Anda di halaman 1dari 5

PEMBENTUKAN MINYAK BUMI

Minyak Bumi
Minyak bumi di sebut juga dengan petroleum. Petroleum dalam bahasa latin
terdiri atas dua kata, yaitu petrus yang artinya karang dan oleum yang artinya
minyak. Minya bumi juga sering dijuluki sebagai "emas hitam", adalah cairan
kental berwarna coklat pekat/gelap atau kehijauan yang mudah terbakar yang
berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar berasal dari
senyawa alkana. Akan tetapi secara senyawanya sama, namun secara tampilan
dan warnanya berbeda tergantung dari kemurnian minyak bumi tersebut.

1. proses pembentukan minyak bumi


- minyak bumi yang sekarang di olah merupakan minyak bumi yang
terbentuk dari jutaan tahun yang lalu.

- minyak bumi terbentuk dari jasad organisme-organisme laut


berukuran kecil.

- jasad organisme-organisme tersebut akan menumpuk di bawah laut


dan tertutupi oleh pasir, tanah,dan lumpur di atasnya.

- pasir, tanah,dan lumpur yang menumpuk di atas organisme terus


bertambah jumlahnya sehingga menekan jasad organisme tersebut.
- dengan bantuan tekanan besar dari atas dan suhu yang tinggi dari
pusat bumi. dalam jangka waktu yang sangat lama. jasad organisme
tersebut akan teruraikan oleh bakteri anaerob sehingga menjadi
minyak bumi.

- pasir, tanah,yang menumpuk di atas jasas organisme terus bertambah


jumlahnya. bagian bawah dari tumpukan tersebut ( bagian yang tepat
berada di atas minyak bumi) akan berubah menjadi batuan sedimen
yang berpori.

Komponen pendukung terbentuknya minyak bumi berasal dari


organisme tumbuhan dan hewan berukuran sangat kecil yang hidup
dilautan purba yang mati dan terkubur, kemudian tertimbun pasir dan
lumpur didasar laut selama jutaan tahun membentuk lapisan yang kaya
zat organik yang akhirnya akan membentuk batuan endapan
(sedimentary rock), proses ini akan terus berulang dimana satu lapisan
akan menutupi lapisan sebelumnya selama jutaan tahun. Kemudian
lapisan lautan tersebut ada yang menyusut dan berpindah tempat
akibat pergeseran bumi.

2. faktor-faktor pembentuk minyak bumi


a) Faktor “bebatuan asal” (source rock), karena minyak mentah
berada pada bebatuan tersebut, biasanya batuan ini disebut juga
sebagai batuan induk.
b) Terjadi perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal
menuju ke “bebatuan reservoir” (reservoir rock), umumnya
sandstone dan limestone yang berpori-pori (porous) pada
reservoir memiliki ukuran yang cukup untuk menampung minyak
bumi.
c) Terjadi jebakan (entrapment) geologi sebagai akibat dari
pergerakan dari dalam bumi, pergerakan ini bisa berupa gempa
bumi atau erupsi gunung merapi. Jebakan geologi juga bisa terjadi
karena erosi oleh air dan angin secara terus menerus sehingga
menciptakan suatu “ruangan” di bawah yang akan menjadi
jebakan hidrokarbon. Apabila jebakan/ruangan tersebut dilapisi
impermeable, maka hidrokarbon akan tetap diam di tempat dan
tidak bisa bergerak ke mana-mana lagi.
Faktor pembentukan minyak bumi juga dapat di pengaruhi oleh:
adanya microplankton yang mengendap di dasar laut, adanya
faktor tekanan, adanya pengaruh magma yang panas, faktor
waktu yang sangat lama.

3. Gas alam dapat di temukan bersama minyak bumi

Gas alam bisa ditemukan bersama minyak bumi karena terbentuk dari
bahan yang sama dan proses yang sama, yaitu dari perubahan sisa-sisa
mikroorganisme purba yang terkubur selama ratusan juta tahun.
Karena bahan dan proses pembuatan yang sama, maka tempat di
temukannya gas alam dan minyak bumi biasanya sama atau setidaknya
berdekatan
4. senyawa yang terkandung dalam minyak bumi
Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besar (sekitar
90% hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang
terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan
sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik.
Komponen kecil lainnya selain hidrokarbon adalah senyawa-senyawa
karbon yang mengandung oksigen, belerang, ataupun nitrogen. Jumlah
komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak
yang lain tetapi persentase proporsi dari elemen kimianya dapat dilihat
di bawah ini:

Komposisi elemen berdasarkan berat


Elemen Rentang presentase
Karbon 83 sampai 87%
Hidrogen 10 samapi 14%
Nitrogen 0.1sampai 2%
Oksigen 0.05 sampai 1.5%
Sulfur 0.05 sampai 6.0%
Logam < 0.1%
Ada 4 macam molekul hidrokarbon yang ada dalam minyak
mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap
lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap
minyak.

Komposisi molekul berdasarkan berat


Hidrokarbon Rata-rata Rentang
Prafin 30% 15 sampai 60%
Naptena 49% 30 sampai 60%
Aromatik 15% 3 sampai 30%
Aspeltena 6% sisa sisa

Anda mungkin juga menyukai