Anda di halaman 1dari 41

Aktifitas Industri Migas

By Eka Megawati
Aktivitas Industri Migas
Eksplorasi
Usaha Hulu
Eksploitasi/
Produksi

Kegiatan Inti
Pengolahan
Migas

Pengangkutan
Usaha Hilir
Penyimpanan

Niaga
Aktivitas Industri Migas (Hulu)

Your Title Here

Your Title Here


Aktivitas Industri Migas (Hulu)

Your Title Here


• Kegiatan eksplorasi  kegiatan yang bertujuan memperoleh
informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan
memperoleh perkiraan cadangan migas di Wilayah Kerja yang
ditentukan,
• Kegiatan eksploitasi/ Produksi  rangkaian kegiatan yang bertujuan
untuk memproduksi migas yang terdiri atas pengeboran dan
penyelesaian sumur, pembangunan sarana pengangkutan,
penyimpanan, dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian
Minyak dan Gas Bumi di lapangan serta kegiatan lain yang
mendukungnya.
Aktivitas Industri Migas (Hilir)

94%
Aktivitas Industri Migas (Hilir)

94%
• Pengolahan/Pengilangan adalah kegiatan memurnikan, memperoleh
bagian-bagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah minyak
bumi dan/atau gas bumi, tapi tidak termasuk pengolahan lapangan
• Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi,
dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan
dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi
dan distribusi.
• Penyimpanan adalah kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan,
dan pengeluaran Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak,
Bahan Bakar Gas, dan atau hasil olahan pada lokasi diatas/dibawah tanah
untuk tujuan komersial, misalnya depot dan tangki timbun.
• Niaga, meliputi kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi,
Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan/atau Hasil Olahan, termasuk gas
melalui pipa.
Aktivitas Industri Migas

Your Title Here Your Title Here


Pembentukkan Minyak Bumi dan Gas Bumi &
Peta Kilang di Indonesia
By Eka Megawati
Pembentukkan Minyak Bumi

Your Title Here


Pembentukkan Minyak Bumi

1. Adanya batuan Induk (Source Rock), Merupakan batuan sedimen yang mengandung
bahan organik seperti sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mengalami proses
pematangan dengan waktu yang sangat lama sehingga menghasilkan minyak dan gas
bumi.
2. Adanya batuan waduk (Reservoir Rock), Merupakan batuan sedimen yang
mempunyai pori, sehingga minyak dan gas bumi yang dihasilkan batuan induk dapat
masuk dan terakumulasi.
3. Adanya struktur batuan perangkap (Seal Rock), Merupakan batuan yang berfungsi
sebagai penghalang bermigrasinya minyak dan gas bumi lebih jauh.
4. Adanya batuan penutup (Cap Rock), Merupakan batuan sedimen yang tidak dapat
dilalui oleh cairan (impermeable), sehingga minyak dan gas bumi terjebak dalam
batuan tersebut.
5. Adanya jalur migrasi, Merupakan jalan minyak dan gas bumi dari batuan induk
sampai terakumulasi pada perangkap.
Peta Kilang di Indonesia

Your Title Here Your Title Here


Hidrokarbon
By Eka Megawati
Hidrokarbon
Non Associated
Hidrokarbon gas
Gas Alam

Associated gas

Alkana/ Parafin
Fluida
Hidrokarbon
Alkena / Olefin
Alifatik (tdk terdpt dlm
minyak mentah)

Minyak Mentah Alisiklik (siklo) Alkuna/ Asetilen

Aromatik
Hidrokarbon
Alkana / Parafin Hidrokarbon /
Parafin
Alkena / Olefin Hidrokarbon /
Olefin
Alkuna/ Asetilen Hidrokarbon /
Asetilen
Siklo Pentana/ Naftenik
Aromatik
Komponen Hidrokarbon
By Eka Megawati
Komponen Hidrokarbon
Non Hidrokarbon
Gas Alam

Non Non associated gas: Gas alam yang


Associated gas dihasilkan dari sumur gas

Gas Alam
Associated gas: Gas alam yang
Associated gas dihasilkan dari sumur oil dan gas
Spesifik Grafity
By Eka Megawati
Your Title Here Your Title Here
¿

0,865
¿
Latihan Soal
1. Diketahui massa suatu zat adalah 2,46 g dan
volumenya 3 ml. Berapa nilai dari:
a. Massa jenis zat ?
b. SG ?
c. API ?
Latihan Soal
2. Diketahui nilai API suatu zat sebesar 25 dengan
volume zat 10 m3. Hitunglah nilai dari:
a. SG ?
b. Massa jenis zat ?
c. Massa zat ?
Produk Migas
By Eka Megawati
Produk Migas
Produk Migas

BBN

FAME
Produk Migas
Pengolahan Migas
By Eka Megawati
Pengolahan Minyak Bumi
Pengolahan Minyak Bumi (primary process)
Destilasi fraksinasi adalah pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan
perbedaan titik didihnya.

