang digunakan
sekarang, tidak mempunyai fleksibilitas
mengolah konsentrat bijih Timah kadar
rendah (< 70% Sn)

Proses peleburan konsentrat timah dan


peleburan terak membutuhkan waktu yang
lebih lama
Biaya pokok produksi peleburan dengan
Cara operasi Tanur Reverberatory yang menggunakan Refeberatory Furnace
digunakan saat ini manual. semakin naik

Tanur Reverberatory menggunakan bahan Issue safety dan teknologi ramah


bakar minyak (marine fuel oil) yang lebih lingkungan dari teknologi Refeberatory
banyak Furnace
Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 4
Teknologi TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace


Feed : Tin Content from
40-70% Sn
Capacity : Produce Crude Tin
40,000 Ton/Year
up ± 40%

VIDEO
Operation : Automation
Process Control System
Enviro : Hygine Plant & WWTP
Fuel : Coal (Sub-Bituminus)
Reductor : Coal (Sub-Bituminus)
Cost : Lower ± 25%
Time : Fast

Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 5


Tujuan Implementasi Teknologi TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

Mampu mengolah/melebur konsentrat Cara operasi TSL Ausmelt telah


bijih Timah dengan kadar ≥40% (low dilengkapi dengan Process Control
grade) Sistem (otomasi).
Bahan perseduksi peleburan TSL Ausmelt menggunakan bahan bakar
menggunakan batubara jenis Sub- batubara jenis Sub-Bituminus dan
Bituminus yang tersedia banyak di Oksigen
Indonesia.
TSL Ausmelt mempunyai fleksibilitas Biaya pokok produksi peleburan lebih
mengolah konsentrat bijih Timah kadar rendah ± 25%
rendah ( ≥40% Sn)

Proses peleburan konsentrat timah dan TSL Ausmelt lebih safety dan teknologi
peleburan terak yang lebih cepat ramah lingkungan karena dilengkapi
dengan Hygien Sistem dan Waste Water
Treatment

Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 6


Perbandingan Teknologi Peleburan
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace Reverberatory Furnace

Feed : Tin Content from Feed : Tin Concentrate (>70% Sn)


40-70% Sn
Capacity : Produce Crude Tin Capacity : 28,000 Ton/Year Crude Tin
40,000 Ton/Year (>98% Sn purity)
up ± 40% Operation : Manual mode (Require more
Operation : Automation workers)
Process Control System
Enviro : Manual offgas handling without
Enviro : Hygine Plant & WWTP hygiene technology
Fuel : Coal (Sub-Bituminus) Fuel : Marine Fuel Oil (MFO)
Reductor : Coal (Sub-Bituminus) Reductore : Coal (Anthracite)

Cost : Lower ± 25% Cost : More costly


Time : Fast 10,5 hours per batch Time : 24 hours per batch

Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 7


Implementasi Teknologi TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

TSL Ausmelt application for Tin : 2000 Minsur Peru 40.000


2002 Yunnan Tin China 50.000
2013 China Tin China 32.000

TSL Commercial Plant 2014 Vinto Bolivia 38.000


2022 TIMAH Indonesia 40.000

Tin

Copper

Nickel

Zinc

Aluminum

Lead

PGMs

Waste Treatment
PT Timah Tbk
Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 8
Process Flow Diagram TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

Dust

1 Udara Udara WWTP CEMS


pendingin pendingin
keluar keluar

- Konsentrat timah
- Debu fuming Radiation
Cooler Udara Offgas ke
Udara Lingkungan Lime
pendingin Lime
Bin pendingin
masuk Slurry (CaO)
- Reverts (dross, slag) masuk
- Batubara (lump) Cerobong
(Stack)
- Pasir silika (SiO2) Baghouse
udara Emergency Filter
- Batu kapur Offgas Lime
Blower Silo
(CaCO3) (ID Fan)
Quencher

Feed
Batubara Agglomerator
(pulverized) EGC Dust Filtrat
SO2
Tube Chain Conveyor Scrubber Gypsum
Udara Dust
EGC Chain Conveyor Injeksi
Tube Chain Conveyor Udara
Vacuum Belt Filter
Oksigen Dust
Hygine System Handling

Crude Tin Ingot


Refinery Casting
> 98% Ready for Export
PCS
Note : Feed ke Tanur
Slag 3-8% Granulasi Dust
Fuming
Ausmelt Smelting Recovery > 98%
Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk Slag akhir 9
Perencanaan Pembangunan Teknologi TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

VIDEO

Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 10


Profil Proyek Pembangunan Teknologi TSL Ausmelt Furnace
Inisiasi Perencanaan Pra-Pelaksanaan Pelaksanaan Penyelesaian Value Realization

VIDEO

Paparan Tim Proyek TSL Ausmelt PT Timah Tbk 11

Anda mungkin juga menyukai