MINYAK BUMI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Minyak Bumi. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu
tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Kimia
Semester II di SMA PLUS NEGERI 07 KOTA BENGKULU.
kami berharap semoga makalah ini membantu dan mengetahui secara
garis besar tentang Minyak Bumi. Terimakasih kami ucapkan atas
waktunya untuk membaca makalah kami.
Bengkulu, ...........................2013
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................
ii
Bab 1
Pendahuluan........................................................................
Latar Belakang.....................................................................
Tujuan Penulisan..................................................................
Bab 2
Pembahasan.........................................................................
Minyak Bumi........................................................................
Bab 3
Penutup................................................................................
Kesimpulan..........................................................................
Saran ..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang tersebut, terdapat beberapa pokok masalah :
1. Bagaimanakah proses terbentuknya Minyak Bumi?
2. Apa saja komponen-komponen yang terdapat didalam Minyak
Bumi?
3. Bagaimanakah cara pengelolahan minyak bumi?
1.3
Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Minyak Bumi
Minyak bumi
Petroleum,
menurut bahasa Latin terdiri dari dua penggalan kata yaitu Petrus yang
artinya karang dan Oleum yang artinya minyak. Oleh karena itu kimia
minyak bumi (petroleum) merupakan ilmu yang mempelajari tentang
kelanjutan dari tumbuhan setelah dipendam atau dikubur selama jutaan
tahun atau merupakan sumber bahan bakar utama yang ditemukan di
bawah permukaan bumi.. Senyawa yang terkandung dalam petroleum
mempunyai variasi yang besar dari senyawa dengan kerapatan rendah
(gas) sampai senyawa dengan kerapatan tinggi (padatan).
a)
dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut. Hasil
peruraian yang berbentuk cair akan menjadi minyak bumi dan yang
berwujud gas menjadi gas alam. Proses peruraian ini berlangsung sangat
lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang
sangat lama. Itulah sebabnya minyak bumi termasuk sumber bahan alam
yang tidak dapat diperbarui, sehingga dibutuhkan kearifan dalam
eksplorasi dan pemakaiannya. Untuk mendapatkan minyak bumi ini dapat
dilakukan dengan pengeboran.
Komposisi minyak bumi Minyak mentah (petroleum) adalah
campuran kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama
dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen dan
nitrogen dan sangat sedikit komponen yang mengandung logam.
Penyusunan
utama
minyak
bumi
adalah
alkana
dan
itu,
pengolahan
minyak
bumi
dilakukan
melaluui
distilasi
bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompokkelompok(fraksi) dengan rentang titik didih tertentu. Dan minyak mentah
tersebut akan dipanaskan pada suhu sekitar 400C, kemudian dialirkan ke
dalam
menara
fraksionasi
di
mana
terjadi
pemisahan
berdasrkan
Polimerisasi merupakan suatu cara penggabungan monomer (molekulmolekul sederhana) menjadi molekul-molekul yang lebih kompleks.
Treating
Treating merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.
Cara-cara proses treating yaitu :
1. Copper sweetening dan doctor treating
2. Acid treatment
3. Desulfurizing (desulfurisasi)
Blending
Blending merupakan proses penambahan zat aditif (TEL, MTBE, etanol,
atau methanol) untuk meningkatkan bilangan oktan
Fraksi Hidrokarbon Hasil Penyulingan Minyak Bumi
Fraksi
Ukuran
Kegunaan
Gas
Molekul
C - C
-160 30
Petroleum
C - C
30 90
sumber hidrogen
Pelarut, binatu
eter
Bensin
C - C
30 - 200
(gasoline)
Kerosin,
C - C
180 400
minyak
diesel / solar
industri, untuk
Minyak
C ke ats
350 ke atas
pelumas
Parafin
C ke atas
Aspal
C ke atas
Za padat dengan
titik cai rendah
Residu
cracking.
Pelumas
Lilin dan lain-lain
Bahan bakar dan
untuk pelapis jalan
raya
Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan
untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga, atau empat. Ini tersedia 3 jenis
bensin, yaitu premium , pertamax dan pertamax plus. Ketiganya
mempunyai mutu atau peformance yang berbeda. Adapun mutu bahan
bakar bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan (knocking) yang
ditimbulkannya dan dinyatakn dengan nilai oktan. Semakin sedikit
ketukannya, semakin baik mutunya, dan semakin tinggi nilai oktannya.
Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baik dari bahan baka, yaiu
pembakaran menjadi terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang
tepat.
CHCHCHCHCHCHCH
n-heptana(nilai oktan=0)
CHCCHCHCH
|
CH isoktana(nilai oktan=100)(2,2,4-trimetil pentana)
yang tepat.
Untuk menentukan nilai oktan, ditetapkan 2 jenis senyawa sebagai
2)
bercabang
3) penambahan zat aditif, seperti :
a. TEL(tetra ethyl lead), Pb(CH)4, berbahaya karena menghasilkan
logam berat Pb, menghasilkan bilangan oktan mencapai 80-85.
Penambahan ml TEL ke dalam galon bensin dapat menaikkan nilai oktan
15 poin.
b. M TBE (methyl tertiary buthyl ether), lebih aman tapi sulit diuraikan
mikroorganisme, menghasilkan oktan mencapai 92.
c.
Etanol, ramah lingkungan dan mudah diperoleh dari fermentasi
amilum
d. Methanol berbahaya jika tertiup pada saat bernafas.