• Mula-mula minyak mentah dipanaskan


dalam aliran pipa dalam furnace atau
boiler sampai dengan suhu ± 600°C.
• Minyak mentah masuk kedalam kolom
fraksinasi pada bagian flash chamber
(biasanya berada pada sepertiga bagian
bawah kolom fraksinasi).
• Komponen yang titik didihnya lebih
tinggi akan tetap berupa cairan dan
turun ke bawah, sedangkan yang titik
didihnya lebih rendah akan menguap
dan naik ke bagian atas melalui
sungkup-sungkup yang disebut tray.

https://www.youtube.com/watch?v=3L7unTpMylM&list=PL-Ki10a4ZoEetu0nNXXFq4xtIiDYqgkxE&index=3
https://www.youtube.com/watch?v=RFnDc4fVvXc&list=PL-Ki10a4ZoEetu0nNXXFq4xtIiDYqgkxE&index=4
https://www.youtube.com/watch?v=jXLX7UQ7LHM
secondary process
Desulfurizing
(desulfurisasi), yaitu
proses penghilangan
unsur belerang.

Cracking Reforming Alkilasi Treating Blending


perubahan penambahan penambahan
dari bentuk jumlah atom bahan-bahan
penguraian molekul pemurnian
molekul- dalam minyak bumi aditif
rantai karbon molekul kedalam
molekul lurus dengan cara
senyawa menjadi menghilangk fraksi minyak
menjadi molekul yang bumi untuk
hidrokarbon bercabang an pengotor-
yang besar lebih panjang pengotornya. meningkatka
atau lurus dan n kualitas
menjadi kecil menjadi bercabang produk
melingkar

Penambahan HOMC (high


octane mogas component)
untuk mendapatkan kualitas
bensin yang baik
Pengolahan Gas Bumi
Pengolahan Gas Bumi

1. Pemisah Gas/Cair (Penghilangan Minyak, Kondensat, & Air)


Pemisahan air, minyak dan gas menggunakan separator. Prinsip pemisahan
pada separator ini menggunakan prinsip gravitasi dimana zat yang memiliki
massa paling berat akan berada pada lapisan paling bawah, sedangkan gas
alam akan mengalirkan ke bagian atas dan masuk ke proses pengolahan
berikutnya.

2. Pemanis Gas ( Penghilangan H2S & CO2)


Prinsip pemisahan menggunakan proses kimiawi dengan menggunakan
senyawa amina (Amine System). H2S memiliki sifat asam yang dapat
membuat pipa atau tangki menjadi korosi. CO2 yang akan bereaksi dengan
H2O akan membuat unit pengolahan menjadi sumbat atau tersumbat.

3. Dehidrasi Gas (Penghilangan Uap Air) 4. Pemisahan Hidrokarbon (Fraksinasi)


Pada langkah pertama proses pemisahan gas/cair, belum memisahkan gas Proses pemisahan gas alam berdasarkan penggunaannya. Gas alam pada proses
alam dengan udara secara sempurna sehingga gas alam yang keluar dari terakhir ini hanya memiliki komposisi Metana (LNG), Etana, LPG (Propana &
separator masih dalam bentuk “Gas Basah” yang mengandung air. Udara ini Butana). LNG merupakan produk utama yang akan digunakan di dunia industri
harus dihilangkan karena dapat mengakibatkan korosi dan mengakibatkan seperti Power Plant, Etana akan digunakan sebagai bahan pokok dari plastik,
kerusakan pada unit. Prinsip pemisahan pada Gas Dehydration pada pupuk dan refrigeran, sedangkan LPG akan digunakan sebagai energi kebutuhan
umumnya menggunakan proses kimiawi dengan menggunakan Glycol rumah tangga.
(absorption) atau menggunakan solid desiccants (adsorption). Prinsip
pemisahan pada Gas Dehydration pada umumnya menggunakan proses
kimiawi dengan menggunakan Glycol (absorption) atau menggunakan solid
desiccants (adsorption).
Blanding
By Eka Megawati
Blanding

Your Title Here Your Title Here

Anda mungkin juga menyukai