Anda di halaman 1dari 21

Asal Muasal Hidrocarbon

&
Minyak Bumi

Nama anggota kelompok 1 :


Sandy Prasetia
Deli saputra
Putra muhtaza
Cut rozalia
Dinda ayu
Asal Muasal Hidrocarbon
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana sih minyak itu terbentuk dan kenapa
tidak semua tempat bisa punya jebakan minyak dan gas bumi? Jadi inget waktu
dulu diceritain kalo di suatu tempat ada minyak bumi berarti dulu dinosaurus
pernah tinggal dan mati disitu. Terus karena dinosaurus itu tertimbun dan
mengalami peruraian maka berubahlah dinosaurus itu menjadi organik material
dan akhirnya menjadi minyak bumi. Hmmmm…salah satu penjelasan yang masuk
akal. Tapi kalo dipikir-pikir lagi kenapa cuma dinosaurus saja yang bisa jadi
minyak gimana dengan yang lain??? Nah looohhh….mulailah kita berpikir lebih
panjang lagi untuk bisa menjelaskan proses terbentuknya dan terjebaknya minyak
dan gas bumi. Ada suatu analog yang bisa kita pakai untuk menjelaskan
terjebaknya hydrocarbon. Seperti halnya membuat kue (sllluurrppp), sebelum kita
bisa menikmati kue itu maka kita harus punya bahan dasar kue dan proses gimana
membuat kue. Hal ini sama dengan minyak bumi, sebelum minyak terjebak maka
kita perlu element atau unsur dan proses pembentuk minyak dan gas bumi.
Element Atau Unsur Minyak Bumi
  Batuan induk (Source): batuan yang
mempunyai banyak kandungan material
organik. Batuan ini biasanya batuan yang
mempunyai sifat mampu mengawetkan
kandungan material organik seperti batu
lempung atau batuan yang punya banyak
kandungan material organik seperti batu
gamping.
 Batuan penyimpan (Reservoir): batuan yang
mempunyai kemampuan menyimpan fluida
seperti batu pasir dimana minyak atau gas
dapat berada di antara butiran batu pasir. Atau
bisa juga di batu gamping yang banyak
rongga-rongganya. Intinya batu yang punya
rongga dan rongga-rongga ini terhubung satu
sama lain.
 Batuan penutup (Seal): batuan yang
impermeable atau batuan yang tidak gampang
tembus karena berbutir sangat halus dimana
butiran satu sama lain sangat rapat.
 Batuan penutup (Seal): batuan yang
impermeable atau batuan yang tidak gampang
tembus karena berbutir sangat halus dimana
butiran satu sama lain sangat rapat.
 Migrasi (Migration): berpindahnya minyak
atau gas bumi yang terbentuk dari batuan
induk ke batuan penyimpan sampai dimana
minyak dan gas bumi tidak dapat berpindah
lagi.
 Jebakan (Trap): bentuk dari suatu geometri
yang mampu menahan minyak dan gas bumi
untuk dapat berkumpul.
Minyak Bumi

Ada dua teori yang mencoba untuk menjelaskan


asal mula minyak bumi, yaitu teori organik dan teori
anorganik. Secara umum teori yang paling banyak
dianut adalah teori organik. Pada umumnya proses
pembentukan minyak bumi melalui fasa-fasa sebagai
berikut:
 Pembentukannya, yaitu :
• pengumpulan zat organik didalam sedimen
• pengawetan zat organik didalam sedimen
• perubahan zat organik menjadi minyak bumi

 Migrasi dari minyak bumi yang tersebar didalam batuan


sedimen ke perangkap dimana minyak berada.

 Akumulasi dari tetes minyak yang tersebar didalam


lapisan sedimen sehingga berkumpul menjadi akumulasi
yang mempunyai nilai ekonomis.
Minyak bumi adalah cairan kental, coklat
gelap, atau kehijauanyang mudah terbakar,
yang berada dilapisan atas dari beberapa
area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai
hidrokarbon, sebagian besar seri alkana,
tetapi bervariasi dalam penampilan,
komposisi, dan kemurniannya.
Komposisi Minyak Bumi
1. Hidrokarbon jenuh (alkana)

 Dikenal dengan alkana atau paraffin.


 Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama
(terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit.
 Senyawa penyusun diantaranya : Metana, Etana, Propana,
Butana, n-heptana, iso oktana.
2. Hidrokarbon tak jenuh (alkena)

• Dikenal dengan alkena


• Keberadaannya hanya sedikit
• Senyawa penyusunnya : etana, propena, butena.
3. Hidrokarbon jenuh berantai siklik
(sikloalkana)

• Dikenal dengan sikloalkana atau naftena


• Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
• Senyawa penyusunnya :
4. Hidrokarbon aromatic

• Dikenal sebagai seri aromatic


• Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
• Senyawa penyusunannya :
Pengolahan Minyak Bumi
 Tahap pertama
Komponen-komponen minyak bumi dipisahkan dengan cara distilasi
bertingkat (distilasi berfraksi). Distilasi bertingkat adalah
penyulingan serta pengembunan kembali berbagai macam cairan
adalah penyulingan titik didih berbeda-beda. Makin besar molekul
hidrokarbon, makin tinggi titik dididhnya dan makin kecil molekul
hidrokarbon, makin rendah titik didihnya. Proses pemisahan
berlangsung dalam stu kilom ditilassi bertingkat ( kolom berfraksi)
yang mempunyai plate (piringan-piringan) sebagai batas
keseimbangan uap cair dengan jumlah tertentu untuk setiap fraksi.
Sebelum dimasukan ke dalam tungku pemanas. Minyak mentah
dipanaskan dahulu dalam dapur ( purnace ) pada temperature 320 -
370⁰C.
 Tahap kedua
Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil
penyulingan bertingkat dengan proses sebagai
berikut :
- Perengkahan (craking)
- Ekstrasi
- Kristalisasi
- Pembersihan dari kontaminasi

Anda mungkin juga menyukai