Nafta
Fraksi ringan dari minyak bumi C-C sering difraksionisasi lagi menjadi fraksifraksi yang lebih sempit. Salah satunya adalah nafta yang mengandung C-C.
Nafta merupakan bahan baku berbagai industri, seperti plastik, serat sintetis,
nilon, karet sintetis, pestisida, obat-obatan, kosmetik, detergen , dan sebagai
pelarut.
Gas Alam
Gas alam sebagian besar terdiri atas metana. Indonesia adalah salah satu
penghasil utama gas alam, terutama dari ladang gas Bontang(Kalimantan) dan
ladang gas Arun(Aceh). Gas alam dihasilkan dari sumur-sumur bor. Untuk
mempermudah transportasi, gas alam dicairkan, yang disebut LNG ( Liquefied
Natural Gas). Gas alam terutama digunakan sebagai bahan bakar, baik sebagai
bahan bakar, baik sebagai bahan bakar industri, bahan bkar rumah tangga,
maupun pemanas ruangan waktu musim dingin. Di samping itu, gas alam juga
berfungsi sebagai sumber hidrogen dan sebagai bahan dasar untuk berbagai
jenis industri.
a. Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA
(purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya
adalah kerosin (minyak tanah).
Nah dari PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan
dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi
benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam
yang dipakai mungkin terbuat dari poliester. Harga pakaian yang terbuat dari
benang sintetis poliester ini biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian
yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya. Karena
Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester ini dipengaruhi oleh zat
penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA
dengan metanol).
Salah satu produsen PTA di Indonesia adalah di Pertamina Unit Pengolahan III
b. Papan
Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik.
Bahan dasar plastik itu hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena,
yaitu senyawa olefin/alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah
kemudian jadi macam-macam mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture,
peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll.
c. Seni
Untuk seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan
pelarutnya, yang dikenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat.
Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White
Spirit atau LAWS mmerupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di
Plaju
dengan
rentang
titik
didih
antara
145o C
195o C.
Senyawa
d. Estetika(kosmetik)
Bahan hidrokarbon yang digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. Misal
lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur
kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu.
e. Pangan
serat
(fiber),
seperti
selulosa,
pektin,
serta
lignin.
Karbohidrat
paru-paru juga akan membentuk asam sulfit dan asam sulfat yang sangat
berbahaya bagi kesehatan pernapasan, khususnya paru-paru.
Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
Gas nitrogen monoksida memiliki sifat tidak berwarna, yang pada
konsentrasi tinggi juga dapat menimbulkan keracunan. Di samping itu,
gas oksida nitrogen juga dapat menjadi penyebab hujan asam.
Keberadaan gas nitrogen monoksida di udara disebabkan karena gas
nitrogen ikut terbakar bersama dengan oksigen, yang terjadi pada suhu
tinggi.
Pada saat kontak dengan udara, maka gas NO akan membentuk gas NO2.
Gas NO2 merupakan gas beracun, berwarna merah cokelat, dan berbau
seperti asam nitrat yang sangat menyengat dan merangsang.
Keberadaan gas NO2 lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan terbentuknya
zat yang bersifat karsinogen atau penyebab terjadinya kanker. Jika
menghirup gas NO2 dalam kadar 20 ppm akan dapat menyebabkan
kematian. Sebagai pencegahan maka di pabrik atau motor, bagian
pembuangan asap ditambahkan katalis logam nikel yang berfungsi
sebagai konverter. Prinsip kerjanya adalah mengubah gas buang yang
mencemari menjadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan maupun
kesehatan manusia
Dampak negatif penggunaan minyak bumi
1.
Pencemaranudara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
2. Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2. Gas
tersebut dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga
terjadilah pemanasan global yang sekarang ini sedang terjadi.
Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di berbagai
balahan dunia
3. Pencemaran air
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak
menutup kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut.
Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang ada di
dalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga mengakibatkan
pencemaran air.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kita dapat menyimpulkan bahwa minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa
fosil hewan kecil yang tertimbun di bawah permukaan bumi selama jutaan
tahun. Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium
karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan
air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah menjadi minyak
bumi pada temperatur dan tekanan tinggi
Produk hasil pengolahan minyak bumi antara lain : Bahan bakar, napta,
gasoline, kerosin, minyak solar, minyak pelumas dan residu. Minyak bumi
selain bahan bakar juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang disebut petrokimia.
Dampak yang ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan
menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat
mencemari udara dan kadang-kadang mengasilkan partikel-pertikel yang
menimbulkan asap cukup tebal, sehingga dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran udara.
Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, Co, gas ini berbahaya
pada tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah,
sehingga kemampuan darah mengikat oksigen menjadi menurun.
Saran
Minyak Bumi memerlukan waktu yang lama dalam proses
terbentuknya.Oleh karena itu kita harus berhemat dalam
memanfaatkannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis. Dan
penggunaan hasil dari minyak bumi seperti bahan bakar / bensin haruslah
yang tidak berdampak negative terhadap lingkungan dan alam karna itu
akan menyebabkan dampak yang merugikan bagi kita makhluk hidup dan
sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/minyak-bumi/
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/peki4422/bag%202.htm
Pietricia Annisa . 2013. Modul Kelas 10 . Bandung : Bumi Aksara.
Purba Michael . 2006 . Kimia Untuk Sma Kelas X . Jakarta : Erlangga