Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK

NETWORK MODELLING

Kelompok 7

Oleh:

Vanzir Firmansyah (1910951028)

Muhammad Iqbal (2010951027)

Muhammad Ilhamdi Akbar (2010953001)

Dosen Pengampu: Adrianti, Ph. D

UNIVERSITAS ANDALAS

2022
Tugas Kelompok Keandalan Sistem Tenaga

1. Berdasarkan tugas FMEA yang sudah kelompok anda buat, pilihlah salah satu jenis kegagalan
sistem yang disebabkan oleh banyak komponen. Lalu jelaskan hubungan antar kegagalan
komponen tersebut dalam membentuk kegagalan sistem dalam hubungan seri parallel.
Misalkanlah nilai probabilitas kegagalan komponen-komponen tersebut. Kemudian hitung
probabilitas kegagalan sistem untuk jenis kegagalan yang sudah anda pilih.

Proteksi Sistem Tenaga Listrik Berdasarkan Tugas FMEA

Dari contoh FMEA pada sistem proteksi, sistem proteksi tidak dapat bekerja jika terjadi
kegagalan pada salah satu dari: CB, Relay, CT/VT, Baterai. Karena salah satu komponen
menyebabkan sistem proteksi tidak dapat bekerja, maka dapat disimpulkan bahwa semua
komponen terhubung seri.

Keterangan
1= CT/VT
2= RELAY
3= BATERAI
4= CB

Dari sistem diperoleh bahwa jenis sistem adalah seri, dengan nilai probabilitas kegagalan
komponen sebagai berikut:
Diketahui :
Q1= 0,33
Q2= 0,36
Q3= 0,45
Q4= 0,18
Jawab :
Untuk menentukan probabilitas kegagalan sistem proteksi maka
a. Cari Q5

Q5 = Q1 + Q2 – Q1.Q2
= 0,33 + 0,36 – (0,33.0,36)
= 0,5712
b. Cari Q6

Q6 = Q5 + Q3 – Q5.Q3
= 0,5712 + 0,45 – (0,5712.0,45)
= 0,76416
c. Cari Q7

Q7 = Q6 + Q4 – Q6.Q4
Q7 = 0,76416 + 0,18 – (0,76416.0,18)
Q7 = 0,8070972

Maka probabilitas kegagalan sistem proteksi ini adalah 0,8070972 dan persentase
probabilitas nya adalah 0,8070972 X 100 % = 80,70972 %

2. Diketahui hubungan reliabilitas antar komponen dari sebuah sistem dapat digambarkan sbb:

Dimana probability sukses setiap komponen diberikan pada table berikut:


Komponen R
1 0,97
2 0,87
3 0,38
4 0,83
5 0,79
6 0,93
7 0,77
8 0,80
9 0,37
10 0,83
Tentukanlah probabilitas sukses sistem tersebut.
Jawab:

• R3 dan R4 diparalelkan menjadi R12

8
2 12

9
1 5

10
6 7

𝑅12 = 𝑅3 + 𝑅4 − 𝑅3 . 𝑅4
= 0,38 + 0,83 − (0,38 . 0,83)
= 0,8946

• R12 dan R5 diparalelkan menjadi R13

8
2 13

9
1

10
6 7
𝑅13 = 𝑅12 + 𝑅5 − 𝑅12 . 𝑅5
= 0,8946 + 0,79 − (0,8946 . 0,79)
= 0,9778

• R13 dan R2 diserikan menjadi R14

8
14

9
1

10
6 7

𝑅14 = 𝑅13 . 𝑅2
= 0,9778 . 0,87
= 0,8506

• R6 dan R7 diserikan menjadi R15

8
14

9
1

10
15

𝑅15 = 𝑅6 . 𝑅7
= 0,93 . 0,77
= 0,7161

• R14 dan R15 diparalelkan menjadi R16


8

1 16

10

𝑅16 = 𝑅14 + 𝑅15 − 𝑅14 . 𝑅15


= 0,8506 + 0,7161 − (0,8506 . 0,7161)
= 0,9575

• R8 dan R9 diparalelkan menjadi R17. Kemudian R17 diparalelkan dengan R10 menjadi R18.

1 16 18

𝑅17 = 𝑅8 + 𝑅9 − 𝑅8 . 𝑅9
= 0,80 + 0,37 − (0,80 . 0,37)
= 0,874
𝑅18 = 𝑅17 + 𝑅10 − 𝑅17 . 𝑅10
= 0,874 + 0,83 − (0,874 . 0,83)
= 0,9785

• R1 dan R16 diserikan menjadi R19. Kemudian R19 diserikan dengan R18 menjadi R20

20

𝑅19 = 𝑅1 . 𝑅16
= 0,97. 0,9575
= 0,9287
𝑅20 = 𝑅19 . 𝑅18
= 0,9287 . 0,9785
= 0,9087
Maka probabilitas sukses system diatas adalah
𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑢𝑘𝑠𝑒𝑠 = 0,9087 𝑥 100%
= 90,87%

2.

Anda mungkin juga menyukai